Terong Engkol : Manfaat -Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Terong Engkol

Terong engkol merupakan tanaman yang tergolong dalam keluarga Solanaceae yang memiliki nama latin Solanum macrocarpon. Terung engkol juga di kenal dengan nama terong Afrika atau Gboma. Terong jenis ini berasal dari benua Afrika yang kemudian dibudidayakan dan disebar ketika masa penjajahan.

Terong Engkol

Tanaman terong engkol memiliki beberapa perbedaan fisik dengan terong jenis lainnya, seperti pada bagian batang. Batang terong engkol berwarna hitam atau oranye dengan garis-garis oranye yang lumayan terlihat. Selain itu, pada bagian daun terong engkol lebih lebar dan panjang daripada terong jenis lainnya.

Terong engkol juga memiliki bentuk buah yang bulat dan memiliki warna oranye atau jingga yang membedakan dengan terong jenis lainnya. Tanaman terong engkol biasanya digunakan sebagai tanaman hias, tanaman obat hingga sebagai sayuran [1].

Kandungan Gizi Pada Terong Engkol

Berikut ini kandungan nutrisi pada 1 kilogram terong engkol menurut data dari Journal of Food and Nutrition Science [2] :

NamaJumlahUnit
Air920gram
Sodium1370,33mg
Kalium37,410mg
Kalsium3770mg
Zat besi203mg
Zinc156mg
Protein147,000mg
Fosfor5100mg
Lemak16,4mg
Vitamin A3680mg
Vitamin K1320mg
Serat16,4gram
Folat242µg
Lutein+zeaxanthin394µg

Terong engkol memiliki kandungan sodium tinggi yang memiliki manfaat untuk mengatur kinerja jantung dan tekanan darah di dalam tubuh. Selain itu, kandungan kalium pada terong engkol juga tinggi dan berguna bagi kesehatan organ kardiovaskular.

Kandungan Senyawa Pada Terong Engkol

Terong engkol diketahui memiliki kandungan sodium yang tinggi. Senyawa sodium di dalam tubuh berperan dalam banyak hal, salah satunya adalah menjaga kinerja jantung agar tetap stabil dan juga mengatur tekanan darah [1]

Selain itu, terong engkol juga mengandung senyawa antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, yaitu lutein dan zeaxanthin. Kedua zat ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mata.

Kalsium juga merupakan senyawa yang terdapat di terong engkol yang memiliki manfaat untuk mengatur kinerja otot pada tubuh dan berperan dalam proses mineralisasi tulang rawan [3].

Manfaat Terong Engkol Untuk Kesehatan

Kandungan nutrisi pada terong engkol yang begitu banyak memberikan berbagai macam manfaat kesehatan pada tubuh. Berikut ini beberapa manfaat terong engkol untuk kesehatan :

Kandungan kalium dan sodium di dalam terong engkol mampu menjaga kesehatan jantung dengan berbagai macam fungsinya, seperti kalium yang berguna menghancurkan lemak jahat yang menempel pada pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan aliran darah.

Kemudian sodium juga berperan dalam mengatur kinerja jantung dengan cara menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Sodium diketahui dapat menarik dan menyimpan cairan di dalam tubuh. Kelebihan cairan di dalam tubuh dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi yang meyebabkan kinerja jantung menjadi terganggu [1,3]

  • Menjaga Kesehatan Mata

Terong engkol memiliki senyawa vitamin A di dalamnya. Vitamin A berperan dalam mengubah cahaya yang ditangkap oleh mata untuk diubah menjadi impuls listrik yang kemudian di salurkan melalui saraf ke otak untuk di terjemahkan [1]

Selain itu, vitamin juga berperan dalam merangsang zat rodhopsin, yaitu zat yang terdapat mata yang berguna untuk menangkap cahaya.

Terong engkol juga memiliki kandungan lutein dan zeaxanthin di dalamnya. Lutein dan zeaxanthin merupakan zat pemberi warna pada mata yang dapat mencegah penyakit mata, seperti degenerasi makula, rabun, ataupun katarak.

Lutein dan zeaxanthin banyak ditemukan pada bagian retina, makula dan lensa mata [6,7].

  • Antioksidan

Terong engkol dapat dikatakan sebagai makanan yang kaya akan senyawa antioksidan, seperti lutein, zeaxanthin dan antosianin.

Senyawa lutein dan zeaxanthin merupakan senyawa antioksidan yang melindungi mata dari efek radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit mata, seperti katarak.

Kemudian, senyawa antosianin yang pada tumbuhan berperan dalam memberikan pigmen warna pada kulit buah juga terdapat pada terong engkol yaitu pada bagian kulit.

Sedangkan, pada tubuh manusia senyawa antosianin berperan sebagai penghancur lemak jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein) sehingga mencegah terjadinya penyakit aterosklerosis atau penyakit penyumbatan darah [6,7]

  • Menjaga Kelembapan Kulit

Terong engkol terdiri dari berbagai senyawa dan sebagian besar kandungan terong engkol adalah air.

Air dalam terong engkol apabila mengonsumsinya secara proporsional dapat menjaga kelembapan kulit tubuh.

Selain itu, senyawa antioksidan dan vitamin yang terdapat di dalam terong engkol juga ikut membantu lapisan kulit mempertahankan zat kolagen agar tidak rusak.

Apabila zat kolagen pada lapisan kulit rusak, maka sel mati yang terdapat pada kulit tidak dapat diganti dengan sel baru yang berakibat terjadinya penuaan pada kulit [1,8].

Zat besi dan tembaga merupakan dua dari sekian banyak senyawa yang terdapat pada terong engkol yang bermanfaat bagi kesehatan.

Zat besi berguna untuk merangsang tubuh untuk meningkatkan produksi hemoglobin, yaitu protein yang terdapat di dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Kekurangan hemoglobin dapat menyebabkan anemia.

Sedangkan, tembaga adalah senyawa yang mendorong tubuh untuk lebih banyak menggunakan zat besi untuk memproduksi hemoglobin [3,9]

Terong engkol memiliki berbagai macam senyawa antioksidan seperti, lutein, zeaxanthin dan nurusanin yang bermanfaat untuk mencegah atau menyembuhkan berbagai macam penyakit

Efek Samping Terong Engkol Pada Kesehatan

Pada umumnya setiap makanan memiliki manfaat yang baik dan juga memiliki efek yang buruk bagi kesehatan, begitu pula pada terong engkol yang memiliki berbagai macam manfaat dan juga memiliki beberapa efek samping. Berikut ini beberapa efek samping pada terong engkol :

  • Rasa Pahit Berlebih

Terong engkol merupakan tanaman yang masuk kedalam keluarga solanaceae yang dikenal mempunyai kandungan bernama alkaloid, yaitu senyawa yang memberikan rasa pahit pada buah.

Kemudian, terong engkol memiliki kandungan glykoalkaloid, yang artinya terong engkol memiliki rasa pahit yang lebih menyengat daripada terong jenis lainnya.

Menurut penelitian memakannya secara berlebih kemungkinan akan menimbulkan keracunan yang berasal dari kandungan glykoalkaloid terong engkol [10].

  • Berbahaya Bagi Jantung

Terong engkol memang bermanfaat bagi kesehatan terutama bagi organ jantung karena memiliki kandungan sodium yang sangat tinggi. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan dan mengakibatkan tidak seimbangnya kadar sodium di dalam darah.

Hal ini dapat mengakibatkan timbulnya penyakit hipertensi atau darah tinggi yang dapat merambat munculnya penyakit pada jantung, seperti gagal jantung.

Pada faktanya terong engkol juga mengandung senyawa yang berbahaya bagi tubuh, terutama apabila dikonsumsi secara terus menerus dan berlebihan.

Risiko Pestisida Pada Terong Engkol

Terong engkol merupakan tanaman yang lumayan kuat dalam menghadapi hama atau penyakit, sehingga dari beberapa petani ada yang tidak menggunakan pestisida.

Namun, beberapa petani juga masih ada yang menggunakan pestisida apabila muncul bintik-bintik hitam pada daun terong engkol.

Penggunaan pestisida ini bukan hanya berdampak positif pada tanaman namun juga berdampak negatif. Cairan pestisida yang di semprotkan pada tanaman terong engkol, akan meninggalkan residu pada bagian daun dan juga buah terong engkol. Padahal kedua bagian tanaman terong engkol ini sering kali digunakan dan dikonsumsi.

Efek yang ditimbulkan dari mengonsumsi terong engkol yang terdapat residu pestisida, yaitu timbulnya beberapa penyakit kronis yang mematikan.

Solusi terbaik untuk mengatasi risiko residu pestisida pada terong engkol ada di tangan konsumen, yaitu menetralisir terlebih dahulu residu pestisida dengan merendam terong engkol dengan larutan cuka atau garam setelah itu dibilas dengan air bersih. Dengan cara seperti itu, risiko residu pestisida pada terong engkol dapat di minimalisir [11].

Risiko pestisida pada terong engkol sangat kecil dikarenakan terong engkol merupakan salah satu tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit sehingga mengurangi penggunaan pestisida

Tips Menyimpan Terong Engkol

Terong engkol tidak memerlukan perlakuan khusus dalam menyimpannya, namun penyimpanannya juga tidak boleh sembarangan karena dapat menyebabkan tekstur dan juga kandungan gizi pada terong dapat berkurang atau bahkan menghilang.

Berikut ini beberapa tips menyimpan terong engkol dengan benar :

  • Rendam terlebih dahulu terong engkol dengan larutan cuka atau garam.
  • Kemudian bilas dengan air mengalir hingga bersih.
  • Angin-anginkan terong engkol hingga kering.
  • Taruh terong engkol pada wadah terbuka dan letakkan pada suhu ruangan.
  • Jika ingin menyimpan terong engkol pada kulkas, siapkan wadah plastik yang kedap udara, hal ini bertujuan agar terong engkol tidak menyerap bau atau gas dari sayuran lain di kulkas [4]

Tips Mengonsumsi Terong Engkol

Umumnya kebanyakan orang mengonsumsi terong engkol karena faktor atau alasan untuk kesehatan, karena khasiat dari terong engkol yang dapat mencegah atau mengatasi beberapa penyakit. Berikut ini beberapa tips mengonsumsi terong engkol untuk kesehatan :

Sebagai Lalapan

  • Ambil bagian buah dan daun dari tanaman terong engkol
  • Kemudian rendam buah dan daun pada larutan cuka dan garam untuk menghilangkan residu pestisida yang tertinggal.
  • Setelah itu bilas dengan air mengalir hingga bersih.
  • Potong-potong menjadi beberapa bagian daun dan buah terong engkol
  • Kemudian setelah dipotong daun dan buah terong engkol dikukus atau juga bisa direbus.
  • Siapkan sambal dengan perasan jeruk yang berguna untuk mengurangi rasa pahit dari daun dan buah terong engkol ketika dimakan.
  • Tiriskan daun dan buah terong engkol yang telah matang.
  • Daun dan buah terong engkol siap disajikan bersama sambal sebagai lalapan.

Air Rebusan Akar Terong Engkol

  • Ambil akar terong engkol sekitar segenggam tangan
  • Cuci akar terong engkol hingga bersih hingga tidak ada tanah yang menempel.
  • Kupas tipis-tipis kulit akar terong engkol.
  • Potong-potong akar menjadi beberapa bagian.
  • Siapkan panci yang telah diisi air
  • Masukkan akar terong engkol yang telah dipotong-potong ke dalam panci.
  • Rebus akar sekitar 20-30 menit hingga warna air berubah kecoklatan
  • Gunakan penyaring untuk menuangnya ke dalam gelas.
  • Air rebusan akar terong engkol siap diminum

Air rebusan akar terong engkol memiliki manfaat yang dapat membunuh cacing tambang yang terdapat di dalam perut [1,2,3].

Dalam mengolah terong engkol sebaiknya sangat memperhatikan cara pengolahan dan tujuan dalam mengkonsumsinya agar mendapatkan manfaat yang maksimal dari terong engkol.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment