11 Manfaat Telur Ikan untuk Kesehatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Telur ikan merupakan komoditas makanan yang biasanya memiliki nilai jual tinggi. Makanan ini dianggap sebagai jenis makanan mewah terutama yang tergolong sebagai true caviar yang berasal dari ikan sturgeon (laut Kaspia) [1].

Secara keseluruhan telur ikan memang diminati karena mengandung banyak manfaat untuk kesehatan. Terlebih telur ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 serta tergolong memiliki lemak jenuk yang rendah dan relatif bebas dari kandungan gula [2].

Kandungan Gizi Telur Ikan

Berikut kandungan gizi telur ikan secara umum pada 1 sendok makan telur ikan (14 g) [4]:

KandunganJumlahSatuan
Kalori20
Lemak0.9gr
Protein3.1gr
Karbohidrat0.2gr
Vitamin B121.4mcg
Vitamin A41.9IU
Vitamin C2.2mg
Vitamin E1.0mg
Kalsium3.1mg
Magnesium2.8mg
Asam lemak omega-3341mg
Asam lemak omega-64.1mg
Asam Folat11.2mcg
Fosfor56.3mg
Selenium5.6mcg
Kalium30.9mg
Kolesterol52.4mg
Air9.5gr

Sesuai dengan kandungan gizi yang telah dijelaskan, terdapat banyak manfaat penting telur ikan, terutama karena kandungan asam lemak omega-3 nya yang cukup tinggi. Berikut beberapa daftar manfaat telur ikan lainnya :

1. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular merupakan momok yang kerapkali diidap banyak orang. Gaya hidup dan juga pemicu lainnya membuat penyakit kardiovaskular ditakuti dan berusaha untuk dicegah.

Berdasarkan studi diketahui bahwa terdapat kaitan antara konsumsi ikan dan juga asupan omega-3 dengan turunnya risiko terkena penyakit jantung, jantung koroner, dan penyakit lain yang berkaitan dengan kardiovaskular [5].

2. Perkembangan Otak dan Kesehatan Janin

Omega-3 juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan janin selama dalam kandungan. Berbagai studi menunjukkan bahwa asupan omega-3 yang cukup dapat berperan dalam meningkatkan berat, panjang, perkembangan visual dan juga kognitif serta kesehatan bayi setelah lahir [5].

3. Pencegahan Kanker

Peneliti mengambil hipotesis atau kemungkinan bahwa asupan omega-3 dalam jumlah tinggi baik melalui makanan maupun suplemen dapat mengurangi risiko terhadap beberapa jenis penyakit kanker [5].

Kemampuan tersebut ditengarai berasal dari efek anti-inflamasi dan juga potensi kandungan omega-3 yang dapat menjadi penghambat pertumbuhan sel kanker. Masih menurut beberapa studi diketahui bahwa efek penurunan risiko tersebut berlaku pada jenis kanker seperti kanker payudara dan juga kanker kolateral [5].

Selain kandungan omega-3, kandungan vitamin C pada telur ikan juga diketahui memiliki efek untuk melawan dan mencegah penyakit kanker. Terutama karena kemampuannya untuk membatasi formasi pembentukan karsinogen (sel kanker), memodulasi sistem respon imun, dan juga memiliki efek anti-oksidan yang dapat mencegah terjadinya kerusakan oksidatif pada tubuh [7].

4. Mencegah AMD dan Katarak

Age-related macular degeneration (AMD) dan katarak adalah dua penyakit yang berhubungan dengan usia. Kedua penyakit ini merupakan pemicu utama terjadinya kehilangan penglihatan terutama pada orang lanjut usia [7].

Vitamin C menurut studi mampu menurunkan risiko terjadinya kedua penyakit tersebut ditambah dengan asupan yang cukup pada beta karoten, zinc, dan vitamin E. Kandungan anti-oksidan pada vitamin C dan vitamin E juga mampu mencegah terjadinya kerusakan akibat stres oksidatif yang menyebabkan berbagai penyakit berbahaya termasuk AMD dan katarak [7].

Selain itu vitamin E yang terkandung pada telur ikan diketahui juga memiliki manfaat signifikan terhadap perkembangan kesehatan mata secara keseluruhan. Asupan vitamin E yang cukup merupakan terapi alami untuk membuat mata tetap sehat dan segar [7].

5. Mencegah Penyakit Alzheimer dan Pikun

Konsumsi omega-3 yang terkandung pada telur ikan ternyata juga dapat digunakan untuk melawan penyakit seperti Alzheimer dan juga pikun maupun gangguan fungsi kognitif lainnya [5].

Kandungan selenium pada telur ikan berdasarkan observasi dan studi memiliki berbagai efek terhadap kemampuan kognitif manusia. Namun secara keseluruhan kandungan selenium yang dikombinasikan dengan nutrisi lain dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan mencegah penurunan fungsi kognitif tersebut [9].

Selain itu vitamin E juga sangat dibutuhkan pada penderita gangguan kognitif karena efek anti-oksidan yang dimiliki mampu mencegah penyakit tersebut berkembang lebih lanjut. Perawatan dengan menggunakan vitamin E pada penderita memberikan reaksi positif [7].

6. Menambah Energi

Telur ikan juga dapat digunakan sebagai booster energi karena memiliki kandungan vitamin B12 di dalamnya. Kandungan vitamin B12 tersebut diketahui memiliki efek sebagai suplemen atau tambahan makanan yang dapat meningkatkan energi dan mencegah kelelahan [8].

7. Penyakit Tiroid

Diketahui jika salah satu kandungan telur ikan yakni selenium ternyata memiliki peran penting pada proses metabolisme dan sintesis hormon tiroid.

Berdasarkan studi epidemiologi terdapat hubungan antara kadar selenium dan juga kinerja kelenjar tiroid. Secara keseluruhan asupan selenium yang cukup dapat menurunkan risiko terkena penyakit tiroid [9].

8. Menurunkan Tekanan Darah

Kandungan omega-3 pada telur ikan juga memiliki manfaat penting yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah serta dapat mencegah terjadinya pengentalan darah serta peradangan pada tubuh.

Telur ikan juga rendah lemak sehingga cenderung aman dikonsumsi semua orang. Kemampuan dan kelebihan inilah yang membuat telur ikan menjadi komoditas mahal [2].

9. Rematik Artritis

Penyakit rematik artritis tergolong sebagai penyakit gangguan autoimun yang ditandai dengan peradangan kronis pada bagian sendi tubuh. Gejalanya pun meliputi rasa sakit, bengkak, kaku, dan juga adanya kerusakan fungsi [5].

Penyakit ini cukup mengganggu, dan berdasarkan serangkaian studi klinis pada tahun 1990 diketahui jika suplemen yang mengandung omega-3 pada telur ikan dapat menurunkan gejala yang muncul pada penyakit rematik artritis [5].

10. Mencegah Flu

Kandungan telur ikan terutama vitamin C juga dapat digunakan untuk merawat pasien yang menderita flu atau pilek. Asupan yang tepat dan cukup juga ditengarai dapat menurunkan risiko penyakit tersebut kembali [6].

Konsumsi minimal 200 mg/hari vitamin C secara kontinyu, merupakan langkah terapi yang dapat ditempuh untuk meredakan gejala pilek dan flu yang dialami penderita, vitamin ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh [6].

11. Diet

Telur ikan seperti yang diketahui memiliki kadar lemak yang rendah namun kaya akan nutrisi termasuk kalori dan juga protein. Kondisi ini sangat cocok untuk mereka yang ingin melakukan diet namun masih tetap memiliki energi yang sama dalam tubuh [2].

Dengan asupan telur ikan yang mengandung nutrisi komplek, seseorang dapat berdiet tanpa takut kehabisan energi untuk aktivitas sehari-hari, maupun kekurangan nutrisi akibat mengurangi makanan yang berlemak [8].

Beberapa contoh di atas adalah manfaat dari telur ikan yang baik untuk kesehatan. Meskipun konsumsi telur ikan juga harus dibatasi terutama pada mereka yang memiliki alergi terhadap telur ikan.

Anda juga harus memperhatikan efek samping dari telur ikan terhadap penderita kolesterol karena telur ikan relatif memiliki kadar kolesterol dan sodium yang tinggi [2].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment