Penisilin : Manfaat – Cara Kerja, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Infeksi bakteri terjadi di dalam tubuh manusia yang sangat berbahaya, yang dapat masuk dan berkembang baik di area tubuh. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah Pneumonia, meningitis, dan keracunan makanan[1,2,3].

Penisilin merupakan obat antibiotik yang dapat mengatasi gejala di dalam tubuh yang disebabkan karena infeksi bakteri[2]. Penicilin pertama kali ditemukan alexander Fleming pada tahun 1928, dan disetujui oleh FDA pada 13 Januari tahun 1958[1,3].

Penisilin merupakan kelas obat yang dapat memblokir kinerja enzim beta laktamase dan mencegah degradasi antibiotik beta laktam. Ezim beta laktamase dihasilkan oleh strain bakteri seperti spesies Bacteroides , spesies Enterococcus , Hemophilus influenzae , Moraxella catarrhalis , Neisseria gonorrhoeae , dan spesies Staphylococcus[8].

Fungsi Penisilin

Penisilin yang efektif dapat melawan sebagian besar infeksi bakteri gram positif dan infeksi gram negatif contohnya seperti E.coli dan H. influenza. E.coli dan H. influenza digunakan untuk pengobatan infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, infeksi saluran kemih endokarditis, infeksi kulit[6].

Selain sebagai obat antibiotik, penisilin juga sebagai agen antimikroba yang digunakan untuk pengobatan infeksi pseudomonal. Penisilin diberikan dengan aminoglikosida yang bekerja dengan cara efektif dan dapat menghindari pertumbuhan strain bakteri yang sangat resisten[7].

Tubuh yang sudah terkena bakteri dapat menyebabkan infeksi dimana perkembangbiakan bakteri jahat yang ada di dalam tubuh. Infeksi bakteri yang terjadi biasanya infeksi telinga dan beberapa gangguan infeksi bakteri lainnya di dalam tubuh[5].

Penisilin sebagai obat antibiotik yang berfungsi dan digunakan untuk melawan bakteri di dalam tubuh yang disebabkan karena infeksi bakteri di beberapa bagian tubuh[1,2]. Penisilin juga digunakan khusus untuk infeksi saluran pernapasan terutama pada anak-anak. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengobati profilaksisi dengan reumatik[5].

Berikut fungsi dan kegunaan dari penisilin[20]:

  • Digunakan untuk pengobatan infeksi beta-hemolitik streptokokus dan pneumokokus serta infeksi stafilokokus.
  • Diindikasikan untuk pengobatan infeksi saluran kemih tanpa komplikasi (ISK).
  • Memberikan aktivitas spesifik melawan organisme Gram positif pada infeksi kulit dan jaringan lunak, kecuali yang disebabkan oleh methicillin resistant staphylococcus aureus (MRSA).
  • Digunakan untuk pengobatan berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan gram negatif serta beberapa anaerob.
  • Digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi ringan hingga sedang pada saluran pernapasan, kulit, dan jaringan lunak.
  • Digunakan untuk mengobati infeksi bakteri penghasil penisilinase yang rentan terhadap obat tersebut.
  • Untuk pengobatan infeksi akut dan kronis pada saluran kemih bagian atas dan bawah dan pada bakteriuria asimtomatik akibat strain bakteri yang rentan.
  • Digunakan untuk mengobati infeksi stafilokokus yang rentan
  • Digunakan untuk menentukan alergi penisilin.
  • Digunakan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif, terutama bakteri streptokokus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan bagian atas.
  • Digunakan dalam pengobatan infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh beberapa strain E. coli dan klebsiella dan spesies enterobacter.
  • Digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri yang rentan di dalam tubuh, seperti infeksi saluran pernapasan serta infeksi kulit dan jaringan subkutan.
  • Digunakan untuk mengobati berbagai infeksi dalam tubuh.
  • Untuk mengurangi rasa sakit dari injeksi intramuskular dalam.

Enzim beta laktamase bekerja dengan cara membelah cincin beta laktam penisilin dan sefalosporin yang sangat rentan dan dapat menonaktifkan antibiotik. Beberapa antimikroba seperti cefazolin dan cloxacillin sangat resisten terhadap beta laktamase[8].

Penisilin merupakan obat antibiotik yang pertama kali digunakan dalam praktek klinik rumah sakit karena memiliki struktur penislin G asli. Obat ini dapat menghambat sintesis pada dinding sel bakteri dan pada umum memiiki sifat bakterisidal. Penisilin sangat efektif untuk melawan bakteri gram positif contohnya seperti stafilokokus, streptokokus dan bakteri gram negatif seperti meningokokus, Treponema, Borrelia dan Leptospira[9].

Penisilin juga tidak dinonaktifkan oleh enzim penisilinase dimana beberapa bakteri menghasilkan enzim penisilinase yang dapat menghancurkan cincin beta laktam sehingga membuat penisilin tidak efektif. Penisilin yang resisten terhadap penisilinase digunakan untuk pengobatan strain stafilokokus yang resisten dan infeksi lainnya[10].

Penggolongan Penisilin

Penisilin digolongkan kedalam golongan obat antibiotik, yang berfungsi untuk mengatasi gangguan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri dalam tubuh. Penisilin  tersedia dalam berbagai bentuk, seperti kaplet, sirop kering, dan suntikan. Masing-masing bentuk obat dapat digunakan untuk kondisi yang berbeda[1].

Penisilin digolongkan kedalam beberapa jenis, yaitu :

  • Aminopenicillins

Aminopenicillins digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, infeksi saluran kemih endokarditis, infeksi kulit, dan sebagainya[6].

  • Penisilin antipseudomonal

Penisilin antipseudomonal digunakan untuk mengobati infeksi pseudomonal[7]

  • Penghambat beta-laktamase

Penghambat beta-laktamase digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri[8].

Penisilin alami digunakan dalam prkatik klinis sebagai penghambat dinding sel yang bersifat bakterisidal[9].

  • Penisilin tahan penisilinase

Penisilin tahan penisilinase digunakan untuk mengobati strain stafilokokus yang resisten dan infeksi lainnya[10].

Penyakit yang Diatasi dengan Penisilin

Penisilin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati dan mencegah berbagai macam infeksi bakteri, di antaranya adalah:

  • Infeksi Streptococcus
  • Meningitis
  • Gonore
  • Faringitis
  • Pencegahan endocarditis.

Penisilin digolongkan kedalam beberapa jenis, masing-masing jenis Penisilin digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan yang berbeda.

Aminopenicillins diberikan untuk penyakit[6]:

Penisilin antipseudomonal diberikan untuk penyakit[7]:

Penghambat beta-laktamase diberikan untuk[8]:

  • Pembedahan usus buntu
  • Radang usus buntu
  • Pneumonia Aspirasi
  • Bakteremia
  • Infeksi bakteri
  • Infeksi tulang
  • Bronkiektasis
  • Bronkitis
  • Infeksi Leher Dalam
  • Endokarditis
  • Endometritis
  • Epiglotitis
  • Neutropenia demam
  • Infeksi Intraabdominal
  • Infeksi Sendi
  • Infeksi Ginjal
  • Melioidosis
  • Meningitis
  • Pneumonia nosokomial
  • Otitis Media
  • Penyakit Radang Panggul
  • Peritonitis
  • Radang paru-paru
  • Pneumonia dengan Cystic Fibrosis
  • Keracunan darah
  • Radang dlm selaput lendir
  • Infeksi Kulit dan Struktur
  • Infeksi Kulit atau Jaringan Lunak
  • Pertumbuhan berlebih Bakteri Usus Kecil
  • Radang Tenggorokan
  • Profilaksis Bedah
  • Infeksi Saluran Pernafasan Atas
  • Infeksi saluran kemih

Penisilin alami diberikan untuk[9]:

  • Aktinomikosis
  • Antraks
  • Profilaksis Anthrax
  • Pneumonia Aspirasi
  • Bakteremia
  • Infeksi bakteri
  • Bejel
  • Infeksi tulang
  • Botulisme
  • Infeksi Clostridioides difficile
  • Sifilis Bawaan
  • Bacillus anthracis kulit
  • Infeksi Leher Dalam
  • Difteri
  • Endokarditis
  • Fusospirochetosis, Parit Mulut
  • Glomerulonefritis
  • Infeksi Gonococcal, Diseminata
  • Infeksi Gram Negatif
  • Infeksi Sendi
  • Leptospirosis
  • Penyakit Lyme, Radang Sendi
  • Penyakit Lyme, Carditis
  • Penyakit Lyme, Erythema Chronicum Migrans
  • Penyakit Lyme, Neurologis
  • Meningitis
  • Meningitis, Meningokokus
  • Meningitis, Pneumokokus
  • Meningitis, Streptokokus Grup B
  • Neurosifilis
  • Otitis Media
  • Faringitis
  • Radang paru-paru
  • Pencegahan Penyakit Streptokokus Grup B Perinatal
  • Demam Gigitan Tikus
  • Profilaksis Demam Rematik
  • Keracunan darah
  • Infeksi Kulit atau Jaringan Lunak
  • Infeksi Streptokokus
  • Sifilis, Dini
  • Sifilis, Laten
  • Aneurisma Aorta Sifilis
  • Sifilis tersier
  • Tetanus
  • Tonsilitis / Faringitis
  • Infeksi Saluran Pernafasan Atas

Penisilin tahan penisilinase diberikan untuk[10]:

  • Bakteremia
  • Infeksi bakteri
  • Infeksi Kandung Kemih
  • Infeksi tulang
  • Bronkitis
  • Endokarditis
  • Infeksi Sendi
  • Meningitis
  • Faringitis
  • Radang paru-paru
  • Keracunan darah
  • Radang dlm selaput lendir
  • Infeksi Kulit dan Struktur
  • Infeksi Kulit atau Jaringan Lunak
  • Infeksi Saluran Pernafasan Atas

Cara Kerja Penisilin

Penisilin adalah antibiotik beta laktam bakterisidal bekerja dengan cara menghambat sintetis dinding sel bakteri. beta laktam bakterisidal memiliki spektrum aktivitas yang sangat luas jika dibandingkan dengan penisilin. Penisilin tidak di nonaktifkan oleh hidrolisis asam yang diberikan dengan cara di minum, tetapi sangat rentan terhadap hidrolisis oleh beberapa obat yang mengandung penisilin[6].

Berikut ini cara kerja penisin berdasarkan dengan jenisnya.

Jenis penisilin Aminopenicillins diserap dengan baik dan cepat dari saluran gastrointestinal dengan waktu paruh plasma puncak kira-kira 1-2 jam dengan oral. Pendistribusian yang tersebar luas melalui plasenta, dan memasuki ASI kemudian melalui kandung empedu, jaringan perut, paru-paru, hati, prostat, efusi telinga tengah, sekresi sinus maksilaris, kulit, lemak, tulang, jaringan otot, cairan peritoneal dan sinovial[21,22].

Dimetabolismekan melalui hidrolisis dalam jumlah yang sedikit sehingga menjadi asam penicilloic yang tidak aktif. Pengeluaran melalui urin feses dengan waktu paruh kira-kira 6 jam untuk penggunaan oral dan parenteral. Waktu paruh yang dibutuhkan adalah 1-1,5, jam[21,22].

Jenis Penisilin antipseudomonal tidak diserap dengan baik, tetapi dengan injeksi diserap sangat baik dari saluran gastrointestinal dengan waktu konsentrasi puncak 0,5 – 1 jam melalui injeksi. Pendistribusiannya tersebar secara luas pada jaringan dan cairan tubuh dengan melintasi plasenta ke bagian dalam sirkulasi janin dan masuk ke ASI tetapi dengan jumlah yang sangat kecil[23,24]

Metabolisme yang sangat terbatas dengan pengeluaran melalui uirn sebagai obat dan empedu yang tidak berubah dengan paruh waktu kira-kira 1 jam[23.24].

Untuk jenis Penghambat beta-laktamase yang merupakan obat kombinasi dimana penyerapan untuk amoksilin diserap dengan sangat cepat pada saluran pencernaan. Penyerapan akan menurun jika makanan mengandung lemak tingg. Dengan konsentrasi plasma puncak kira-kira 1-2 jam[25].

Pendistribusin amoksilin melalui intravena melalui jaringan dan cairan tubuh seperti kandung empedu, jaringan perut/otot, kulit, lemak, cairan sinovial, dan peritoneal, empedu, nanah. Obat ini melalui palsenta dan masuk ke ASI dengan volume distribusi sekitar 0,3-0,4 L / kg.

Amoksilin di metabolismekan sampai batas tertentu untuk membentuk asam penisilloat yang tidak aktif. Diekskresikan melalui urin dengan waktu paruh Kira-kira 1,3 jam. [25].

Untuk Asam klavulanat penyerapan terserap dengan cepat dan baik dari saluran pencernaan, tetapi penyerapan akan menurun jika makanan yang di konsumsi mengandung lemak tinggi. Pendistribusian tersebar dengan baik melalui jaringan yang sama dengan amoksilin dengan volume distribusi sekitar 0,2 L/kg[25].

Asam klavulanat dimetabolismekan secara ekstensif dengan pengeluaran melalui urin dan kotoran dengan waktu paruh Kira-kira 1 jam[25].

Pendistribusian pada Piperacillin tersebar luas ke bagian jaringan dan cairan tubuh dengan melintasi plasenta ke dalam ASI. Dimetabolismekan menjadi metabolit desetil. Sedangkan tazobactam dimetabolismekan menjadi metabolit tunggal. Pengekskresiannya melalui ginjal melalui urin dengan jumlah piperasilin lebih sedikit jika dibandingkan dengan tazobaktam. Waktu paruh kira-kira 0,7-1,2 jam[26].

Untuk ampisilin diserap dengan sangat baik pada salaurna GI dengan waktu plasm puncak kira-kira 1-2 jam. Pendistribusiannya tersebar dengan sangat luas melalui plasenta masuk ke ASI dengan jumlah kecil. Dimetabolismekan menjadi asam penisilloat dengan pembuangan atau ekskresi melalui urin dan kotoran dengan dosis oral yang tiak berubah[27].

Sedangkan untuk sulbaktam diserap dengan sangat buruk dari saluran GI. Pendistribusiannya melaui CSF dengan pengeksresiannya melalui urin dengan wakt paruh eliminasi 1-1,3 jam[27].

Jenis Penisilin alami diserap dengan sangat cepat tetapi tidak sempurna melalui saluran GI. Tetapi ada juga penyerapan dilakukan sangat perlahan melalui injeksi. Penyerapan yang sedikit sangat dipengaruhi dengan konsumsi makanan. Waktu plasma puncak yaitu sekitar 30-60 menit dan 12-24 jam untuk injeksi. Pendistribusiannya tersebar luas ke bagian jaringan tubuh dengan melintasi plasenta dan masuk ek ASI[28].

Dimetabolismekan di hati menjadi asam penicilloic dan benzilpenisilin dengan pengekskresianya melalui urin dan empedu dengan waktu paruh 30-60 menit[28,29].

Jenis Penisilin tahan penisilinase diserap dengan sangat cepat tapi tidak sempuran dari saluran GI dengan penyerapan berkurang karena jenis makanan yang dimakan. Waktu plasma puncak 1 jam dengan pendistribusiannya melintasi plasenta dan masuk ke ASI[31].

Dimetabolismekan sangat terbatas dengan pengeluaran melalui urin dan empedu dengan waktu paruh plasma 0,5-1 jam[31].

Contoh Obat Penisilin

Penisilin tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, kapsul, Bedak untuk solusi, Larutan, Bedak untuk Suspensi, Tablet, Kunyah, Tablet, Rilis Diperpanjang, obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter[1,3,4]. Jika mengalami gangguan pada tubuh yang disebabkan adanya infeksi bakteri, diperlukan penisilin untuk membantu meredakan dan mengobatinya.

Berikut beberapa contoh merk obat berdasarkan dengan jenis obat penisilin :

Beberapa contoh obat Aminopenicillins[6]:

Beberapa contoh obat Penisilin antipseudomonal[7]:

Beberapa contoh obat Penghambat beta-laktamase[8]:

  • Amoksisilin
  • Klavulanat
  • Piperacilli
  • Tazobactam
  • Amoxicillin
  • Ticarcillin

Beberapa contoh obat Penisilin alami[9]:

Contoh obat Penisilin tahan penisilinase[10]

  • Dikloxasilin

Efek Samping Penisilin

Penisillin dapat menimbulkan beberapa efek samping seiring fungsinya untuk mengobati gangguan bakteri dalam tubuh. Berikut ini beberapa efek samping umum berdasarkan dengan jenis obat, diantaranya adalah :

Beberapa efek samping umum dari Aminopenicillins[11,12]:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Ruam
  • Lidah bengkak, hitam, atau “berbulu”
  • Gatal atau keputihan pada vagina.

Beberapa efek samping umum dari Penisilin antipseudomonal[13,14]:

  • Diare ringan, gas, sakit perut
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Ruam kulit atau gatal
  • Nyeri, bengkak, atau terbakar di tempat suntikan diberikan
  • Infeksi jamur vagina (gatal atau keputihan).

Beberapa efek samping umum Penghambat beta-laktamase[15,16]:

  • Mual
  • Muntah diare
  • Ruam
  • Gatal
  • Gatal atau keputihan pada vagina
  • Ruam popok
  • Diare
  • Sembelit
  • Mual
  • Sakit kepala
  • Masalah tidur ( insomnia )

Beberapa efek samping umum Penisilin alami[17,18]:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Gatal atau keputihan pada vagina
  • Sakit kepala
  • Lidah bengkak, hitam, atau “berbulu”
  • Sariawan (bercak putih atau di dalam mulut atau tenggorokan Anda).
  • Diare
  • Gatal
  • Berkeringat
  • Reaksi alergi
  • Kemerahan (hangat tiba-tiba, kemerahan, atau perasaan geli);
  • Merasa cemas, gugup, lemah, atau lelah
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mengantuk
  • Nyeri otot atau sendi atau
  • Nyeri, bengkak, memar, atau benjolan keras tempat suntikan diberikan.

Beberapa efek samping umum Penisilin tahan penisilinase[19]:

  • Mulas
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Lepuh atau bisul di mulut Anda, gusi merah atau bengkak, kesulitan menelan atau
  • Tes fungsi hati yang abnormal

Penisilin yang mengandung antibiotik diresepkan khusus untuk mengobati berbagai jenis bakteri yang menyerang tubuh. Infeksi bakteri seperti infeksi telinga tengah, sinus, kandung kemih, lambung, usus, ginjal, radang paru-paru, sepsis, meningitis, endokarditis, dan jenis infeksi bakteri lainnya[1].

Beberapa obat dari pensilin dapat menyebabkan kantuk, jadi ada baiknya konsumsi sebelum waktu tidur. Jangan diminum siang hari pada saat beraktivitas. Penisilin diperkirakan tidak membahayakan bagi janin di dalam kandungan, tetapi ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter jika anda sedang hamil atau ingin berencana hamil[1].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment