Agen Peningkat Glukosa : Manfaat – Cara Kerja, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Bagi penderita diabetes dan hipoglikemia bisa muncul karena terlalu banyak jumlah insulin atau obat diabetes, kurangnya asupan makanan, atau olahraga dengan tingkatan yang tiba-tiba tanpa di barengi dengan jumlah asupan makan di dalam tubuh[1].

Agen peningkat glukosa digunakan untuk mengobati hipoglikemia (gula darah rendah)[1].

Fungsi Agen Peningkat Glukosa

Sebagian dari obat Peningkat Glukosa berfungsi meningkatkan kadar gula darah dan memperlambat gerakan otot perut dan usus. Obat ini di resepkan khusus untuk mengobati gula darah yang sangat rendah atau biasa disebut dengan hipoglikemia[2].

Fungsi dan kegunaan lainnya dari beberapa agen peningkat glukosa adalah[2,3,4]:

  • Digunakan untuk menghentikan proses gerak lambung pada saat pemeriksaan radiologis (x-ray) untuk mendiagnosis gangguan tertentu pada lambung atau usus.
  • Untuk menggantikan cairan yang hilang dan menyediakan karbohidrat bagi tubuh.
  • Digunakan untuk syok insulin, atau dehidrasi (kehilangan cairan). 
  • Digunakan sebagai nutrisi bagi pasien yang tidak dapat makan karena sakit, cedera, atau kondisi medis lainnya.
  • Digunakan sebagai cairan untuk obat suntik yang ada di dalam kantong infus.
  • Dapat meningkatkan gula darah dengan memperlambat lepasnya insulin dari pankreas.

Penyakit yang Diatasi dengan Agen Peningkat Glukosa

Masing-masing dari agen peningkat glukosa memiliki kondisi penyakit dan kesehatan yang berbeda. Berikut beberapa penyakit yang bisa ditangani oleh agen peningkat glukosa[1].

  • Diagnosis dan Investigasi
  • Suplementasi Diet
  • Darurat Hipertensi
  • Hipoglikemia

Cara Kerja Agen Pelarut Glukosa

Agen pelarut glukosa bekerja dengan merangsang adenylate cyclase agar bisa menghasilkan AMP siklik. Dan juga mengaktifkan glikogenolisis hati dan glukoneogenesis untuk meningkatkan kadar glukosa serum[5].

Obat ini juga dapat meningkatkan konsentrasi glukosa pada plasma dan sebagai penghambat sekresi insulin oleh sel β pankreas sehingg dapat mengeluarkan glukosa hati[6].

Penyerapan di proses dengan sangat mudah diserap dari saluran GI dengan melintasi plasenta dan sawar darah-otak. Obat ini dimetabolisme kan sebagian dari hati melalui oksidasi, konjugasi sulfat, ginjal dan plasma[5,6].

Untuk ekskresinya melalui urin sebagai obat tidak berubah (50%) dan metabolit; feses (jumlah kecil) dengan waktu paruh plasma: Kira-kira 20-45 jam. Sedangkan untuk Waktu paruh eliminasi: 8-18 menit (IV); 26-45 menit (IM)[5,6].

Contoh Obat Agen Pelarut Glukosa

Agen pelarut glukosa tersedia dalam bentuk jarum suntuk dan suspensi. Obat ini bisa di dapat khusus dengan resep dokter dan di jual di apotik. Berikut ini contoh obat agen pelarut glukosa[1].

Efek Samping Agen Pelarut Glukosa

Jika anda mengalami ekfe samping alergi seperti gatal, sulit bernafas, detak jantung lambat segera periksa ke dokter. Berikut ini beberapa efek samping umum yang sering terjadi dan sangat serius saat menggunakan agen pelarut glukosa[2,3,4].

  • Mual, muntah
  • Bengkak di tempat suntikan diberikan.
  • Terbakar parahm Nyeri, Bengkak di sekitar jarum infus
  • kehangatan, kemerahan, mengalir, atau perdarahan di mana infus ditempatkan
  • demam
  • Batuk terus menerus
  • gula darah tinggi
  • Sakit kepala
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Masalah ingatan
  • Kelemahan
  • Perasaan tidak stabil
  • Halusinasi
  • Pingsan
  • Kejang
  • Pernapasan pendek atau pernapasan yang berhenti
  • Kalium rendah
  • Kecemasan
  • Berkeringat
  • Kulit pucat
  • Sesak nafas yang parah
  • Mengi
  • Nyeri
  • Detak jantung cepat atau tidak seimbang.
  • Pertumbuhan rambut halus di wajah, lengan, dan punggung (terutama pada wanita atau anak-anak);
  • Sakit perut
  • Kehilangan nafsu makan
  • Diare
  • Sembelit
  • Indra perasa menurun

Sebagian dari agen pelarut glukosa di khususkan untuk mengobati hipoglikemia jika pasien tidak bisa pingsan, makan, atau kejang. Penyakit hipoglikemia harus di tangani dengan cepat karena bisa mengakibatkan kejang, koma, atau yang lebih bahaya adalah kematian[2].

Untuk obat dalam bentuk injeksi tidak dianjurkan bagi yang memiliki alergi obat. Atau yang memiliki penyakit tumor pankreas (insulinoma) atau kelenjar adrenal[2].

Sebagian dari beberapa agen pelarut golukosa tidak untuk mengobati gula darah rendah karena makanan. Ikuti instruksi dokter Anda tentang larangan makanan, minuman, atau aktivitas.

Tidak diketahui apakah agen pelarut glukosa aman untuk ibu hamil dan menyusui. Konsultasikan ke dokter jika anda ingin mengkonsumsi beberapa obat dari agen pelarut glukosa ini[3].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment