Waspadai, 22 Bahaya Kafein bagi Kesehatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Konsumsi kafein dalam jumlah sedang dapat berefek baik bagi kesehatan. Namun konsumsi kafein juga dapat memberikan risiko. Konsumsi kopi terlalu banyak dapat menyebabkan gelisah, agitasi, gangguan tidur,... dan gemetar. Namun efek ini dapat berbeda pada masing-masing orang. Metabolisme kafein terjadi pada kecepatan yang berbeda-beda pada orang, sehingga efek yang didapat dari zat ini pun bisa beragam. Anda dapat mengonsumsi kopi 1-2 cangkir dalam sehari untuk mendapatkan efek yang Anda inginkan dari kafein sebagai bagian dari diet sehat. Read more

Kebanyakan kopi yang dijual di pasaran mengandung kafein. Senyawa ini merupakan zat yang dapat mendorong suasana hati, kinerja mental, metabolisme, dan fisik Anda. Dalam suatu penelitian, kafein yang dikonsumsi dalam jumlah rendah sampai sedang sesungguhnya aman bagi kebanyakan orang. [1]

Akan tetapi, kafein dosis tinggi mempunyai efek yang tidak menyenangkan bahkan efek samping yang berbahaya. Penelitian menunjukkan bahwa gen berperan andil dalam toleransi Anda terhadap jumlah kafein yang dikonsumsi. Sebagian orang mampu mengkonsumsi lebih banyak kafein dibandingkan orang lain tanpa menimbulkan efek. [1]

Beberapa bahaya konsumsi kafein dalam jumlah tinggi termasuk meningkatkan resiko kematian, meningkatkan tekanan darah, pada dewasa muda meningkatkan serangan jantung, dikaitkan dengan serangan asam urat dan lainnya. [2]

1. Peningkatan Tekanan Darah

Konsumsi kafein membuat Anda mengalami peningkatan tekanan darah. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukkan hasil bahwa bahkan mereka yang tidak mengkonsumsi kafein secara berkala akan merasakan efek meningkatnya tekanan sistolik dalam jangka pendek setelah meminum espresso. [3]

2. Sering Sakit Kepala

Meminum minuman berkafein terlalu banyak membuat Anda sering terserang sakit kepala. Sebuah penelitian memperlihatkan bahwa mereka yang mengkonsumsi minuman berkafein setidaknya 3 sajian per hari akan mengalami sakit kepala. [3]

3. Kecemasan

Kafein dapat membuat Anda merasa lebih waspada. Akan tetapi, konsumsi yang terlalu banyak akan menyebabkan Anda merasa cemas dan gugup. Hal ini disebabkan karena kafein memicu tanggapan fight or flight (melawan atau lari) dari tubuh Anda. [4]

4. Diuresis

Kafein mempunyai dampak merangsang pada kandung kemih. Sehingga kafein meningkatkan frekuensi dan keharusan untuk membuang air kecil. Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah besar (lebih dari 450 mg per hari) akan meningkatkan resiko inkontinensia urin. [4]

5. Insomnia

Kafein mempunyai kemampuan untuk membuat peminumnya tetap terjaga. Akan tetapi, konsumsi kafein yang terlalu banyak dapat membuat Anda sulit tidur.

Penelitian mengungkapkan bahwa asupan kafein yang tinggi meningkatkan waktu yang Anda butuhkan untuk jatuh tertidur. Hal ini juga mengurangi total waktu tidur, terutama pada lansia. [1]

6. Masalah Pencernaan

Efek laksatif dari kopi telah dihubungkan dengan pelepasan gastrin, suatu hormon yang dihasilkan lambung untuk mempercepat kegiatan di usus besar.

Sedangkan kafein merangsang pergerakan peristaltis perut bagian bawah. Kedua hal ini akan membuat Anda yang mengkonsumsi kafein dalam jumlah besar akan merasakan diare atau tinja yang dihasilkan lebih lunak dan berair. [1]

7. Peningkatan Resiko Kematian

Penelitian tentang konsumsi kafein menyatakan bahwa mereka yang meminum kopi 4 sajian per harinya (setiap sajiannya hampir setara dengan 240 ml kopi) memiliki tingkat kematian 21% akibat penyakit atau paparan terhadap kafein. Akan tetapi, mereka yang dilaporkan meminum kafein berlebihan tersebut juga merokok dan kurang berolahraga. [2]

8. Peningkatan Resiko Penyakit Jantung

Suatu penelitian lain juga memberikan hasil bahwa konsumsi kopi lebih dari 6 sajian per hari mempunyai resiko lebih besar dalam mengembangkan penyakit jantung.

Selain itu, mereka juga lebih rentan terhadap masalah kesehatan dan kemungkinan kematian lebih awal serta rendahnya kualitas hidup akibat penyakit tersebut. [2]

9. Mempengaruhi Kesuburan

Penelitian telah mnunjukkan bahwa meminum kopi secara berlebihan diyakini mampu mencegah pembuahan dan meningkatkan resiko mengalami keguguran pada wanita hamil. Kebanyakan ahli menyarankan konsumsi kafein kurang dari 200 mg agar tidak berpengaruh terhadap kesuburan. [3]

10. Wajah Memerah

Kafein memiliki efek melebarkan pembuluh darah. Hal ini akan menyebabkan Anda yang mengkonsumsi kafein akan berujung mengalami wajah memerah. Tidak hanya wajah, bahkan bagian-bagian tubuh lain juga akan turut mengalaminya. [4]

11. Kedutan Otot

Bagi beberapa orang, kedutan otot tanpa sadar merupakan efek samping dari meminum minuman dengan kandungan kafein. Jika hal ini terjadi terus-menerus cobalah untuk menjauhi kopi sementara waktu dan lihat apakah kedutan mereda. [4]

12. Ketergantungan

Konsumsi minuman berkafein membuat Anda menjadi ketergantungan. Sebuah ulasan penelitian menngungkapkan bahwa kafein memicu senyawa kimia di otak yang melakukan hal yang mirip dengan kokain atau amphetamine lakukan namun tidak sampai membuat Anda ketergantungan layaknya kedua obat-obatan tersebut. [1]

13. Detak Jantung Cepat

Efek merangsang yang dimiliki kafein membuat jantung Anda berdetak lebih cepat. Selain itu, hal ini dapat berujung pada perubahan ritme detak jantung yang disebut sebagai fibrilasi atrium. Kondisi ini terjadi pada mereka yang mengkonsumsi kafein dalam jumlah besar. [1]

14. Resiko Serangan Jantung

Sebuah studi yang dilaksanakan olah Dr. Lucio Mos menemukan bahwa orang dewasa muda yang didiagnosis dengan hipertensi ringan memiliki resiko 4 kali lebih tinggi mengalami serangan jantung jika mengkonsumsi kafein yang jumlahnya setara dengan 4 cangkir kopi. [2]

15. Dikaitkan dengan Serangan Asam Urat

Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi minuman berkafein dalam jumlah banyak meningkatkan resiko mereka untuk mengalami serangan asam urat kambuhan. [2]

16. Tidak Merasa Lelah

Walaupun efek ini terlihat seperti efek yang diinginkan namun Anda membutuhkan istirahat. Jika Anda tidak merasa lelah, maka Anda tidak bisa memberikan tubuh Anda waktu yang cukup untuk melakukan pemulihan diri. [4]

17. Agitasi Psikomotor

Efek ini merupakan salah satu jenis perangsangan fisik. Kafein yang Anda konsumsi membuat tubuh Anda sulit menjadi tenang. [4]

18. Kelelahan

Walaupun kopi dikenal sebagai minuman yang dapat mendorong energi tubuh, kopi juga dapat mempunyai efek yang berlawanan. Efek yang berlawanan ini berujung pada kelelahan yang berulang ketika kafein telah meninggalkan sistem peredaran di tubuh Anda. [1]

19. Kista Payudara pada Wanita

Sebuah studi menyatakan bahwa wanita yang mengkonsumsi kafein 31-250 mg per hari meningkatkan peluang 1,5 kali mengembangkan penyakit fibrokistik payudara dan wanita yang mengkonsumsi kafein lebih dari 500 mg per hari meningkatkan peluang 2,3 kali mengembangkan kista. [2]

20. Tidak Baik bagi Penderita Diabetes Tipe 2

Suatu studi yang dilaksanakan oleh American Diabetes Association menunjukkan bahwa kafein mengganggu fungsi metabolisme pada mereka yang menderita diabetes tipe 2. [2]

21. Meracau

Meracau merupakan dampak umum dari konsumsi obat perangsang dan dapat membuat Anda merasa lebih kesulitan melakukan komunikasi dan percakapan. [4]

22. Alergi

Beberapa orang memiliki sensitivitas berlebih terhadap molekul kafein. Hal ini menyebabkan reaksi mirip alergi pada tubuh misalnya gatal-gatal dan nyeri. Meskipun bukan alergi sungguhan, banyak yang melaporkan dampak sangat negatif bahkan setelah mengkonsumsi dalam jumlah sangat sedikit. [2]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment