Tinjauan Medis : dr. Puspasari Septama Susanto
Asam urat adalah suatu senyawa hasil perombakan metabolik dari nukleotida purin. Pada kondisi normal, asam urat dalam darah akan dibuang dari dalam tubuh oleh ginjal melalui urin. Namun kadar asam urat... dalam darah dapat meningkat jika proses pembuangan oleh ginjal terhambat atau konsumsi makanan tinggi purin meningkat. Kondisi ini dinamakan hiperuresemia. Asam urat yang tinggi dalam darah akan berubah menjadi kristal-kristal tajam dan mengendap di persendian. Hal ini akan menyebabkan peradangan dan rasa nyeri pada persendian yang disebut dengan artritis gout. Read more
Penyakit yang kita kenal dengan sebutan asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal urat dalam jaringan tubuh. Kondisi ini biasanya terjadi di sekitar persendian dan menyebabkan rasa sakit yang hebat.
Kristal urat akan menumpuk dalam jaringan tubuh jika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Hal ini bisa disebabkan oleh berkurangnya pembuangan asam urat oleh tubuh, meningkatnya produksi asam urat, atau banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purine.
Pada umumnya, asam urat terjadi pada lebih banyak laki-laki dibanding wanita, dan pada mereka yang berusia antara 30 hingga 50 tahun. Namun, meskipun jarang, anak-anak, remaja, dan mereka yang berusia dibawah 30 tahun pun bisa mengalami asam urat. Mengapa demikian?
Kebanyakan dari kita membayangkan penyakit radang sendi akibat asam urat ini hanya terjadi pada orang-orang paruh baya atau yang sudah berusia lanjut.
Padahal, akhir-akhir ini, semakin banyak mereka yang berusia muda juga mengalami penyakit ini. Faktanya, siapapun yang berusia diatas 12 tahun bisa terkena asam urat karena sebab-sebab berikut:
Daftar isi
1. Pola Makan yang Buruk
Meksipun jarang terjadi, tubuh anak-anak atau mereka yang berusia cukup muda bisa mulai menumpuk asam urat akibat kebiasaan makan yang tidak sehat.
Makanan-makanan tinggi gula dan lemak seperti daging olahan, jeroan, dan kudapan manis dapat menghambat proses pengeluaran asam urat dari ginjal sehingga akhirnya menumpuk dalam darah.
Mereka di usia muda yang banyak mengonsumsi gula dan daging – seperti hot dog dan burger – bisa mengalami kondisi persendian yang serius akibat asam urat.
Makanan-makanan berprotein seperti daging dan sayuran semacam bayam mengandung kadar purine yang tinggi dan bisa menaikkan asam urat dalam darah.
2. Komplikasi Akibat Kondisi Kesehatan Lainnya
Mereka yang sudah mengalami diabetes di usia muda, kelainan ginjal, atau beberapa tipe kanker darah, lebih rentan terkena asam urat. Menurut KidsHealth, dokter biasanya akan memeriksa kadar asam urat dalam darah jika seorang anak atau remaja diduga mengalami peradangan sendi.
Mereka yang mengalami diabetes tipe 2 cenderung memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Tubuh yang memproduksi insulin lebih banyak akan membuat ginjal kesulitan untuk membuang asam urat hingga akhirnya menumpuk dan menjadi kristal.
Salah satu tipe kanker sumsum tulang, yang disebut myelofibrosis – yang mengganggu produksi sel darah dalam tubuh, juga bisa menjadi penyebab terjadinya penumpukan asam urat dalam tubuh. Kanker tipe ini bisa terjadi pada mereka yang masih berusia muda.
3. Obesitas atau Kegemukan
Ini adalah masalah pada anak-anak dan remaja yang makin meluas dimana-mana. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dalam 30 tahun terakhir, obesitas pada anak-anak meningkat dua kali lipat, sementara pada dewasa muda naik empat kali lipat.
Anak-anak dan dewasa muda yang kelebihan berat badan lebih berisiko terkena masalah tulang dan persendian, termasuk asam urat. Mereka juga lebih mudah terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2 – yang bisa memicu asam urat, stroke, beberapa jenis kanker, dan ostreoarthritis.
Kita bisa lihat bahwa sekarang anak-anak kurang beraktivitas fisik di luar ruangan dan lebih banyak duduk di depan komputer, menonton televisi, atau bermain video game dan handphone. Ini sudah pasti tidak bagus untuk kesehatan mereka dan orangtua harus berperan aktif dalam mengubah kebiasaan-kebiasaan seperti ini.
4. Dehidrasi
Kurang minum air putih bisa melemahkan kemampuan ginjal untuk bekerja membuang racun, termasuk kelebihan asam urat dalam darah.
Anak-anak yang lebih suka minum minuman bersoda, tinggi kandungan gulanya, atau yang mengandung pewarna dan perasa buatan akan lebih mudah terganggu kondisi ginjalnya.
Seperti halnya info yang mengatakan bahwa makan durian dan minum coca cola bisa mematikan. Walaupun tidak sepenuhnya benar, namun hal tersebut harus dihindari, karena akan mempengaruhi kinerja ginjal kita.
5. Kondisi Genetik atau Keturunan
Penyebab asam urat di usia muda juga bisa karena kondisi genetik atau keturunan dari orangtuanya, seperti sindrom LeschNyhan yang bisa menyebabkan berlebihnya produksi asam urat dalam tubuh. Kondisi ini termasuk jarang terjadi dan lebih banyak terjadi pada anak laki-laki dibanding perempuan.
Cara Mengatasi Asam Urat Usia Muda
Jika mereka yang masih muda sudah terkena asam urat, terutama yang disebabkan faktor genetik, maka dokter akan menganjurkan beberapa hal berikut untuk mengobatinya:
- Minum obat anti-radang seperti ibuprofen – tapi hindari aspirin.
- Kompres bagian sendi yang meradang dengan handuk yang sudah direndam di air es untuk mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman.
- Hindari bagian sendi yang meradang tersentuh apapun karena bisa meningkatkan rasa nyeri yang mendadak dan tajam.
- Istirahat, untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
- Posisikan bagian yang sakit lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya agar bengkak berkurang. Bisa dengan mengganjal kaki dengan bantal dan sebagainya.
Cara Pencegahan Asam Urat di Usia Muda
Tanda-tanda terjadinya peradangan akibat menumpuknya asam urat adalah rasa nyeri yang hebat dan mendadak, pembengkakan, rasa panas dan kemerahan di persendian.
Pada kebanyakan kasus, serangan pertama akan terasa di persendian ibu jari kaki, tapi bisa juga di sendi-sendi lainnya. Hal ini terjadi akibat peradangan oleh tumpukan asam urat yang mengkristal.
Bila belum terjadi, hal-hal berikut ini bisa dilakukan untuk mencegah asam urat terjadi sejak usia muda:
- Memperbaiki Pola Makan
Anak-anak dan orang dewasa muda, terutama di masa sekarang, harus mulai membiasakan diri untuk makan lebih sehat. Mengurangi makanan yang tinggi kandungan purine-nya, seperti daging, seafood, junk food, makanan laut tertentu, seperti tuna, sarden, dan kerang.
Menambah konsumsi sayur dan buah-buahan yang tinggi serat akan menjaga kadar asam urat tetap normal dan mudah dikeluarkan dari tubuh sehingga tidak menumpuk.
- Minum Banyak Air Putih
Ginjal berperan penting dalam proses pembuangan asam urat dari tubuh. Minum sekitar 8 gelas setiap hari, dan mengurangi minuman yang tinggi gula, akan menjaga ginjal tetap sehat sejak dini.
- Rajin Berolahraga
Anak-anak dan remaja harus lebih banyak didorong untuk beraktivitas fisik, terutama karena sekarang mereka cenderung menghabiskan waktu dengan duduk.
Olahraga rutin bisa mencegah terjadinya kegemukan yang menyebabkan munculnya banyak penyakit termasuk asam urat. Selain itu, olahraga juga akan menjaga agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik sehingga semua pembuangan racun dalam tubuh tetap lancar.