Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Enau atau aren mengandung kandungan antioksidan seperti flavonoid, terpenoid, alkaloid. Selain itu mengandung juga ekstrak etanol, alkaloid, quinone, dan kandungan nutrisi seperti vitamin C, serat. Enau... dapat membantu mencegah penyakit kronis, meningkatkan imunitas tubuh, berperan pada penyakit infeksi saluran pernapasan, memiliki efek anti peradangan, dan anti tumor. Tetap baiknya dikonsumsi tidak berlebihan, divariasikan dan dikombinasikan dengan makanan bergizi lainnya. Read more
Pohon enau atau aren dengan nama latin arengan pinnata merupakan tanaman yang masih satu famili dengan pohon kelapa.
Pohon enau sama halnya dengan kelapa memiliki beragam manfaat dan seringkali digunakan baik batang, pelepah daun, maupun buahnya oleh masyarakat.
Namun tahukah anda bahwa enau memiliki manfaat yang sangat penting untuk kesehatan? Berbagai bagian pohon ini dapat diolah menjadi hal yang berpotensi memberikan manfaat kesehatan.
Daftar isi
Fakta Menarik Enau
Berikut beberapa macam fakta menarik dari pohon enau, buah, dan juga bagian lainnya [1, 2, 3, 4, 6] :
- Enau acapkali digunakan sebagai tanaman obat sejak dahulu kala khususnya di kawasan negara Asia Tenggara.
- Enau seringkali diolah menjadi gula yang diolah secara tradisional menjadi bongkahan-bongkahan yang disebut dengan gula aren atau gula kabong/enau.
- Gula aren dipercaya memiliki nutrisi yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan gula tebu.
- Gula aren atau enau mengandung vitamin dan mineral yang tidak terdapat pada gula tebu pada umumnya.
- Sirup gula aren atau enau mengandung aktivitas antioksidan yang dapat digunakan untuk menangkal berbagai penyakit berbahaya.
- Sedangkan buahnya dapat dikonsumsi langsung atau dicampur dengan olahan lainnya.
- Enau saat ini telah dikembangkan untuk berbagai manfaat, selain sebagai bahan obat-obatan dan konsumsi, enau juga bermanfaat untuk hal lain yakni energi terbarukan.
- Buah dari pohon enau mengandung komponen bioaktif yang sangat bermanfaat dalam proses pembuatan kosmetik.
- Dalam literatur lama disebutkan jika buah enau dapat diolah menjadi minuman keras obat yang mampu menyembuhkan rasa sakit dengan cepat dan efisien.
- Buah enau juga diketahuai memiliki efek terhadap penyakit neuropati, reumatik, sakit tulang serta sakit karena trauma.
Kandungan Gizi Enau
Untuk memahami apa saja manfaat dari Enau, sebaiknya mari kita perhatikan apa saja kandungan gizi yang terdapat pada Enau khususnya pada produk olahan Enau (gula aren).
Berikut kandungan gizi per 4,6 gram gula aren:[13]
Kandungan Gizi | Jumlah |
---|---|
Energi | 18 |
Total Karbohidrat | 4,6 g |
Natrium | 0,1 mg |
Kalium | 1,3 mg |
Protein | 0 g |
Gula | 4,6 g |
Manfaat Enau
Enau mengandung banyak manfaat karena memiliki berbagai macam vitamin dan mineral serta memiliki aktivitas antioksidan dan komponen bioaktif penting.
Berikut beberapa manfaat Enau yang perlu anda ketahui :
Mencegah Penyakit
Kandungan yang terdapat pada pohon enau, baik buah maupun produk olahannya ternyata memiliki beragam manfaat untuk mencegah penyakit tertentu.
Berikut beberapa manfaat enau untuk mencegah penyakit :
- Anti-Tumor
Penelitian menunjukkan adanya kandungan diterpen pada buah enau, diantaranya adalah arenterpenoid. Kandungan diterpen ini sendiri disinyalir memiliki kemampuan untuk menjadi salah satu obat anti-tumor [4].
Kandungan diterpen pada buah enau itu sendiri perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui dan mengungkap manfaat kesehatan lainnya mengingat komponen bioaktif di dalamnya juga melimpah [2, 4].
- Anti-Kanker
Kandungan flavonoid yang terdapat pada buah enau serta vitamin C memiliki kemampuan yang sama sebagai anti-kanker. Flavonoid mampu menonaktifkan karsinogen penyebab kanker, menghambat terjadinya proliferasi sel serta meningkatkan perbaikan DNA [12].
Selain itu kedua kandungan tersebut diketahui mampu menghilangkan dan mengurangi oksidasi stress yang menyebabkan berbagai penyakit berbahaya termasuk kanker dan penyakit kardiovaskular.
- Kardiovaskular
Kandungan antioksidan pada flavonoid memiliki peran potensial dalam mencegah penyakit kardiovaskular. Studi terbaru memperlihatkan bahwa terdapat hubungan positif antara jumlah konsumsi flavonoid dengan penurnan risiko terhadap penyakit kardiovaskular pada individu [12].
- Penyakit Neurodegeneratif
Penyakit yang berhubungan dengan syarat ini, mulai banyak ditemui khususnya pada golongan lanjut usia.
Penyakit seperti dementia, parkinson, dan juga Alzheimer merupakan contoh yang masuk dalam penyakit Neurodegeneratif.
Flavonoid yang terkandung pada buah enau memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit neurodegeneratif. Konsumsi makanan yang mengandung banyak flavonoid menunjukkan manfaat yang positif terhadap kemampuan kognitif manusia secara keseluruhan [12].
Buah enau mengandung serat yang tentu saja sangat bermanfaat untuk merawat saluran pencernaan [1, 2, 3, 4]. Kandungan serta makanan tersebut dapat mencegah tubuh mengalami konstipasi atau sembelit akibat kekurangan serat.
Kandungan vitamin C pada buah enau serta produk olahannya merupakan zat penting untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya salah satunya pneumonia [9].
Kemampuan vitamin C untuk mencegah pneumonia diperoleh dari aktivitasnya dalam mencegah infeksi bakteri. Konsumsi vitamin dalam jumlah tertentu terbukti efektif untuk mencegah infeksi bakteri tersebut, sehingga tidak menyebabkan berbagai penyakit berbahaya termasuk pneumonia [9].
- Reumatik dan Nyeri Sendi
Kandungan diterpen pada buah enau secara tradisional memang sudah sering digunakan untuk mengobati beragam penyakit. Khususnya dalam pengobatan tradisional China, seringkali buah enau digunakan untuk mengatasi penyakit reumatik dan juga nyeri pada sendi [4].
Kondisi ini mungkin dibenarkan dari sisi ilmu pengobatan modern, karena buah enau terbukti memiliki kandungan diterpen. Kandungan diterpen inilah yang kemudian memiliki khasiat untuk mengobati reumatik dan nyeri sendi [4].
Buah enau disinyalir juga mampu mengurangi gejala pada pasien penderita diabetes. Hal ini karena buah enau mengandung vitamin C yang terbukti efektif untuk mencegah infeksi termasuk akibat influenza, pneumonia, dan infeksi kaki yang seringkali menyerang pasien diabetes [9].
Aktivitas anti-oksidan dari buah enau juga mampu mengatasi penyakit diabetes terutama penderita diabetes tipe 2. Terutama yang berasal dari senyawa flavonoid dan juga vitamin C [9].
Manfaat Lainnya
Selain manfaat yang telah dijelaskan sebelumnya, enau memiliki manfaat lain diantaranya adalah sebagai berikut :
- Anti-Aging
Pada buah enau terdapat kandungan yang seringkali dimanfaatkan dalam beberapa produk kosmetik.
Kandungan yang disebut dengan galactomanna tersebut di ekstrak dari buah enau. Setelah diteliti dengan seksama kandungan tersebut memiliki aktivitas anti-oksidan, mencerahkah serta memiliki kemampuan anti-photoaging [3, 8].
Kandungan tersebut membuat buah enau patut untuk dipertimbangkan sebagai salah satu solusi dalam merawat kesehatan kulit. Galactomanna juga memiliki kemampuan yang kuat dalam melindungi kulit dari radiasi UVA [3].
- Efek analgesik
Ekstrak ethanol dari buah enau juga diketahui memiliki efek analgesik [5]. Yakni kemampuan untuk menghilangkan rasa nyeri tanpa seseorang kehilangan kesadaran.
Kemampuan tersebut telah diuji pada serangkaian percobaan dengan menggunakan objek tikus. Dan diketahui bahwa efek analgesik pada ekstrak ethanol buah enau lebih baik jika dibandingkan dengan K-diclofenac [5].
- Anti-inflamasi
Selain memiliki kandungan analgesik ekstrak buah enau juga diketahui memiliki efek anti-inflamasi atau peradangan. Aktivitas anti-inflamasi yang terkandungan pada ekstra ethanol buah enau memiliki kadar yang sama dengan K-diclofenac [5].
Aktivitas anti-inflamasi tersebutlah yang membuat enau seringkali digunakan secara tradisional di pengobatan China. Khususnya untuk mengatasi rasa sakit akibat reumatik dan juga nyeri pada tulang [4].
Kandungan flavonoid, alkaloid, dan juga quinone juga memainkan peranan yang penting dalam aktivitas anti-inflamasi pada buah enau. Ekstrak dari buah enau dapat dijadikan sebagai agen farmakologis untuk mencegah berbagai penyakit dimana inflamasi atau peradangan sebagai faktor patogen [5].
- Imunitas Tubuh
Buah enau maupun produk gula aren atau gula enau mengandung vitamin C yang sangat bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh terhadap serangan bakteri penyebab infeksi [9].
Kandungan vitamin C juga memiliki aktivitas anti-oksidan yang dapat melawan stress oksidatif sehingga mampu menjadi faktor pendukung kekebalan tubuh manusia terhadap penyakit berbahaya [9].
Efek Samping Konsumsi Enau
Hingga saat ini belum ditemui laporan terkait efek samping olahan enau. Namun khusus untuk sari enau serta gula enau atau gula aren yang mengandung glukosa cukup tinggi. Sangat disarankan untuk tidak dikonsumsi secara berlebihan dan secukupnya saja sebagai pengganti gula putih atau gula tebu [2, 4].
Selain itu air nira yang telah difermentasi akan mengandung alkohol, sehingga konsumsi air nira fermentasi perlu dibatasi dan sangat dianjurkan untuk tidak berlebihan [2, 7]
Tips Penyimpanan Enau
Ada beberapa cara yang harus diperhatikan untuk menyimpan enau atau olahan dari enau. Berikut beberapa cara yang dapat anda lakukan [2, 3, 7] :
- Sari pohon enau disebut juga dengan air nira yang diperoleh langusng dari pohonnya dan memiliki rasa cenderung manis serta memiliki warna transparan.
- Air nira hanya dapat bertahan selama kurang lebih 4 jam di udara terbuka sebelum akhirnya berfermentasi.
- Air nira yang difermentasi akan mengandung alkohol dan disebut juga dengan Palm Wine, jika sudah berubah maka air nira tersebut dapat disimpan selama beberapa hari.
- Air nira juga dapat diolah menjadi bongkalah gula yang disebut dengan gula aren.
- Bongkahan gula aren atau enau ini sendiri bisa bertahan hingga 6 bulan jika disimpan dengan baik.
- Gula aren ini jika sudah kering dan mengeras dapat digunakan dengan cara di parut menggunakan parutan keju untuk dicampurkan dengan berbagai penganan atau olahan minuman.
- Buah enau yang masih muda tersebut sebaiknya dicuci bersih jika ingin dikonsumsi dan sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara.
- Untuk memperpanjang masa konsumsi cukup masukkan buah enau ke dalam kulkas, biasanya buah akan bertahan selama kurang lebih 1 minggu.
- Namun lewat dari itu buah akan berair dan menimbulkan rasa masam atau kehilangan rasa aslinya dan sebaiknya tidak dikonsumsi.
Tips Konsumsi Enau
Berikut beberapa cara penyajian dari sari dan gula aren yang merupakan produk olahan enau ataupun buah enau yang bisa anda coba di rumah [2, 5, 10, 11] :
- Sari pohon enau dapat dikonsumsi secara langsung, sedangkan yang terfermentasi masih bisa dikonsumsi namun tidak disarankan dalam jumlah yang berlebihan karena mengandung alkohol.
- Sari pohon enau yang telah diolah menjadi gula dapat anda tambahkan dalam berbagai olahan makanan sebagai pengganti gula tebu atau gula putih.
- Biasanya gula aren sering dicampurkan ke dalam kopi untuk menambah rasa manis dengan kandungan nutrisi yang jauh lebih baik dibandingkan gula tebu.
- Gula aren juga dapat digunakan dalam campuran kue atau roti.
- Buah enau umumnya diolah menjadi campuran kolak atau minuman segar lainnya. Buah aren dimasak setengah matang untuk kemudian dicampurkan dengan bahan-bahan lain termasuk santan dan gula aren.
- Di filipina buah enau atau disebut dngan kaong sering diolah menjadi pelengkap salad buah dan sayuran.
- Salad dibuat dengan menambahkah buah enau dengan potongan sayuran atau buah lainnya lalu tambahkan keju, mayonaise atau salad dressing lainnya untuk memperkaya rasa.