Ethyl Chloride adalah anestesi (obat bius) lokal topikal yang digunakan untuk mengontrol rasa sakit yang terkait dengan suntikan, operasi kecil, cedera atletik, nyeri myofascial, dan untuk kejang otot. [1, 3]
Ethyl Chloride bekerja dengan cara menghambat konduksi impuls saraf dari saraf sensorik. [1, 2]
Daftar isi
Apa Itu Ethyl Chloride?
Berikut adalah penjelasan mengenai Ethyl Chloride, mulai dari indikasi hingga mekanismenya. [2]
Indikasi | Anestesi Lokal |
Dosis | Orang Dewasa: Topikal dalam arti penyemprotan yang mengandung 88 g/100 mL. Jarak penyemprotan berkisar 30 cm dari permukaan kulit hingga menghasilkan film putih yang halus . |
Kontraindikasi | • Hipersensitifitas; porfiria. • Aplikasi pada kulit yang rusak atau selaput lendir. • Ibu hamil • Anak-anak di bawah 3 tahun • Penyakit ginjal • Bayi • Ibu menyusui |
Perhatian Khusus | • Untuk melindungi dari jaringan yang mengelupas, tutupi kulit yang berdekatan dengan area terkait dengan petrolatum. • Hindari menumpahkan cairan pada kulit. • Pembekuan juga dapat merusak struktur histologis spesimen biopsi. • Sangat mudah terbakar. • Hindari menghirupnya ketika digunakan sebagai anestesi lokal. |
Reaksi Penggunaan Obat | • Mencairnya jaringan beku setelah operasi mungkin menyakitkan. • Radang dingin kimia dapat terjadi setelah penyemprotan berkepanjangan ke kulit. • Nefrotoksisitas atau hepatotoksisitas (paparan jangka panjang). |
Mekanisme atau Cara Kerja | Deskripsi: Ethyl Chloride adalah anestesi lokal vapocoolant (pendingin kulit), menguap dengan cepat dan ketika diaplikasikan sebagai semprotan halus, menghasilkan pembekuan jaringan superfisial, yang mengakibatkan ketidakpekaan ujung saraf tepi dan anestesi lokal. Durasi: 1 menit. |
Tinjauan Ethyl Chloride merupakan obat bius (anestesi) lokal topikal yang memiliki cara kerja menghambat konduksi impuls saraf terkait.
Manfaat Ethyl Chloride
Sejauh ini, Ethyl Chloride masih memiliki manfaat sebagai obat bius untuk menghilangkan sakit dan nyeri otot. Hal ini berkaitan dengan mekanismenya menggangu impuls saraf tertentu pada permukaan yang terpapar Ethyl Chloride. [1]
Dosis Ethyl Chloride
Penggunaan dosis terhadap Ethyl Chloride dapat dibagi sesuai pengaplikasiaannya, yaitu untuk prosedur pembedahan, cedera ringan dalam olah raga, serta konteriritasi dalam mengatur nyeri muskuloskeletal (nyeri myofascial), kesulitan gerak, dan otot tegang. Masing-masingnya akan dijelaskan sebagai berikut. [1, 2, 3].
Dosis Dewasa
Untuk anestesi topikal sebelum injeksi dan prosedur pembedahan minor. ⇔ Orang dewasa, remaja, dan anak kecil lebih dari 3 tahun: → Dari jarak 8 sampai 25 cm, terus semprotkan area terkait. → Saat menggunakan botol amber (amber bottle), semprotkan selama 3–7 detik. → Saat menggunakan kaleng aerosol, semprotkan selama 4-10 detik. → Semprotkan area tersebut sampai kulit berwarna putih. → Hindari pembekuan pada kulit. → Efek anestesi hanya akan berlangsung selama beberapa detik hingga satu menit. → Oleh karena itu, injeksi atau sayatan harus dilakukan segera setelah dilakukan penyemprotan Ethyl Chloride. |
Untuk pengobatan sakit ringan yang terkait dengan cedera olahraga ringan: ⇔ Orang dewasa, remaja, dan anak kecil lebih dari 3 tahun. → Dari jarak 8 sampai 25 cm, terus semprotkan area terkait. → Saat menggunakan botol amber (amber bottle), semprotkan selama 3–7 detik. → Saat menggunakan kaleng aerosol, semprotkan selama 4-10 detik. → Semprotkan area tersebut sampai kulit berwarna putih; hindari pembekuan pada kulit. |
Untuk mengatur nyeri muskuloskeletal (nyeri myofascial), kesulitan gerak, dan otot tegang. ⇔ Orang dewasa, remaja, dan anak kecil lebih dari 3 tahun. → Pegang botol atau aerosol dengan jarak 30 sampai 45 cm dari area target. → Jika ada semprotan di dekat wajah, tutup mata, hidung, dan mulut pasien. → Semprotkan secara paralel dengan jarak 1 sampai 2 cm dengan kecepatan 10 cm / detik. → Lanjutkan penyemprotan sampai seluruh otot tertutup. → Selama proses penyemprotan, regangkan otot sampai otot rileks. → Oleskan pelembab selama 10-15 menit setelah perawatan. → Ulangi perawatan jika perlu. |
Dosis Anak-anak
Neonatus, Bayi, dan Anak-anak kurang dari 3 tahun. → Tingkat keamanan dan kemanjurannya belum ditetapkan. → Menurut beberapa produsen, Ethyl Chloride disetujui secara umum dan dapat digunakan pada anak-anak maupun orang dewasa; → Namun, uji klinis belum dilakukan pada bayi atau anak di bawah 3 tahun. → Sangat tidak disarankan penerapan terhadap anak-anak di bawah umur 3 tahun atau bayi terkait kontraindikasi terhadap Ethyl Chloride |
Efek Samping Ethyl Chloride
Perlu diperhatikan bahwa efek samping tidak umum ditemukan dalam penggunaan Ethyl Chloride. [3]
Akan tetapi, segera hubungi tenaga medis apabila Anda menemukan gejala sebagai berikut. [3]
Jarang Terjadi tapi Serius
• Melambatnya penyembuhan luka
• Infeksi pada area terkait
• Sakit seperti kulit yang mengelupas
• Perubahan pada warna kulit yang berkepanjangan
Tidak Lazim tapi Serius
• Kulit yang menguning
• Urine berwarna gelap
• Sakit pada bagian perut
• Mual atau muntah terjadi terus-menerus.
• Lelah yang tidak biasanya muncul
Reaksi Alergis
• Kesulitan bernapas
• Pusing yang parah
• Gatal-gatal
• Bintil merah pada kulit
• Gatal atau bengkak (terutama pada wajah, lidah, atau tenggorokan)
Detail Obat Ethyl Chloride
Zat kimia yang terkandung dalam produk Ethyl Chloride diketahui sebagai salah satu penyebab kanker. Penyedia layanan kesehatan atau tenaga medis disarankan untuk memantau tanda-tanda atau gejala terkain penggunaan Ethyl Chloride.[1]
Selain itu, Ethyl Chloride mengandung zat yang sangat mudah terbakar. Dengan begitu, hindari penggunan yang jaraknya dekat dengan panas atau api, termasuk rokok.[1, 2]
Berikut ini adalah detail yang perlu diperhatikan untuk memahami lebih lanjunt mengenai Ethyl Chloride. [1, 2, 3, 4]
Cara Kerja | → Ketika diberikan secara topikal ke kulit, Ethyl Chloride segera menguap sehingga menghasilkan efek pendinginan di lokasi terkait. → Rasa dingin ini mengurangi kecepatan konduksi serabut saraf C dan A-delta. → Dengan demikian, mengganggu input nosiseptif ke sumsum tulang belakang dan akhirnya menghasilkan mati rasa sementara di area yang terpapar Ethyl Chloride. |
Interaksi dengan obat lain | • Adapalene; Benzoyl Peroxide. → Penggunaan bersamaan antara benzoil peroksida dengan anestesi topikal dapat menurunkan efisiensi anestesi. → Sangat direkomendasikan bahwa kulit yang telah terpapar anestesi lokal sebelumnya tidak memiliki riwayat pengobatan benzoil proksida atau cuci terlebih dahulu area kulit terkait sebelum menerapkan anestesi. • Benzocaine; Butamben; Tetracaine. → Sangat disarankan untuk memperhatikan ketika menggabungkan anestesi lokal topikal. → Efek toksik dari anestesi lokal bersifat aditif. → Selain itu, terdapat laopran kasus methemoglobinemia yang jarang atau kadang-kadang fatal, dengan penggunaan produk yang mengandung benzocaine atau oromucosal. • Dibucaine. → Penyebab utama terjadinya efek samping tampaknya adalah konsentrasi plasma yang berlebihan, yang mungkin disebabkan oleh pemberian intravaskular yang tidak disengaja, degradasi metabolisme yang lambat, atau overdosis. • Interaksi serupa dengan kriteria di atas dapat dijumpai dengan obat-obatan sebagai berikut: → Adapalene → Benzocaine; Butamben; Tetracaine → Benzoyl Peroxide; Clindamycin; Erythromycin; Sulfur → Benzoyl Peroxide; Chloroxylenol; Hydrocortisone; Pramoxine → Dibucaine → Hydrocortisone; Lidocaine; Pramoxine → Lidocaine; Prilocaine; Tetracaine → Pramoxine → Tetracaine |
Overdosis | Kemunculan yang serius dari salah guna terhadap Ethyl Chloride adalah beberapa gejala seperti kesulitan bernapas atau pingsan. Apabila orang terkait mengalami overdosis atau gejala tersebut, segerakanlah hubungi tenaga medis atau bawa langsung individu tersebut ke IGD. |
Pertanyaan Seputar Ethyl Chloride
Apa Kegunaan Ethyl Chloride?
Obat bius (anestesi) lokal topikal untuk menghilangkan rasa sakit sementara (beberapa detik sampai 1 menit). [1, 2]
Bagaimana cara kerja Ethyl Chloride?
Menghambat konduksi impuls saraf pada area terkait. [1]
Apakah Ethyl Chloride aman digunakan?
Aman. Asalkan digunakan sesuai ketentuan dan oleh tenaga medis. Serta tidak boleh dihirup atau digunakan pada area mata, mulut atau hidung. [1, 2]
Apakah Ibu hamil dan anak-anak dapat menggunakan Ethyl Chloride?
Tidak disarankan. Belum ada penelitian lebih lanjut tentang keamanan serta kemanjuran penggunaan terhadap ibu hamil atau anak-anak di bawah umur 3 tahun. [1]
Merek Dagang Obat Ethyl Chloride
Berikut adalah merek dagang yang dapat ditemui di pasaran. [4]
Brand Merek Dagang |
Ethyl Chloride Spray Walter Ritter |
Gebauer’s Ethyl Chloride |
Ethycare |
Ethylchlor |
Ethyl Chloride LP. Spray |