11 Manfaat Kulit Lemon untuk Kesehatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Lemon merupakan buah sitrus yang sering dikonsumsi. Bulir-bulir buah dan sarinya adalah dua komponen yang sering digunakan, sedangkan kulit lemon adalah bagian yang sering dibuang. [1]

Banyak studi yang mengatakan bahwa kulit lemon merupakan senyawa bioaktif yang dapat memberikan anda banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kulit lemon yang dapat anda peroleh. [1]

1. Bernutrisi Tinggi

Walaupun dikonsumsi dalam jumlah yang kecil, kulit lemon mengandung banyak nutrisi. Satu sendok makan (6 gram) mengandung [1] :

  • Kalori = 3
  • Karbohidrat = 1 gram
  • Serat = 1 gram
  • Protein = 0 gram
  • Fat = 0 gram
  • Vitamin C = 9% dari kebutuhan harian

Kulit lemon mengandung serat dan vitamin C dalam jumlah yang tinggi. Sebagai tambahan, kulit lemon dapat memberikan anda sedikit kalsium, potasium, dan magnesium. [1]

2. Mendukung Kesehatan Mulut

Gigi berlubang dan infeksi gusi dapat menyebabkan penyakit mulut yang akibatkan bakteri Streptococcus mutans. Kulit lemon mengandung substansi antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. [1]

Dalam salah satu studi, para peneliti mengatakan bahwa ada 4 komponen di dalam lemon yang dapat bekerja sebagai anti bakterial dan sangat efektif untuk melawan penyakit mulut akibat bakteri. Selain itu, sebuah tes tabung mengatakan bahwa ekstrak kulit lemon dapat melawan aktivitas Streptococcus mutans. [1]

3. Kaya akan Antioksidan

Antioksidan merupakan salah satu komponen dalam tumbuhan yang dapat mencegah kerusakan sel manusia akibat radikal bebas. Kulit lemon mengandung antioksidan tinggi, termasuk D-limonene dan vitamin C. [1]

Asupan antioksidan flavonoid, misalnya D-limonene, berhubungan dengan penurunan risiko beberapa kondisi penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2. [1]

Salah satu studi mengatakan bahwa aktivitas antioksidan dalam kulit lemon lebih kuat daripada kulit jeruk bali atau kulit jeruk keprok. Studi pada hewan juga menunjukan bahwa D-limonene dapat meningkatkan aktivitas enzim yang membantu mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif sangat berhubungan dengan kerusakan jaringan dan laju penuaan. [1]

Sebagai tambahan, vitamin C dalam kulit lemon bekerja sebagai antioksidan kuat dan dapat meningkatkan kesehatan imunitas tubuh. [1]

4. Mengandung Senyawa Anti Mikroba dan Jamur

Kulit lemon mengandung senyawa anti mikroba dan jamur. Secara khusus, sebuah tes tabung mengatakan bahwa kulit lemon berbahaya dan dapat mengurangi pertumbuhan bakteri resisten antibiotik. [1]

Studi tes tabung lainnya mengatakan bahwa ekstrak kulit lemon dapat melawan jamur resisten obat yang menyebabkan infeksi kulit. Walaupun demikian, studi pada manusia tetap diperlukan pada pernyataan ini. [1]

5. Mendorong Kerja Sistem Imun

Ekstrak kulit lemon dapat mendorong sistem kerja imun karena kandungan flavonoid dan vitamin C nya. [1]

Sebuah studi 15 hari yang memberikan kulit lemon pada ikan kering menunjukan adanya peningkatkan respon sistem imun. Selain itu, sebuah studi juga mengatakan bahwa 1-2 gram vitamin C per hari dapat mengurangi keparahan dan durasi pilek batuk sebanyak 8% pada orang dewasa dan 14% pada anak-anak. [1]

Vitamin C juga terakumulasi di fagosit, sebuah tipe sel yang dapat mencerna komponen berbahaya. [1]

6. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi, dan obesitas dapat menyebabkan penyakit jantung, dimana tergolong dalam penyakit yang sering menyebabkan kematian di Amerika. [1]

Para penelitian mengatakan bahwa komponen flavonoid, vitamin C, dan pektin (jenis serat yang utama dalam kulit lemon), dapat mengurangi risiko penyakit jantung. [1]

Sebuah studi yang melibatkan 344.448 orang mengatakan bahwa peningkatan rata-rata 10 mg flavonoid per hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebanyak 5%. [1]

Sebagai tambahan, dalam sebuah studi pada mencit yang obesitas, D-limonene dapat mengurangi kadar gula darah, trigliserida, dan kadar kolesterol LDL jahat, sembari meningkatkan kadar kolesterol HDL baik. [1]

Pektin dalam kulit lemon dapat mengurangi kadar kolesterol dengan meningkatkan produksi cairan empedu, dimana diproduksi oleh hati dan mengunci kolesterol. [1]

7. Mengandung Senyawa Anti Kanker

Kulit lemon memiliki beberapa senyawa anti kanker. Sebagai contoh, asupan flavonoid sering berhubungan dengan penurunan beberapa tipe kanker tertentu, dan vitamin C dapat mendorong pertumbuhan sel darah putih, dimana dapat membantu mengeliminasi sel kanker yang bermutasi. [1]

D-limonene juga memiliki senyawa anti kanker, terutama untuk melawan kanker lambung. Walaupun demikian, kulit lemon tidak dapat dijadikan sebagai pengobatan anti kanker yang utama. [1]

8. Mengatasi Batu Empedu

Beberapa studi mengatakan bahwa D-limonene dapat membantu mengatasi batu empedu, sebuah endapan keras yang dapat terbentuk di kantung empedu setiap orang. [1]

Sebuah studi yang melibatkan 200 penderita batu empedu, sekitar 48% penderita yang melakukan injeksi D-limonene mengalami penghilangan batu empedu secara total. Kondisi ini mengatakan bahwa senyawa tersebut dapat menjadi obat alternatif yang efektif untuk batu empedu. [1]

9. Baik Untuk Kelancaran Sistem Pencernaan

Serat yang terkandung dalam kulit lemon dapat membantu menjaga sistem pencernaan anda untuk tetap berjalan dengan baik. Serat juga dapat membantu mengurangi inflamasi dan membantu menjaga metabolisme tubuh. [2]

10. Melawan Jerawat, Hiperpigmentasi, dan Penuaan Dini

Kulit lemon mengandung asam askorbik dan vitamin C dalam jumlah yang tinggi. Kulit lemon juga mengandung antioksidan dalam konsentrasi tinggi yang dapat membantu detoksifikasi. Bahan-bahan tersebut merupakan bahan yang penting untuk kulit karena dapat mengurangi kerutan, kemerahan, dan memperlambat proses penuaan. [3]

Vitamin C dalam kulit lemon juga dapat mencerahkan kulit dan mengurangi bintik hitam. Vitamin C juga dapat membantu stimulasi produksi kolagen yang dapat mengencangkan kulit. [3]

Kulit lemon juga mengandung asam sitrat. Asam sitrat dapat membantu merejuvinasi kulit dan membuang sel kulit mati. Kulit lemon juga dapat mengelupaskan dengan lembut lapisan terluat kulit yang rusak akibat paparan matahari, dimana dapat mengurangi bintik hitam, garis halus, dan kerutan. [3]

11. Menurunkan Berat Badan

Kulit lemon mengandung antioksidan, bioflavonoid, serta beragam vitamin dan mineral. Pektin dalam kulit lemon dapat membantu mengurangi berat badan dan melawan obesitas. [3]

Sitrat pektin juga diketahui memiliki efek anti inflamasi pada bakteri usus yang berhubungan dengan obesitas. Bakteri bermanfaat, misalnya Lactobacillus dan Megamonas, juga memberikan respon positif terhadap ektrak kulit lemon ini [3]

Tips Mengonsumsi Kulit Lemon

Beberapa tips yang dapat anda lakukan saat ingin mengonsumsi kulit lemon adalah [1,2,3] :

  • Mencampurkan kulit lemon parut ke dalam makanan, misalnya pada sup, salad, yogurt, ikan/ayam asam manis, pasta, dll.
  • Membuat air kulit lemon dengan merebusnya.
  • Membuat teh panas dengan beberapa potong kulit lemon.
  • Menjadikan kulit lemon dalam bentuk bubuk dengan cara mengeringkannya dan menggilingnya hingga serbuk.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment