4 Cara Mengatasi Fibroid Rahim Secara Alami

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Cara mengatasi Fibroid Rahim secara alami penting untuk diketahui. Fibroid rahim merupakan jenis tumor non-kanker yang dapat tumbuh di dalam rahim, tumor ini terdiri dari otot dan jaringan ikat dari dinding rahim [1].  

Tidak semua fibroid menimbulkan gejala, tetapi biasanya gejala Fibroid Rahim dapat berupa perdarahan menstruasi yang berat, nyeri punggung, sering buang air kecil, keputihan berlebihan, perut terlihat membesar, dan nyeri saat berhubungan seks [2].

Fibroid dalam bentuk kecil seringkali tidak memerlukan perawatan, tetapi fibroid yang lebih besar harus diobati dengan obat-obatan atau operasi [5]. Sehingga jika Anda merasakan munculnya gejala seperti yang disebutkan diatas, maka segera ke Dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Fibroid Rahim yang tidak diikuti dengan gejala tidak membutuhkan perawatan tertentu. Namun untuk Fibroid Rahim dengan gejala yang cukup serius, perawatan tertentu sangat dibutuhkan. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi Fibroid Rahim secara alami. 

1. Menjaga berat badan ideal

Sebuah penelitian di Cina menunjukkan bahwa obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko Fibroid Rahim [3] .  Untuk itu menjaga agar berat badan tetap ideal adalah salah satu cara untuk dapat mengatasi Fibroid Rahim.

Sel-sel lemak pada tubuh wanita mengandung estrogen yang tinggi, sehingga dapat memicu pertumbuhan tumor. Anda dapat melakukan pengecekan BMI atau berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan berapa berat badan yang ideal sesuai dengan tinggi badan atau kebutuhan lainnya.

2. Perhatikan makanan yang dikonsumsi

Makanan yang masuk ke tubuh Anda dapat memicu pertumbuhan Fibroid Rahim. Ada beberapa makanan yang dapat memicu Fibroid Rahim, dan ada juga makanan yang dapat menurunkan risiko berkembangnya Fibroid Rahim.

Makanan yang sebaiknya dikonsumsi adalah makanan dengan serat tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran. Makanan sehat tersebut dapat membantu Anda mencegah kelebihan berat badan dan menyeimbangkan hormon.

Sedangkan makanan yang hendaknya dihindari adalah daging merah yang berlebihan, alkohol, makanan karbohidrat berlebihan, dan makanan manis yang berlebihan. Makanan-makanan tersebut dapat memicu kadar gula darah tinggi yang dapat berakibat pada munculnya risiko Fibroid Rahim.

3. Konsumsi vitamin dan suplemen

Ada beberapa kandungan nutrisi yang dapat membantu mengurangi Fibroid Rahim, contohnya kalsium, magnesium, dan fosfor. Kandungan-kandungan ini dapat ditemukan pada produk susu.

Ada jua beberapa vitamin yang dapat menghambat pertumbuhan Fibroid Rahim. Risiko Fibroid Rahim dapat meningkat jika mengalami kekurangan Vitamin D dan Vitamin A dari sumber hewani. 

Fibroid rahim sendiri dapat meningkatkan nyeri haid, kembung, dan kram. Gejala-gejala ini dapat diringankan dengan berbagai vitamin, seperti Vitamin B-1, Vitamin B-6, Vitamin E, Magnesium, dan asam lemak omega-3. Kandungan berbagai vitamin ini dapat dengan mudah Anda dapatkan pada suplemen.  

4. Menjaga Tekanan Darah

Pada sebuah penelitian di Belanda [4] mengungkapkan bahwa ada kemungkinan hubungan antara tekanan darah tinggi dengan fibroid. Dengan menjaga tekanan darah agar tetap stabil, akan membantu mengurangi risiko fibroid dan dapat meningkatkan kesehatan.

Cara yang dapat dilakukan yakni dengan membatasi makanan dengan garam berlebih, memeriksa tekanan darah secara teratur, dan lakukan olahraga secara teratur. 

Jika gejala yang Anda alami lebih parah, maka sebaiknya konsultasikan langsung pada dokter untuk mencari perawatan dan penanganan yang tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment