Factor VIII: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Pasien dengan gangguan pembekuan darah atau yang kita kenal dengan Hemofilia memerlukan terapi pengganti berupa factor pembekuan darah agar fungsi hemostatik dapat berjalan baik.

Terdapat berbagai jenis Hemofilia, namun yang akan dibahas pada artikel ini terkait dengan Factor VIII adalah Hemofilia A yang merupakan Hemofilia klasik atau Hemofilia Defisiensi Factor VIII.

Factor VIII adalah protein yang ada dalam darah normal, yang membantu proses pembekuan darah dan menghentikan perdarahan setelah cedera.

Factor VIII buatan manusia yang diberikan dari luar tubuh digunakan sebagai terapi pengganti Factor VIII yang ada dalam darah normal. [2,3,4]

Apa Itu Factor VIII?

Koagulasi Factor VIII diproduksi terutama di sel hati. Pada gen manusia terdapat faktor koagulasi yang sangat esensial dalam proses pembekuan darah.

Salah satu gen yang berperan dalam hal ini adalah Gen F8, yang mana fungsi dari Gen F8 adalah menyiapkan suatu protein yang disebut dengan koagulasi Factor VIII.

Protein Factor VIII pada sirkulasi darah beredar dalam bentuk inaktif dan akan berikatan dengan molekul lain yang disebut Willebrand Factor.

Ketika terjadi luka atau cedera, koagulasi Factor VIII akan aktif sebagai Factor VIIIa dan akan terpisah dari Willebrand Factor.

Protein aktif ini kemudian akan berinteraksi dengan Factor IX dan membentuk reaksi rantai kimia dalam proses pembekuan darah.

Orang dengan kadar factor VIII rendah seperti pada pasien Hemofilia A dapat mengalami perdarahan lebih lama dari biasanya setelah cedera/ operasi dan mungkin mengalami perdarahan di dalam tubuh (terutama di sendi dan otot), sehingga diperlukan terapi pengganti Factor VIII. [1,2,4]

Berikut info penting mengenai Factor VIII: [3,4]

IndikasiTerapi pengganti pada pasien Hemofilia A; Terapi dan profilaksis pada kejadian perdarahan pasien Hemofilia A; Profilaksis pada Hemofilia A berat.
KategoriObat Resep
KonsumsiDewasa
KelasHemostatik
BentukIntravena
Kontraindikasi Hipersensitif.
Peringatan→ Resiko terjadi hemolisis pada pasien-pasien yang bergolongan darah A, B, or AB yang diberikan dosis tinggi atau dosis berulang.
→ Resiko terjadinya transmisi infeksi virus, terutama virus Hepatitis B dan C.
→ Kebutuhan dosis dapat bervariasi pada pasien dengan inhibitor Factor VIII, sehingga terapi yang optimal harus berdasarkan respon klinik pasien.
→ Monitoring harus dilakukan terhadap jumlah platelet selama terapi.
→ Pasien dalam masa kehamilan harus mendiskusikan dengan dokter terkait resiko dan manfaatnya dalam penggunaan Factor VIII.
Begitupun pasien dalam kondisi menyusui sebab masih belum diketahui Faktor VIII melewati air susu atau tidak.
→ Setiap pasien diharapkan memberitahu dokter atau apoteker mengenai riwayat pengobatan serta obat-obatan yang digunakan sebelum menggunakan Faktor VIII.
Kategori Obat pada Kehamilan & MenyusuiKategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.
→ Penting untuk selalu berdiskusi dengan dokter untuk menilai manfaat dan resiko pada ibu hamil dan menyusui.
→ Pasien dalam masa kehamilan harus mendiskusikan dengan dokter terkait resiko dan manfaatnya dalam penggunaan Factor VIII.
Begitupun pasien dalam kondisi menyusui sebab masih belum diketahui Factor VIII melewati air susu atau tidak.

Manfaat Factor VIII

Factor VIII digunakan untuk mengendalikan dan mencegah perdarahan yang terjadi pada orang (biasanya laki-laki) dengan kondisi medis Hemofilia A.

Factor VIII dapat juga diberikan sebelum tindakan bedah untuk mencegah terlalu banyak perdarahan pada orang dengan kondisi ini.

Obat Factor VIII buatan manusia dapat sementara menggantikan Factor VIII dalam tubuh.

Factor VIII terhubung dengan antibodi (imunoglobulin) yang membantu factor VIII buatan manusia bekerja lebih lama.

Ketika digunakan untuk mengendalikan dan mencegah perdarahan, obat ini dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan kerusakan jangka panjang yang disebabkan oleh Hemofilia A. [4]

Dosis Factor VIII

Dosis Factor VIII harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien serta informasi penggunaan yang tertera pada produk yang akan digunakan. [5]

Dosis Dewasa

Alphnate-(R)
Perdarahan Ringan/ minor (memar luas, luka atau goresan yang signifikan, perdarahan sendi tanpa komplikasi):
→ 15 IU/ kg IV tiap 12 jam untuk mencapai kadar plasma sebesar 30% normal, sampai perdarahan berhenti dan kesembuhan tercapai (1 sampai 2 hari)

Perdarahan Sedang (hidung, mulut, gusi berdarah, ekstraksi gigi, hematuria):
→ 25 IU/kg IV tiap 12 jam untuk mencapai kadar plasma sebesar 50% normal, sampai perdarahan berhenti dan kesembuhan tercapai (rata-rata 2 sampai 7 hari)

Perdarahan Berat/ Mayor (perdarahan sendi, perdarahan otot, trauma mayor, hematuria, perdarahan itrakranial dan intraperitonial):
→ Dosis awal: 40 -50 IU/ kg IV tiap 12 jam untuk mencapai kadar plasma 80-100% normal, untuk selama 3 sampai 5 hari
→Dosis maintenance: 25 IU/ kg IV tiap 12 jam untuk menjaga agar kadar plasma tetap pada kadar 80-100% normal, sampai kesembuhan tercapai sekitar 10 hari; perdarahan intrakranial membutuhkan terapi profilaksis sampai dengan 6 bulan

Tindakan Bedah/ Operasi:
→ Pra-operasi: 40-50 IU/ kg IV untuk mencapai kadar plasma 80-100%
normal
→ Pasca-operasi: 30-50 IU/ kg IV tiap 12 jam untuk menjaga kadar plasma di kisaran 60-100% dari normal, untuk berlanjut 7 sampai 10 hari atau sampai kesembuhan tercapai

Humate-P(R)
Perdarahan ringan/ minor (perdarahan awal pada sendi atau otot atau epistaksis berat):
15 IU/ kg IV untuk mencapai kadar plasma sekitar 30% normal; satu infus mungkin cukup. Jika diperlukan, setengah dari dosis awal dapat diberikan satu atau dua kali sehari selama 1 sampai 2 hari.

Perdarahan sedang (perdarahan lanjutan pada sendi atau otot, leher, lidah, atau perdarahan faring tanpa jalan nafas, ektraksi gigi, nyeri perut berat):
→ Loading dose: 25 IU/kg IV untuk mencapai kadar plasma sekitar 50% normal
→ Maintenance dose: 15 IU/kg IV tiap 8 sampai 12 jam untuk 1 sampai 2 hari untuk menjaga kadar plasma 30% normal, kemudian dosis yang sama satu atau dua kali sehari sampai 7 hari, atau sampai adekuat untuk sembuh

Perdarahan Life-Threatening (operasi besar; perdarahan lambung; leher, lidah, atau hematoma faring dengan jalan nafas yang masih bias terbuka; perdarahan intracranial, intrabdominal, atau intrathorac ; fraktur):
→ Dosis awal: 4-5- IU/ kg IV
→ Dosis maintenance: 20-25 IU/ kg tiap 8 jam untuk menjaga kadar plasma di 80-100% normal selama 7 hari, kemudian dilanjut dengan dosis yang sama satu atau dua kali selama 7 hari untuk menjaga kadar plasma sekitar 30-50% normal

Efek Samping Factor VIII

Kebanyakan pasien yang menggunakan Factor VIII tidak mengalami efek samping yang serius. [3,4,5]

  • Efek samping yang mungkin umum terjadi:
    • kesulitan bernafas atau mengunyah
    • kebingungan
    • detak jantung cepat
    • demam
    • gatal-gatal atau ruam
    • mual
    • kemerahan di kulit, terutama sekitar telinga
    • pembengkakan di area wajah, tenggorokan, dan lidah
    • letih atau lesu
  • Efek yang tidak diketahui
    • ketukan di telinga
    • detak jantung lambat/ cepat
    • rasa tertekan di dada
    • muntah
  • Efek yang jarang terjadi (Segera lapor jika terjadi)
    • Reaksi alergi, seperti:
      • panas-dingin
      • rasa seperti tersengat pada area yang diinfus
      • urtikari
      • reaksi vasomotor pada infus cepat

Pasien diharapkan dapat melaporkan kepada dokter atau apoteker bila terjadi efek samping.

  • Overdosis

Bila pasien mengalami gejala overdosis seperti kesulitan bernafas, harus segera menghubungi 911 atau segera datang ke rumah sakit atau poison center. [4]

  • Info untuk Tenaga Medis
    • Kebutuhan dosis dapat bervariasi pada pasien dengan inhibitor Factor VIII, sehingga terapi yang optimal harus berdasarkan respon klinik pasien;
    • Monitoring harus dilakukan terhadap jumlah platelet selama terapi;
    • Produsen beberapa merek obat ini menyarankan memeriksa denyut nadi ketika memberikan Factor VIII secara IV. Jika jantung pasien mulai berdetak lebih cepat, perlu memberikan obat lebih lambat atau menghentikan infus sampai detak jantung kembali normal. Konsultasikan dengan dokter untuk perincian lebih lanjut [3,4].

Detail Factor VIII

Berikut detail informasi terkait Factor VIII yang berisikan informasi mengenai penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat, interaksi dengan makanan, dan overdosis. [1,3,4,5]

PenyimpananIntravena: Simpan pada suhu 2-8°C. Gunakan dalam waktu 3 jam setelah rekonstitusi; jangan dibekukan setelah rekonstitusi karena dapat meningkatkan resiko presipitasi.
→ Simpan dalam wadah asli.
→ Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan
Cara KerjaFactor VIII diperlukan untuk pembekuan dan menjaga hemostatik. Pada proses pembekuan darah, Factor VIII berinteraksi dengan Factor IX, kemudian akan mengaktifkan Factor X. Selanjutnya akan mengubah protrombin menjadi trombin, lalu mengubah fibrinogen menjadi fibrin, serta bersama dengan Factor XIII membentuk pembekuan yang stabil.
Farmakokinetik:
Eksresi: T1/2 sekitar 12 jam
Interaksi dengan obat lainFactor Antihemofilik secara umum dapat berinteraksi dengan:
Carfilzomib kadang-kadang dapat menyebabkan gumpalan darah yang berbahaya. Resiko meningkat juga dipengaruhi oleh usia, merokok, tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi. Gumpalan darah dapat menyebabkan komplikasi seperti serangan jantung, emboli paru (penyumbatan arteri di paru-paru), dan stroke.
Emicizumab dapat meningkatkan resiko pembekuan darah, yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, penyumbatan arteri pulmoner, serangan jantung, gagal jantung, kolaps, dan gagal ginjal.
→ Pegvaliase dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, dan menggunakannya bersama dengan obat PEGylated (obat yang diformulasikan dengan polietilen glikol) lainnya dapat meningkatkan resiko tersebut.
→ Penting untuk memberitahu dokter atau apoteker tentang riwayat obat yang sedang digunakan, baik itu obat resep, non resep, dan produk herbal. Pasien tidak boleh memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat-obatan yang sedang digunakannya tanpa persetujuan dokter.
Interaksi dengan makananMenggunakan alkohol atau tembakau dengan obat-obatan dapat menyebabkan interaksi terjadi. Harus didiskusikan bersama dokter terkait interaksi dengan makanan, alkohol, atau tembakau.
OverdosisBila pasien mengalami gejala overdosis seperti kesulitan bernafas, harus segera menghubungi 911 atau segera datang ke rumah sakit atau poison center.

Pertanyaan Seputar Factor VIII

Apa itu Factor VIII?

Factor VIII adalah protein yang ada dalam darah normal, yang membantu proses pembekuan darah dan menghentikan perdarahan setelah cedera, sehingga Factor VIII yang diberikan dari luar tubuh seperti pada pasien Hemofilia A berfungsi sebagai terapi pengganti defisiensi Factor VIII yang ada dalam darah normal. [4]

Dimana Factor VIII diproduksi dalam tubuh manusia?

Pada gen manusia terdapat factor koagulasi yang sangat esensial dalam proses pembekuan darah. Salah satu gen yang berperan dalam hal ini adalah Gen F8, yang mana fungsi dari Gen F8 adalah menyiapkan suatu protein yang disebut dengan koagulasi Factor VIII. Koagulasi Factor VIII diproduksi terutama di sel hati. [1]

Apakah Factor VIII bekerja secara tunggal dalam proses pembekuan darah?

Tidak. Factor VIII pada sirkulasi darah beredar dalam bentuk inaktif dan akan berikatan dengan molekul lain yang disebut Willebrand Factor. Ketika terjadi luka atau cedera, koagulasi Factor VIII akan aktif sebagai Factor VIIIa dan akan terpisah dari Willebrand Factor. Factor VIII yang sudah aktif ini akan berinteraksi dengan Factor IX, kemudian akan mengaktifkan Factor X. Selanjutnya akan mengubah protrombin menjadi trombin, lalu mengubah fibrinogen menjadi fibrin, serta bersama dengan Factor XIII membentuk pembekuan yang stabil. [1,3]

Contoh Merek Dagang

Brand Merek Dagang
Beriate
Koate DVI
8Y
Haemoctin
Aafact
Kogenate FS
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment