Meclofenoxate: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Meclofenoxate umumnya digunakan untuk pasien yang mengalami gangguan fungsi otak. [1]

Tinjauan
Meclofenoxate memiliki nama lain yaitu Centrophenoxine[6].

Apa itu Meclofenoxate?

Meclofenoxate atau juga centrophenoxine adalah nootropik kolinergik yang digunakan sebagai suplemen makanan untuk mengurangi gejala kognitif demensia. [2]

Berikut informasi mengenai Meclofenoxate: [1]

IndikasiGangguan fungsi otak
KategoriObat Resep
KonsumsiAnak-anak, dewasa dan lanjut usia
KelasAgen SSP (sistem saraf pusat) – Agen ADHD
BentukTablet, kaplet, dan parenteral.

Manfaat Meclofenoxate

Meclofenoxate adalah nootropik kolinergik yang digunakan sebagai suplemen makanan dan obat dalam pengobatan gejala pikun dan penyakit Alzheimer[3].

Meclofenoxate telah terbukti dalam penelitian menjadi efektif dalam meningkatkan memori dan meningkatkan fungsi kognitif lansia. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa Meclofenoxate memiliki kemampuan untuk membalikkan tanda-tanda penuaan otak. Beberapa penelitian sangat menyarankan bahwa Meclofenoxate memang sangat efektif dalam meningkatkan retensi memori dan daya ingat[3].

Meclofenoxate untuk Injeksi juga diindikasikan untuk kondisi berikut[3]:

Dosis Meclofenoxate

Meclofenoxate diresepkan menjadi tiga golongan utama berdasarkan usia yaitu untuk pasien dewasa, pasien anak-anak, dan pasien lanjut usia dengan rincian yang lebih detail seperti tabel di bawah ini: [1]

Dosis Dewasa

Oral/Diminum:
Gangguan fungsi otak:
→ 1 g setiap hari dalam 4 dosis terbagi.
Parenteral/Injeksi:
Gangguan fungsi otak:
→ 500 mg, 4 jam setiap hari melalui injeksi IM/IV.

Dosis Anak-anak

Oral/Diminum:
Gangguan fungsi otak:
→ 600 mg setiap hari dalam 3 dosis terbagi.

Dosis Lanjut Usia

Oral/Diminum:
Gangguan fungsi otak:
→ 1 g setiap hari dalam 4 dosis terbagi.
Parenteral/Injeksi:
Gangguan fungsi otak:
→ 500 mg, 4 jam setiap hari melalui injeksi IM/IV.

Efek Samping Meclofenoxate

Methylphenidate dapat menyebabkan efek samping ringan, beberapa diantaranya yaitu[4][5]:

  • Mual
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Masalah pencernaan
  • Efek stimulan ringan

Detail tentang Meclofenoxate

Berikut ini informasi detail untuk membahas lebih lanjut mengenai Meclofenoxate terkait cara kerja dan overdosis[1][7][8];

PenyimpananSimpan pada suhu -20°C.
Cara KerjaDeskripsi: Meclofenoxate adalah psikostimulan yang membantu dalam kondisi di mana konsentrasi oksigen berkurang, mis. perubahan mental pada lansia atau setelah stroke atau cedera kepala.
Overdosis ⇔ Gejala: insomnia, pusing, gelisah, tremor otot, depresi, mual, ketegangan otot, dan sakit kepala.
⇔ Cara Mengatasi: kurangi dosis pemakaian.
Tinjauan
Mekanisme kerja utama Meclofenoxate umumnya diyakini bersifat kolinergik. Sebagai transporter DMAE yang efisien, Meclofenoxate mendorong produksi kolin di otak, yang kemudian disintesis menjadi asetilkolin. Semakin banyak neurotransmiter asetilkolin di otak, semakin baik dan semakin efisien fungsi kognitifnya. Meclofenoxate juga meningkatkan fosfolipid membran sel[3].

Pertanyaan Seputar Meclofenoxate

Bagaimana cara menyimpan Meclofenoxate?

Simpan pada suhu -20°C[8].

Meclofenoxate obat apa?

Meclofenoxate umumnya digunakan untuk pasien yang mengalami gangguan fungsi otak [1].

Amankah jika mengemudi setelah mengkonsumsi Meclofenoxate?

jangan melakukan kegiatan dengan fokus yang penting, karena Meclofenoxate memiliki efek samping ringan salah satunya yaitu menyebabkan sakit kepala[4][5].

Contoh Obat Meclofenoxate (Merek Dagang) di Pasaran;

Berikut beberapa obat dengan kandungan Meclofenoxate[3]:

Brand Merek Dagang
 Lucidril
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment