14 Penyebab Gusi Sakit dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Ketika Anda mengalami sakit gigi, Anda mungkin akan berkunjung ke dokter gigi. Tetapi, apa yang akan Anda lakukan ketika Anda memiliki permasalahan pada gusi Anda? [1]

Terdapat banyak penyebab dari gusi yang terasa sakit. Tetapi, terdapat permasalahan gusi yang tidak menyebabkan rasa sakit secara langsung. [1]

Terjadinya gusi sakit bisa terlihat tidak serius hingga sangat serius. [1]

1. Penyakit Gusi

Tanda pertama dari penyakit gusi yaitu berdarah, bengkak, dan memerah. Terkadang hal ini sering terjadi ketika Anda tidak menggosok atau flossing gigi dengan benar atau cukup sering. [1]

Anda mungkin tidak merasa sakit saat pertama kali penyakit gusi terjadi. Jika Anda tidak melakukan sikat gigi atau flossing dengan benar, maka penyakit gusi akan semakin parah. [1]

Seiring berjalannya waktu, gusi Anda akan mulai terlepas dari gigi Anda, serta menciptakan kantong kecil. [1]

Potongan kecil dari makanan bisa tersangkut di dalam kantong kecil tersebut, hal ini bisa menyebabkan infeksi. [1]

Hal tersebut dapat menyebabkan gigi kendur atau tulang yang menahannya jadi patah, maka akan menyebabkan kehilangan gigi. [1]

2. Sariawan

Sariawan dapat muncul kapan saja di mulut Anda, termasuk di gusi. Biasanya sariawan yang muncul akan terlihat seperti bercak merah di dalam mulut, selain itu sariawan juga dapat terlihat ada lapisan putih. [1]

Tidak ada cara perawatan khusus untuk sariawan, tetapi sariawan akan menghilang dengan sendirinya selama kurang lebih satu hingga dua minggu. [1]

Jika sariawan tidak kunjung sembuh, hubungi dokter gigi. [1]

3. Merokok

Jika Anda merokok atau menggunakan produk rokok tanpa asap seperti tembakau, Anda memiliki kemungkinan tinggi menderita penyakit gusi. [1]

Dan karena tembakau tanpa asap biasanya akan diletakkan antara pipi dan gusi, hal ini akan menyebabkan lebih banyak kerusakan pada mulut daripada rokok. [1]

Gusi Anda dapat terlepas dari gigi Anda, luka dapat terbentuk di dalam mulut dan gusi Anda. Hal ini juga bisa menyebabkan kanker mulut. [1]

4. Perubahan Hormon

Jika Anda seorang perempuan, hormon dapat memberikan pengaruh pada gusi Anda di setiap waktu yang berbeda dalam hidup Anda. [1]

Selama masa pubertas, terdapat lebih banyak darah mengalir ke gusi Anda. Gusi akan terasa bengkak, lunak, dan sakit. Selain itu, akan terasa sedikit sakit selama menstruasi. [1]

Saat Anda berada di masa menopause, kadar hormon Anda akan berubah lagi. Gusi dapat berdarah, berubah warna, terbakar, atau sakit. [1]

5. Abses Gigi

Ketika Anda terkena infeksi di akar gigi Anda, nantinya akan membentuk kantong nanah atau abses. Hal ini tidak selalu terassa sakit, tapi banyak orang yang merasakannya. [1]

Beberapa abses gigi akan menyebabkan gusi menjadi bengkak. Jika gusi Anda tersa sakit dan bengkak, maka kunjungi dokter gigi. Anda memerlukan saluran akar untuk mengobatinya. [1]

6. Kanker Mulut

Kanker mulut dapat dimulai dari lidah, pipi bagian dalam, amandel, atau gusi. Anda dan dokter gigi Anda akan melihat kanker tersebut, karena terlihat seperti luka di mulut yang tidak bisa disembuhkan. [1]

Terkadang kanker mulut tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi Anda harus memperhatikan rasa sakit di mulut atau gusi Anda, serta konsultasi ke dokter gigi jika tidak kunjung sembuh selama beberapa minggu. [1]

7. Menyikat dan Flossing Secara Kasar

Kebersihan gigi yang baik termasuk pada menyikat dan flossing. Jika Anda melakukannya terlalu agresif, Anda akan mengiritasi dan bahkan merusak gusi Anda, termasuk ketika Anda menggunakan sikat gigi dengan bulu kaku dan keras. [2]

Jika gusi Anda terasa sakit setelah menyikat gigi, gunakan sikat gigi yang berbulu halus. Selain itu, jangan terlalu agresif saat menyikat dan flossing. [2]

8. Reaksi Alergi Terhadap Produk Kebersihan Gigi

Jika Anda merasa memiliki alergi dengan produk kebersihan gigi, coba cari penyebab dari reaksi dengan cara hilangkan produk yang digunakan satu persatu hingga menemukan penyebab gejalanya. [2]

Setelah mengidentifikasi produk penyebab alergi, hentikan penggunaan produk. [2]

9. Alergi Makanan

Anda dapat mengidentifikasi alergi makanan dengan mengurangi pola makan satu persatu untuk menemukan penyebab dari gusi terasa sakit. [2]

Coba hentikan memakan makanan tertentu selama 30 hari dan lihat apa yang terjadi setelahnya. Cara yang paling cepat menemukan alergi makan yaitu dengan memicu reaksi alergi dengan penyebab alergi [2]

10. Luka Bakar

Terkadang Anda bisa membakar gusi Anda denganan makanan pedas seperti pizza atau kopi. Setelahnya, di area tertentu akan terasa sakit. [2]

Jika Anda tidak terus menerus memakan makanan pedas, maka jaringan gusi akan sembuh dalam 10 hari hingga dua minggu. [2]

11. Gigi Palsu atau Parsial

Gigi palsu atau parsial yang pas akan menyebabkan iritasi gusi. Iritasi secara terus menerus akan menimbulkan kerusakan jaringan dan penyakit gusi. [2]

Anda bisa konsultasi dengan dokter gigi untuk menyesuaikan kecocokan gigi palsu dan menghilangkan nyeri gusi. [2]

12. Kebersihan Mulut yang Buruk

Menjaga kebersihan mulut yang rajin adalah cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah sakit gusi. [3]

Jika Anda terkena radang gusi lebih awal, Anda hanya perlu menjaga kebersihan mulut dengan tepat. [3,5]

Jika tidak segera diobati, maka gingivitis dapat memburuk dan menyebabkan kehilangan gigi. [3]

13. Mengalami Stress

Stress akan meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh dan meningkatkan peradangan tubuh. Jika Anda bisa, Anda harus mengurangi stress untuk menghindari peradangan. [3]

14. Diet yang Anda Jalani

Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu mencegah terjadinya gusi sakit dan penyakt gusi. Dengan mengonsum banyak vitamin C dan kalsium akan mengurangi risiko masalah gusi. [3]

Cara Mengatasi Gusi Sakit

Coba beberapa cara mengatasi gusi sakit yang mudan dan bisa dilakukan di rumah, seperti [4]:

  • Kumur-kumur dengan air garam hangat
  • Gunakan saikt gigi yang memiliki bulu lembut atau eksta lembut
  • Gunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas (OTC), seperti acetaminophen (Tylenol) sesuai petunjuk

Anda juga bisa temukan obat yang dijual bebas di supermarket, seperti [4]:

  • Obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida, seperti gly-oxide
  • Gel yang dapat Anda oleskan langsung ke gusi yang sakit, seperti anbesol

Jika gusi tetap sakit dan berdarah selama lebih dari satu minggu, Anda harus periksa langsung ke dokter gigi. [4]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment