20 Gejala Kolesterol di Usia Muda dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Puspasari Septama Susanto
Hiperlipidemia adalah suatu kondisi kadar lemak darah berlebih. Lemak dalam tubuh secara garis besar dibagi ke dalam dua golongan berdasarkan komponen utama pembentuknya: asam lemak (trigliserida dan fosfolipid)... dan steroid (kolesterol dan hormon steroid). Lemak tidak dapat larut dalam air sehingga "dibungkus" oleh lipoprotein agar dapat larut dalam darah. Lipoprotein yang berisi trigliserida dan kolesterol inilah yang kemudian disebut sebagai "lemak darah". Hiperlipidemia dapat terjadi akibat adanya gangguan dalam metabolisme lipoprotein baik oleh peningkatan produksi seperti konsumsi lemak berlebih, gangguan pembuangan dari dalam tubuh, atau keduanya. Penumpukan lemak darah dapat menjadi pemicu berbagai penyakit, terutama penyumbatan pembuluh darah, jantung koroner, pankreatitis, stroke, penyakit pembuluh tepi. Read more

Pernah merasakan pegal-pegal di punggung? Atau nyeri di dada. Hati-hati, siapa tahu Anda mengidap kolesterol tinggi.

“Tidak mungkin! Umur Saya masih 30-an tahun. Mana mungkin sudah kena kolesterol tinggi!”

Kalimat di atas adalah respon umum banyak orang mengenai fenomena kolesterol tinggi. Apakah memang demikian? Hati-hati, usia muda dan langsing bukan jaminan tidak mengidap kolesterol tinggi.

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Kolesterol adalah suatu zat yang dihasilkan di dalam tubuh secara alami melalui organ hati.

Kolesterol sangat dibutuhkan dalam pembentukan dan perlindungan sel tubuh, namun kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit terutama jantung.

Gejala kolesterol tinggi pada usia muda:

1. Rasa tidak nyaman di dada

Hal ini menjadi salah satu dampak dari terhambatnya aliran darah ke jantung. Hambatan ini apabila dibiarkan akan menjadi lebih parah dan menimbulkan rasa nyeri di dada.

2. Mudah lelah

Aliran darah yang tidak lancar menyebabkan suplai oksigen tidak mampu menjangkau seluruh bagian tubuh sehingga menyebabkan rasa lelah.

3. Mati rasa atau kesemutan pada anggota badan

Aliran darah yang terhambat dapat menyebabkan kesemutan atau kebas pada kaki atau tangan.

4. Sakit kepala atau pusing

Sakit kepala ini terjadi akibat kurangnya suplai oksigen ke otak akibat hambatan pada pembuluh darah menuju otak dikarenakan adanya kolesterol pada pembuluh darah.

5. Sesak napas

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu gangguan pada jantung. Gangguan fungsi jantung dapat menyebabkan terganggunya peredaran darah yang mengakibatkan sesak napas.

6. Kram atau kejang otot

Salah satu efek yang dirasakan karena adanya penghambatan disaluran darah pada bagian tubuh. Penyebabnya adalah kurangnya pasokan darah ke bagian tubuh yang menimbulkan rasa sakit seperti kejang otot dan kram.

7. Gangguan penglihatan

Tingginya kolesterol dapat berdampak pada gangguan fungsi penglihatan seperti mata berkunang-kunang atau iritasi pada mata.

8. Gangguan pencernaan

Hambatan suplai darah yang disebabkan oleh kelosterol berakibat pada organ pencernaan yang dapat menghambat fungsi dan kerja organ pencernaan seperti meningkatnya asam lambung.

9. Gatal

Kondisi pembuluh darah yang terhambat dapat mengakibatkan gatal yang dirasakan pada kulit di beberapa bagian tubuh.

10. Benjolan di bagian tubuh

Benjolan terjadi karena adanya penumpukan lemak di bawah kulit. Sendi adalah bagian tubuh yang banyak ditemukannya tanda kolesterol tinggi ini.

11. Gangguan pendengaran

Tingginya kadar kolesterol di pembuluh utama telinga akan berkakibatkan berkurangbya elastisitas. Kondisi ini membuat aliran darah menjadi lebih kuat dari biasanya hingga mengganggu pendengaran.

12. Perubahan warna kuku

Warna kuku menjadi kebiruan atau gelap yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke daerah tersebut.

13. Timbul Xanthomata

Ditandai oleh adanya gumpalan putih kekuningan yang muncul di area kelopak mata. Xanthomata muncul karena efek penyakit yang ditimbulkan oleh kolesterol tinggi. Sehingga adanya Xanthomata menandai seseorang terkena kolesterol tinggi.

14. Pembengkakan anggota tubuh

Kondisi ini terjadi akibat karena adanya hambatan yang diakibatkan penumpukan kolesterol yang mengganggu sirkulasi cairan.

15. Bau mulut

Bau mulut diakibatkan oleh gangguan pencernaan akibat fungsi organ yang tidak berjalan sempurna, hal ini hampir sama dengan gangguan pencernaan.

16. Tekanan darah tinggi

Penyempitan pembuluh darah oleh adanya plak menyebabkan jantung memompa lebih keras. Hal ini menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi.

17. Disfungsi ereksi pada pria

Aliran darah yang tidak lancar di daerah organ vital pria akan dapat mengganggu fungsi seksual pria.

18. Penurunan atau kenaikan berat badan yang drastis

Hal ini terjadi karena gangguan metabolisme tubuh akibat ketidaklancaran aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya hambatan pada pembuluh darah.

19. Mual dan muntah

Pada kondisi kolesterol tinggi yang parah, akibat dari terhambatnya fungsi organ salah satunya adalah gangguan pencernaan. Dampaknya adalah rasa mual atau muntah dengan instensitas yang tinggi.

20. Kulit wajah memerah

Hal ini karena terjadinya karena adanya hambatan pada pembuluh darah di wajah yang mengakibatkan pembuluh darah tersebut membesar hingga nampak warna kemerahan dari balik kulit wajah.

Komplikasi Kolesterol Tinggi

Cara Mengatasi Kolesterol di Usia Muda

  • Olahraga teratur

Aktivitas olah raga dapat menaikkan kada HDL dalam darah. Olah raga tidak perlu berat yang penting rutin dan teratur. Usahakan melakukan olah raga selama minimal 30 menit setiap harinya. Kapan sih waktu olahraga terbaik untuk penderita kolesterol ? jawabnya kapan saja asalkan tubuh anda fit dan pikiran sedang segar. Jarang olahraga juga bisa menjadi penyebab diabetes selain tentunya kolesterol.

  • Diet sehat

Kurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dan kolesterol. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi. Kurangi makan junk food , perbanyak makanan olahan rumah yang sehat. Selain kolesterol, junk food juga menjadi penyebab diabetes yang berbahaya.

Nikotin yang terkandung pada rokok dapat menempel pada dinding pembuluh darah. Hal ini akan memperparah penebalan dinding yang berakibat penyempitan saluran darah yang akan menghambat aliran darah.

  • Konsumsi obat-obatan

Cara ini dapat digunakan sebagai cara terakhir dari seluruh upaya yang sudah dilakukan sebelumnya. Konsultasikan ke dokter sebelumnya dan pastikan obat yang Anda minum sesuai dengan resep yang diberikan.

Jangan sepelekan gejala kolesterol di usia muda. Segera periksa kadar kolesterol Anda dan segera lakukan tindakan untuk mengatasinya.

Namun hal yang lebih baik lagi adalah melakukan tindakan pencegahan sedari dini untuk menjamin kesehatan Anda hingga tua nanti.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment