18 Makanan Penghilang Rasa Mual yang Ampuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Mual merupakan suatu kondisi di mana perut terasa sakit atau tidak nyaman, seolah-olah akan mengeluarkan isi perut melalui mulut (muntah) [1].

Mual ini ternyata di mulai dari otak, di mana sistem saraf pusat dirangsang oleh berbagai pemicu, termasuk pemicu emosiona, pemicu kognitif maupun pemicu kimiawi [2].

Rangsangan tersebut kemudian membuat otot perut tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga seseorang akan merasa mual [2].

Adapun mual ini ternyata dapat diatasi dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman yang antara lain [2, 3, 4]:

1. Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman yang sangat populer khususnya dalam pengobatan tradisional. Tanaman asal Asia Tenggara ini diketahui mengandung senyawa bioaktif seperti gingerol, paradol dan shogaol.

Ketiga jenis senyawa bioaktif tersebut terbukti dapat membantu mengatasi gejala mual, khususnya yang disebabkan oleh mabuk perjalanan, morning sickness selama kehamilan, operasi hingga kemoterapi.

Mengingat ketiga senyawa bioaktif tersebut dapat berinteraksi dengan sistem syaraf pusat yang berhubungan dengan munculnya gejala mual.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, konsumsi 0,5 hingga 1,5 gram jahe per hari dapat mengobati gejala mual secara efektif.

2. Air dan Minuman Jernih

Seseorang yang sedang mual mungkin akan kehilangan selera makan, bahkan ada yang sampai tidak makan sama sekali.

Jika hal ini terjadi maka setidaknya seseorang yang mual harus tetap minum air atau minuman jernih lain agar tubuhnya tetap terhidrasi.

Bahkan, jika mual disertai dengan diare maka minuman berikut ini mungkin juga disarankan untuk mengganti elektrolit yang hilang [2]:

  • Air
  • Solusi rehidrasi oral
  • Minuman olahraga
  • Air soda atau soda rasa
  • Es teh
  • Jus bening
  • Air kelapa

Sedangkan minuman yang harus dihindari yaitu [2]:

  • Minuman yang sangat manis
  • Minuman yang mengandung kafein
  • Minuman yang berbahan dasar susu

3. Kerupuk, Pretzel dan Roti Bakar

Makanan seperti kerupuk, pretzel dan roti bakar diketahui juga termasuk dalam makanan yang akan direkomendasikan untuk orang yang mual.

Meskipun demikian, hingga kini masih ditemukan bukti ilmiah yang jelas terkait kenapa orang mual mentolelir makanan-makanan tersebut.

Yang jelas, pembuatan yang cukup mudah dengan bau yang tidak terlalu menyengat membuat makanan-makanan tersebut dapat mengisi perut kosong ketika tidak nafsu makan akibat mual.

4. Telur Rebus

Telur rebut diketahui merupakan makanan yang mungkin dapat menjadi salah salah satu pilihan untuk mengisi perut ketika seseorang mengalami mual. Selain itu, telur rebus juga mengandung protein yang dipercaya dapat membantu meredakan rasa mual.

5. Yogurt Tawar

Yogurt tawar mungkin juga dapat menjadi salah satu minuman yang tidak hanya baik untuk pencernaan melainkan juga dapat membantu meredakan mual. Mengingat, kandungan protein dalam yogurt tawar dinilai mampu membantu mengatasi mual.

6. Makanan Dingin

Makanan dingin menjadi alternatif yang tidak boleh ketinggalan jika berhubungan dengan mual. Makanan dingin yang dimaksud itu beragam, beberapa diantaranya dapat berua es krim, es loli beku, cutard maupun buah-buahan beku.

Makanan dingin tersebut tidak memiliki bau yang menyengat, sehingga tidak akan memicu rasa mual. Bahkan, ada yang menilai bahwa dengan menghisap es batu saja dapat membantu seseorang yang mual. Setidaknya es batu tersebut dapat membuat tubuh agar tetap terhidrasi ketika seseorang mual.

7. Kaldu atau Sup Ayam

Untuk dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi ketika demam dan mual, konsumsi kaldu atau sup ayam dapat menjadi pilihan.

Selain itu, kaldu atau sup ayam juga dapat membantu mencukupi kebutuhan tubuh seperti protein, kalium, niasin, vitamin dan mineral.

Konsumsi kaldu atau sup ayam akan dapat mengembalikan energi dari seseorang yang tidak nafsu makan karena mual.

8. Pisang

Jika membicarakan tentang makanan yang bergizi dan padat energi, maka pisang tidak boleh ketinggalan. Tidak jarang juga pisang ini menjadi camilan bagi orang sakit, khususnya yang mual atau tidak bisa makan dalam jumlah besar. Pisang juga dapat membantu menggatikan potassium yang hilang akibat muntah atau diare.

9. Saus Apel

Di kalangan penderita mual atau diare, saus apel merupakan salah satu makanan yang populer dan sangat dicari. Mengingat, saus apel sendiri termasuk dalam diet BRAT yang direkomendasikan untuk penderita sakit perut.

Konsumsi makanan hambar seperti saus apel dinilai dapat membantu meningkatkan selera makanan dan mengurangi gejala mual maupun muntah karena kandungan serat pektinnya yang tinggi.

Selain itu, kandungan karbohidrat dalam saus apel ini dapat diterima dengan baik di dalam perut dan kandungan serat pektinnya

10. Nasi

Nasi termasuk makanan polos yang lebih mudah ditorelansi oleh orang-orang yang merasa mual. Mengingat, selain karena rasanya yang cenderung hambar dan ringan, tingginya kandunga kalori dapat membantu menenangkan perut. Agar lebih menarik untuk dimakan, nasi dapat direbus dan diberi sedikit bumbu.

11. Kentang Rebus

Kentang yang direbus dapat juga menjadi alternatif makanan untuk orang-orang yang merasa mual. Kandungan kalorinya yang tinggi dinilai dapat menenangkan perut ketika dimakan.

Penyajiannya pun dapat dikreasikan misalnya dengan dikukus, dipanggang atau dapat juga dihaluskan dengan campuran mentega maupun susu.

12. Mie Rebus

Mie rebus dengan tambahan kaldu ayam mungkin akan jadi kombinasi yang cocok dikonsumsi oleh orang-orang yang merasa mual.

Mie mengandung kalori yang menenangkan perut ditambah dengan kaldu ayam yang mencukupi asupan cairan adalah kombinasi yang tepat.

13. Tahu Bakar

Tahu merupakan salah satu sumber protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, khususnya bagi orang-orang yang merasa mual.

Pasalnya, protein ini telah terbukti secara signifikan mengurangi gejala mual, bahkan bagi penderita mual kronis sekalipun.

Para ilmuan menduga bahwa, protein membantu menormalkan aktivitas perut dengan meningkatkan sekresi hormon gastrin.

Selain itu, kandungan makronutrien dalam protein dapat membantu menjaga tubuh tetap kuat dan mengurangi risiko kekurangan gizi.

14. Teh Herbal

Salah satu obat mual herbal yang cukup dikenal yaitu teh herbal. Menurut data, 21,7% ginekolog bahkan merekomendasikan the herbal kepada ibu hamil yang mual-mual.

15. Kerupuk Asin

Kerupuk asin merupakan makanan kering yang cenderung tidak berbau sehingga lebih dapat ditoleransi oleh perut orang yang sedang merasa mual.

Konsumsi kerupuk asin mungkin juga dapat menjadi alternatif makanan untuk membantu mengurangi perasaan mual itu sendiri.

16. Kue Beras

Bersama dengan kerupuk asin, kue beras adalah jenis makanan kering lain yang mungkin dapat membantu mengurangi rasa mual. Rasanya yang sederhana dan ringan akan dapat memudahkan kinerja pencernaan.

17. Kue Gandum

Camilan satu ini juga merupakan bagian dari makanan kering yang tidak boleh luput jika membicarakan makanan penurun rasa mual, kue gandum namanya.

Cara makannya yang mudah, rasa yang sederhana dan cenderung tidak berbau membuat kue gandum tidak akan memicu gejala mual.

18. Akar Licorice

Akar licorice seringkali dijadikan teh yang telah banyak digunakan untuk mengobati rasa mual. Selain itu, kandungan akar licorice memilik sifat antibiotik dan antibakteri yang dapat mencegah pembetukan bisul penyebab mual.

Tips Lain Untuk Menghilangkan Rasa Mual

Rasa mual tidak hanya terjadi pada ibu hamil saja, melainkan hampir semua orang dapat merasaknnya. Rasa mual yang berlebihan akan tidak baik karena dapat membuat orang kehilangan nafsu makan.

Berikut ini merupakan beberapa tips yang mungkin dapat membantu menghilangkan rasa mual atau setidaknya meringankan gejala mual itu sendiri [2]:

  • Menghindari makanan yang pedas
  • Memperbanyak konsumsi makanan hambar seperti pisang, nasi, saus apel, kentang dan lainnya
  • Meningkatkan konsumsi makanan yang tinggi protein 
  • Menghindari konsumsi makanan dalam porsi besar
  • Menghindari berbaring setelah makanan untuk mengurangi risiko refluk atau mual (30 hingga 60 menit setelah makan)
  • Menghindari makan dan minum yang dilakukan bersusulan karena dapat meningkatkan rasa kenyang dan memperburuk mual
  • Konsumsi air maupun cairan yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi
  • Konsumsi makanan yang kaya kandungan elektrolis seperti kaldu sayuran
  • Menghindari makanan yang cenderung berbau menyengat
  • Menghindari suplemen zat besi jika kadar zat besi normal, khususnya pada ibu hamil selama trimester pertama
  • Melakukan olahraga ringan seperti latihan aerobik maupun yoga
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment