Oxantel merupakan obat generik yang digunakan untuk mengatasi infeksi pada usus yang disebabkan oleh berbagai jenis cacing tanah. Pemberian obat ini biasanya dicampur dengan obat pyrantel[1].
Pada beberapa negara, obat ini masih digunakan hanya untuk binatang seperti di Jerman, Belanda, serta Italia[5].
Daftar isi
Apa itu Oxantel?
Keterangan awal dari oxantel dimulai dari indikasi hingga peringatan dalam penggunaan adalah sebagai berikut[1,2,3].
Indikasi | Penyakit cacingan |
Kategori | Resep dokter/ Obat bebas terbatas |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Obat antelmintik |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Hipersensitif. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Oxantel: → Pasien yang memiliki alergi terhadap oxantel dan pyrantel → Pasien yang ketergantungan alkohol → Pasien yang mengalami malnutrisi kronis, dehidrasi, dan berat badan <50 kg → Pasien dengan penyakit anemia → Pasien yang sedang menjalankan pengobatan pada perut atau usus → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat ini adalah : → Tidak mengkonsumsi bir atau minuman yang mengandung alkohol → Tidak mengemudikan mobil atau motor → Tidak menggunakan alat berat atau mesin yang berbahaya → Tidak memberikan pada binatang atau meletakkan pada jangkauan binatang |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (Diminum): Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil |
Tinjauan Oxantel adalah obat yang diberikan kepada anak - anak dan dewasa dalam bentuk tablet dan berguna untuk mengatasi infeksi pada usus yang disebabkan oleh cacing dalam perut.
Manfaat Oxantel
Oxantel dapat digunakan untuk mengatasi infeksi pada usus yang disebabkan oleh beberapa jenis cacing tanah yaitu sebagai berikut[1,2]:
- Cacing tambang;
- Cacing kremi atau sering disebut dengan penyakit enterobiasis;
- Cacing gelang;
- Cacing trichostrongylus orientalis; dan
- Cacing cambuk atau dikenal dengan trichuris trichiura.
Dosis Oxantel
Oxantel dapat diberikan kepada anak – anak dan dewasa dengan aturan penggunaan dosis sebagai berikut[2].
Dosis Oxantel Dewasa
Oral/ Diminum ⇔ Enterobiasis, infeksi cacing tambang, dan cacing trichostrongylus orientalis → Dosis 10 – 20 mg/ kg sebanyak satu kali dalam sehari → Diminum bersamaan dengan obat pyrantel ⇔ Infeksi cacing cambuk atau trichuris trichiura → Dosis 10 – 20 mg/ kg sebanyak satu kali dalam sehari → Diminum bersamaan dengan obat pyrantel |
Dosis Oxantel Anak – anak
Oral/ Diminum ⇔ Enterobiasis, infeksi cacing tambang, dan cacing trichostrongylus orientalis → Dosis 10 – 20 mg/ kg sebanyak satu kali dalam sehari → Diminum bersamaan dengan obat pyrantel ⇔ Infeksi cacing cambuk atau trichuris trichiura → Dosis 10 – 20 mg/ kg sebanyak satu kali dalam sehari → Diminum bersamaan dengan obat pyrantel |
Efek Samping Oxantel
Efek samping yang sering terjadi adalah sebagai berikut[2,3]:
- Sakit kepala atau pusing;
- Mual atau muntah;
- Diare;
- Sakit perut;
- Rasa kantuk.
Efek samping jarang terjadi dan berpotensi fatal (segera menghentikan obat dan menghubungi dokter) adalah sebagai berikut[2,3]:
- Perut kram;
- Kesulitan tidur atau mengalami insomnia;
- Nafsu makan berkurang atau menurun;
- Tanda reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit yang parah, kulit mengelupas dan melepuh, kulit memerah, pembengkakan pada wajah, lidah, atau tenggorokan, dan kesulitan bernapas.
- Diare yang berkepanjangan;
- Sakit kepala yang sangat mengganggu atau vertigo.
Detail Oxantel
Keterangan rinci atau detail dari oxantel meliputi cara penyimpanan, cara kerja, overdosis, dan interaksi makanan adalah sebagai berikut[2,3,4].
Penyimpanan | Tablet : → Simpan pada suhu ruangan antara 20-25 ° C. → Jangan simpan di freezer, di dekat wastafel, atau di kamar mandi → Lindungi dari panas, cahaya dan kelembaban. → Jauhkan dari jangkauan binatang dan anak – anak |
Cara Kerja | Deskripsi : Oxantel, merupakan campuran dari pyrantel yang berguna untuk menghambat perkembangan dari larva atau telur cacing pada usus. Obat ini dapat menyebabkan aktivasi reseptor asetilkolin nikotinat dan membunuh cacing dalam usus. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan : obat ini memiliki penyerapan yang kurang baik di dalam tubuh. |
Interaksi dengan makanan | Alkohol, bir, atau minuman yang mengandung alkohol dapat meningkatkan efek samping pada perut dan mengurangi kinerja dari obat |
Overdosis | ⇔ Gejala: gatal-gatal, kesulitan bernapas, diare yang berkepanjangan, ruam kulit yang parah, dan pembengkakan pada wajah atau lidah ⇔ Cara Mengatasi: segera memberikan pertolongan pertama berupa susu, menghubungi emergency (911) dan membawa ke IGD |
Pertanyaan Seputar Oxantel
Apakah oxantel dapat dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui?
Belum ada penelitian yang menunjukkan efek buruk pada bayi atau janin. Pemberian obat ini pada wanita hamil atau menyusui disarankan dengan pengawasan atau izin dokter[3].
Apakah oxantel dapat dikonsumsi sebelum makan?
Tidak ada aturan khusus terkait penggunaan obat sebelum atau sesudah makan. Berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, bila pasien tersebut memiliki penyakit lambung atau perut lainnya[3].
Apakah oxantel dapat dikonsumsi oleh pencandu alkohol?
Obat ini dapat dikonsumsi oleh pencandu alkohol dengan pengawasan dokter. Penggunaan alkohol atau bir tidak disarankan saat menggunakan obat ini karena dapat mengurangi kinerja obat ini[2,3].
Apa informasi yang harus diketahui sebelum menggunakan oxantel?
Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan obat ini adalah kondisi alergi khususnya terhadap oxantel dan pyrantel, riwayat penyakit khususnya pada hati, darah, ginjal serta perut, berat badan, serta tingkat akut atau parah dari infeksi yang diderita[1,2].
Apa hal yang perlu dihindari saat mengkonsumsi oxantel?
Beberapa hal yang harus dihindari saat mengkonsumsi obat ini adalah minuman alkohol atau bir, obat penyakit lambung atau perut lainnya, mengemudikan mobil atau motor, menggunakan alat berat atau mesin, serta melakukan hal yang berbahaya atau membutuhkan ketelitian[3].
Apakah oxantel dapat menyebabkan kantuk?
Ya. Rasa kantuk merupakan salah satu efek samping yang dapat ditimbulkan oleh obat ini[3].
Contoh Obat Oxantel di Pasaran
Beberapa contoh merek dagang dari oxantel di pasaran adalah sebagai berikut[5].
Brand Merek Dagang |
Combantrin Compuesto |
Helmyntic |
Quantrel |