8 Makanan Untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Cerdas

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Perkembangan otak dan kecerdasan anak dimulai sangat awal, yaitu ketika ia masih berupa janin dalam rahim. Ini sebabnya, ibu perlu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsinya selama masa kehamilan, selain juga untuk memastikan ia dan bayinya mendapat nutrisi yang cukup.

Apa saja makanan untuk ibu yang bisa mendorong kecerdasan bayi?

Ikan berlemak

Asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi salmon untuk mendorong kemampuan kognitif anak dalam kandungannya. [1]

Selain itu, salmon juga merupakan salah satu sumber vitamin D alami yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh. [4]

Salmon bisa diasap, dibakar dengan bumbu teriyaki, atau dipanggang dan disajikan bersama menu lain. Usahakan mengonsumsi minimal dua porsi ikan setiap minggu.

Asam lemak omega-3 juga bisa ditemukan dalam seafood dan manfaatnya bukan hanya untuk otak bayi namun juga mata dan mencegahnya lahir prematur.

Sayuran hijau

Mengonsumsi sayuran hijau bisa membantu menjaga otak bayi dari kerusakan jaringan. Asam folat yang terdapat dalam sayuran jenis ini juga diketahui bisa mengurangi risiko terjadinya kecacatan pada neural tube atau tabung syaraf, bibir sumbing serta cacat jantung pada bayi. [1, 2]

Kecacatan neural tube bisa mempengaruhi perkembangan tulang belakang dan otak bayi. Spina bifida adalah jenis kecacatan paling umum yang disebabkan oleh kondisi ini.

Ibu hamil yang mengonsumsi sayuran hijau dan suplemen asam folat secara teratur juga akan lebih sedikit kemungkinannya terkena preeklamsia.

Selama tiga bulan atau trimester pertama kehamilan, sangat penting bagi ibu untuk mendapat asupan vitamin B yang disebut asam folat dalam jumlah cukup. Sistem syaraf bayi sedang berkembang dalam rahim, dan asam folat sangat dibutuhkan agar perkembangan ini bisa berlangsung dengan benar.

Telur

Telur mengandung protein tinggi namun rendah kalori, terutama bila direbus. Telur juga mengandung asam amino yang disebut choline yang telah terbukti bisa membantu perkembangan otak bayi serta meningkatkan kemampuannya untuk mengingat di kemudian hari. [1, 4]

Telur adalah salah satu makanan sehat yang paling banyak dikonsumsi karena mengandung hampir seluruh jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebutir telur yang berukuran cukup besar mengandung sekitar 80 kalori, protein tinggi, lemak, dan banyak vitamin serta mineral. [4]

Almond

Almond kaya akan lemak sehat, magnesium, vitamin E, dan protein. Asam lemak omega-3 yang bisa mendorong kecerdasan bayi juga banyak terdapat dalam almond.

Mengonsumsi segenggam almond setiap hari disarankan bagi ibu hamil agar bayi yang dikandungnya cerdas. Makan kacang-kacangan jenis lain juga bisa membantu perkembangan kecerdasan, misalnya kenari yang juga kaya akan asam lemak omega-3.

Minyak hati ikan

Minyak ini berasal dari hati ikan yang berminyak, paling banyak dari ikan cod. Minyak ini kaya akan asam lemak omega-3 EPA dan DHA, yang penting bagi perkembangan otak dan mata bayi.

Memasukkan suplemen minyak ikan ke dalam diet harian selama masa kehamilan juga bisa melindungi dari persalinan prematur. Satu sendok makan atau 15 mililiter minyak hati ikan bisa memberikan asupan omega-3, vitamin D, dan vitamin A lebih dari asupan harian yang disarankan.

Jadi, perlu dicatat bahwa tidak dianjurkan untuk mengonsumsi lebih dari satu sendok makan minyak ikan karena dosis vitamin A yang berlebihan malah akan membahayakan bayi. Kadar omega-3 yang terlalu tinggi juga bisa mengakibatkan pengenceran darah. [4]

Alpukat

Alpukat adalah buah yang luar biasa karena mengandung banyak asam lemak monounsaturated. Kandungan ini yang membuat alpukat terasa lembut dan kaya. Buah ini juga tinggi serat, vitamin B (terutama asam folat), vitamin K, potassium, vitamin E, dan vitamin C.

Lemak sehat yang terdapat dalam alpukat bisa membantu membangun kulit, otak, dan jaringan bayi dalam kandungan ibu. Asam folatnya bisa mencegah terjadinya neural tube defect, yaitu ketidaknormalan perkembangan otak dan tulang belakang seperti spina bifida. [4]

Yogurt dan susu

Makanan yang tinggi kandungan proteinnya sangat penting untuk membentuk sel syaraf yang sehat untuk perkembangan kognitif bayi dalam kandungan. Makanan probiotik seperti Greek yoghurt juga asupan yang enak untuk membangun tulang bayi. [1]

Selain itu, Greek yoghurt juga merupakan sumber iodine yang bisa membantu mengurangi risiko atau mencegah kemungkinan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Kurangnya kadar zat besi dalam tubuh ibu hamil bisa menyebabkan keterbelakangan pertumbuhan mental pada bayi serta mempengaruhi perkembangan kognitif bayi secara keseluruhan. Susu bisa membantu pertumbuhan fungsi kognitif yang sehat serta mendorong perkembangan otak bayi semasa masih dalam kandungan.

Buah-buahan

Sebuah studi yang dilakukan di tahun 2016 memastikan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi lebih banyak buah-buahan saat mengandung bisa membantu perkembangan kognitif bayinya. Dalam penelitian yang terkendali dan terisolasi, ditemukan bahwa paparan buah sebelum persalinan terhadap janin memberinya perkembangan kognitif. [2]

Nutrisi yang terdapat dalam buah juga bisa mempengaruhi kesehatan mental bayi, sehingga memasukkan buah dalam pola makan harian ibu hamil adalah cara yang tepat untuk menjaga kesehatan dirinya sekaligus mendukung perkembangan kecerdasan janin dalam kandungannya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment