Brokoli Untuk Bayi: Manfaat dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Brokoli, siapa yang tidak mengetahui tentang sayuran yang satu ini. Sayuran berwarna hijau ini memang memiliki rasa yang enak dan banyak digemari.

Dalam sayur brokoli memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Dari mulai bayi yang mulai melakukan MPASI hingga orang dewasa.

Kali ini, kita akan membahas mengenai konsumsi brokoli untuk bayi. Untuk itu, mari kita lihat mengenai kandungan dalam brokoli dan manfaatnya untuk bayi.

Kandungan pada Brokoli

Brokoli memang menjadi salah satu jenis sayuran yang sering kita temui dalam menu sehari-hari. Meski begitu, mungkin masih ada banyak diantara Anda yang belum mengetahui tentang kandungan yang ada pada brokoli.

Berikut ini adalah kandungan-kandungan yang ada dalam 100 gram brokoli :

Top 10 Gizi
Penyajian 100gr%Kebutuhan Harian
Vitamin C89.2     mg149 %
Vitamin K101.6    mcg127 %
Folat63       mcg16 %
Vitamin A623.1    IU12 %
Mangan0.2      mg10 %
Serat makanan2.6      g10 %
Kalium316      mg9 %
Vitamin B60.2      mg9 %
Riboflavin0.1      mg7 %
Fosfor66       mg7 %
© IDNmedis.com

Src : Brokoli, mentah

Kandungan yang tertera dalam daftar adalah kandungan 100 gram brokoli mentah. Perbedaan cara mengolah brokoli dapat memberikan pengurangan pada kandungan vitamin, mineral serta kandungan lain.

Dan mungkin masih ada banyak kandungan lain dalam 100 gram brokoli yang juga memiliki peranann bagi kesehatan tubuh bayi.

Manfaat Brokoli untuk Bayi

Selain memiliki manfaat untuk kesehatan orang dewasa, brokoli juga memiliki banyak manfaat untuk bayi. Manfaat tersebut diantaranya [3, 5, 6, 7]:

  • Di dalam brokoli terdapat kandungan Vitamin K yang dapat berperan penting dalam metabolisme tulang pada bayi.
  • Selain buah yang tinggi antioksidan, pada sayuran Anda bisa menemukannya pada brokoli. Brokoli juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang sangat baik untuk tubuh bayi.
  • Brokoli juga bisa menjadi alternatif sumber kalsium yang baik untuk bayi selain sumber kalsium yang berasal dari produk susu dan olahannya.
  • Dalam brokoli terdapat kandungan serat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan perut dan pencernaan bayi.
  • Brokoli memiliki manfaat juga untuk perbaikan kondisi peradangan usus pada bayi.
  • Kandungan zat besi dalam brokoli dapat memberikan manfaat untuk pembentukan hemoglobin dalam tubuh bayi dan untuk mengurangi resiko anemia.
  • Kandungan zat besi dalam brokoli juga dapat membantu perkembangan otak secara normal.

Mungkin masih ada banyak manfaat lain tentang konsumsi brokoli untuk bayi. Tetap batasi konsumsi brokoli pada bayi sehingga tidak memberikan efek samping bagi bayi Anda.

Efek Samping Brokoli untuk Bayi

Mengkonsumsi brokoli nyatanya juga memberikan efek samping jika dikonsumsi berlebihan oleh bayi. Efek samping yang bisa dialami oleh bayi jika mengkonsumsi brokoli yang berlebihan diantaranya [4]:

  • Brokoli memang bermanfaat bagi sistem pencernaan, tetapi tidak jika dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi brokoli dengan jumlah yang berlebihan dapat mengakibatkan konstipasi hingga diare pada bayi Anda.
  • Konsumsi brokoli yang berlebih juga dapat menyebabkan perut kembung pada bayi.
  • Dalam kondisi bayi yang mengalami sindrom iritasi usus (IBS) dan sulit mencerna, konsumsi brokoli yang berlebih bisa memperburuk kondisi.
  • Konsumsi brokoli berlebih dapat menimbulkan rasa sakit pada perut bayi dan akan membuat bayi Anda rewel karena rasa sakit yang dirasakannya.

Dan mungkin masih ada efek samping lain yang dialami oleh bayi ketika mengkonsumsi brokoli atau terlalu banyak mengkonsumsi brokoli. Efek samping ini juga dapat bergantung dari kondisi masing-masing bayi yang berbeda.

Cara Mengkonsumsi Brokoli untuk Bayi

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar Anda bisa memberikan brokoli dalam menu makanan bayi Anda. Cara-cara untuk mengkonsumsi brokoli bagi bayi diantaranya [8, 9]:

  • Memasak brokoli dengan cara di steam dengan menambahkan sedikit garam.
  • Mencampurkan brokoli dalam sup sayuran yang Anda buat.
  • Memasak brokoli menjadi sup brokoli.
  • Membuat Broccoli Potato Puree.
  • Mencampurkan brokoli pada bubur bayi.
  • Mencampurkan brokoli dalam menu kare Anda.
  • Mencampurkan brokoli dengan menu pasta (bagi bayi usia menginjak 1 tahun).

Dan mungkin masih ada banyak sekali jenis menu yang bisa Anda kreasikan dengan menggunakan brokoli sebagai salah satu bahannya. Perhatikan cara memasak Anda agar tak mengurangi terlalu banyak nutrisi yang ada di dalam brokoli tersebut.

Cara memasak tertentu dapat mengurangi banyak nutrisi dari brokoli itu sendiri.

Brokoli adalah salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh kita. Terutama bagi bayi.

Brokoli memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral penting yang memiliki peranan dalam kesehatan tubuh bayi Anda. Dengan jenis pengolahan dan jumlah konsumsi yang tepat, brokoli akan dapat dirasakan manfaatnya.

Jika brokoli dikonsumsi berlebih oleh bayi, bisa saja itu akan meninggalkan efek samping bagi bayi Anda jika memiliki kondisi tertentu yang berbeda pada tiap bayi. Untuk bayi yang memiliki kondisi khusus, ada baiknya jika berkonsultasi dengan dokter spesialis terlebih dahulu.

Anda bisa berkreasi untuk menentukan menu yang tepat bagi bayi dan anak-anak Anda. Dengan semakin beragamnya cara Anda, itu akan mengurangi rasa bosan pada mereka.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment