12 Manfaat Daun Talas dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Talas mempunyai nama Latin Colocasia esculanta. Tanaman ini mempunyai daun yang berbentuk seperti jantung. Umumnya, talas tumbuh di daerah subtropis dan tropis. Meskipun yang paling umum dikenal sebagai bahan makanan adalah akarnya, daun talas juga dapat disajikan sebagai hidangan. [1]

Daun talas kaya akan kandungan gizi. Hal ini membuat daun talas memiliki manfaat terhadap kesehatan. Beberapa zat gizi ini antara lain adalah vitamin C, vitamin A, dan antioksidan. [2]

Untuk mengonsumsinya, Anda harus berhati-hati. Hal ini disebabkan karena daun talas sangat alergenik dan dapat menimbulkan iritasi. Anda perlu mengolahnya terlebih dahulu agar tidak mengalami efek samping. [3]

1. Mencegah Penyakit

Daun talas mengandung vitamin C dan polifenol. Kedua senyawa ini merupakan antioksidan umum. Telah diketahui bahwa bahan makanan yang mengandung antioksidan dalam jumlah yang tinggi membantu mengurangi jumlah radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. [1]

Radikal bebas yang jumlahnya tidak terkendali dapat mendorong reaksi peradangan pada tubuh menimbulkan beragam penyakit seperti kanker, penyakit autoimun, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, konsumsi daun talas secara teratur akan membantu mencegah timbulnya penyakit. [1]

2. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dalam satu mangkuk daun talas adalah minimal 86% dari kebutuhan harian vitamin C Anda. Oleh karena itu, daun talas dapat digunakan untuk mendorong sistem kekebalan tubuh Anda secara efektif. [2]

3. Mencegah Kanker

Daun talas kaya akan kandungan vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan. Senyawa antioksidan ini membantu tubuh melawan berbagai penyakit.

Tak hanya itu, antioksidan juga memerangi radikal bebas yang menyebabkan kanker. Konsumsi daun talas secara teratur untuk mendapatkan manfaat ini. [4]

4. Mengatasi Masalah Pencernaan

Daun talas mengandung serat dalam jumlah yang cukup. Daun talas dapat menjadi pilihan yang bagus bagi Anda yang ingin mengatasi masalah pencernaan. [3]

5. Menjaga Kesehatan Mata

Daun talas merupakan sumber yang bagus bagi vitamin A. Vitamin ini merupakan vitamin yang penting dalam kesehatan mata. Vitamin A juga dapat mencegah degenerasi makular akibat usia dan dapat membantu menunda munculnya katarak. [5]

Anda akan terkejut mengetahui jumlah kandungan vitamin A di dalam daun talas. Satu mangkuk daun talas yang telah dicincang dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin A Anda. [5]

6. Rendah Kalori

Daun talas mengandung kalori dan lemak yang rendah. Karena rendah kalori, daun talas dapat digunakan sebagai makanan untuk menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, kandungan air di dalamnya yang mencapai 92,4% membuat Anda merasa kenyang lebih lama. [1]

7. Mengurangi Kadar Kolesterol

Daun talas tidak mengandung kolesterol dan hanya terdapat 1% lemak. Serat makanan dan methionine yang terdapat di dalmnya dapat mengurangi kolesterol secara efektif dengan mengikat dan menghancurkan lemak dan kolesterol terutama trigliserida. [2]

8. Meningkatkan Kandungan Protein dalam Tubuh

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di dalam Journal of Medicine Plant Studies tahun 2018, talas tersusun atas protein dalam jumlah yang tinggi dibandingkan dengan makanan yang berasal dari akar lainnya. Konsumsi daun talas akan membantu meningkatkan protein dalam tubuh. [4]

9. Mengurangi Peradangan

Daun talas dapat mengurangi peradangan kronis dan menurunkan tekanan darah. Hal ini berkat kandungan kalium dan beragam senyawa anti peradangan lainnya yang terkandung di dalam daun talas. [3]

10. Baik Bagi Kesehatan Jantung

Serat yang terdapat di dalam daun talas membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, kandungan kalium yang terdapat di dalamnya menjaga tekanan darah tetap normal. Ditambah lagi, daun talas merupakan sumber bagus folat, faktor kunci yang melindungi Anda dari penyakit jantung. [5]

11. Membantu Perkembangan Janin

Jika Anda sedang hamil maka daun talas merupakan bahan makanan yang bagus. Selain kaya nutrisi, daun talas juga mengandung folat. Asam folat dibutuhkan dalam perkembangan otak janin dan sistem sarafnya. [2]

12. Membantu Mencegah Anemia

Daun talas mengandung mineral zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah. Sebagai tambahan, kandungan vitamin C di dalam daun talas membantu penyerapan zat besi dengan baik. Hal ini membantu tubuh memenuhi jumlah sel darah merah yang dibutuhkan. [2]

Kandungan Gizi Daun Talas

Sebanyak 100 gram daun talas mentah mengandung beberapa zat gizi sebagai berikut: [3]

Zat GiziJumlah
Air85,66 g
Energi42 kalori
Protein4,98 g
Karbohidrat6,7 g
Serat3,7 g
Kalsium107 mg
Zat besi2,25 mg
Magnesium45 mg
Fosfor60 mg
Kalium648 mg
Natrium3 mg

Efek Samping Daun Talas

Ada satu hal utama yang harus Anda waspadai ketika memakan daun talas yaitu toksisitas daun talas ketika dimakan mentah. Daun talas mengandung oksalat tinggi, suatu senyawa alami yang terdapat di banyak tanaman. [1]

Beberapa orang harus menghindari makanan yang mengandung oksalat jika beresiko terhadap batu ginjal. Oksalat dapat berperan andil dalam pembentukan batu ginjal. [1]

Meskipun tanaman lain mengandung oksalat seperti bayam, kacang-kacangan, produk kedelai, dan buah bit. Akan tetapi, jumlahnya sangat sedikit dan tidak diperhitungkan memberikan efek beracun. [1]

Daun talas muda lebih banyak mengandung oksalat dibandingkan dengan daun yang tua. Meskipun begitu, kedua jenis daun talas tersebut tetap beracun ketika dikonsumsi mentah. [1]

Penting diperhatikan bahwa beberapa orang mengalami sensasi gatal ketika menyentuh atau menangani daun talas mentah. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan sarung tangan untuk menghindari efek ini. [1]

Untuk menonaktifkan racun oksalat yang terdapat di daun talas, daun harus dimasak sampai lembut. Proses ini hanya memakan waktu beberapa menit bila dilakukan dengan cara merebus. Sedangkan dengan cara memanggang butuh waktu sekitar 30 menit sampai satu jam. [1]

Cara lain untuk menghilangkan oksalat yang berbahaya ini adalah dengan merendam daun talas ke dalam air selama 30 menit sampai dengan keesokan harinya. Berdasarkan penelitian, semakin lama waktu perendaman maka semakin banyak oksalat yang hilang. Begitu juga dengan cara merebus. [1]

Setelah hal ini selesai dilakukan, daun talas aman untuk dikonsumsi. Walaupun begitu, orang dengan resiko tinggi batu ginjal, harus menghindari daun talas sama sekali akibat tingginya kandungan oksalat di dalam daun talas. [1]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment