Waspadai 16 Makanan Penyebab Kanker

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Beberapa jenis makanan, vitamin, mineral, dan nutrien lain yang ditemukan di dalam makanan dapat menurunkan maupun meningkatkan risiko kanker. Makanan yang berbahan tumbuhan, tinggi antioksidan, dan serat... telah dihubungkan dengan penurunan risiko kanker. Namun beberapa jenis makanan seperti daging merah, daging olahan, serta minuman beralkohol meningkatkan kekhawatiran akan risiko kanker. Terlalu banyak konsumsi makanan ini dihubungkan kuat dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker. Read more

Para peneliti dan ahli selama beberapa dekade telah mencurigai adanya hubungan bahwa nutrisi sangat berpengaruh terhadap perkembangan risiko kanker. Berdasarkan studi yang dilakukan pada tahun 1960an, diketahui bahwa ada dua pengaruh besar yang dapat memicu kanker yakni lingkungan dan juga konsumsi makanan [1].

Bahkan diestimasikan jika 30-40% dari kasus kanker yang terjadi dapat dicegah atau dihindari dengan merubah gaya hidup serta makanan. Ada beberapa faktor atau jenis makanan yang dianggap berpotensi meningkatkan kanker, termasuk kandungan di dalamnya yang jika dikonsumsi berlebihan justru akan meningkatkan risiko kanker [2].

Oleh karena itu, mari kita perhatikan dan simak apa saja makanan penyebab kanker tersebut:

1. Makanan Yang Mengandung Banyak Garam

Garam merupakan salah satu komponen bumbu yang sanga esensial atau penting. Tapi mengkonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak kadar garam di dalamnya sangat tidak disarankan karena dapat memicu risiko kanker.

Makanan yang mengandung garam terlalu tinggi seperti ikan yang diasinkan mungkin dapat meningkatkan infeksi akibat bakteri helicobacter pylori yang menjadi penyebab kanker perut [1].

2. Acar

Acar terutama acar sayuran tentu sangat menyegarkan dan lezat untuk dikonsumsi dan dipadukan dengan berbagai macam jenis makanan. Tapi mengkonsumsi acar sayuran dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker perut.

Hal ini dikarenakan produksi senyawa N-nitroso yang dihasilkan oleh jamur atau cendawan memicu penyakit tersebut yang biasanya memang dapat ditemukan pada makanan seperti acar [1].

3. Alkohol

Siapa yang tidak tahu minuman satu ini, alkohol merupakan minuman yang banyak dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan salah satunya adalah kanker.

Berdasarkan studi diketahui bahwa konsumsi alkohol meningkatkan risiko terkena penyakit kanker terutama terkait dengan kanker usus besar. Dimana semakin tinggi konsumsi akan semakin tinggi pula risiko yang dialami individu tersebut [1,2].

4. Daging Olahan

Daging memang memiliki cita rasa tersendiri yang banyak digemari banyak orang. Baik daging sapi, kambing, babi, maupun daging jenis lainnya memang tidak pernah sepi peminat.

Namun anda harus berhati-hati karena daging terutama daging olahan seperti bacon, sosis, ham, deli meats, hot dogs, merupakan jenis daging olahan yang sudah melalui berbagai tahapan dan proses. Tidak menutup kemungkinan dalam tahapan tersebut melibatkan pengasapan, pemberian garam, fermentasi, maupun pemberian tambahan senyawa kimia lain yang dapat memicu kanker [3].

5. Makanan Cepat Saji

Selain mudah didapatkan dan memiliki rasa yang lezat, ragam dari makanan cepat saji ini memang cukup menggoda untuk dicicipi. Namun ada baiknya anda membatasi konsumsi makanan cepat saji tersebut.

Ada beberapa makanan cepat saji yang menambahkan gula tambahan dan memiliki kalori yang sangat tinggi. Konsumsi keduanya berpotensi untuk meningkatkan risiko anda mengalami kenaikan berat badan dan obesitas. Dimana keduanya merupakan pemicu meningkatkanya risiko beberapa jenis kanker tertentu [3].

6. Ikan Kaleng

Ikan merupakan sumber protein hewani penting yang sangat dapat diandalkan. Hampir semua ikan yang beredar di pasaran layak dikonsumsi dan dapat dijadikan sebagai menu sehat terutama bagi beberapa orang yang menjalani diet daging merah.

Meskipun ikan segar sangat baik untuk kesehatan, anda patut berhati-hati dengan ikan kaleng yang biasa ditemukan di supermarket atau minimarket. Kandungan garam dan mungkin tambahan zat kimia di dalamnya dapat memicu kanker perut [1].

7. Rokok

Rokok beserta alkohol merupakan salah satu pemicu kanker yang harus anda hindari sebisa mungkin. Bahan kimia yang terdapat di dalamnya berpotensi untuk memicu serangkaian kanker karena bersifat karsinogenik [1].

8. Kopi

Berdasarkan studi terdapat kandungan akrilamida yang diklasifikasikan karsinogenik bagi manusia. Zat kimia ini dapat muncul akibat pemrosesn yang berlangsung dalam suhu tinggi dan biasanya dilakukan untuk beberapa produk salah satunya kopi [1].

9. Keripik Kentang

Selain kopi, salah satu makanan yang juga diproses dengan suhu tinggi adalah keripik kentang. Makanan satu ini memang sudah lama dikonsumsi sebagai snack dan salah satu yang populer. Namun anda patut untuk mengurangi konsumsi keripik kentang karena disinyalir memiliki zat karsinogenik di dalamnya [1].

10. Makanan yang Mengandung Pemanis Buatan

Ada beberapa jenis makanan baik snack, minuman, dan makanan berat yang saat ini mengandung pemansi buatan di dalamnya.

Meskipun belum terdapat bukti yang komprehensif terhadap efek pemanis buatan terhadap kanker, namun percobaan laboratorium menunjukkan tikus mengembangkan kanker kandung kemih setelah diberikan sakarin dan siklamat dalam jumlah besar [4].

11. Makanan yang Dibakar

Sekelompok substansi berbahaya dan bersifat karsinogenik yang disebut dengan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) dapat muncul karena makanan dipanaskan atau dibakar [4].

Oleh karena itu sangat disarankan ketika memasak, lebih baik menggunakan metode yang menggunakan suhu rendah dana meminimalkan makanan yang dibakar. Sebagai alternatif anda dapat mengukus, merebus, atau memanggang makanan [4].

12. Makanan yang Terkontaminasi

Makanan terutama sayuran dan buah pada dasarnya aman untuk dikonsumsi, namun dewasa ini teknologi juga memicu adanya penggunaan pestisida yang mungkin meninggalkan residu meskipun sudah dibersihkan.

Residu tersebut dapat memicu tumor termasuk di dalamnya bahan kimia yang merupakan unsur intrinsik pada makanan seperti hidrazin dalam jamur mungkin juga memiliki sifat karsinogenik [5].

13. Makanan Tinggi Lemak

Memang belum diketahui kaitan langsung antara makanan yang berlemak dengan kanker. Namun makanan yang tinggi akan lemak berpotensi menyebabkan obesitas dan hal tersebut memperbesar faktor risiko terhadap beberapa penyakit kanker termasuk kanker usus, payudara, ginjal, esofagus, kandung kemih, dan endometrium [4].

14. Sup Instan

Saat ini tentu anda dapat menemukan beragam makanan dalam bentuk instan termasuk sup. Sup instan tergolong dalam makanan ultra proses yang sangat berbahaya jika dikonsumsi terus menerus dalam jumlah besar.

Makanan ultra proses ini seperti sup instan juga berpotensi meningkatkan risiko kanker. Makanan ini juga diketahui memiliki kandungan garam yang cukup tinggi dan berpotensi meningkatkan risiko kanker lambung [6].

15. Mie Instan

Makanan idola satu ini memang sangat digemari terutama di Indonesia. Namun sama halnya dengan sup instan, mie instan juga merupakan makanan ultra proses yang harus anda hindari. Karena makanan satu ini juga berpotensi meningkatkan risiko anda terkena penyakit kanker [6].

16. Biskuit

Ada banyak pilihan biskuit yang dapat anda temukan di pasaran, namun hampir keseluruhan dari biskuit tersebut memiliki kandungan garam yang cukup tinggi dan berpotensi meningkatkan risiko kanker [6].

Selain itu ada beberapa biskuit di pasaran yang mengandung pemanis buatan serta tinggi kalori yang berpotensi memicu obesitas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment