12 Cara Mengatasi Gigi Kuning Secara Efektif

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sebuah hal yang wajar bila gigi seseorang semakin kuning saat menua. Banyak orang melakukan beberapa tindakan pengobatan rumahan untuk mengatasi gigi kuning. Namun tindakan yang mana yang paling efektif?. [2]

Artikel ini akan menjelaskan anda bagaimana cara mengatasi gigi kuning dengan 12 tindakan yang dapat anda pilih. [2]

1. Soda Kue

Soda kue merupakan senyawa pemutih alami dan sering digunakan sebagai bahan pasta gigi. Soda kue termasuk senyawa abrasif ringan yang dapat membantu menggosok noda kekuningan pada permukaan gigi. [1]

Sebagai tambahan, soda kue akan membentuk lingkungan yang alkalin di dalam mulut. Kondisi ini dapat mencegah bakteri untuk bertumbuh. [1]

Soda kue bukanlah pengobatan semalam yang dapat memutihkan gigi anda dengan cepat. Anda akan menyadari perubahan gigi setelah beberapa kali penggunaan. [1]

Belum ada penelitian yang membuktikan apakah menyikat gigi dengan bubuk soda kue secara langsung dapat memutihkan gigi atau tidak. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa pasta gigi dengan kandungan soda kue dapat memiliki efek pemutihan gigi yang signifikan. [1]

Salah satu studi menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung soda kue memiliki efek penghilangan noda kuning pada gigi secara signifikan jika dibandingkan dengan pasta gigi biasa. Semakin tinggi konsentrasi soda kue dalam pasta gigi, efek yang ditimbulkan juga akan semakin tinggi. [1]

Studi lainnya menyatakan bahwa pasta gigi yang mengandung soda kue mampu menghilangkan plak gigi dengan lebih efektif jika dibandingkan dengan pasta gigi biasa. [1]

Untuk melakukan pengobatan ini, anda dapat mencampur 1 sendok teh soda kue dengan 2 sendok teh air. Campuran ini dapat anda gunakan untuk menyikat gigi bersamaan dengan penggunaan pasta gigi. Lakukan tindakan ini sebanyak beberapa kali seminggu. [1]

2. Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida (hydrogen peroxide) adalah agen pemutih alami yang juga dapat membunuh bakteri di dalam mulut. Beberapa orang telah menggunakan hidrogen peroksida selama bertahun-tahun untuk mendesinfeksi luka karena kemampuan hidrogen peroksida dalam membunuh bakteri. Banyak produk pemutih gigi dipasaran mengandung hidrogen peroksida dengan konsentrasi yang beragam. [1]

Walaupun demikian, tidak ada studi yang menginvestigasi efek dari berkumur atau menyikat gigi dengan hidrogen peroksida itu sendiri. Beberapa studi yang pernah dilakukan hanya menganalisa pasta gigi komersil yang mengandung peroksida. [1]

Salah satu studi menyatakan, pasta gigi yang mengandung soda kue dan 1% hidrogen peroksida menghasilkan efek gigi lebih putih secara signifikan. [1]

Studi lainnya mengatakan bahwa menyikat gigi dengan pasta gigi komersial yang mengandung soda kue dan peroksida sebanyak 2 kali sehari menyebabkan efek pemutihan gigi sebanyak 62% dalam waktu 6 minggu. [1]

Sangat disayangkan, ada beberapa pertanyaan yang masih belum terjawab mengenai keamanan penggunaan hidrogen peroksida. Konsentrasi hidrogen peroksida yang terlalu kuat atau penggunaannya dalam jangka panjang dapat menyebabkan iritasi gusi dan peningkatan sensitivits gigi. Beberapa ahli juga berpendapat bahwa konsentrasi hidrogen peroksida yang tinggi dapat menyebabkan kanker, walaupun belum terbukti. [1]

Anda dapat menggunakan hidrogen peroksida sebagai obat kumur sebelum menyikat gigi. Pastikan anda menggunakan larutan hidrogen peroksida dengan konsentrasi 1.5% atau 3% untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. [1]

Konsentrasi hidrogen peroksida yang umum ditemukan di apotek adalah larutan 3%. Anda dapat mengencerkan konsentrasi ini menjadi 1.5% dengan mencampurkan air dan larutan ini menurut perbandingan 1:1. [1]

Cara lain untuk menggunakan hidrogen peroksida adalah dengan mencampurkannya dengan soda kue ke dalam pasta gigi. Gabungkan 2 sendok teh hidrogen peroksida dengan 1 sendok tek soda kue, sikat secara perlahan pada gigi anda dengan bantuan campuran pasta gigi. [1]

Batasi penggunaan hidrogen peroksida selama beberapa minggu saja untuk menghindari kerusakan enamel gigi. [1]

3. Vitamin C

Studi tahun 2007 mengatakan bahwa defisiensi vitamin C dapat memperburuk periodontitis, sebuah kondisi penumpukan bakteri pada gigi dan gusi. Penumpukan inilah yang dapat berkontribusi terhadap perubahan warna gigi. [2]

Studi tersebut diikuti pernyataan mengenai asupan vitamin C yang baik dapat mengurangi perubahan warna pada gigi. [2]

Untuk kedepannya, masih diperlukan penelitian tambahan mengenai efek vitamin C terhadap pemutihan gigi. [2]

4. Enzim Buah

Saat ditambahkan ke dalam pasta gigi, beberapa enzim buah dapat membantu mengatasi perubahan warna gigi. [2]

Sebuah studi tahun 2012 mengatakan bahwa pasta gigi yang mengandung enzim papain dari buah pepaya dan enzim bromelain dari buah nanas dapat membantu menghilangkan warna kuning pada gigi. [2]

5. Cuka Apel

Cuka apel dapat digunakan dalam jumlah kecil untuk memutihkan gigi. [3]

Anda dapat membuat campuran obat kumur dengan 2 sendok teh cuka apel dan 6 ons air. Berkumurlah dengan larutan ini selama 30 detik. Kemudian, anda harus membilasnya dengan air dan menyikat gigi anda seperti biasa. [3]

Sebuah penelitian yang dipublikasi tahun 2014 mengatakan bahwa cuka apel memiliki efek pemutihan pada gigi sapi. [3]

Walaupun demikian, harus diperhatikan pula bahwa cuka apel memiliki potensi untuk merusak permukaan gigi. Anda dapat menggunakan cuka apel dalam waktu tertentu saja dan tidak untuk pemakaian jangka panjang. [3]

6. Minyak Kelapa

Sebuah studi tahun 2015 mengatakan bahwa berkumur dengan minyak kelapa dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengurangi plak pada gigi. Plak yang tertumpuk dapat berkontribusi terhadap perubahan warna gigi, dan minyak kelapa dapat mengurangi perubahan warna tersebut. [2]

Diperlukan lebih banyak penelitian mengenai minyak kelapa dan kemampuannya untuk memutihkan gigi. [2]

7. Kulit Jeruk, Lemon, atau Pisang

Beberapa orang percaya bahwa menggosokan kulit lemon, jeruk, atau pisang ke gigi dapat membuat gigi terlihat lebih putih. Hal ini dipercaya karena komponen d-limonene dan/atau asam sitrat dalam kulit buah tersebut dapat membantu memutihkan gigi. [3]

Secara lembut anda dapat menggosokkan kulit buah pada gigi selama 2 menit. Pastikan ada membilas dan menyikat gigi setelah tindakan tersebut. [3]

Sebuah studi tahun 2010 mencari tahu efek pasta gigi yang mengandung 5% d-limonene terhadap penghilangan warna kuning pada gigi akibat rokok dan teh. Hasilnya, seseorang yang menyikat gigi dengan pasta gigi d-limonene sebanyak 2 kali sehari dalam 4 minggu menunjukkan penurunan warna kuning gigi akibat rokok secara signifikan, walaupun pasta gigi tersebut tidak menghilangan warna kuning pekat akibat merokok dan minum teh yang lama. [3]

8. Arang Aktif

Arang aktif dipercaya dapat menghilangkan pigmen warna dari gigi karena kemampuan menyerapnya yang tinggi. Selain itu, dikatakan juga bahwa arang aktif dapat menghilangkan bakteri dan toksin di dalam mulut. [3]

Bukalah 1 kapsul arang aktif dan letakan diatas sikat gigi. Secara perlahan, anda dapat menggosok gigi anda dengan teknik melingkar selama 2 menit. Pastikan anda menggosok area gusi secara perlahan karena dapat bersifat abrasif. Berkumurlah setelah anda melakukan proses ini. [3]

Jika gigi anda terlalu sensitif atau anda ingin membatasi sifat abrasi dari arang tersebut, anda dapat mengoleskan tipis ke gigi dan membiarkannya selama 2 menit sebelum akhirnya dibilas. [3]

Anda juga dapat mencampurkan arang aktif dengan jumlah kecil ke dalam air untuk membuat obat kumur. Berkumurlah dengan larutan ini selama 2 menit sebelum dimuntahkan kembali. Jangan lupa untuk tetap membilas mulut anda setelah berkumur dengan obat kumur tersebut. [3]

Salah satu studi tahun 2019 mengatakan bahwa pasta gigi yang mengandung arang aktif dapat memutihkan gigi dalam waktu 4 minggu penggunaan, walaupun tidak seefektif pasta gigi pemutih lainnya. [3]

9. Makan sayur dan Buah

Mengonsumsi makanan yang kaya akan sayur dan buah dapat sangat menguntungkan bagi tubuh dan gigi anda. Buah yang keras, renyah, dan mentah dapat sedikit menggosok plak gigi saat anda mengunyahnya. [1]

Selain itu, buah yang mengandung air dalam jumlah tinggi juga dapat menjaga kesehatan gigi anda. Kandungan air dalam buah dapat membersihkan rongga mulut dari plak dan bakteri yang dapat menyebabkan gigi kuning. [3]

Mengunyah buah dan sayur setelah makan makanan lain dapat meningkatkan produksi air liur. Peningkatan produksi air liut ini dapat membantu membilas sisa partikel makanan yang masih menempel pada gigi dan membilas asam-asam yang berbahaya. [3]

10.Menyikat Gigi dengan Rajin

Penting sekali untuk anda menyikat gigi anda setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat membuat gigi kuning, seperti [2] :

Berikut adalah beberapa tips untuk mengikat gigi dengan baik, yaitu [2] :

  • Menyikat gigi sebanyak 2 sampai 3 kali perhari
  • Menyikat gigi selama 2 hingga 3 menit
  • Pastikan anda menyikat semua permukan gigi
  • Gunakan gerakan memutar saat menyikat gigi
  • Hindari menyikat gusi
  • Pastikan anda mencapai gigi paling dalam

11. Menggunakan Pasta Gigi Pemutih

Pasta gigi pemutih dapat mengurangi perubahan warna kuning dan membuat gigi terlihat lebih putih. Produk-produk tersebut mengandung bahan-bahan yang lebih kuat daripada pasta gigi biasa. [2]

Pasta gigi pemutih tidak mengandung bleach, melainkan sejumlah kecil dari karbamat peroksida atau hidrogen peroksida. Senyawa tersebut dapat membantu membuat gigi menjadi lebih putih. [2]

Menurut studi tahun 2014, pasta gigi pemutih dapat mencerakan warna gigi sebanyak 1 hingga 2 shade lebih tinggi. [2]

12. Menggunakan Strip Pemutih

Strip pemutih gigi mengandung lapisan tipis dari gel peroksida pada strip plastik. Bentuknya yang berupa lembaran ini sangat pas pada permukaan gigi. [2]

Banyak sekali produk stip pemutih gigi yang dapat dibeli secara online dengan instruksi penggunaan yang bervariasi. Kebanyakan produk tersebut menyarakan untuk melakukannya sebanyak dua kali sehari selama 30 menit. [2]

Strip tersebut dapat meningkatkan warna gigi sebanyak 1 hingga 2 shades. Sebuah studi tahun 2016 mengatakan bahwa tidak ada strip pemutih yang lebih efektid daripada strip gel karmabat peroksida 10%. Penggunakan gel karbamat peroksida inilah yang direkomendasikan oleh ADA. [2]

Penyebab Gigi Kuning

Gigi dapat menguning karena beberapa alasan, seperti [2] :

  • Senyawa tertentu yang dapat menodai permukaan gigi
  • Pembentukan plak yang memberikan warna kuning
  • Penurunan enamel dan peningkatan dentin

Penyebab terakhir dapat sulit untuk dicegah karena merupakan salah satu bagian alami dari proses penuaan. Walaupun demikian, perubahan warna kuning dapat dikurangi dengan menghindari [2] :

  • Kopi
  • Minuman anggur merah
  • Buah bit
  • Blueberry
  • Rokok
  • Mengunyah tembakau

Plak pada gigi dapat dihindari dengan [2] :

  • Menghindari makanan manis dan tinggi karbohidrat
  • Menyikat gigi secara reguler
  • Berkumur dengan obat kumur
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment