Ketiak yang gatal umumnya bukan disebabkan oleh kondisi yang serius, misalnya kurang terjaganya kebersihan atau peradangan pada kulit (dermatitis). Demikian juga dengan benjolan di ketiak yang seringnya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening saat tubuh sedang tidak fit.
Daftar isi
Penyebab Ketiak Gatal dan Ada Benjolan
Kedua ketiak gatal dan ada benjolan bisa terjadi sendiri-sendiri karena berbagai sebab, namun bisa juga timbul bersamaan. Beberapa dari sebab ini bisa jadi hanya kondisi yang umum dan tidak berbahaya, namun bisa juga merupakan gejala dari penyakit yang lebih serius dan membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Limfoma Hodgkin
Limfoma Hodgkin adalah salah satu tipe kanker yang menyerang sistem limfatik, suatu jaringan kelenjar di seluruh tubuh. sekitar 30 persen penderita kondisi ini mengalami rasa gatal sebelum dan ketika penyakit ini berkembang.
Rasa gatal yang timbul bisa muncul bersamaan dengan ruam atau kelihatan seperti eksim. Gejala lainnya termasuk pembengkakan kelenjar getah bening yang bisa muncul di ketiak.
Pembengkakan yang terasa seperti benjolan di ketiak ini disebabkan oleh berlebihnya produksi sel darah putih yang berkumpul di kelenjar getah bening yang akan terjadi bila tubuh sedang melawan suatu infeksi. [2]
Gejala-gejala limfoma Hodgkin lainnya termasuk: [1, 2]
- Berkeringat di malam hari
- Berat badan turun
- Demam
- Batuk atau merasa sesak terus menerus
Beberapa penderita kondisi ini juga bisa mengalami kelainan sel di tulang belakang saat didiagnosa. Kondisi ini bisa menyebabkan: [2]
- Kelelahan yang terus terjadi
- Lebih mudah mengalami infeksi
- Perdarahan berlebih – misalnya sering mimisan, darah haid keluar lebih deras, serta muncul bercak-bercak darah di bawah kulit
Kanker Payudara
Karena posisinya yang berdekatan, wanita yang mengalami gatal dan benjolan di ketiak seringkali khawatir ini adalah gejala dari kanker payudara.
Menurut American Cancer Society, selain rasa gatal, tanda-tanda terjadinya peradangan akibat kanker payudara juga termasuk: [1, 4, 5]
- Pembengkakan kulit di payudara
- Kemerahan pada lebih dari sepertiga bagian payudara
- Tekstur kulit payudara seperti buah jeruk
- Puting perlahan masuk ke dalam
- Salah satu payudara tampak lebih besar, terasa lebih berat dan hangat dibanding yang lainnya
- Nyeri pada payudara
- Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak atau di dekat tulang selangka
Gejala-gejala ini biasanya berkembang dalam waktu 3 hingga 6 bulan. Jika gatal dan benjolan tidak membaik dalam waktu seminggu hingga 10 hari setelah diperiksakan ke dokter dan diobati dengan antibiotik, maka segera periksakan kembali kondisi tersebut. [1, 5]
Penyebab Lain Dari Gatal dan Benjolan di Ketiak
Ketiak gatal tidak selalu berarti ada gangguan kesehatan yang serius. Seringnya, rasa gatal ini disebabkan oleh salah satu dari hal-hal berikut: [1, 5]
- Kurang terjaganya kebersihan tubuh. Bakteri akan berkembang biak di tempat-tempat yang ditumpuki kotoran dan keringat. Untuk mencegah rasa gatal di ketiak, jaga kebersihan area tersebut, terutama setelah beraktivitas fisik.
- Dermatitis. Gangguan kulit ini bisa disebabkan oleh alergi, eksim, atau kontak kulit dengan zat-zat yang menyebabkan timbulnya alergi.
- Penggunaan bahan kimia. Sabun, deodorant, atau deterjen bisa memicu timbulnya rasa gatal di ketiak.
- Biang keringat.
- Penggunaan pisau cukur yang tumpul. Mencukur ketiak menggunakan pisau atau silet yang tumpul atau tanpa menggunakan krim cukur bisa menyebabkan iritasi, kering, serta rasa gatal di ketiak.
- Hyperhidrosis. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada kelenjar keringat yang mengakibatkan produksi keringat berlebih yang kemudian bisa menimbulkan iritasi dan gatal-gatal.
- Intertrigo. Ini adalah ruam yang muncul di lipatan kulit. Jika tidak diobati, bisa menyebabkan infeksi bakteri atau jamur. Intertrigo bisa dipicu oleh udara panas, kelembaban tinggi, tidak terjaganya kebersihan tubuh, diabetes, dan obesitas.
Penyebab timbulnya benjolan di ketiak juga beragam, dan tidak selalu berbahaya. Sebagian besar benjolan di ketiak adalah akibat dari bertumbuhnya jaringan abnormal yang tidak selalu bersifat ganas atau kanker, termasuk:
- Fibroadenoma, yaitu tumor jinak yang paling umum dialami wanita usia 15 hingga 35 tahun
- Kista atau kantung-kantung di area ketiak yang berisi cairan
- Reaksi alergi terhadap deodorant atau sabun
- Infeksi virus atau bakteri
- Pertumbuhan jaringan lemak (lipoma)
- Infeksi jamur
Cara Mengatasi Gatal dan Benjolan di Ketiak
Banyak orang yang mengalami gatal dan benjolan di ketiak yang tidak membutuhkan perawatan apapun, namun tetap perlu diperiksakan ke dokter. Setelah pemeriksaan, dokter biasanya akan meminta pasien untuk melaporkan atau kembali ke klinik bila kondisi tidak membaik atau muncul gejala-gejala lain yang perlu diwaspadai.
Bagi mereka yang tidak membutuhkan pengobatan, dokter akan menyarankan perawatan di rumah, seperti: [3]
- Kompres hangat di ketiak
- Menggunakan obat oles yang diresepkan
- Minum obat pereda nyeri, bila benjolan menyebabkan keluhan ini
Benjolan dan gatal yang disebabkan oleh reaksi alergi akan hilang sendiri begitu alergen sudah hilang dari tubuh. jika benjolan dan gatal disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang terjadi.
Setelah pengobatan, benjolan seharusnya akan semakin mengecil hingga akhirnya hilang. [3]
Benjolan yang disebabkan oleh kista atau tumpukan lemak biasanya perlu diangkat melalui operasi kecil.
Melihat banyaknya kondisi yang bisa menyebabkan timbulnya gatal dan benjolan di ketiak, maka sebaiknya diperiksakan bila dirasa tidak membaik atau disertai beberapa gejala lainnya.