Sehatkah Minum Air Kismis? – Fakta dan Manfaatnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Kismis merupakan bentuk dari hasil pengeringan buah anggur dan sering digunakan untuk topping berbagai macam roti serta kue [1,2].

Namun, banyak yang belum terlalu mengetahui bahwa air kismis juga bisa dikonsumsi.

Air kismis adalah air hasil rendaman kismis semalaman yang kemudian disaring lalu dihangatkan sebelum boleh dikonsumsi [3].

Kandungan Nutrisi Kismis

Menurut USDA (United States Department of Agriculture), kandungan ½ ons kismis (setara dengan 14 gram) tanpa biji dan berwarna gelap antara lain adalah [4] :

  • 42 kalori
  • 0,5 gram protein
  • 9,1 gram gula
  • 3,6 gram sodium
  • 0,6 gram serat
  • 11 gram karbohidrat
  • 4,86 gram fruktosa
  • 4,27 gram glukosa
  • 32,8 µg fluoride
  • 0,084 µg selenium
  • 0,039 mg mangan
  • 0,038 mg tembaga
  • 0,05 mg zinc
  • 104 mg kalium
  • 13,7 mg fosfor
  • 5,04 mg magnesium
  • 0,251 mg zat besi
  • 8,68 mg kalsium
  • 0,7 µg folat total
  • 0,024 mg vitamin B6
  • 0,107 mg niacin
  • 0,015 mg thiamin
  • 0 gram lemak

Sehatkah minum air kismis?

Minum air kismis dapat memberikan manfaat kesehatan walaupun belum ada studi yang secara spesifik mempelajari dan meneliti air kismis [3].

Dengan kandungan-kandungan nutrisi yang terkandung di dalam kismis sendiri, dapat disimpulkan bahwa kismis merupakan salah satu sumber makanan sehat [3].

Berikut ini adalah sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi air kismis :

  • Mengatasi Anemia / Kekurangan Zat Besi

Kismis memang bukan tergolong sebagai sumber protein yang bisa diandalkan, melainkan lebih kepada sumber zat besi tinggi [5].

Ini karena di dalam per 28 gramnya kismis sendiri memiliki kandungan zat besi sekitar 0,507 mg [4].

Maka dengan mengonsumsi air kismis saat memiliki anemia atau kekurangan zat besi dapat kembali meningkatkan kadar zat besi [6,7].

Air kismis adalah salah satu asupan tepat untuk memenuhi kebutuhan zat besi tubuh dan mengatasi gejala anemia, seperti tubuh lelah dan lemah, kulit pucat, dan sesak nafas [6,7].

  • Meningkatkan Fungsi Otak

Air kismis memang belum diteliti secara spesifik mengenai manfaatnya bagi kesehatan.

Namun dalam sebuah studi dengan melibatkan tikus tua, tikus-tikus tersebut diberi sekitar 6 gram atau 0,2 ons kismis setiap hari [8].

Hasilnya, antioksidan dalam darah mengalami peningkatan secara signifikan di mana hal ini juga menunjukkan adanya peningkatan fungsi otak pada tikus [8].

Kismis adalah sumber antioksidan tinggi dan oleh karena itu buah kering ini bisa dikonsumsi untuk memberi perlindungan terhadap sel-sel tubuh [3,9].

Sifat antioksidan juga akan membantu tubuh melawan serangan efek radikal bebas yang mengancam kesehatan [3,9].

Antioksidan juga yang mampu menurunkan risiko berbagai macam penyakit kronis, seperti penyakit Alzheimer, diabetes tipe 2, dan kanker [9].

Sebuah studi yang melibatkan 15 orang sebagai partisipan menunjukkan bahwa 1 jam setelah mereka mengonsumsi kismis, terjadi peningkatan kadar antioksidan dalam darah [10].

  • Menyehatkan Pencernaan

Karena kismis merupakan sumber serat larut yang baik, maka mengonsumsi air kismis pun diharapkan memiliki efek sama baik dengan kismis dalam menyehatkan sistem pencernaan [11].

Jika kismis mampu menurunkan risiko gangguan pencernaan, maka air kismis pun dapat dikonsumsi dengan tujuan yang sama [11].

Asam tartarat di dalam kismis merupakan jenis protein yang melindungi pencernaan dari peradangan, menyeimbangkan bakteri dalam pencernaan, sekaligus meningkatkan fungsi pencernaan [11].

  • Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Kismis memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan gigi serta mulut, dan diharapkan air kismis pun bisa memberi manfaat yang sama [12].

Belum ada penelitian untuk efek air kismis terhadap gigi dan mulut, namun makan kismis baik untuk mencegah masalah gigi [12].

Risiko radang gusi dan gigi berlubang dapat diminimalisir dengan mengonsumsi air kismis karena kismis memiliki kandungan asam linoleat dan asam oleanolat yang bersifat antimikroba [12].

Tips Membuat Air Kismis

Meskipun untuk air kismis sendiri masih memerlukan penelitian lebih lanjut, kismis terbukti menawarkan manfaat kesehatan yang besar [3].

Untuk membuat air kismis pun tergolong mudah karena hanya membutuhkan 2 bahan sederhana saja. Berikut ini adalah cara membuat air kismis dan bisa dilakukan secara praktis [3] :

  • Sediakan air sebanyak 475 ml atau setara dengan 2 cangkir.
  • Tuang ke dalam panci untuk merebus air tersebut.
  • Setelah mendidih, angkat dan kemudian masukkan 145 gram/1 cangkir kismis ke dalamnya.
  • Buatlah malam-malam dan kemudian biarkan kismis terendam semalaman di dalam air panas tersebut. Atau, setidaknya rendam kismis selama 8 jam sebelum kemudian boleh disaring.
  • Gunakan alat penyaring/saringan saat menyaring air rendaman kismis.
  • Setiap sebelum mengonsumsinya, panaskan lebih dulu sehingga bisa diminum hangat-hangat.

Air kismis yang sudah jadi dapat dinikmati kapan saja dan bahkan dengan bahan yang simpel air kismis bisa dibuat sesuai keinginan [3].

Namun, jauh lebih dianjurkan untuk mengonsumsi air kismis sebelum sarapan atau dalam kondisi perut kosong supaya tubuh bisa memperoleh manfaatnya secara maksimal [3].

Dan meskipun air kismis dianggap aman serta menyehatkan untuk para orang dewasa, beberapa orang yang memiliki riwayat alergi makanan sebaiknya menghindarinya [3].

Kismis berpotensi menyebabkan reaksi alergi walau sangat jarang, namun alangkah baiknya untuk berjaga-jaga dan tidak mengonsumsi air kismis sekalipun apabila memang mengidap alergi makanan [3].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment