Panu adalah infeksi kulit yang diakibatkan oleh jamur, sebenarnya kulit memiliki ragi atau jamur yang secara alami tumbuh pada permukaan kulit, namun jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan infeksi kulit. Panu ditunjukkan dengan ciri munculnya ruam putih atau seperti noda putih pada kulit.
Salah satu penyebab panu diketahui berkaitan dengan makanan, itulah mengapa ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari jika kulit anda mengalami penyakit panu. Berikut makanan yang sebaiknya dihindari penderita penyakit panu.
Daftar isi
1. Gula
Gula adalah salah satu makanan yang banyak disarankan untuk tidak dikonsumsi berlebihan, gula secara alami terdapat di dalam kandungan berbagai makanan seperti karbohidrat.
Tak hanya memicu penyakit diabetes dalam jangka waktu lama namun mengkonsumsi terlalu banyak gula juga dapat memicu pertumbuhan yeast alami pada kulit. [1]
2. Alkohol
Gula sudah disebutkan sebelumnya sebagai pantangan makanan utama pada penyakit panu, karena alkohol juga mengandung gula maka tentu saja alkohol juga menjadi salah satu pantangan penyakit panu.
Alkohol bahkan memberikan pukulan ganda bagi penderita penyakit panu, yang pertama gula dan yang kedua alkohol dihasilkan dari fermentasi ragi yang dapat memicu jamur tumbuh pada kulit anda. [3]
3. Produk Roti
Produk roti pasti menggunakan ragi di dalam proses pembuatannya, ragi dapat membuat roti mengembang saat dipanaskan di dalam oven. Ragi ini lah yang harus dihindari penderita penyakit panu. Beberapa produk yang harus dihindari antara lain, keik, kue kering, pizza dan roti. [1]
4. Cuka
Proses pembuatan cuka mirip dengan alkohol yaitu melalui fermentasi dari yeast atau ragi. Tak hanya cuka saja yang harus anda hindari, namun semua makanan yang menggunakan cuka sebagai bahan bakunya. [3]
5. Nuts
Semua jenis kacang dapat menumbuhkan spora jamur, spora jamur ini sebenarnya tidak berbahaya, namun jika anda memiliki penyakit panu anda sebaiknya menghindarinya.
Spora jamur pada kacang ini memudahkan jamur tumbuh pada kulit, jika anda sedang dalam perawatan penyakit panu, sebaiknya anda hentikan dahulu kebiasaan mengunyah kacang. [1, 3]
6. Buah-buahan
Tak dapat disangkal jika buah adalah elemen yang baik bagi diet seimbang, manfaatnya baik bagi kesehatan tubuh. Namun buah disarankan untuk dihindari bagi penderita penyakit panu, hal ini karena buah memiliki kandungan fruktosa atau gula alami pada buah-buahan.
Buah yang disarankan untuk dihindari antara lain pisang, mangga dan kurma. Cobalah untuk tidak makan buah sama sekali selama perawatan, dan liha efektivitasnya. Anda bisa kembali mengkonsumsi buah setelah anda sembuh. [1]
7. Alkohol Yang Terdapat di Dalam Makanan
Tak hanya minuman beralkohol yang harus anda hindari jika anda memiliki penyakit panu, beberapa jenis makanan memiliki kandungan alkohol di dalamnya, atau mungkin proses memasaknya menggunakan alkohol. Misalnya saja steak yang dimasakan dengan wine atau anggur merah, coklat yang memiliki rasa minuman keras dan lain-lain. [1]
8. Keripik Kentang
Keripik kentang adalah camilan yang banyak disukai, rasa, bentuk dan mereknya bermacam-macam. Meskipun nampaknya hanyalah camilan ringan yang nikmat, namun ternyata keripik kentang memiliki bahan kimia dan enzim yang mudah memunculkan ragi.
Meskipun tidak semua orang memiliki efek yang sama pada keripik kentang, namun sebaiknya anda menghindari sementara selama anda dalam masa penyembuhan penyaklit panu. [1]
9. Kopi
Disebutkan juga kopi menjadi salah satu minuman yang sebaiknya dikurangi atau dihindari bagi penderita penyakit panu. [2, 4]
10. Semua Makanan Hasil Fermentasi
Tak hanya alkohol, anggur merah juga menjadi salah satu minuman yang sebaiknya dihindari penderita penyakit panu. Makanan hasil fermentasi juga sebaiknya tidak dikonsumsi, contohnya seperti tape. [2]
11. Barley Malt
Barley malt adalah jenis biji-bijian yang biasanya digunakan sebagai bahan baku membuat roti, serealia dan bir. Barley malt digunakan sebagai bahan baku karena dapat membantu pertumbuhan ragi, hal inilah yang menjadikan barley malt sebagai salah satu biji-bijian yang meskipun sehat sebaiknya dihindari selama masa pengobatan. [4]
12. Sayuran Yang Mengandung Gula
Satu lagi jenis makanan yang meskipun memiliki manfaat baik bagi kulit, pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan namun anda disarankan untuk menjauhinya untuk sementara waktu. Disebut juga starchy vegetables, diantaranya adalah jagung, ubi, kacang polong dan wortel. [5]
13. Minuman Energi
Tak hanya mengandung kafein, namun minuman energi juga memiliki kadar gula tinggi. Keduanya adalah jenis makanan yang wajib dihindari penderita penyakit panu. [4]
14. Teh
Banyak orang menganggap jika teh adalah minuman yang paling aman, bahkan juga dapat memberi manfaat bagi kesehatan. Jika tadi anda disarankan tidak minum kopi karena kafein dapat memicu pertumbuhan jamur dan memperburuk kondisi kulit pada penyakit panu, maka anda juga tidak boleh minum teh karena teh juga mengandung kafein. [4]
15. Produk Susu
Yeast akan mudah muncul di kulit jika anda tidak berhenti mengkonsumsi produk dairy, seperti susu dan keju, anda dapat mengkonsumsi produk susu kembali setelah anda sembuh dari penyakit panu. [2]
Cukup banyak makanan yang disarankan untuk dihindari penderita penyakit panu, anda tidak perlu khawatir karena asupan gizi anda dapat digantikan dengan makanan yang aman untuk anda konsumsi jika anda sedang dalam masa penyembuhan penyakit panu. Berikut makanan yang dapat anda konsumsi: [2]
- Sayuran seperti brokoli dan sayuran hijau lainnya
- Buah jenis citrus
- Bawang merah dan bawang putih
- Yoghurt
- Minyak sayur atau olive oil
- Makanan rendah karbohidrat [3]
- Makanan tinggi protein [3]
Anda bisa menambahkan- bawang putih di tiap menu makanan anda, karena kebaikan yang diberikan bawang putih yaitu anti fungal alami-nya dapat membantu penyembuhan penyakit panu. Mengkonsumsi bawang putih mentah setiap hari dapat secara efektif membantu menyembuhkan penyakit panu. [3]
Makanan bukan hal utama pada perawatan penyakit panu, obat topikal dan perawatan di rumah yang tepat dapat membantu penyembuhan penyakit panu.
Berikut tips yang dapat anda lakukan: [2]
- Hindari menggunakan produk kulit yang mengandung minyak
- Kurangi paparan sinar matahari
- Gunakan tabir surya pada kulit dan shampo khusus anti jamur jika anda harus beraktivitas di luar rumah
- Jangan menggunakan pakaian ketat
- Gunakan pakaian yang nyaman dan gunakan sabun anti bakteri dan jamur saat mandi.