Penyakit Urine Sirup Maple : Jenis – Gejala dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Maple syrup urine disease (MSUD) adalah penyakit genetik langka yang ditandai dengan defisiensi kompleks enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme asam amino di dalam tubuh. Akibat dari gangguan ini, maka... asam amino tersebut akan berkumpul secara abnormal di dalam tubuh, dan menyebabkan sekumpulan gejala, seperti gangguan saraf, bayi menjadi rewel dan tidak bisa menyusu, gerakan yang abnormal, tubuh menjadi kaku, kejang, dan akhirnya jatuh pada koma. Jika tidak diatasi maka kerusakan otak akan menjadi semakin progresif dan dapat menuju pada kematian dalam hitungan minggu sampai bulan. Terapi akan ditujukan untuk memberikan diet khusus kepada anak seumur hidupnya, mengatur kadar asam amino di dalam tubuh, serta pengaturan intervensi medis ketika terjadi krisis metabolik. Read more

Penyakit urine sirup maple atau yang juga disebut maple syrup urine disease (MSUD) merupakan jenis penyakit genetik yang langka namun dapat begitu serius dalam memengaruhi kesehatan penderitanya [1,2,3,5,6].

Pada kondisi tubuh manusia yang normal dan sehat, usai mengonsumsi makanan, tubuh akan mencerna protein dari makanan tersebut tubuh menghasilkan asam amino dan membuang zat-zat yang berbahaya bagi tubuh [1,2,3,5,6].

Namun ketika seseorang menderita penyakit urine sirup maple, artinya asam amino tidak terhasilkan secara normal [1,2,3].

Hal ini kemudian mengakibatkan zat-zat berbahaya pada akhirnya menimbun di dalam darah maupun urine [5].

Tinjauan
Penyakit urine sirup maple adalah penyakit genetik di mana tubuh tak mampu memroduksi asam amino secara normal sehingga zat-zat yang seharusnya terbuang dari dalam tubuh justru menumpuk pada darah dan urine.

Fakta Tentang Penyakit Urine Sirup Maple

  1. Penyakit urine sirup maple pada tahun 1954 awalnya dideskripsikan dan dikenal sebagai sebuah onset cepat dari penyakit neurodegeneratif Menkes [1].
  2. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki risiko sama besar mengalami penyakit urine sirup maple [1].
  3. Prevalensi penyakit urine sirup maple diperkirakan 1 kasus per 185.000 kelahiran menandakan bahwa penyakit ini sangat langka [1].
  4. Prevalensi penyakit urine sirup maple lebih tinggi pada populasi Yahudi Ashkenazi dengan angka 1 kasus per 26.000 kelahiran; sedangkan prevalensi penyakit ini pada Mennonites adalah 1 pada 380 kelahiran [1].
  5. Di Indonesia, penyakit urine sirup maple mungkin masih terdengar asing dan belum terdapat data epidemiologi yang jelas.

Jenis-jenis Penyakit Urine Sirup Maple

Penyakit urine sirup maple terdiri dari 4 jenis kondisi di mana seluruh tipe kondisi ini disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik.

Penyakit Urine Sirup Maple Klasik

Classic MSUD merupakan jenis yang paling sering dijumpai dengan tingkat keparahan yang paling tinggi [1,2,3].

Penderita penyakit urine sirup maple klasik hanya memiliki aktivitas enzim yang sedikit (sekitar 2% atau bahkan kurang dari aktivitas normal) [3].

Penyakit sirup maple jenis ini terjadi pada bayi-bayi yang baru lahir di mana gejala akan nampak beberapa hari setelah dilahirkan terutama saat tubuh anak mulai memroses protein saat diberi ASI atau susu formula [2].

Penyakit Urine Sirup Maple Intermediate

Intermediate MSUD adalah jenis kondisi yang lebih langka dengan gejala yang bervariasi dan dapat timbul pada seseorang di usia berapapun [1,2,3].

Meski begitu, kadar aktivitas enzim di dalam tubuh penderitanya lebih tinggi daripada classic MSUD dengan persentase 3-8% dari aktivitas normal.

Penyakit Urine Sirup Maple Intermittent

Intermittent MSUD adalah jenis kondisi yang lebih ringan dibandingkan classic MSUD dengan tingkat aktivitas enzim 8-15% dari normalnya [1,2,3].

Gejala baru akan dialami ketika anak menginjak usia 1-2 tahun berupa peningkatan kadar protein dalam tubuh, mudah sakit, dan stres sebagai reaksi awalnya [2].

Penyakit Urine Sirup Maple Responsif Terhadap Thiamin (Vitamin B1)

Thiamine-responsive MSUD adalah jenis lainnya di mana kondisi yang ditandai dengan peningkatan dosis thiamin dalam jumlah besar lebih langka dijumpai [1,2,3].

Jenis penyakit urine sirup maple ini dapat terjadi pada anak balita atau yang lebih besar dan gejala tidak timbul setelah anak lahir [1,2,3].

Karena kadar thiamine terlalu tinggi, maka pembatasan ketat asupan vitamin B1 sangat penting untuk memulihkan kondisi penderita [1,2,3].

Tinjauan
Terdapat 4 jenis kondisi penyakit urine sirup maple : penyakit urine sirup maple klasik, penyakit urine sirup maple intermediate, penyakit urine sirup maple intermittent, dan penyakit urine sirup maple responsif terhadap thiamin.

Penyebab Penyakit Urine Sirup Maple

Penyakit urine sirup maple sendiri merupakan penyakit genetik resesif yang disebabkan oleh faktor genetik (diwarisi dari orang tua) [1,2,3].

Mutasi gen menjadi alasan dibalik terjadinya penyakit ini, terutama berkaitan dengan enzim BCKDC [1,2,3].

Ketika gen mengalami perubahan atau kecacatan, maka enzim BCKDC di dalam tubuh tidak dapat melakukan fungsi seperti normalnya atau bahkan enzim ini tidak terproduksi sama sekali [1,2,3].

Gen cacat atau bermutasi ini biasanya diturunkan oleh orang tua kepada anaknya melalui kromosom [1,2,3].

Namun pada rata-rata kasus yang dijumpai, masing-masing dari orang tua (ayah dan ibu) dari anak dengan kondisi penyakit urine sirup maple memiliki satu mutasi gen dan satu gen normal tapi tidak mengalami gejala [1,2,3].

Dengan kata lain, orang tua dapat menjadi pembawa gen cacat yang kemudian diturunkan kepada anak di mana anak ini kemudian lahir namun mengidap penyakit urine sirup maple [1,2,3].

Faktor Risiko Penyakit Urine Sirup Maple

Risiko seorang anak lahir dengan kondisi penyakit urine sirup maple dapat meningkat apabila orang tuanya adalah pembawa gen cacat dengan kriteria [2] :

  • Anak memiliki 50% risiko menjadi pembawa sifat gen cacat maupun memiliki satu gen cacat di dalam tubuhnya.
  • Anak memiliki 25% risiko menderita penyakit urine sirup maple dan memiliki dua gen mutasi di dalam tubuhnya.
  • Anak memiliki 25% risiko memiliki satu gen normal masing-masing dari ibu dan ayahnya.

Jika di dalam tubuh seseorang terdapat gen normal BCKDC, maka keturunannya akan aman dan terbebas dari risiko penyakit urine sirup maple.

Jika satu anak dari orang tua pembawa gen resesif BCKDC mengalami penyakit urine sirup maple, anak kedua, ketiga dan seterusnya berpotensi tidak mengalami penyakit yang sama.

Tinjauan
Mutasi genetik menjadi penyebab penyakit urine sirup maple di mana gen yang bermutasi atau gen cacat diwarisi dari orang tua.

Gejala Penyakit Urine Sirup Maple

Penyakit urine sirup maple dapat menimbulkan gejala tergantung jenis kondisinya.

Pada kasus penyakit urine sirup maple klasik, beberapa gejala ini paling menonjol dan dapat diwaspadai [1,2,3] :

  • Nafsu makan turun.
  • Tubuh gampang lesu.
  • Mudah tersinggung atau mudah marah (suasana hati buruk).
  • Berat badan turun.
  • Suara tangisan melengking atau bernada tinggi.
  • Hipertonia (kondisi peningkatan ketegangan pada otot sehingga otot sulit untuk meregang) dan hipotonia (kondisi melemahnya otot di mana otot itu sendiri cenderung terlalu lunak dan hal ini mampu menjadi penyebab gangguan kemampuan motorik) terjadi secara bergantian.
  • Pola tidur tidak teratur.
  • Urine, keringat dan kotoran telinga mengeluarkan bau yang mirip dengan gula maple.
Tinjauan
Gejala yang umumnya ditimbulkan oleh penyakit urine sirup maple adalah penurunan nafsu makan, tubuh lesu, penurunan berat badan, hipertonia, hipotonia, hingga bau serupa gula maple pada urine, keringat dan kotoran telinga.

Pemeriksaan Penyakit Urine Sirup Maple

Dalam proses diagnosa penyakit urine sirup maple, umumnya dokter akan menerapkan beberapa prosedur berikut.

  • Pemeriksaan Fisik

Seperti pada umumnya, dokter akan memeriksa fisik pasien terlebih dulu untuk mengetahui gejala fisik apa saja yang terjadi pada bayi yang baru lahir maupun pada anak yang lebih besar.

Dokter juga akan menanyakan kepada orang tua pasien terkait adanya riwayat medis tertentu di dalam keluarga [4].

  • Tes Urine

Tes urine menjadi tes penunjang dari tes fisik yang akan membantu dokter dalam mengetahui seberapa tinggi kadar konsentrasi asam keto di dalam tubuh pasien [1,2,3].

  • Tes Darah

Selain tes urine, dokter juga akan menerapkan tes darah untuk mengetahui seberapa tinggi kadar asam amino di dalam tubuh pasien [1,3].

Hal ini biasanya ikut didukung dengan prosedur analisa enzim sel-sel kulit dan darah putih untuk memastikan pasien mengalami penyakit urine sirup maple.

  • Tes Genetik

Tes genetik merupakan prosedur lainnya yang perlu ditempuh oleh pasien untuk mengetahui apakah di dalam tubuh terdapat gen cacat yang berkaitan dengan timbulnya penyakit urine sirup maple [1,2,3].

Pemeriksaan genetik dapat juga dilakukan oleh para ibu hamil sebelum melahirkan untuk mengetahui kondisi janin, yakni melalui pengambilan sampel air ketuban dan/atau chlorionic villus sampling (tes pada kehamilan usia muda untuk mendeteksi masalah pada janin) [1,2,3].

Tinjauan
Pemeriksaan fisik, tes urine, tes darah dan tes genetik merupakan metode-metode diagnosa yang digunakan untuk memastikan kondisi penyakit urine sirup maple.

Pengobatan Penyakit Urine Sirup Maple

Ketika hasil diagnosa menunjukkan bahwa anak mengalami penyakit urine sirup maple, berikut adalah beberapa metode pengobatan yang diberikan pada umumnya.

  • Diet Rendah Protein

Dokter akan merujukkan pasien ke dokter ahli nutrisi untuk program diet secara benar [1,2,3,5].

Pasien penyakit urine sirup maple umumnya dianjurkan untuk menempuh diet rendah protein agar kadar asam amino di dalam tubuh dapat berkurang [5].

Dengan demikian, orang tua perlu membatasi asupan daging, kacang-kacangan, telur, keju, dan ikan pada anak; tentunya hal ini perlu dilakukan sesuai saran dan di bawah pengawasan dokter [5].

  • Suplemen

Dokter akan memberikan suplemen yang dapat dikonsumsi bersama dengan program diet [1,2,3,5].

Suplemen valine dan isoleucine diresepkan oleh dokter untuk menjaga kadar asam amino dalam darah tetap stabil dan dalam kondisi normal [1,2,3,5].

  • Pemantauan Kondisi

Setelah pemberian rekomendasi diet dan resep suplemen, dokter akan menyarankan supaya pasien menjalani tes darah berkala untuk memantau kadar darah [5].

Dokter ahli gizi berperan penting dalam pemantauan kadar ASI maupun susu formula yang diberikan kepada bayi agar dapat memberikan porsi yang tepat selama masa perawatan [5].

  • Rawat Inap

Pemberian penanganan medis darurat dapat dilakukan ketika anak mengalami diare, kekurangan tenaga, mudah rewel, dan kesulitan bernapas [5].

Untuk kondisi diare, penanganan medis utama adalah dengan memberikan cairan intravena agar anak tidak mengalami dehidrasi [5].

Pada beberapa kasus, transplantasi hati dapat menjadi prosedur pengobatan penderita penyakit urine sirup maple. Usai menjalani prosedur ini, diet dapat kembali normal dan tak perlu terlalu membatasi asupan protein [1,2,3,5].

Risiko krisis metabolik pun berkurang apabila sudah menjalani prosedur transplantasi hati [5].

Namun sebelum memutuskan menempuhnya, konsultasikan dengan dokter mengenai kelebihan dan kekurangan prosedur transplantasi hati [5].

Bagaimana prognosis penyakit urine sirup maple?

Prognosis penyakit urine sirup maple terutama pada pasien yang secepatnya memperoleh penanganan yang tepat usai timbul gejala tentu lebih baik [1].

Pada kasus classic MSUD, sebanyak 61% penderita usia dewasa mampu hidup dengan baik di tengah masyarakat, namun sekitar 56% penderita membutuhkan perawatan psikologis [1].

Pemeriksaan dan deteksi classic MSUD yang terlambat 1-2 minggu saja pada penderita mampu mengakibatkan pasien mengalami cerebral palsy serta ketidakmampuan belajar yang tak bisa ditolong [1].

Pada pasien dengan onset gejala yang terlambat, perkembangan kemampuan belajar dan mentalnya pun akan terhambat, hal ini ikut ditentukan oleh faktor aktivitas enzim [1].

Tinjauan
Diet rendah protein, pemberian suplemen oleh dokter, pemantauan oleh dokter, rawat inap (pada kondisi gejala yang membutuhkan pertolongan pertama), dan transplantasi hati adalah metode pengobatan umum untuk penyakit urine sirup maple.

Komplikasi Penyakit Urine Sirup Maple

Keterlambatan diagnosa penyakit urine sirup maple dapat berdampak buruk bagi kondisi pasien.

Beberapa risiko komplikasi yang cukup tinggi dan mengancam kesehatan penderitanya adalah [1] :

  • Asidosis metabolik
  • Tubuh kejang
  • Kandidiasis esofagus yang kambuh
  • Kekurangan asam amino sehingga menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan (akrodermatitis gagal tumbuh kembang secara normal, kerontokan rambut, hingga anemia)
  • Pankreatitis akut
  • Kerusakan saraf yang tak dapat disembuhkan
  • Kebutaan
  • Gangguan intelektual
  • Iskemia serebrovaskular
  • Edema serebri (pembengkakan otak)
  • Osteoporosis

Pencegahan Penyakit Urine Sirup Maple

Penyakit urine sirup maple tidak dapat dicegah karena merupakan jenis penyakit genetik.

Namun bagi pasangan suami istri yang ingin memiliki anak, dianjurkan untuk melakukan konseling genetik lebih dulu.

Hal ini bertujuan untuk menentukan apakah salah satu atau keduanya memiliki risiko menurunkan gen cacat (khususnya penyakit urine sirup maple) ke sang anak.

Tes genetik juga sebaiknya ditempuh oleh pasangan calon orang tua untuk mengetahui apakah ada diantara mereka yang membawa gen cacat.

Bagi ibu hamil, lakukan tes DNA untuk mengidentifikasi penyakit urine sirup maple secara dini.

Sementara itu, untuk mencegah komplikasi penyakit ini, deteksi atau diagnosa dini serta diet yang sesuai dapat menangani gejala sebelum memburuk [6].

Tinjauan
Tidak ada langkah pencegahan untuk penyakit urine sirup maple, namun tes genetik sebelum hamil dan melahirkan sangat dianjurkan, begitu pula dengan deteksi dan penanganan dini saat timbul gejala agar meminimalisir risiko komplikasi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment