7 Penyebab Tenggorokan Gatal dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tenggorokan gatal dapat menjadi tanda klasik adanya alergi, reaksi alergi, atau kondisi kesehatan tertentu.[1] Penyebab tenggorokan gatal yang mungkin terjadi juga infeksi bakteri atau virus.[2] Timbulnya rasa gatal merupakan salah satu akibat dari adanya gangguan pada saluran pernapasan maupun pencernaan.

Sebagian besar kondisi tenggorokan gatal dapat diatasi dengan perawatan over-the-counter (OTC) sederhana dan pengobatan alami dari bahan-bahan yang ada di rumah.[2] Meski demikian, rasa gatal pada tenggorokan dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman apabila terjadi selama berlarut-larut.

Sebelum memutuskan pengobatan yang sesuai, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab dari munculnya rasa tenggorokan gatal.

Penyebab Tenggorokan Gatal

Meskipun tenggorokan gatal biasanya bukan keadaan darurat medis, itu bisa menjadi gejala yang tidak nyaman. Berikut penyebab tenggorokan gatal yang perlu Anda ketahui:

  • Alergi Makanan

Alergi akibat makanan adalah kondisi munculnya respons imun tubuh abnormal akibat makanan tertentu.[3] Delapan makanan dan minuman yang dapat memicu alergi paling umum yakni: susu sapi, telur, kacang pohon (spserti almond dan mete) kacang tanah, kerang dan udang, gandum, kedelai, serta ikan.[4]

Pada prosesnya, sistem kekebalan tubuh mengenali beberapa protein dalam makanan sebagai kandungan berbahaya. Akibatnya, tubuh meluncurkan berbagai tindakan perlindungan, termasuk melepaskan bahan kimia seperti histamin yang dapat menimbulkan peradangan.[4]

Seseorang dengan alergi mengonsumsi makanan atau minuman tertentu dapat memicu timbulnya reaksi. Bentuk reaksi dapat bermacam-macam, tetapi puncak reaksi paling umum adalah tenggorokan atau mulut gatal. [2]

Reaksi yang timbul bisa berkurang seiring waktu. Namun apabila tidak ada perubahan, ada baiknya segera mencari pertolongan medis.

Sering disebut Hay Fever, rhinitis alergi merupakan respon alergi terhadap zat di udara seperti serbuk sari. Rhinitis alergi dapat menyebabkan bersin, hidung tersumbat atau berair, mata berair, dan gatal pada hidung, mata, atau langit-langit mulut.[5]

Pada kondisi lebih lanjut, penderita rhinitis alergi dapat merasakan tenggorokan gatal yang menjalar hingga hidung dan telinga.[3]

Tidak hanya bahan makanan, pemberian obat tertentu juga dapat menimbulkan reaksi pada tubuh. Penisilin dan antibiotik menjadi jenis obat paling sering menyebabkan alergi. [6]

Meski tidak selalu, alergi obat dapat menyebabkan gatal pada tenggorokan, ruam, gatal pada kulit, dan sebagainya. Gejala alergi obat dapat muncul sesaat setelah konsumsi obat dilakukan.[6]

  • Infeksi Bakteri atau Virus

Adanya kontak tubuh dengan bakteri atau virus tertentu dapat menjadi pemicu munculnya rasa gatal pada tenggorokan.

Salah satu bakteri penyebab gatal pada tenggorokan yakni Streptococcus pyogenes. Bakteri ini memicu radang pada tenggorokan hingga rasa gatal, lebih lanjut seringkali disertai batuk. [7] Sedangkan virus influenza menjadi penyebab gatal pada tenggorokan paling sering menyerang manusia.[2]

Infeksi bakteri atau virus ringan yang menyebabkan rasa gatal pada tenggorokan umumnya sembuh meski tanpa pengobatan setelah 3 hingga 10 hari.[8] Apabila rasa gatal tetap bertahan dan terdapat gejala penyerta seperti demam berkelanjutan, ada baiknya segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan.

Kekurangan cairan tubuh dapat menjadi penyebab gatal tenggorokan. Banyaknya cairan tubuh yang keluar daripada yang masuk melalui proses pernapasan, aktivitas berlebih, buang air, dapat memicu timbulnya rasa gatal pada tenggorokan.[2]

Rasa haus, urin lebih gelap, dan penurunan produksi urin menjadi gejala umum adanya dehidrasi pada tubuh. Pada usia dewasa senior, dehidrasi mungkin lebih sulit untuk dikenali. Hal ini disebabkan dehidrasi yang jarang diikuti dengan rasa haus.[9]

Karena 75 persen kandungan tubuh manusia merupakan cairan, organ hingga ke sel membutuhkan asupan air untuk beraktivitas.[9] Jadi pastikan untuk selalu terhidrasi agar terhindar dari tenggorokan gatal akibat dehidrasi.

  • Refluks Asam

Refluks asam juga sering disebut dengan heartburn, refluks asam merupakan kondisi saat asam lambung naik kembali ke saluran pipa makanan atau kerongkongan.[10] Refluks asam kronis mampu menyebabkan rasa gatal pada tenggorokan hingga rasa terbakar di bagian pangkal perut.[11]

Gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari asupan yang mengandung asam tinggi dapat mengurangi gejala refluks asam, termasuk gatal pada tenggorokan. [11]

  • Efek Samping Obat

Konsumsi obat tertentu dapat mengakibatkan efek samping, salah satunya yakni rasa gatal pada tenggorokan sesaat setelah minum obat. Berbeda dengan reaksi alergi, efek samping obat juga memicu batuk kering.[2]

Penggunaan ACE inhibitor untuk penderita tekanan darah tinggi juga menyebabkan tenggorokan gatal serta muncul batuk kering. Gejala dapat timbul sesaat setelah menggunakan ACE inhibitor tanpa dibarengi dengan gejala lainnya.[2]

Mengobati Tenggorokan Gatal

Obat tenggorokan gatal bisa bermacam variasi tergantung pada penyebabnya. Pengobatan rumahan sangat membantu sebagai penanganan pertama dalam mengurangi rasa gatal. Anda bisa mendapatkannya di warung atau apotek terdekat, seperti:[2]

  • Madu murni tanpa gula.
  • berkumur menggunakan air garam.
  • Obat batuk herbal dan pelega tenggorokan.
  • Semprotan hidung.
  • Konsumsi teh hangat yang dicampur dengan lemon.

Penggunaan humidifier atau pelembab ruangan mungkin membantu meredakan rasa gatal pada tenggorokan akibat udara kering dan alergi tertentu. Lembabnya udara membantu menjaga lendir agar tidak mengering dan mengiritasi tenggorokan. Mandi atau berendam pada bak air panas yang menghasilkan banyak uap juga dapat memberikan hasil yang sama. [12]

Apabila gatal pada tenggorokan disebabkan oleh alergi, Anda bisa mengunjungi apotek untuk menanyakan obat tenggorokan gatal minum maupun semprotan hidung yang mampu meredakan reaksi alergi. Pada kondisi tenggorokan gatal normal, gejala yang dirasakan umumnya mereda setelah beberapa hari tanpa pengobatan kimia.[2]

Kapan Harus ke Dokter?

Meski rasa gatal pada tenggorokan bisa mereda dengan pengobatan herbal atau alat pelembab udara, anda tetap perlu waspada. Apablia gejala gatal pada tenggorokan tidak mereda setelah 10 hari, ada baiknya untuk segera menemui dokter guna mendapatkan pengobatan.[2][12]

Mengunjungi dokter juga menjadi pilihan tepat apabila rasa gatal pada tenggorokan disertai dengan adanya gejala lain, di antaranya: [2, 12]

  • Terdapat bercak putih atau bengkak yang memerah pada tenggorokan.
  • Kesulitan bernapas.
  • Mengi.
  • Gatal-gatal.
  • Demam.

Dokter mungkin menyarankan konsumsi antibiotik atau obat anti virus.[2] Kedua jenis obat ini hanya diberikan di bawah pengawasan dokter agar terhindar dari resistensi dan efek buruk lebih jauh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment