Penyebab Benjolan di Ketiak dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Benjolan di ketiak dapat merujuk pada pembesaran nodus limfa di bawah ketiak. Nodus limfa ukurannya kecil, bentuknya oval yang terdapat di seluruh tubuh pada sistem limfatik. Nodus limfa memainkan peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh. [1]

Benjolan di ketiak sangat umum dan normalnya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar atau nodus limfa di bawah ketiak. Akan tetapi, ada banyak penyebab benjolan di ketiak, beberapa bahkan membutuhkan penanganan. Untungnya, saat ini telah tersedia penanganan benjolan di ketiak bergantung pada penyebabnya. [2]

Benjolan di ketiak tidak serius bila berukuran kecil atau bengkak hilang dengan sendirinya. Benjolan bersifat agak serius bila merah, menyakitkan, dan tidak kunjung hilang. Benjolan bersifat sangat serius bila besar, merah, menyakitkan, terus membesar, dan mengalami demam. [3]

Benjolan di Ketiak pada Wanita

Wanita beresiko lebih tinggi mengalami benjolan di ketiak. Benjolan di ketiak yang terjadi pada wanita biasanya disebabkan oleh mencukur ketiak, menyusui, atau kanker payudara. [3] Benjolan di ketiak dapat terjadi pada wanita di segala usia. [1]

Benjolan di ketiak pada wanita dapat mengindikasikan kanker payudara. Oleh karena itu, Anda harus memeriksa adanya benjolan di payudara setiap bulannya. Anda bisa memeriksa sendiri payudara dan ketiak sekitar 1-3 hari setelah selesai menstruasi. [1]

Pemeriksaan dilakukan setelah selesai menstruasi untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Payudara cenderung terasa lebih lunak atau terdapat benjolan kecil saat mendekati siklus haid. Pada saat ini, terjadi perubahan hormon akibat siklus haid. Hal ini dianggap sebagai hal yang normal. [1]

Penyebab Benjolan di Ketiak

Benjolan di ketiak disebabkan oleh beberapa hal berikut ini yakni: [4]

  • Pembengkakan Nodus Limfa

Nodus limfa Anda memainkan peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Jika tubuh tengah melawan infeksi maka besar kemungkinan kelenjar limfa akan mengalami pembengkakan. Jika ini yang terjadi, hal ini merupakan bagian dari pertahanan tubuh alami. [4]

  • Kista

Kista merupakan kantung yang terbentuk di bawah permukaan kulit. Kantung ini berisi cairan sehingga menimbulkan benjol pada tubuh. Salah satu kista yakni kista pilar, terbentuk di daerah sekitar folikel rambut misalnya ketiak. Akan tetapi, kista ini lebih sering dijumpai di kulit kepala. [4]

Kista jenis ini biasanya dialami oleh wanita paruh baya dan dapat bersifat keturunan. Kista ini tak berbahaya dan hilang dengan sendirinya dan tanpa perawatan. [4]

Lipoma merupakan benjolan lunak lemak yang tumbuh di bawah kulit. Lipoma memang tidak sering ditemukan di ketiak namun Anda tidak perlu khawatir bila ditemukan seperti ini. Umumnya, lipoma tidak membutuhkan penanganan. [4]

  • Infeksi Payudara

Suatu infeksi payudara (mastitis) menyebabkan jaringan payudara wanita menjadi meradang. Kadang-kadang benjolan dapat muncul di ketiak akibat infeksi yang telah menyebar ke nodus limfa. Hal ini lebih umum terjadi pada wanita yang menyusui dan biasanya hanya menyerang salah satu payudara. [4]

  • Infeksi Bakteri

Infeksi ini dapat menimbulkan bengkak yang menyakitkan berwarna merah yang disebut sebagai abses atau bisul. Penyebabnya merupakan bakteri yang umum menyerang paru-paru dan bagian tubuh lain yakni staphylococcus atau streptococcus, Mycobacterium, dan Bartonella. [3]

  • Infeksi Virus, Jamur, dan Parasit

Pada infeksi virus, tidak hanya menimbulkan benjolan di ketiak namun juga infeksi pada saluran napas atas dan infeksi telinga. Pada infeksi jamur umumnya Candida, dapat menyebabkan pembengkakan kecil di ketiak. [3]

Infeksi yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal seperti Toxoplasma gondii dapat menimbulkan pembengkakan nodus limfa dan gejala mirip flu. [3]

  • Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh. Hal ini memicu pembengkakan pada nodus limfa. [3]

  • Peradangan Kelenjar Keringat di Ketiak

Peradangan ini dapat menimbulkan sekelompok benjolan besar dan kecil yang memerah dan menyakitkan. Hal ini dapat berkaitan dengan infeksi pada folikel rambut, rambut tumbuh ke dalam, atau gigitan serangga. [3]

Diagnosis Benjolan di Ketiak

Pemeriksaan fisik secara menyeluruh merupakan langkah awal dalam mendiagnosis benjolan di ketiak. Dokter akan menanyai seputar riwayat kesehatan, nyeri pada benjolan, atau terdapat perubahan pada benjolan. Pada beberapa kasus, dokter akan menyarankan pemeriksaan menggunakan uji lain untuk memastikan adanya infeksi, reaksi alergi atau massa kanker. [1]

  • Pemeriksaan Darah Lengkap untuk mengetahui jumlah keping darah, sel darah merah, dan sel darah putih
  • Mammogram sejenis pemeriksaan menggunakan sinar-X untuk melihat benjolan
  • MRI atau pindai CT
  • Biopsi, mengangkat sebagian kecil atau keseluruhan benjolan untuk pengujian
  • Pengujian alergi
  • Kultur cairan jaringan benjolan untuk memastikan infeksi

Cara Mengatasi Benjolan di Ketiak

Banyak orang yang memiliki benjolan di ketiak tidak membutuhkan penanganan. Untuk kasus seperti ini, pengobatan di rumah dapat dilakukan seperti menempelkan kompres hangat, mengoleskan krim yang dapat dibeli bebas di apotek, atau konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen. [2]

Pada kasus benjolan di ketiak akibat infeksi bakteri, dokter akan memberikan obat antibiotik untuk mrnghilangkan infeksi. Hal ini akan membuat benjolan mengempis dan hilang berangsur-angsur. Ada pula kasus benjolan di ketiak yang butuh pembedahan. [2]

Bila penyebab benjolan di ketiak adalah kista atau jaringan lemak (lipoma), dokter akan melakukan prosedur sederhana untuk mengangkat kista atau lipoma ini. Prosedur ini sering kali singkat dan memiliki resiko minimal. [2]

Apabila benjolan di ketiak ditimbulkan oleh kanker, dokter akan memberikan perawatan seperti kanker pada umumnya. Perawatan kanker ini termasuk pemberian kemoterapi, radiasi, dan pembedahan. [2]

Cara Mencegah Benjolan di Ketiak

Cara mencegah benjolan di ketiak adalah dengan menjaga ketiak tetap sehat. Berikut ini beberapa cara yang dapat ditempuh agar ketiak tetap sehat yaitu: [5]

  • Tetap Terhidrasi

Penting untuk menjaga kecukupan cairan di dalam tubuh. Dengan tetap terhidrasi, hal ini membantu tubuh menjaga peredaran darah tetap lancar dan mencegah terjadinya benjolan. [5]

Kafein dipercaya membuat benjolan tumbuh. Memang belum ada penelitian yang dapat membuktikan hubungan tersebut. Akan tetapi, merupakan hal yang bagus bila mengurangi asupan kafein. [5]

  • Jaga Kebersihan

Ketiak merupakan bagian tubuh yang banyak berkeringat. Penting untuk menjaga ketiak tetap kering sepanjang hari untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan benjolan. [5]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment