5 Efek Samping Kebanyakan Makan Buah Nangka

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Nangka merupakan buah yang sangat populer di daerah tropis terutama Indonesia [1]. Nama latinnya adalah Artocarpus heterophyllus Lamk dengan golongan family Moraceae. Semua komponen dalam buah nangka mengandung vitamin dan mineral yang tinggi, bahkan hal itu juga terdapat dalam bijinya [2]. Nangka juga diteliti dapat menjadi alternatif pengobatan kanker dan kurang lebih telah teruji khasiatnya[3].

Beberapa orang memiliki kecenderungan untuk konsumsi nangka dalam jumlah yang besar karena rasanya yang sangat manis. Ada berbagai macam makanan pula yang menggunakan nangka demi mendapatkan aroma wangi dan tekstur yang ada dalam nangka. Nangka memang memiliki kandungan vitamin namun jika dikonsumsi terlalu banyak maka makan menimbulkan efek samping [4].

Berikut ini merupakan efek samping jika terlalu banyak makan nangka, antara lain :

1. Alergi

Alergi serbuk sari atau biasa disebut dengan Pollen Food Allergy Syndrome (PFAS) merupakan alergi yang disebabkan oleh reaksi silang alergen yang ditemukan pada serbuk sari dan buah-buahan mentah, sayuran, atau beberapa kacang pohon [5].

Orang yang terkena alergi ini umumnya karena makan buah atau sayuran yang bentuk proteinnya terdistorsi selama proses pemanasan makanan dan sistem kekebalan sama sekali tidak mengenali makanan yang masuk. Alergi yang kemungkinan diderita berasal dari serbuk sari birch yang umumnya terdapat dalam buah-buahan termasuk nangka.

PFAS memiliki gejala yang sangat menganggu yaitu tenggorokan gatal, pembengkakan pada bibir, mulut, lidah, dan tenggorokan serta gatal pada mulut dan telinga [6]. Dalam suatu penelitian ditemukan bahwa PFAS berkembang menjadi gejala sistemik pada hampir 9% pasien dan menjadi shock anafilaksis [7].  

Jika anafilaksis ini sudah terjadi, maka kemungkinan terburuk hingga mampu mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa karena menyebabkan kesulitan bernapas, penyempitan dan pengetatan saluran udara, denyut nadi cepat, dan kehilangan kesadaran [8].  

Oleh karena itu, tidak baik mengonsumsi nangka hingga menjadi terlalu berlebihan sebab dapat mengakibatkan efek alergi. Efek alergi yang terjadi butuh waktu, jika terlanjut memakan nangka sedangkan reaksi alergi cukup lama maka banyaknya konsumsi nangka akan membuat gejala PFAS semakin tinggi. Pengobatan dan penyembuhan yang harus ditempuh akan semakin rumit dan kompleks [9].

2. Koagulasi

Koagulasi adala proses penggumpalan cairan atau larutan secara keseluruhan ataupun sebagian sehingga membentuk gumpalan-gumpalan baik lunak ataupun keras seperti gel [10]. Gangguan sistem koagulasi dapat mempengaruhi setiap bagian tubuh termasukotak, perut, lengan dan kaki. Hal ini dikarenakan protein yang terkandung didalam buah nangka.

Koagulasi adalah fungsi tubuh alami, yang membutuhkan protein. Koagulasi diproduksi di hati dengan bantuan vitamin K, yang dicerna dengan makanan. Buah nangka mengandung vitamin K. Sekelompok besar obat antikoagulan secara khusus memblokir efek vitamin K dalam tubuh.

Hal ini membuat darah menjadi lebih tipis. Ketika konsumsi makanan tinggi vitamin K seperti nangka, hal itu dapat menghambat efek obat tersebut [11]. Oleh karena itu, konsumsi buah nangka dengan berlebihan tidak diperbolehkan untuk mengurangi resiko ini.

3. Mengganggu tingkat toleransi terhadap glukosa

Meskipun dalam beberapa kesempatan nangka dipercaya sebagai obat alami dari diabetes. Nangka memiliki indeks glikemik (GI) yang cukup rendah sehingga dikaitkan dengan persediaan serat yang dapat memperlambat pencergaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah [12].

Makan makanan yang mencakup banyak makanan rendah GI telah terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kontrol gula darah [13]. Selain itu juga dalam nangka terdapat beberapa protein yang membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan [14].

Meskipun begitu, namun konsumsi nangka secara berlebihan tentu saja dapat memiliki dampak yang buruk. Hal ini dapat menyebabkan perubahan tingkat toleransi terhadap glukosa. Dan juga dapat menyebabkan kadar glukosa pada penderita diabetes tidak kunjung membaik jika dikonsumsi terlalu banyak. Penderita diabetes juga jika memiliki kondisi harus minum obat, maka konsumsi nangka harus sesuai dengan batasan dan tak boleh berlebihan [15].  

4. Interaksi dan bertentangan dengan obat tertentu

Nangka memiliki kandungan yang dapat berinteraksi jika seseorang yang mengonsumsi nangka juga mengonsumsi obat-obatan tertentu. Selain harus berhati-hati dengan obat untuk penderita diabetes seperti penjelasan resiko diabetes diatas, maka obat-obatan lain seperti obat penenang atau depresan juga harus diamati. Penelitian menyebutkan nangka dapat menyebabkan kantuk jika terlalu banyak dikombinasikan dengan obat-obatan yang digunakan setelah operasi [16].

Memakan nangka ditambah dengan obat penenang akan menimbulkan efek kantuk yang sangat tinggi. Beberapa obat penenang yang memiliki interaksi dengan buah nangka yaitu clonazepam, lorazepam, fenobarbital, zolpidam, dan lain lain [17]. Peneliti kemudian menyarankan bahwa konsumsi nangka harus dihentikan setidaknya 2 minggu atau 14 hari sebelum jadwal operasi. Meskipun begitu, tidak ada interaksi negatif yang diketahui dari nangka dengan makanan atau obat lain [18].

5. Diare

Penyerapan fruktosa berlebihan dari konsumsi buah nangka yang terlalu banyak dapat menyebabkan diare. Terlalu banyak makan buah akan mengacaukan pencernaan. Hal ini dikarenakan malabsorpsi karbohidrat atau malabsorpsi fruktosa termasuk perut kembung, kram perut dan nyeri, diare, dan terkadang bahkan sakit kepala umumnya setelah konsumsi buah yang mengandung fruktosa secara berlebihan [19].

Jumlah atau takaran konsumsi buah nangka yang aman untuk kesehatan

Agar terhindar dari dampak terlalu banyak konsumsi buah nangka, maka terdapat pembatasan atau takaran konsumsi buah nangka yang harus diperhatikan. Selain itu juga ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat konsumsi buah nangka yaitu:

  • Secangkir nangka dengan hitungan 157 kalori agar tidak terlalu banyak serat yang dikonsumsi secara berlebihan [20].
  • Kupas kulitnya dan buang biji buah nangka [20].
  • Untuk pasien yang menderita diabetes, pasca-operasi, alergi, penggumpalan darah atau koagulasi tidak boleh konsumsi buah nangka [21]
  • Perbanyak minum air putih agar dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Meskipun air tidak selalu dapat menetralkan racun, namun ginjal sebagai organ tubuh yang paling penting menggunakan air untuk membuang produk limbah tertentu [22].
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment