Berkebun tidak hanya identik dengan pedesaan, melainkan orang-orang kota sekarang juga sedang gemar melakukannya.
Terlebih lagi, saat ini berkebun tidak harus membutuhkan lahan yang luas, sehingga semua orang dari anak-anak hingga orang dewasa lebih tertarik lagi untuk melakukannya [1].
Selain menyenangkan, berkebun ternyata juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, yang antara lain [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7]:
Daftar isi
- 1. Berkebun Baik untuk Kesehatan Psikologis
- 2. Berkebun Membuat Tubuh Menjadi Lebih Aktif Bergerak
- 3. Mendorong Kebiasaan Makan yang Lebih Sehat
- 4. Berkebun Membantu Menjaga Kesehatan Tulang Dan Sistem Kekebalan Tubuh
- 5. Berkebun Menurunkan Risiko Demensia
- 6.Berkebun Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke
- 7. Berkebun Meningkatkan Ketangkasan dan Kekuatan Tangan
- 8. Berkebun Sebagai Ganti Latihan Aerobik
- 9. Berkebun Meningkatkan Fleksibilitas Dan Stamina
- 10. Berkebun Membantu Menurunkan Berat Badan
- 11. Berkebun Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur
- 12. Berkebun Dapat Meningkatkan Harga Diri
- 13. Berkebun Dapat Meredakan Nyeri Kronis
- 14. Berbun Dapat Meringankan Radang Sendi
- 15. Berkebun Dapat Merangsang Otak Melepaskan Serotonin
- 16. Berkebun Mengurangi Risiko Alzheimer
- 17. Berkebun Membuat Bernapas Lebih Mudah
- 18. Berkebun Membuat Bahagia
- 19. Berkebun Sebagai Alat Yang Efektif Untuk Pulih Dari Kecanduan
- 20. Berkebun Memperkuat Ikatan
- 21. Berkebun Dapat Membantu Mengelola Kecemasan Lingkungan
- 22. Berkebun Menurunkan Risiko Kanker
- 23. Berkebun Mengurangi Risiko Penyakit Limfoma non-Hodgkin Dan Skeloris Ganda
- 24. Berkebun Mengurangi Risiko Psoriasis, Sindrom Metabolik Dan Diabetes Tipe II
1. Berkebun Baik untuk Kesehatan Psikologis
Berkebun diketahui sangat bermanfaat untuk membantu meningkatkan kesehatan mental dan psikologis. Hal ini terbukti dengan kebun yang dapat mengurangi stres dan depresi.
Selain itu, tanaman juga sangat identik dengan terapi holtikultura maupun terapi lain yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan mental.
Ketika berkebun, seseorang akan berada di lingkungan yang dipenuhi oleh rumput hijau, pohon dan tanaman lain. Momen seperti inilah yang telah terbukti mampu meningkatkan kesehatan psikologisnya, termasuk meningkatkan konsentrasi,
2. Berkebun Membuat Tubuh Menjadi Lebih Aktif Bergerak
Orang tua maupun anak-anak pada jaman modernisasi teknologi ini tubuhnya cenderung tidak banyak bergerak. Mengingat, banyak gawai yang membuatnya asik dimainkannya berjam-jam pada satu posisi saja.
Dengan berkebun, tubuh seseorang akan menjadi lebih banyak bergerak karena aktivitas fisik yang dilakukan. Walaupun hanya kegiatan menabur benih, menanam, memangkas tapi itu sangat bermanfaat dan juga menyenangkan.
3. Mendorong Kebiasaan Makan yang Lebih Sehat
Anak-anak umumnya banyak yang tidak menyukai sayuran. Oleh karena itu, kadang orang tua khawatir anaknya tidak mendapat gizi yang seimbang jika tetap dibiarkan.
Solusinya, orang tua mungkin dapat mengajak anaknya untuk menanam sayuran sendiri di kebun keluarga di rumah. Sayuran yang ditanam sendiri cenderung akan lebih terlihat menarik untuk dikonsumsi, begitu pula untuk anak-anak.
Dengan kata lain, berkebun ini ternyata secara tidak langsung dapat juga membantu meningkatkan gizi anak melalui konsumsi sumber makanan yang bergizi seperti sayuran yang ditanam sendiri.
4. Berkebun Membantu Menjaga Kesehatan Tulang Dan Sistem Kekebalan Tubuh
Dengan berkebun, seseorang akan cenderung mendapatkan paparan vitamin D dari sinar matahari. Vitamin D ini, diketahui dapat meningkatkan kadar kalsium yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Selain menyenangkan, berkebun ternyata juga dapat membantu orang dewasa untuk memenuhi kebutuhan kadar vitamin D serumnya.
Namun, karena paparan sinar matahari juga dapat memberikan efek negatif, maka penggunaan tabir surya sangat disarankan untuk melindungi kulit.
5. Berkebun Menurunkan Risiko Demensia
Berkebun diketahui telah terbukti dapat menurunkan risiko demensia hingga 36 persen.
Dengan kata lain, seseorang yang sebelumnya rutin melakukan aktivitas fisik seperti berkebun akan dapat mengurangi risikonya terkena demensia di tahun yang akan datang.
6.Berkebun Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Kegiatan berkebun juga telah terbukti dapat mengurangi risiko serangan jantung maupun stroke pada orang yang berusia lebih dari 60 tahun.
Jadi, dengan berkebun, stres dan kecemasan akan berkurang, sehingga tekanan darah juga akan menurun. Nah, ternyata tidak hanya sampai disitu manfaatnya, selanjutnya berkebun dapat menghilangkan banyak tekanan dari sistem kardiovaskular.
7. Berkebun Meningkatkan Ketangkasan dan Kekuatan Tangan
Ketangkasan dan kekuatan tangan ternyata juga dapat ditingkatkan dengan melakukan kegiatan atau aktifitas fisik seperti berkebun.
Oleh karena itu, banyak pasien stroke yang direkomendasikan untuk melakukan kegiatan berkebun agar kekuatan tangannya dapat meningkat.
Manfaat ini tidak akan langsung terasa, namun perlahan kekuatan dan ketangkasan tangan akan meningkat dengan menanam dan merawat tanaman ketika berkebun.
8. Berkebun Sebagai Ganti Latihan Aerobik
Berkebun dengan pola kegiatan yang teratur seperti mengangkat, mencabut rumput, membungkuk, memutar, membawa dan menggunakan alat ternyata sama halnya sedang melakukan latihan aerobik harian.
Mengingat, dengan melakukannya, tubuh akan mulai berkeringat dan sekaligus mulai melatih kelompok otot baru
9. Berkebun Meningkatkan Fleksibilitas Dan Stamina
Seseorang yang sedang berkebun akan cenderung melakukan aktivitas fisik dengan lebih aktif. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat khususnya untuk membantu membangun dan meningkatkan fleksibilitas dan stamina tubuh.
Orang yang berkebun umumnya akan memiliki tubuh dengan fleksibilitas dan stamina yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang cenderung kurang gerak tubuhnya.
10. Berkebun Membantu Menurunkan Berat Badan
Semakin banyak aktivitas yang dilakukan selama berkebun, umumnya akan membuat tubuh semakin aktif bergerak. Dengan demikian, jika sedang dalam proses menurunkan berat badan dengan sehat, berkebun dapat jadu alternatif cara yang menyenangkan.
Mengingat, melakukan kegiatan ringan seperti berkebun dapat membakar hingga 330 kalori untuk setiap jamnya.
11. Berkebun Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur
Ketika berkebun, tubuh akan cenderung lebih aktif bergerak hampir sama seperti sedang berolahraga. Jika seseorang di pagi harinya atau sore harinya berkebun maka pada malam harinya akan memiliki tidur yang lebih nyenyak karena tubuh lebih terasa lelah. Dengan kata lain, berkebun ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik.
12. Berkebun Dapat Meningkatkan Harga Diri
Berkebun tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi stres dan kecemasan, melainkan juga dapat menjaga kesehatan psikologis lain termasuk dapat meningkatkan harga diri seseorang.
Kegiatan menanam benih, menyiram, merawat hingga menghasilkan tanaman yang tumbuh subur dapat membuat kepercayaan diri seseorang meningkat. Dengan demikian, risiko terganggunya kesehatan mental seperti stres dan kecemasan dapat juga dihindari.
13. Berkebun Dapat Meredakan Nyeri Kronis
Nyeri kronis di persendian ternyata dapat dapat diringankan dengan melakukan kegiatan seperti berkebun. Mengingat, kegiatan berkebun dapat mengerakkan persendian. Oleh karena itu, dengan melakukan kegiatan berkebun kekakuan akibat nyeri kronis dapat diringankan.
14. Berbun Dapat Meringankan Radang Sendi
Radang sendi yang dapat mengakibatkan pembengkakan dan rasa sakit yang kronis ternyata dapat juga diringankan dengan gerakan-gerakan yang dilakukan ketika berkebun. Mengingat, gerakan berkebun dapat membantu meningkatkan jangkauan gerakan.
15. Berkebun Dapat Merangsang Otak Melepaskan Serotonin
Kegiatan berkebun akan cenderung membuat seseorang lebih dekat dengan bakteri-bakteri tertentu. Jenis bakteri pada kotoran yang ditemukan ketika berkebun ternyata dapat merangsang otak untuk melepasakan serotonin.
Perlu diketahui bahwa, serotonin ini merupakan zat kimia yang dapat membuat seseorang merasa lebih baik sehingga dapat membantu melawan gejala depresi jika ada.
Selain itu, hal ini ternyata juga dapat menunjukkan hubungan antara sistem kekebalan tubuh dengan otak manusia. Keduanya dapat ditingkatkan secara bersamaan dengan melakukan kegiatan berkebun.
16. Berkebun Mengurangi Risiko Alzheimer
Kegiatan berkebun yang dilakukan setiap hari diketahui dapat mengurangi risiko mengalami penyakit Alzheimer.
Mengingat, berkebun melibatkan banyak fungsi penting tubuh, termasuk kekuatan, daya tahan, ketangkasan, kesadaran sensorik, pembelajaran dan pemecahan masalah.
17. Berkebun Membuat Bernapas Lebih Mudah
Berkebun atau menanam tanaman saat ini tidak hanya dapat dilakukan di luar ruangan, melainkan di dalam ruangan pun juga bisa. Mengingat, banyak jenis tanaman indoor yang dapat menjadi pilihan ketika tidak memiliki halaman.
Tanaman indoor ini umumnya dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas udara di ruangan tertutup. Dengan demikian, orang yang tinggal di dalamnya akan dapat bernapas dengan lebih nyaman.
18. Berkebun Membuat Bahagia
Manfaat dari kegiatan berkebun yang paling sederhana yaitu dapat membuat bahagia. Walaupun sederhana, kebahagiaan dari kegiatan menanam, melihat pertumbuhan tanaman dari benih menjadi berdaun atau bahkan berbuah akan sangat berdampak baik pada kesehatan.
Mengingat, seseorang yang bahagia kemungkinan dapat mengurangi kecemasan yang mungkin timbul akibat masalah-masalah kehidupan.
19. Berkebun Sebagai Alat Yang Efektif Untuk Pulih Dari Kecanduan
Tanaman dalam kegiataan berkebun diketahui dapat menjadi salah satu alat yang efektif untuk membantu seseorang pulih dari kecanduan. Bahkan, tanaman telah terbukti dapat memicu perasaan positif pada orang yang mengalami kecanduan alkohol.
Dengan kata lain, tanaman dan berkebun mungkin dapat menjadi salah satu alat yang dapat membantu proses rehabilitasi yang efektif.
Oleh karena itu, orang-orang yang sedang melakukan program rehabilitasi dari kecanduan disarankan untuk mengikuti kegiatan seperti seni maupun berkebun.
Menurut hasil penelitian, orang yang memilih berkebun sebagai terapi alami dalam rehabilitasinya memiliki tingkat penyelesaian program rehabilitasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang memilih kegiatan seni.
20. Berkebun Memperkuat Ikatan
Kegiatan berkebun yang dilakukan bersama-sama baik dengan keluarga, teman, komunitas dapat meningkatkan interaksi hingga memperkuat ikatan sosial.
Dengan interaksi dan ikatan sosial yang baik, seseorang mungkin akan dapat lebih merasa bahagia, atau setidaknya tidak pernah merasa sendirian sehingga risiko kecemasan, depresi atau gangguan psikologis mungkin dapat berkurang.
21. Berkebun Dapat Membantu Mengelola Kecemasan Lingkungan
Efek perubahan iklim secara bertahap merupakan ancaman bagi kelangsungan lingkungan. Hal ini secara tidak langsung dapat menjadi sumber munculnya kecemasan lingkungan dan bahkan stres karena memiliki rasa bersalah.
Kegiatan berkebun setidaknya dapat mengelola kecemasan lingkungan yang mungkin muncul dengan menanam berbagai tanaman.
Dengan menanam tanaman, seseorang mungkin akan dapat terlepas dari pikiran bersalah karena tidak melakukan apapun untuk melindungi lingkungan.
22. Berkebun Menurunkan Risiko Kanker
Berkebun akan menambah paparan sinar matahari pada kulit, yang kemudian digunakan untuk membuat vitamin D yang bermanfaat bagi tubuh.
Berdasarkan hasil penelitian, dengan terpapar sinar matahari selama setengah jam dapat menghasilkan 8.000 hingga 50.000 unit internasional (IU) vitamin D dalam tubuh. Jumlah ini tentu saja bergantung pada pakaian yang digunakan dan warna kulit masing-masing orang.
Dengan kata lain, berkebun secara tidak langsung dapat meningkatkan vitamin D dan mengurangi risiko penyakit tertentu seperti kanker payudara, kanker kolorektal, kanker kandung kemih dan kanker prostat.
23. Berkebun Mengurangi Risiko Penyakit Limfoma non-Hodgkin Dan Skeloris Ganda
Risiko penyakit limfoma non-Hodgin dan skeloris ganda ternyata juga dapat dikurangi dengan melakukan kegiatan yang memicu terpaparnya sinar matahari, seperti berkebun. Namun, harus diperhatikan jam dan cara yang tepat agar sinar matahari dapat bermanfaat untuk kesehatan.
24. Berkebun Mengurangi Risiko Psoriasis, Sindrom Metabolik Dan Diabetes Tipe II
Seseorang yang kekurangan vitamin D diketahui dapat lebih berisiko untuk mengalami beberapa penyakit seperti [7]:
- Psoriasis
- Sindrom metabolik
- Diabetes Tipe II
Oleh karena itu, kegiatan berkebun yang dapat meningkatkan vitamin D tubuh secara tidak langsung dapat memenuhi kebutuhan vitamin D tubuh dan mengurangi risiko penyakit tersebut.