Ceftobiprole adalah obat kategori sefalosporins generasi lanjut untuk pengobatan infeksi bakteri. Obat ini telah mendapat persetujuan dari negara Eropa maupun non-Eropa untuk pengobatan pneumonia.[1]
Daftar isi
Apa itu Ceftobiprole?
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai obat Ceftobiprole, berikut terdapat table mengenai Ceftobiprole:[1,2]
Indikasi | Obat Infeksi bakteri |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Sefalosporins |
Bentuk | Infus |
Kontraindikasi | Hipersensitif terhadap sefalosporin, hipersensitifitas sedang dan berat terhadap antibakteri β-laktam lainnya (seperti penisilin, karbapenem). |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Ceftobiprole: → Pasien dengan riwayat hipersensitivitas ringan terhadap antibakteri β-laktam lainnya. → Pasien dengan gangguan kejang (seizure disorder) → Pasien pneumonia terkait ventilator (VAP), → Pasien dengan sistem imun yang rendah (immunocompromised). → Pasien gangguan ginjal. → Kehamilan dan menyusui. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui Infus: Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil. |
Manfaat Ceftobiprole
Manfaat Ceftobiprole untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri, dan bisa digunakan untuk infeksi berat. Ceftobiprole dalam perawatan ataupun kontrol terhadap gejala di bawah ini: [1]
- Infeksi kulit.
- Infeksi kaki diabetik.
- Pneumonia
Dosis Ceftobiprole
Obat ini hanya dapat dikonsumsi untuk dewasa:[2]
Dewasa Infus: ⇔ Penderita Pneumonia: → 500 mg setiap 8 jam melalui infus selama 120 menit. ⇔ Penderita Gangguan ginjal: → ESRD (termasuk hemodialisis): 250 mg 24 jam. CrCl (mL / mnt) Dosis Usia <30 : 250 mg setiap 12 jam. Usia 30- <50 : 500 mg setiap 12 jam. |
Efek Samping Ceftobiprole
Obat ini menimbulkan efek samping, jika terasa mengganggu segera hubungi tenaga medis. Berikut ini beberapa efek samping yang harus diperhatikan:[2]
- Trombositopenia,
- Mual.
- Muntah.
- Diare.
- Sakit perut, pencernaan yg terganggu.
- Peningkatan enzim hati.
- Infeksi jamur.
- Hiponatremia, hipokalemia.
- Dysgeusia.
- Sakit kepala.
- Pusing, mengantuk.
- Insomnia, agitasi.
- Dispnea.
- Ruam, pruritus.
- Reaksi hipersensitivitas, diare terkait clostridium difficile.
Gejala Overdosis Ceftobiprole: [2]
- Kejang.
- Terdapat reaksi di tempat infus.
Detil Ceftobiprole
Berikut ini terdapat detil mengenai obat Ceftobiprole: [1,2,3]
Penyimpanan | Infus: → Simpan antara 2-8 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Ceftobiprole adalah sefalosporin generasi ke-5 yang memberikan aktivitas bakterisidal dengan mengikat protein pengikat penisilin (PBP) 2a dalam strain Staphylococcus aureus resisten methicillin (MRSA) sehingga menghambat biosintesis dinding sel sehingga menyebabkan kematian sel bakteri. Ini juga mengikat PBP2b dalam Streptococcus pneumoniae (penicillin-intermediate), PBP2x dalam S. pneumoniae (resisten penisilin), dan PBP5 pada Enterococcus faecalis. Farmakokinetik: → Penyerapan: Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: 29,2-33 jam. → Distribusi: Volume distribusi: 18 L. Pengikatan protein plasma: 16%. → Ekskresi: Terutama melalui urin (sekitar 89%). Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 3 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Dapat meningkatkan konsentrasi serum dengan statin, glyburide, bosentan. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Kejang, terdapat reaksi di tempat infus ⇔ Cara Mengatasi: Segera hubungi tenaga medis |
Pengaruh pada hasil lab | Dapat memberikan hasil tes Coombs positif palsu. Reaksi positif palsu dalam tes glukosa urin menggunakan teknik reduksi tembaga. Dapat mengganggu kreatinin serum hingga alkali picrate dan dapat memberikan pengukuran kreatinin yang salah. |
Pertanyaan Seputar Ceftobiprole
Apakah Obat ini menyebabkan ketergantungan?
Sejauh ini belum ada laporan mengenai ketergantungan obat. Setiap pemakaian selalu dalam pengawasan tenaga medis.[1]
Apakah Obat ini boleh diberikan kepada Ibu Hamil?
Kategori FDA:B. Jadi, diberikan jika memang sangat diperlukan. Sejauh ini belum ada hasil penelitian yang negatif terhadap janin.[3]
Bagaimana jika overdosis obat ini?
Segera panggil tim medis. Infus hanya bisa diberikan oleh tenaga medis.[2]
Contoh Merek Dagang Ceftobiprole
Berikut ini beberapa contoh merek dagang Ceftobiprole yang ada di pasaran.[3]
Brand Merek Dagang |
Zevtera |
Mabelio |