Perpaduan susu dan jahe merupakan jenis minuman yang dianggap bermanfaat besar bagi kesehatan.
Susu yang sudah kaya akan nutrisi, terutama baik untuk otot dan tulang dapat dikombinasi bersama jahe [1,2].
Jahe pun merupakan jenis rempah dengan kandungan gingerol, yakni senyawa yang membawa sifat antioksidan, antikanker, maupun anti-inflamasi [3].
Oleh sebab itu, mengonsumsi susu jahe hangat menawarkan sederet manfaat kesehatan sebagai berikut.
Daftar isi
1. Mengatasi Sakit Tenggorokan
Bagi penderita sakit tenggorokan, minum susu jahe hangat akan menghangatkan tenggorokan sekaligus melegakannya [4,5].
Sakit tenggorokan baik disebabkan oleh flu, pilek atau batuk dapat coba diatasi dengan minum susu jahe secara rutin [4,5].
Susu jahe hangat mengandung anti-inflamasi (antiradang) yang berguna melawan segala infeksi penyebab radang [3,4,5].
Segelas saja setiap hari akan membuat tenggorokan semakin terasa lebih baik [4].
2. Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Minum susu jahe hangat juga menjadi salah satu cara meningkatkan dan memperkuat sistem daya tahan tubuh [4,5].
Susu jahe tidak sekadar mengandung anti-inflamasi, tapi juga antioksidan yang siap memberi perlindungan pada tubuh dari efek berbahaya radikal bebas [4,5].
Kombinasi susu dan jahe akan melawan kuman yang berpotensi menyebabkan infeksi, iritasi dan radang pada tubuh [4,5].
3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Susu sendiri mungkin tidak terlalu bermanfaat untuk fungsi dan kesehatan pencernaan [4,5].
Pada beberapa orang, minum susu justru dapat berakibat pada gangguan pencernaan serius [6].
Namun, mengonsumsi susu jahe hangat akan berbeda; jahe dengan gingerol-nya bermanfaat melancarkan pencernaan [7].
Selain itu, di dalam jahe pun terdapat senyawa fenolik yang dapat mengatasi infeksi pada lambung [7].
Dengan begitu, minum susu jahe menjadi salah satu cara menjaga kesehatan pencernaan dan menghindarkan dari sakit perut, sembelit hingga penyakit lambung [4,5].
Namun agar lebih aman, susu jahe hangat bisa dikonsumsi setiap pagi setelah makan pagi saja [4,5].
4. Meningkatkan Kesehatan Otak
Otak yang sehat akan berfungsi normal dan optimal; dan salah satu cara menjaga kesehatannya adalah dengan minum susu jahe hangat [5].
Untuk orang dewasa, konsumsi susu dan produk olahannya mampu meningkatkan kesehatan otak [8].
Jahe pun merupakan jenis rempah beranti-inflamasi yang dapat menjauhkan otak dari berbagai macam gangguan [9,10].
Otak adalah salah satu organ yang juga rentan terhadap inflamasi/peradangan di mana bila dibiarkan justru berisiko mengakibatkan depresi [9,10].
Oleh sebab itu, tubuh membutuhkan susu jahe hangat yang menawarkan komponen bioaktif dan sifat antioksidan agar otak tidak mudah terkena radang [10].
Dengan risiko radang pada otak yang berkurang, risiko depresi pun dapat ikut diminimalisir [10].
5. Menurunkan Risiko Osteoporosis
Susu adalah sumber kalsium tinggi yang terkenal baik untuk kesehatan tulang maupun sendi [4,5,11].
Namun, jahe juga tidak kalah bermanfaat dari susu karena rempah ini bersama dengan kunyit diketahui memiliki efektivitas tinggi dalam penanganan osteoporosis [4,5,12].
Maka dengan mengonsumsi susu jahe hangat secara rutin, kesehatan tulang akan terjaga dengan baik [4,5].
Dengan kata lain, susu jahe pun berkhasiat sebagai penurun risiko osteporosis maupun berbagai risiko gangguan tulang lainnya [4,5].
6. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Susu jahe yang terbuat dari kombinasi susu rendah lemak dengan jahe akan lebih bermanfaat bagi jantung [5].
Susu nabati seperti susu almond tanpa pemanis dan rendah lemak lebih direkomendasikan untuk menghindari kenaikan kadar kolesterol jahat atau LDL [13].
Susu organik adalah pilihan paling tepat karena kandungan mineral kaliumnya yang tinggi [14].
Susu organik sangat efektif dalam memperlebar pembuluh darah maupun menstabilkan tekanan darah sehingga risiko penyakit jantung juga ikut berkurang karenanya [14].
Sementara itu, jahe adalah jenis rempah yang sudah terpercaya dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular dan jantung [15].
Karena merupakan rempah yang ramah jantung, jahe berpotensi besar dalam mengurangi risiko serangan jantung maupun stroke [15].
Maka melalui konsumsi susu jahe hangat secara rutin, diharapkan fungsi sistem kardiovaskuler tetap terjaga dengan baik [5].
7. Mengurangi Risiko Kanker
Susu dan produk olahannya belum terbukti penuh dapat mencegah kanker secara efektif [5].
Namun untuk jahe, rempah ini telah terbukti secara ilmiah mampu menurunkan risiko berbagai macam jenis kanker [5].
Beberapa jenis kanker yang risikonya dapat diminimalisir dengan asupan jahe adalah [5]:
- Kanker usus besar dan kecil
- Kanker perut/lambung
- Kanker hati
- Kanker pankreas
- Kanker kandung kemih
- Kanker tenggorokan
- Kanker anus
- Kanker rektum
Susu jahe hangat mengandung omega-3 yang dapat menghambat sel-sel radikal bebas menyebar di dalam tubuh [5].
Jahe juga memiliki komponen 6-gingerol yang bersifat antikanker sehingga mengonsumsinya setelah dikombinasi dengan susu pun akan tetap bermanfaat bagi kesehatan [3].
Tips Membuat Susu Jahe Hangat
Membuat susu jahe hangat sendiri di rumah tergolong mudah dan pemilihan jenis susu bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh.
Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana dalam membuatnya [16] :
- Sediakan jahe parut 1 sendok teh, 1 cangkir susu, dan 1 sendok makan gula putih (opsional).
- Masukkan seluruh bahan ke dalam teflon, panci atau wajan kecil, masak di atas api sedang.
- Setelah sekitar 5 menit dan mendidih, angkat dan saring jika perlu.
- Pindahkan ke cangkir atau gelas, minum dalam keadaan masih hangat.
Jenis susu lebih baik disesuaikan dengan diet yang sedang dijalani maupun kondisi medis yang mungkin sedang dialami.
Namun bila ingin lebih aman, berkonsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum mengonsumsinya lebih dianjurkan.