6 Makanan Yang Harus Dihindari Setelah Operasi Amandel

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Makanan yang harus dihindari setelah operasi amandel, perlu untuk anda ketahui. Hal ini berguna untuk mencegah terhambatnya penyembuhan setelah operasi. Pengangkatan amandel pertama kali dilaporkan oleh dokter Yunani sekitar 2000 tahun yang lalu[1].

Anda akan menjalani operasi untuk mengangkat amandel dan kelenjar adrenoid di tenggorokan. Kelenjar ini terletak di bagian belakang tenggorokan dan di saluran udara bagian atas antara hidung dan bagian belakang tenggorokan. Seringkali, kelenjar gondok diangkat bersamaan dengan amandel (tonsilektomi)[2].

Sebuah tonsiloktemi adalah operasi umum yang dilakukan untuk menghilangkan amandel[3]. Teknik yang paling banyak digunakan untuk melakukan operasi ini adalah metode diseksi dingin di mana pisau bedah digunakan[1]. Setelah tonsilektomi, anda harus mentoleransi rasa sakit tenggorokan. Pada anak-anak terjadi selama satu hingga dua minggu dan sebagian besar mengalami nyeri di area telinga[4].

Tonsilektomi umumnya hanya akan membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 45 menit[3]. Dapat dilakukan di rumah sakit, namun lebih jarang karena seringnya dilakukan di pusat bedah. Ketika anda di ruang operasi anda akan dibius, tetapi anda akan terbangun setelah tiba di ruang pemulihan. Hal yang biasa ketika anda bangun adalah sakit tenggorokan, namun dokter atau perawat akan membantu anda mengobati rasa sakit itu[3].

Nyeri pasca tensiloktami dapat menyebabkan penurunan asupan cairan dan makanan, diikuti dengan dehidrasi. Dehidrasi dapat memperlambat proses penyembuhan dan membuat kontrol nyeri yang lebih sulit[1]. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya anda hindari setelah melakukan operasi amandel[5].

1. Makanan Panas

Makanan dingin umumnya lebih menenangkan tenggorokan yang teriritasi. Oleh karena itu, hindari konsumsi makanan panas terutama dalam beberapa hari setelah melakukan operasi amandel. Misalnya sup yang panas dan kopi panas yang mendidih.

Hal ini bisa menyebabkan secara tidak sengaja membakar lidah atau bagian tenggorokan atau area yang di operasi. Saat tenggorokan atau area yang di operasi kenyamanan nya sudah meningkat, anda dapat menambahkan suhu makanan anda menjadi hangat.

Beberapa ahli menyarankan untuk tidak minum cairan panas karena rasa sakit yang meningkat. Vasodilatasi yang disebabkan oleh panas dapat membuka pembuluh darah. Sehingga menyebabkan pendarahan.

2. Makanan Tinggi Asam Sitrat

Anda harus menghindari makanan yang memiliki kandungan dengan tinggi asam sitrat setelah melakukan operasi amandel. Hal ini dikarenakan makanan dengan tinggi asam sitrat dapat menyengat dan menyebabkan rasa sakit pada area operasi[3]. Contoh makanan tinggi asam sitrat adalah jus tomat dan limun.

3. Makanan Yang Renyah dan Garing

Hindari makanan yang renyah dan garing setelah melakukan operasi amandel. Hal ini disebabkan bahwa tenggorokan anda atau area yang di bedah membutuhkan waktu untuk sembuh. Jika anda mencoba mengkonsumsi makanan yang renyah dan garing seperti menelan kerupuk atau keripik, tepi dari makanan tersebut tidak lunak karena bergerigi sehingga dapat menggores dan mengiritasi area operasi anda.

4. Makanan Merah

Hindari makanan merah setidaknya seminggu setelah operasi amandel, seperti es loli ceri, minuman olahraga merah dan produk berbahan dasar tomat. Hal ini disebabkan, setelah operasi yang perlu anda perhatikan juga adalah pendarahan.

Darah dari tempat pembedahan dapat menetas ke tenggorokan dalam perut. Sering kali, muntah darah adalah tanda pertama dari pendarahan di tempat operasi. Jika anda mengkonsumsi makanan merah,maka akan sulit untuk mengetahui apakah garis-garis merah pada muntah berhubungan dengan makanan atau darah.

5. Makanan Pedas

Hindari mengkonsumsi makanan pedas setelah melakukan operasi amandel. Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan perut. Bahkan jika anda menyukai rempah-rempah sebaiknya tetap konsumsi makanan yang hambar selama beberapa hari setelah operasi amandel.

6. Produk Susu

Produk susu dapat memicu mual dan peningkatan produksi lendir mulut pada beberapa orang[5]. Selain itu,prosuk susu juga dapat membuat anda batuk yang dapat melukai area operasi anda. Sehingga hindari konsumsi segala jenis produk susu setelah anda melakukan operasi amandel. Jika produk susu menyebabkan iritasi. Sebaiknya anda dapat mengkonsumsi cairan bening.

Cairan dapat menenangkan tenggorokan, mencegah dehidrasi dan memberikan kalori dan sedikit nutrisi. Bertujuan untuk setidaknya 2 hingga 3 ons setiap jam saat bangun. Cairan bening yang dapat anda konsumsi seperti air, jus apel dan soda[5].

Jika mual menjadi masalah, jalani dan nikmati sebanyak mungkin makanan yang lunak, dingin yang biasanya anda nikmati untuk membantu mengurangi rasa sakit anda. Setelah anda melakukan operasi amandel, jangan merokok atau pergi ke area berasap. Asap dapat menyebabkan tenggorokan anda mengeluarkan darah. Hal ini dapat mengganggu proses penyembuhan anda[6].

Dibutuhkan sekitar dua minggu untuk pulih sepenuhnya setelah operasi amandel. Beberapa hari pertama, anda akan merasa tidak nyaman[5]. Namun hal ini adalah wajar, jika mual atau nyeri anda meningkat anda harus pintar mengkonsumsi cairan apa yang membuat tenggorokan atau area operasi anda merasa lebih baik. Jika tenggorokan anda terasa lebih teriritasi setelah mengkonsumsi makanan tertentu, hentikan konsumsi makanan tersebut[5].

Sangat penting juga untuk tetap terhidrasi setelah operasi amandel. Jika tidak terhidrasi akan membuat anda sulit jika ingin menelan karena sakit tenggorokan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menyesap minuman dingin sepanjang hari untuk membantu mencegah dehidrasi. Hubungi dokter apabila anda memiliki tanda-tanda dehidrasi seperti mata atau kulit kering.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment