Ajmaline: Manfaat, Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Ajmaline merupakan obat agen anti-aritmia yang digunakan pada penderita sindrom brugada. [1, 2, 3, 10]

Apa itu Ajmaline?

Ajmaline adalah suatu agen anti-aritmia yang bekerja dengan mempengaruhi channel natrium dan membantu mengembalikan ritme jantung yang tidak normal [2].

Berikut informasi mengenai ajmaline [1, 11]:

IndikasiAritmia, sindrom Wolff-Parkinson-White (sindrom WPW), sindrom brugada
KategoriObat Khusus
KonsumsiDewasa
KelasObat kardiak
BentukInjeksi
KontraindikasiOverdosis digitalis, blok jantung total, laktasi, hipersensitif
PeringatanPasien dengan kondisi berikut wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima pengobatan ajmaline:
→ Pasien dengan blok jantung sebagian
→ Pasien dengan gagal jantung tidak terkompensasi
→ Pasien dengan myasthenia gravis
→ Pasien berusia lanjut
→ Pasien yang sedang menyusui
Peringatan untuk tenaga medis:
→ Inisiasi pengobatan dengan penuh kewaspadaan selama infeksi akut atau demam
Kategori Obat pada Kehamilan & MenyusuiBelum dikategorikan

Manfaat Ajmaline

Obat ajmaline digunakan untuk mengembalikan ritme jantung pada pasien dengan aritmia, sindrom brugada, dan diagnosis sindrom Wolff-Parkinson-White.

Aritmia ialah kelainan pada laju atau ritme detak jantung. Kondisi aritmia dapat ditandai dengan detak jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur[6].

Aritmia ventrikuler terjadi pada bagian bawah bilik jantung, yang disebut ventrikel. Aritmia supraventrikuler terjadi pada bagian di atas ventrikel, yaitu pada atrium[7].

Sindrom Wolff-Parkinson-White ditandai dengan kondisi detak jantung yang tidak teratur atau aritmia. Penderita memiliki jalur elektrik tambahan yang mengakibatkan abnormalitas detak jantung.

Sindrom Wolff-Parkinson-White merupakan kelainan bawaan. Gejala yang ditimbulkan antara lain pusing, palpitasi atau berdebar, pingsan, dan kesulitan bernapas. [8]

Sindrom brugada merupakan kondisi yang mempengaruhi sinyal elektrik yang melalui jantung sehingga mengakibatkan denyut jantung yang cepat atau aritmia.

Sindrom Brugada biasanya disebabkan oleh kesalahan gen yang diturunkan dari orang tua. Gejala yang ditimbulkan meliputi pingsan, kejang-kejang, palpitasi, sakit pada bagian dada, sulit bernapas, dan pusing[9].

Pengujian untuk sindrom Brugada umumnya menggunakan elektrokardiogram (EKG) dan pemberian ajmaline. Tes ini juga dikenal sebagai ajmaline challenge.  [9, 10].

Dosis Ajmaline

Obat ajmaline digunakan untuk pasien dewasa dengan rincian dosis sebagai berikut[1]:

Intravena
⇔ Diagnosis sindrom Wolff-Parkinson-White, aritmia supraventrikuler, aritmia ventrikuler
→ 50 mg melalui injeksi IV selama setidaknya 5 menit
→ Dapat diberikan melalui infus IV, injeksi IM dan rute oral.

Efek Samping Ajmaline

Berikut beberapa efek samping ajmaline yang dilaporkan[1]:

Efek samping ajmaline yang berpotensi fatal[1, 3]:

  • Aritmia kardiak
  • Koma

Detail Ajmaline

Untuk mengetahui penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, interaksi dengan makanan dan overdosis ajmaline berikut informasinya [1, 4, 12]:

Penyimpanan → Simpan pada suhu 2-8°C.
Cara KerjaDeskripsi: Ajmaline secara langsung mempengaruhi depolarisasi dari sel membran dengan menghambat aliran cepat masuknya Na ke dalam sel-sel kardiak. Obat ini memperlambat laju perubahan dari fase depolarisasi potensial aksi, secara sedang memperlama PR, QRS, dan interval QT pada monitor ECG. Obat ini juga menimbulkan efek anestetik lokal.
Farmakokinetik:
→ Eliminasi: ekstrarenal (melalui urin: 3-5%)
→ Volume distribusi: 6,7 l/kg
→ Pengikatan protein plasma: 29-47%
Interaksi dengan obat lain → Penggunaan bersamaan dengan quinidine oral meningkatkan konsentrasi plasma ajmaline

Pertanyaan Seputar Ajmaline?

Apakah boleh berkendara setelah menerima pengobatan ajmaline?

Setelah 2-3 jam setelah pemberian ajmaline pasien diperbolehkan pulang dan bisa mengemudikan kendaraan sendiri[10].

Bagaimana keamanan penggunaan ajmaline pada ibu hamil?

Tingkat keamanan obat ajmaline pada ibu hamil dan janin belum diketahui. Selain itu obat ini juga belum dikategorikan dalam kategori kehamilan FDA. Penggunaan obat pada ibu hamil tidak dianjurkan[11].

Berapa lama pengaruh obat ajmaline bekerja?

Obat ajmaline menghasilkan efek elektrofisiologis singkat sekitar 30 menit[12].

Efek samping apa saja yang harus diwaspadai?

Beberapa efek samping ajmaline yang perlu diwaspadai yaitu blok jantung, aritmia, depresi respirasi dan koma [3].

Contoh Obat (Merek Dagang) Ajmaline

Berikut beberapa obat dengan kandungan ajmaline[2, 3, 5]:

Brand Merek Dagang
Ritmos
Gilurytmal
Aritmina
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment