Carisoprodol: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Carisoprodol adalah obat yang bekerja pada jaringan saraf dan otak yang mampu merilekskan otot. Sehingga obat ini seringkali digunakan untuk melakukan terapi fisik atau pengobatan lain seperti tegang otot, keseleo, dan cedera otot lainnya. [2,3]

Apa itu Carisoprodol?

Penjelasan terkait perhatikan tabel berikut; [4]

IndikasiObat nyeri otot dan muskuloskeletal
KategoriObat Bebas
KonsumsiAnak-anak dan dewasa
KelasReleksasi otot
BentukTablet.
Kontraindikasi→ Hipersensitif.
Porfiria intermiten akut (sekelompok kelainan genetik)
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Carisoprodol:
→ Obat ini tidak dimaksudkan untuk perawatan jangka panjang ( tidak lebih dari 3 minggu)
→ Pasien yang memiliki CYP2C19 metaboliser yang buruk.
→ Pesien yang mengalami penyalahgunaan dan ketergantungan obat tertentu ditandai dengan gangguan kepribadian.
→ Pasien yang ketergantungan alkohol
→ Jangan menghentikan obat ini secara mendadak
→ Pasien dengan gangguan ginjal dan hati
→ Anak-anak, ibu hamil dan menyusui
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.

Manfaat Carisoprodol

Carisoprodol telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, pada tahun 1959 sebagai obat mucle relaxants atau pelemas otot. Oleh karena itu, Carisoprodol bermanfaat untuk terapi gejala yang berkaitan dengan terapi fisik dan tindakan lain seperti: [1,2,3]

  • Melemaskan otot
  • Menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh tegang otot yang berlebihan 
  • Keseleo
  • Cedera otot
  • Relaksan otot skeletal
  • Dan juga sebagai penenang. 

Dosis Carisoprodol

Carisoprodol direkomendasikan untuk pasien dewasa dan anak-anak. Dosis Carisoprodol yang umumnya diresepkan adalah; [3,4]

Dosis Dewasa

Obat nyeri otot dan muskuloskeletal
Oral/Diminum:
→ 250-350 mg diminum 3 kali sehari sebelum tidur dalam waktu 2-3 minggu.
→ Interval Dosis Minimum: 3 kali setiap hari
→ Dosis sekali minum Maksimum: 250-350 mg

Lansia
Kurangi dosis hingga 50%.

Dosis Anak-anak

Obat nyeri otot dan muskuloskeletal
Oral/Diminum:
→ Umur kurang lebih 16 tahun
→ 250-350 mg diminum 3 kali sehari sebelum tidur dalam waktu 2-3 minggu.
→ Interval Dosis Minimum: 3 kali setiap hari
→ Dosis sekali minum Maksimum: 250-350 mg

Efek Samping Carisoprodol

Efek samping Carisoprodol berikut ini dapat saja terjadi dan tidak terjadi. Efeknya terhadap setiap orang pun berbeda-beda sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Hubungilah dokter bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda. [2,3,4]

Insiden tidak diketahui

  • BAB hitam atau kering
  • Sakit dada
  • Berkeringat dingin
  • Kebingungan
  • Kejang
  • Batuk
  • Pusing atau pingsan ketika bangun tiba-tiba dari posisi berbaring atau duduk
  • Detak jantung berdebar cepat atau tidak teratur
  • Demam
  • Kehilangan kontrol kandung kemih
  • Kejang otot
  • Buang air kecil sakit
  • Sesak napas
  • Sakit tenggorokan
  • Luka, bisul, dan bintik-bintik putih di bibir atau di mulut
  • Kehilangan kesadaran secara tiba-tiba
  • Pendarahan atau memar yang tidak biasa
  • Lemas

Selain itu, terdapat pula gejala-gejala lain yang tidak perlu tanganan medis atau dokter – hal ini kemungkinan karena hanya sekedar reaksi penyesuaian tubuh terhadap obat yang sedang dikonsumsi sehingga lambat-laun akan hilang dengan sendirinya. Namun demikian, hubungi dokter atau pergi ke klinik terdekat bila gejala berikut ini terus berlanjut: [3]

Umumnya terjadi

  • Kantuk

Insidensi tidak diketahui

  • Kegelisahan
  • Mulut kering
  • Wajah hangat atau panas ketika disentuh
  • Mulas
  • Lekas marah (agresif)
  • Mual
  • Kegugupan
  • Mati rasa pada kaki, tangan, dan di sekitar mulut
  • Rasa sakit dada, perut bagian atas atau di tenggorokan
  • Susah tidur
  • muntah

Info efek samping tenaga medis [3]

  • Umum
    • Reaksi merugikan yang paling sering dilaporkan adalah mengantuk, pusing, dan sakit kepala.
  • Sistem saraf
    • Sangat umum (10% atau lebih): Mengantuk (17%)
    • Umum (1% hingga 10%): Pusing, sakit kepala
    • Laporan pasca pemasaran: Ataksia, tremor dan kejang
  • Kardiovaskular
  • Psikiatrik
    • Laporan pasca pemasaran: Agitasi, lekas marah, reaksi depresi, dan susah tidur.
  • Lain
    • Laporan pasca pemasaran: Vertigo dan ketergantungan pada obat (adiktif)
  • Saluran pencernaan
    • Laporan pasca pemasaran: Mual, muntah dan ketidaknyamanan pada epigastrik
  • Hematologi

Detail tentang Carisoprodol

Berikut ini adalah detail tentang Carisoprodol. [1,4]

PenyimpananTablet:
→ Simpan antara 20-25 ° C.
→ Jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara KerjaDeskripsi: Carisoprodol adalah obat relaksan otot. Mekanisme pastinya pun belum ditentukan. Namun, diketahui bahwa obat ini dapat menghambat aktivitas interneuronal dan menekan transmisi neuron polisinaptik di sumsum tulang belakang dan menurunkan pembentukan retikuler otak. Sehingga ia memiliki efek ansiolitik sebagai obat penenang karena metabolit aktifnya, yakni meprobamate.
Onset: Dalam 30 menit.
Durasi: 4-6 jam.
⇔ Farmakokinetik:
Penyerapan: Diserap dari saluran pencernaan. Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: 1,5-2 jam.
Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Ikatan protein plasma: <70% (carisoprodol); <25% (meprobamate).
Metabolisme: Dimetabolisme di hati terutama oleh isoenzim CYP2C19 ke dalam metabolit aktifnya, yakni meprobamate.
Ekskresi: Melalui urin (sebagai metabolit). Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 2 jam (Carisoprodol); sekitar 10 jam (meprobamate).
Interaksi dengan obat lain → Dapat menyebabkan efek sedatif tambahan dengan depresan sistem saraf pusat (SSP) lainnya seperti; Benzodiazepin, opioid dan Asam trikloroasetat (TCA).
→ Dapat meningkatkan paparan karisoprodol dengan inhibitor CYP2C19 seperti; Omeprazole dan fluvoxamine → Dapat menurunkan paparan karisoprodol dengan induser CYP2C19, seperti Rifampisin dan Aspirin dosis rendah
Interaksi dengan makanan → Dapat meningkatkan efek depresan sistem saraf pusat (SSP) dari alkohol.
→ Dapat meningkatkan konsentrasi serum meprobamate dan menurunkan konsentrasi serum carisoprodol dengan St. John’s wort.
Overdosis ⇔ Gejala: Sakit kepala, penglihatan kabur, midriasis, nistagmus, inkoordinasi otot, kaku, reaksi distonik, euforia, halusinasi, delirium, hipotensi, kejang, kejang, syok, sindrom serotonin, depresi pernapasan, dan koma.
⇔ Cara Mengatasi:
→ Dilakukan pengobatan simtomatik dan suportif.
→ Barangkali dipertimbangkan untuk dilakukan lavage lambung dalam 1 jam setelah konsumsi.
→ Berikan cairan IV dan agen vasopresor jika perlu untuk dukungan peredaran darah.
→ Boleh diberi obat benzodiazepin IV (mis. Diazepam) untuk kejang awal dan fenobarbital jika kejang berulang.
→ Dipertimbangkan intubasi trakea jika terjadi depresi SSP berat.
→ Dipertimbangkan pula langkah-langkah sukses lainnya dalam pengobatan keracunan meprobamate seperti penggunaan arang aktif, diuresis paksa, dialisis peritoneum, dan hemodialisis.

Seputar Pertanyaan Carisoprodol

Bagaimana prosedur mengonsumsi Carisoprodol?

Ikuti saran dokter atau petunjuk dosis. Carisoprodol biasanya diminum 3 kali sehari pada saat sebelum tidur. Cukup konsumsi obat ini dalam waktu 2-3 minggu. Hubungi dokter jika gejala yang memburuk. [3]

Apa yang harus saya lakukan bila melewati satu dosis Carisoprodol?

Minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang semula. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat. [3]

Apa yang harus saya hindari saat menggunakan Carisoprodol?

Hindari minuman-minuman beralkohol karena bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya hingga kematian. [3]

Apakah ada obat lain apa yang dapat berinteraksi dengan Carisoprodol?

Beritahu dokter bila Anda pernah mengonsumsi obat-obat seperti obat opioid, pil tidur, pelemas otot, kejang, atau obat kecemasan. [3]

Contoh Carisoprodol (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini beberap obat yang mengandung Carisoprodol di pasaran: [1,3]

Brand Merek Dagang
Hiranin
Carisoma
Soma
Vanadom
Genesafe
Listaflex
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment