Tokolitik adalah jenis obat kontraksi khusus untuk ibu hamil dengan persalinan prematur yang berfungsi memperpanjang kehamilan dalam waktu 48 jam. Dengan memberikan kortikosteroid antenatal dan magnesium sulfat akan memberikan waktu cukup lama dalam perawatan[1].
Daftar isi
Fungsi Agen tokolitik
Tokolitik berfungsi sebagai pencegah persalinan prematur dan kelahiran imatur dengan cara menekan apda pada bagian kontraksi rahim. Fungsi tokolitik juga digunakan sebagai penunda uterus prematur untuk bekerja, contohnya saja seperti magnesium sulfat, beta mimetik, antagonis oksitosin, penghambat saluran kalsium, dan agonis reseptor beta adrenergik[2].
Berikut ini beberapa fungsi agen tokolitik[2]
- Digunakan untuk manajemen gejala kondisi nyeri muskuloskeletal kronis
- Untuk menginduksi penutupan duktus arteriosus paten yang signifikan secara hemodinamik pada bayi prematur.
- Digunakan untuk mengobati kejang selama kehamilan, nefritis pada anak-anak, defisiensi magnesium, dan tetani.
- Digunakan untuk mengobati bronkospasme, asma, dan PPOK.
- Digunakan untuk mengobati persalinan prematur.
- Untuk mengobati asma, bronkitis, COPD, serta mencegah bronkospasme yang disebabkan oleh olahraga.
- Untuk pengelolaan beberapa subtipe angina pektoris, dan hipertensi.
- Digunakan untuk pengobatan gejala asma.
- Untuk mengobati pasien dengan gangguan pembuluh darah perifer, dan pasien lanjut usia dengan gejala yang berhubungan dengan gangguan mental organik.
- Digunakan dalam pengobatan simtomatik insufisiensi serebrovaskular, penyakit pembuluh darah perifer dari arteriosklerosis obliterans, tromboangiitis obliterans (penyakit Buerger) dan penyakit Raynaud.
Penyakit yang Diatasi dengan Agen tokolitik
Kondisi medis yang terkait dengan agen tokolitik[1]:
- Asma, akut
Asma dalah penyakit dengan gangguan pernafasan yang ditandai dengan mengi, sesak napas, dada terasa sesak, dan batuk. Terjadinya asma ketika bagian saluran udara membengkak dan otot pada bagian area slauran udara menjadi kencang. Karena tidak memiliki saluran udara yang yang mengalir, jumlah udara menjadi berkurang sehingga mengakibatkan asma.
- Asma, Pemeliharaan
Obat tokolitik dapat digunakan selama pengobatan asma dengan penggunaan dosis yang telah dianjurkan untuk menghindari terjadinya gejala yang tidak diinginkan.
- Persalinan prematur
Obat untuk persalinan prematur dengan usia kandungan lebih dari 20 minggu sebelum minggu ke 37 yang terhitung pada periode menstruasi normal terakhir.
Cara Kerja Agen tokolitik
Dosis agen tokolitik dengan subkutan 0,5 mg mencapai rata-rata C maks 9,6 ± ng/mL, dengan T maks rata-rata 0,5 jam, dan AUC rata-rata 29,4 ± 14,2 h*ng/mL. Sebuah tablet terbutalin oral 5 mg mencapai rata-rata C maks 8,3 ± 3,9 ng/mL dengan T maks rata-rata 2 jam, dan AUC rata-rata 54,6 ± 26,8 h*ng/mL. Larutan terbutalin oral 5 mg mencapai rata-rata C maks 8,6 ± 3,6 ng/mL, dengan T maks rata-rata 1,5 jam, dan AUC rata-rata 53,1 ± 23,5 h*ng/mL[2].
Volume distribus rata-rata 1,6 L/kg tanpa adanya protein yang ada didalam plasma. Tokolitik disulfat disebut dengan diglukuronidasi yang belum dieliminasi, dengan dosis oral terbutalin 40% yang telah di eliminasi dalam urin setelah 72 jam[2].
Metabolik utama yang ada di dalam urin merupakan entuk terbutalin terkonjugasi sulfat. Dosis parenteral terbutalin 90% yang di dalam urin dimana 2/3 nya tidak dapat berubah. Dosis terbutalin 1% dieliminasi di dalam tinja[2].
Contoh Obat Agen tokolitik
Tokolitik tersedia dalam bentuk tablet, injeksi, dan bubuk. Jenis obat ini hanya bisa di dapat dari resep dokter dan tidak dijual bebas di pasaran. Tokolitik disebut juga dengan obat anti kontraksi atau sebagai penekan persalinan prematur[3].
Obat tokolitik umumnya digunakan yaitu agonis 2, penghambat saluran kalsium, NSAID, dan magnesium sulfat. Tokolitik dapat membantu untuk menunda kelahiran prematur dengan cara menekan kontraksi otot pada rahim. Obat ini juga dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas janin yang sangat terkait dengan permasalahan kelahiran prematur.
Tokolitik merupakan obat yang sangat dianjuran untuk menunda kelahiran dalam hitungan hari. Penggunaan tokolitik sesuai dengan penggunaan, dimana ibu hamil atau janin di dalam kandungan membutuhkan pemantauan contohnya seperti tekanan darah[3].
Efek Samping Agen tokolitik
Agen tokolitik dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, jadi konsumsi obat agen tokolitik sesuai dengan resep dokter.
Beberapa efek samping umum Agen tokolitik[1].
- Detak jantung cepat atau berdebar
- Sakit dada
- Gugup, gemetar
- Kantuk
- Sakit kepala
Terbutaline tidak aman digunakan pada wanita hamil untuk mencegah persalinan prematur. erbutaline tidak disetujui untuk digunakan oleh siapa pun yang berusia di bawah 12 tahun[4].
Anda tidak boleh menggunakan terbutalin jika Anda alergi terhadapnya, atau jika Anda pernah memiliki reaksi alergi terhadap obat flu dekongestan atau obat untuk mengobati gangguan hiperaktivitas defisit[4].
Injeksi terbutalin disuntikkan di bawah kulit. Penyedia layanan kesehatan akan memberi Anda suntikan ini. Injeksi terbutalin biasanya diberikan hanya dalam waktu singkat, untuk membalikkan bronkospasme dengan cepat[4].