Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Salak memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat. Beta karoten dalam salak berfungsi sebagai antioksidan sehingga berperan dalam mencegah penyakit kronis, bersama dengan kalium dan pektin berperan dalam... memori, bermanfaat untuk kesehatan mata. Kandungan karbohidratnya dapat digunakan sebagai pengganti makanan pokok terutama dalam diet. Tanin, saponin dan flavonoid berperan dalam kesehatan usus. Konsumsinya baiknya tidak berlebihan, tetap divariasikan dengan buah-buahan lainnya dan dikombinasikan dengan makanan bergizi lainnya. Read more
Daftar isi
Tentang Salak
Salak (Salacca Zalacca) adalah buah yang asli dari benua Asia, tepatnya di Asia Tenggara. Kulit buah ini hampir menyerupai dengan ular, sehingga di luar negeri sering disebut juga sebagai snake fruit [1].
Buah ini memiliki rasa yang cukup asam jika belum matang. Ada beberapa jenis jika sudah matang pun tetap masam, namun ada juga yang manis ketika sudah matang [1].
Tidak semua orang bisa memanen buah ini karena memang diperlukan keahlian khusus. Batang pohon salak yang tertutup duri seperti paku yang menyebabkan keahlian khusus perlu dimiliki untuk memanen [1].
Dalam satu buah salak biasanya terdapat tiga lobus yang menyerupai siung bawang putih besar, yang dapat dikonsumsi secara langsung atau bisa juga diolah menjadi bahan minuman [1].
Fakta Menarik Salak
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang salak yang mungkin belum kita tahu [2, 3] :
- Buah yang kaya akan zat besi dan juga mengandung mineral-mineral yang baik untuk tubuh, salah satunya adalah vitamin C.
- Dikenal mengandung air yang dapat difermentasikan sebagai olahan minuman.
- Memiliki kalori yang cukup kecil, hanya ada 77 kalori pada penyajian 100g buah salak.
- Sering disebut sebagai “Memory Fruit” karena terdapat beberapa kandungan nutrisi yang berfungsi untuk meningkatkan daya ingat pada manusia.
- Mengandung karbohidrat dan beberapa kandungan lain yang berperan aktif dalam peningkatan energi dan metabolisme pada tubuh.
- Mengandung anti-oksidan berupa beta-karoten yang bertugas untuk menjaga kesehatan pada mata manusia.
- Aroma buah ini terkadang dimanfaatkan sebagai aromatik.
Kandungan Gizi Salak
Buah ini selain memiliki rasa yang manis namun mengandung beberapa nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti vitamin C, zat besi, dan mineral-mineral lainnya.
Tabel di bawah ini akan menunjukkan kandungan gizi dalam salak dalam 100g [4] :
Kandungan Gizi | Jumlah | Unit |
---|---|---|
Kalori | 77 | |
Protein | 0,40 | gram |
Karbohidrat | 20,90 | gram |
Kalsium | 28 | miligram |
Fosfor | 18,00 | miligram |
Besi | 4,20 | miligram |
Vitamin B | 0,04 | miligram |
Vitamin C | 2 | miligram |
Air | 78 | miligram |
Kelebihan dari kandungan gizi buah salak :
- Memiliki kalori yang cukup kecil hanya sebesar 77 kalori dalam penyajian 100g salak.
- Dapat berfungsi sebagai sumber energi yang baik karena kandungan karbohidrat di dalamnya.
- Mengandung antioksidan jenis betakaroten yang baik untuk kesehatan mata manusia.
Manfaat Salak
Selain memiliki rasa yang unik dan cukup menyegarkan, buah ini memiliki beberapa kandungan nutrisi yang dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh manusia.
Berikut adalah beberapa manfaat buah salak untuk kesehatan manusia :
- Mengembangkan Daya Ingat
Selain dijuluki sebagai snake fruit, buah ini juga memiliki julukan sebagai memory fruit karena kemampuannya yang dapat membantu meningkatkan memori pada manusia [5].
Terdapat kandungan mineral dan komposisi yang ada dalam buah salak berperan aktif dalam mengembangkan daya ingat pada manusia, seperti kalium, beta karoten, dan pektin [5].
Selain dapat membantu meningkatkan ingatan manusia, buah ini juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit neurodegeneratif yang menyerang otak [6].
- Menurunkan Berat Badan
Karbohidrat dapat kita temukan di beberapa makanan yang kita konsumsi setiap hari. Banyak manfaat kesehatan yang dihasilkan oleh karbohidrat, salah satunya adalah memberikan energi tambahan pada tubuh [7].
Karbohidrat juga dapat berperan penting dalam menjaga stamina tubuh ketika melakukan diet [5].
Buah salak mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga bisa menjadi alternatif pengganti energi tubuh ketika sedang melakukan diet [5].
- Kesehatan Mata
Buah salak dikenal memiliki kandungan beta karoten yang cukup baik, hingga 140 microgram, termasuk buah Indonesia yang memiliki kandungan beta karoten tertinggi [8].
Beta karoten merupakan salah satu jenis dari antioksidan yang berperan penting untuk kesehatan manusia dan berperan aktif sebagai pengubah vitamin A [9].
Sehingga buah salak bisa dikonsumsi secara teratur untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mata manusia.
- Mengatur Gula Darah
Terdapat penelitian terhadap subyek diabetes yang di induksi dengan streptozotocin, dengan cuka yang dibuat dari buah salak. Menghasilkan buah salak mengandung polifenol yang tinggi [10].
Polifenol tersebut memberikan efek yang cukup signifikan pada kadar gula darah pada subjek yang terkena diabetes dan menurun hingga 0,4 – 0,7 kubik [10].
Dari penelitian tersebut dihasilkan bahwa cuka yang dibuat dari buah salak memberikan tindakan yang efektif dalam mengatur kadar glukosa darah dan mengurangi indeks glikemik pada subjek [10].
- Mengatur Asam Urat
Buah ini dapat berperan untuk menstabilkan tingkat asam urat yang tinggi sehingga dapat mengurangi risiko peradangan asam urat [10].
Dari investigasi yang dilakukan efek anti-hiperurisemia dari ekstrak etanol buah salak menunjukkan penurunan yang signifikan dalam kadar asam urat [10].
- Mengurangi Risiko Kanker
Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian morbiditas secara global. Pengobatan alternatif untuk mengurangi sel kanker masih mengandalkan sumber tanaman [10].
Tanaman telah dilaporkan memiliki potensi besar untuk memberikan aksi anti-kanker yang efektif [10].
Buah salak ditemukan menunjukkan efek anti-kanker terhadap kanker paru-paru manusia, hepatoma manusia, kanker usus besar manusia, dan garis sel kanker payudara manusia [10].
Beberapa senyawa telah ditemukan dari buah salak yang menunjukkan aktifitas sitotoksik pada garis sel kanker [10].
- Kesehatan Usus
Diketahui bahwa salak memiliki zat-zat yang baik untuk sistem pencernaan manusia, diantaranya ialah tanin, saponin, dan flavonoid [11].
Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa ketiga zat tersebut berperan aktif dalam menjaga dan mencegah gangguan yang terjadi pada usus [12, 13, 14].
Dengan mengkonsumsi buah salak secara teratur dan dengan porsi yang tepat, kita dapat sekaligus menjaga dan meningkatkan kesehatan pada usus kita.
- Kesehatan Kehamilan
Buah salak mengandung beberapa nutrisi yang baik untuk wanita hamil, dapat membantu meringankan mual yang biasanya terjadi pada wanita hamil saat pagi hari [11].
Kandungan kalsium, serat, karbohidrat, dan antioksidan sangat membantu menjaga kesehatan wanita hamil dengan umur yang muda [11].
- Menambah Stamina Tubuh
Kandungan zat-zat yang ada pada salak, sangat berguna bagi tubuh untuk mempertahankan stamina tubuh tetap prima [11].
Karbohidrat, vitamin, dan mineral yang ada pada buah inilah yang bertugas untuk menjaga stamina tubuh kita [11].
Dengan mengkonsumsi buah ini sejumlah satu buah per dua hari akan dapat membantu memulihkan kondisi tubuh kita menjadi prima kembali [11].
Mengkonsumsi buah salak secara rutin dapat membantu orang yang suka mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat menyebabkan terkena penyakit jantung [11].
Buah ini mengandung kalium yang dapat membantu menjaga dan mencegah gangguan yang terjadi pada jantung kita. Kandungan mineral dan vitamin pada salak juga berperan penting pada kesehatan jantung [11].
Efek Samping Salak
Banyak manfaat yang kita dapatkan ketika mengkonsumsi buah salak secara rutin, namun ketika kita mengkonsumsinya secara berlebih akan ada dampak negatifnya untuk tubuh kita.
Berikut adalah beberapa efek samping ketika mengkonsumsi buah salak secara berlebihan :
- Asam yang berlebihan
Seperti yang kita tahu, buah salak mengandung protein, serat, dan karbohidrat. Ketiga nutrisi tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna [15].
Buah yang terlalu lama disimpan di dalam perut akan banyak memproduksi asam yang tidak baik untuk tubuh [15].
Terutama orang yang memiliki riwayat penyakit maag, disarankan untuk menghindari mengkonsumsi buah salak secara berlebih karena dapat memperburuk maag yang diderita [15].
- Memperburuk Sistem Pencernaan
Ketika mengkonsumsi buah salak secara berlebih akan mengakibatkan Anda mengalami gangguan pada sistem pencernaan Anda, seperti contohnya adalah sembelit [15].
Kandungan serat yang ada pada buah salak yang mengakibatkan ini dapat terjadi. Ketika kita mengkonsumsi serat secara berlebih maka akan mengganggu proses sistem pencernaan pada tubuh [15].
Untuk orang yang sudah mengalami sembelit, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi buah salak karena akan memperburuk kondisi Anda [15].
- Memperburuk Tifus
Tifus merupakan kondisi yang diakibatkan oleh bakteri yang dikenal sebagai Rickettsia typhi. Tifus mengakibatkan penderita mengalami flu dan demam [16].
Seperti yang kita tahu, buah salak mengandung serat yang baik bagi sistem pencernaan namun dapat berdampak sebaliknya jika dikonsumsi secara berlebih.
Salah satu komplikasi yang dapat terjadi dengan tifus ialah gangguan pencernaan pada usus. Sehingga sangat disarankan tidak mengkonsumsi salak jika Anda sedang terkena penyakit tifus [15, 16].
Bagaimana Cara Menyimpan Salak
Berikut beberapa cara yang baik dan benar untuk menyimpan buah salak [4, 17] :
- Buah ini dapat disimpan dalam suhu rendah atau pun suhu kamar pada umumnya.
- Jika Anda ingin menyimpan buah salak di dalam lemari es, Anda dapat menjaga lemari es tetap berada pada suhu 10-12°C.
- Namun ada beberapa referensi yang menunjukkan bahwa menyimpan buah salak di dalam lemari es dapat menyebabkan penurunan kualitas terhadap buah.
- Buah ini tidak perlu Anda masukkan ke dalam plastik sebelum disimpan, cukup Anda letakkan pada wadah atau cukup dengan menggunakan kertas.
Tips Konsumsi Salak
Berikut beberapa tips untuk mengkonsumsi buah salak [5, 18] :
- Mengkonsumsi secara langsung
Anda dapat mengkonsumsi buah salak secara langsung tanpa diolah apapun. Hanya cukup kupas kulit buah salak dengan menggunakan tisu, karena kulitnya berduri.
Kemudian, Anda dapat melihat tiga dua hingga tiga daging buah yang dapat Anda langsung makan. Jangan lupa untuk membuang biji dari buah salak ini.
- Keripik Salak
Anda dapat mengiris buah salak dengan halus lalu kemudian disimpan dalam suhu yang cukup dingin dalam waktu satu hingga dua jam.
Setelah di dinginkan, Anda dapat langsung menggoreng salak hingga mengering yang kemudian Anda dapat jadikan sebagai camilan untuk bersantai.
- Acar Salak
Anda dapat membuat salak untuk menjadi acar dengan campuran air, cabai, garam, gula, dan cuka. Hanya cukup ambil daging buah dari salak.
Daging buah tersebut Anda rendam pada campuran air dan garam selama satu jam. Jika sudah, Anda dapat merendam daging buah pada larutan air dan kapur sirih selama satu jam juga.
Proses terakhir Anda rendam kembali daging buah salak ke campuran air, cuka, dan garam yang sudah direbus sebelumnya. Acar akan jadi dalam waktu 1-2 malam setelah proses perendaman.