11 Manfaat Pisang Untuk Ibu Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Selama hamil, tidak hanya buah jeruk dan apel yang bisa dikonsumsi secara aman, tapi pisang pun membawa dampak yang sangat baik bagi kesehatan sang ibu maupun janin [1,2,3].

Pisang adalah salah satu buah yang banyak dikonsumsi oleh ibu hamil (95,4%), disusul oleh buah jeruk (88,8%) dan buah apel (88,3%) [1].

Karena buah pisang kaya nutrisi, maka buah ini tergolong makanan yang baik dan direkomendasikan bagi para ibu hamil untuk menyempurnakan tumbuh kembang janin di dalam perut.

Kandungan Nutrisi Pisang

Berikut ini adalah kandungan nutrisi dalam buah pisang per 100 gram yang telah matang menurut USDA (United States Department of Agriculture) [4] :

  • 88-98 kalori
  • 75,3 gram air
  • 369 mg asam malat
  • 341 mg asam sitrus
  • 15,8 gram gula total
  • 21-23 gram karbohidrat
  • 0,4 mg zat besi
  • 5 mg kalsium
  • 28 mg magnesium
  • 326 mg kalium
  • 22 mg fosfor
  • 0,258 mg mangan
  • 0,101 mg tembaga
  • 0,16 zinc/seng
  • < 4 mg sodium
  • 0,209 vitamin B6
  • 0,662 niacin
  • < 0,1 mg riboflavin
  • 0,056 mg thiamin
  • 12,3 vitamin C
  • 8 µg beta karoten
  • 14 µg folat
  • 1 µg vitamin A
  • 0,1 µg vitamin K

Pisang adalah buah yang baik dikonsumsi oleh wanita hamil selama tidak berlebihan [2,3].

Kandungan nutrisi di atas, terutama vitamin B, vitamin C, folat, karbohidrat dan sejumlah mineral penting lainnya akan menjaga kandungan tetap sehat sampai hari persalinan [2,3,4].

Berikut ini adalah manfaat pisang untuk ibu hamil yang dapat menjadi alasan utama mengonsumsinya.

1. Mencegah Edema

Masalah yang seringkali harus dihadapi oleh ibu hamil adalah tubuh yang mengalami pembengkakan [5].

Edema adalah istilah medis untuk kondisi tersebut, yaitu ketika terjadi akumulasi cairan pada jaringan otot sehingga beberapa bagian tubuh terlihat lebih besar [6].

Edema atau pembengkakan ini umumnya dialami pada bagian tangan, telapak kaki dan pergelangan kaki [6].

Walaupun edema tidak berbahaya bagi ibu hamil maupu janin di dalam perut, kondisi ini tetap terbilang mengganggu [6].

Ibu hamil tidak merasa nyaman ketika bengkak terjadi, apalagi saat pembengkakan meningkat secara tiba-tiba yang bisa saja menjadi pertanda preeklamsia [2,6].

Oleh sebab itu, mengonsumsi pisang dapat menjadi salah satu cara meminimalisir pembengkakan tersebut [2,6].

Makan pisang secara rutin (tanpa berlebihan) akan mencegah edema ketika kehamilan memasuki usia trimester dua dan tiga [2].

Selain mengonsumsi pisang, pastikan para ibu hamil menghindari makanan tinggi garam (makanan-makanan asin) agar tidak mudah memicu bengkak [2,6].

2. Mengatasi Stres

Perubahan hormon dan fisik pada wanita hamil mampu memengaruhi kesehatan mental [3].

Beberapa ibu hamil lebih mudah merasa cemas dan stres selama hamil yang meskipun normal, tentu tetap mengganggu [3].

Oleh sebab itu, mengonsumsi pisang adalah salah satu yang paling dianjurkan untuk mengurangi tingkat kecemasan dan stres yang tinggi [3,7].

Buah pisang memiliki kandungan serotonin dan dopamin, yakni dua senyawa yang merupakan penenang alami [3,7].

Hal ini menjadi alasan mengapa buah pisang aman bagi ibu hamil dan mampu menjadi pengendali suasana hati agar tidak mudah menjadi buruk [3,7].

3. Meredakan Mual

Ibu hamil yang terganggu karena terus-menerus merasa mual yang bahkan diikuti dengan muntah-muntah, mengonsumsi pisang dapat menjadi solusi [2,3,8].

Pisang seringkali menjadi makanan utama bagi penderita mual yang disertai muntah maupun dehidrasi, terutama ketika mengalami diare.

Maka pisang juga mampu meredakan mual pada ibu hamil karena kandungan vitamin B6-nya yang efektif mengatasi morning sickness [2,3,8].

Pada kehamilan trimester pertama, para wanita bisa makan pisang untuk memenuhi kembali kebutuhan tubuh akan mineral kalium yang biasanya berkurang akibat mual dan muntah [2,3,8].

4. Menambah Tenaga

Kaya akan gula dan karbohidrat dengan adanya kandungan sukrosa, fruktosa dan glukosa di dalam buah pisang, menjadikan buah ini sangat baik dikonsumsi selama hamil [2,3].

Ketika usia kehamilan semakin bertambah, hal ini memengaruhi peningkatan hormon progesteron karena peningkatan metabolisme [2,3].

Gejala tak nyaman yang akan dirasakan oleh ibu hamil sebagai dampak dari kadar progesteron yang meningkat adalah rasa mudah lelah dan mengantuk [2,3].

Oleh karena itu, mengonsumsi pisang dapat membantu memberikan tambahan energi bagi tubuh secara instan karena kandungan karbohidrat melalui proses metabolisme yang cepat [2,3,9].

Pada kehamilan trimester ketiga terutama, para ibu hamil membutuhkan energi lebih untuk tetap bisa beraktivitas seperti biasa [2,3,9].

Pisang adalah asupan tepat untuk hal tersebut karena mampu melawan rasa lelah yang melanda [2,3,9].

5. Mengatasi Sembelit

Masalah umum lainnya yang kerap dialami wanita hamil adalah sembelit atau konstipasi, yakni kondisi ketika susah buang air besa [11].

Salah satu sebab utama wanita hamil mudah sembelit adalah kadar progesteron yang meningkat [2,3,10].

Namun selain melakukan olahraga yang sesuai untuk kehamilan dan minum air putih lebih banyak, meningkatkan asupan serat sangat dianjurkan [2,3,10].

Makan pisang adalah solusi mengatasi dan mencegah sembelit karena kandungan serat yang ampuh melancarkan pergerakan usus selama hamil [2,3,10].

Di dalam pisang berukuran sedang, ada kandungan serat sebanyak 6 gram yang juga siap mengurangi gas di dalam perut selama hamil [2,3,10].

Makan pisang secara teratur mampu membantu kelancaran buang air besar dan membuat perut jauh lebih nyaman.

6. Menjaga Kesehatan Kulit

Selama hamil, beberapa wanita mengalami masalah kulit seperti kulit gatal dan kering yang terjadi akibat perubahan hormon [12].

Perubahan hormon ini menyebabkan produksi minyak alami kulit berkurang sehingga akan berdampak pula pada kesehatan, kelembapan dan elastisitas kulit [2,12].

Kabar baiknya, ibu hamil tetap dapat menjaga kesehatan dan kecantikan kulit secara alami, salah satunya dengan mengonsumsi buah pisang [2].

Karena terdapat kandungan vitamin C di dalam buah ini, yang mendukung penyerapan zat besi ke dalam tubuh, sehingga baik bagi kulit, perbaikan jaringan tubuh dan pertumbuhan tulang [2].

Selain itu, pisang adalah buah antioksidan yang akan membantu melawan infeksi sehingga para ibu hamil dapat terhindar dari berbagai macam infeksi, termasuk infeksi pada kulit [2].

7. Membantu Perkembangan Tulang Janin

Agar perkembangan tulang janin di dalam kandungan terjadi secara sempurna, para ibu hamil membutuhkan asupan kalsium yang cukup [2].

Tidak hanya dari susu, buah pisang dengan kandungan kalsium tingginya pun dapat dikonsumsi secara rutin [2].

Selain baik bagi pertumbuhan tulang janin, tulang sang ibu selama hamil juga akan terjaga dengan baik [2].

Pisang juga berkandungan kalium selain kalsium, yakni jenis mineral yang bermanfaat bagi otot maupun sendi [2].

Terdapat pula asam hyaluronat di dalam buah ini sehingga jika dikonsumsi secara rutin mampu memudahkan proses persalinan nantinya bagi para ibu hamil [2].

8. Membantu Perkembangan Sistem Saraf Janin

Selain tulang, penting bagi para ibu hamil untuk mengonsumsi makanan-makanan kaya nutrisi untuk pembentukan dan perkembangan sistem saraf pusat janin [2].

Salah satu makanan yang baik adalah buah pisang karena kandungan vitamin B6-nya yang larut air [2].

Untuk kelancaran kehamilan sekaligus untuk kesehatan sistem saraf maupun otak janin, ibu hamil dapat mengonsumsi pisang dari trimester pertama [2].

9. Mengurangi Risiko Bayi Lahir Cacat

Tentu setiap calon ibu menginginkan bayinya lahir dengan selamat, sehat tanpa kurang satu apapun [2,3].

Itulah mengapa pemeriksaan kehamilan secara rutin sangat dianjurkan, berikut dengan pola makan dan pola hidup yang sehat serta seimbang [2,3].

Mengonsumsi pisang termasuk pola makan yang sangat dianjurkan bagi ibu hamil karena pisang mengandung folat [2,3].

Folat adalah nutrisi yang dibutuhkan bagi perkembangan tulang belakang maupun otak janin [2].

Asupan folat pun tidak sebaiknya berlebihan, sebab CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menyarankan bagi setiap wanita hamil untuk memenuhi setidaknya 400 mcg (mikrogram) setiap hari [13].

10. Mencegah Heartburn

Heartburn atau ulu hati yang panas dan nyeri merupakan gejala kondisi asam lambung yang dapat terjadi pada ibu hamil sekalipun [14].

Kehamilan yang memasuki trimester kedua dan ketiga memiliki risiko lebih tinggi terhadap GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung ini [15].

Oleh sebab itu, ibu hamil yang memiliki riwayat GERD dianjurkan mengonsumsi pisang untuk memberikan perlindungan bagi dinding kerongkongan dari asam lambung [2].

11. Menstabilkan Tekanan Darah

Selama hamil, wanita juga memiliki risiko tekanan darah meningkat dan kemudian mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi [2,16].

Umumnya, ibu hamil dengan kondisi masalah ginjal atau jantung memiliki risiko lebih tinggi dalam mengalami hipertensi [2,16].

Para wanita yang sebelum hamil menjalani pola hidup yang kurang sehat pun memiliki potensi lebih besar terkena darah tinggi saat hamil [2,16].

Untuk mencegah hipertensi maupun menstabilkan tekanan darah yang sudah telanjur naik, ibu hamil dapat mengonsumsi buah pisang [2,17].

Mineral kalium pada pisang mampu mengendalikan tekanan darah dengan membantu membuat kadar garam dalam tubuh lebih seimbang [2,17].

Pisang dapat dinikmati secara langsung saat buah sudah matang, atau bisa juga sebagai pelengkap sereal maupun memanggangnya [2].

Berapa banyak buah pisang yang dianjurkan untuk dikonsumsi selama hamil?

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi 1-2 buah pisang ukuran sedang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan kalium sekaligus menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan dalam tubuh [2,3].

Pilih buah pisang yang bersih dan segar saja sebab pisang yang terlalu matang pun kurang baik [2,3].

Bahkan buah ini dapat diolah menjadi smoothie atau jus dan dicampur bersama oatmeal atau sereal [2,3].

Selain itu, es krim pisang, muffin pisang, kue pisang, salad buah, roti lapis isi pisang, dan panekuk pisang adalah menu yang dapat dimasukkan ke dalam daftar menu diet harian oleh ibu hamil [2,3].

Namun bagi ibu hamil penderita diabetes gestasional serta alergi, pisang adalah buah yang perlu dihindari karena berisiko meningkatkan kadar gula darah dan memicu reaksi alergi [2,3].

Pun sebelum mulai mengonsumsinya, konsultasikan lebih dulu dengan dokter agar pola diet tepat saat hamil.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment