Makan makanan bergizi sangat penting untuk kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Makanan sehat dapat mengurangi risiko anak-anak mengalami penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan beberapa jenis kanker [1].
Salah satu makanan sehat yang diperlukan anak adalah makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin C atau dikenal juga dengan asam askorbat dapat ditemukan di banyak makanan seperti buah jeruk, apel, beri, kentang, paprika, dan suplemen makanan [2].
Ada alasan mengapa makanan yang mengandung vitamin C disarankan untuk anak-anak, ini karena manfaat vitamin C untuk anak yang cukup besar, diantaranya adalah [2,3,4,5,7]:
- Membantu Pertumbuhan Tulang
Pertumbuhan tulang dan gigi yanag sehat adalah salah satu peran penting vitamin C bagi tubuh. Apabila anak mendapatkan vitamin C dengan cukup maka pertumbuhan dan perkembangan tulang akan membaik. Kemudian tulang yang kuat dapat mengurangi kesehatan tulang yang berkaitan dengan anak-anak.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Bahkan vitamin C dapat menjadi solusi untuk membantu meredakan flu dan pilek yang dialami anak. Oleh karena itu, vitamin C sangat dibutuhkan anak-anak agar dapat hidup sehat.
- Meningkatkan Kesehatan Kulit
Banyak yang belum menyadari bahwa vitamin C dapat meningkatkan kesehatan kulit. Selain menjaga kesehatan pada jaringan ikat di kulit, vitamin C juga dapat membantu pembentukan kolagen sehingga dapat berdampak pada kulit anak-anak yang lebih sehat.
- Melindungi Kesehatan Sel Tubuh
Vitamin C dapat menjadi antioksidan yang berguna untuk mengurangi radikal bebas yang ada pada tubuh. Apabila kebutuhan vitamin C pada anak-anak terpenuhi, risiko kerusakan sel-sel tubuh dapat dihindari.
Radikal bebas dapat menyebabkan membran sel mengalami kerusakan. Sementara itu, vitamin C dapat melindungi anak untuk melawan atau menetralisir efek dari radikal bebas tersebut.
- Membantu Penyerapan Zat Besi
Salah satu nutrisi paling penting bagi kesehatan anak adalah zat besi, dimana berperan untuk darah dan perkembangan secara umum. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan pada anak. Namun vitamin C dapat mendukung penyerapan zat besi dalam tubuh.
- Melawan Kanker
Dalam sebuah studi menemukan bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi risiko kanker. Hal ini karena vitamin C dapat melawan radikal bebas dan menetralkan efek pengawet yang terkandung dalam makanan kemasan dan meningkatkan risiko kanker jenis tertentu.
- Tubuh Semakin Kuat
Jus jeruk dapat membantu pembentukan kolagen, tulang rawan, otot, neurotransmiter, dan karnitin yang berpeeran dalam pemecahan dan transfer lemak untuk menghasilkan energi. Membiasakan anak-anak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dapat membantu pertumbuhan.
- Meningkatkan Sistem Saraf
Apabila anak-anak mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, sistem saraf pada anak akan bekerja dengan lebih baik. Hal ini dikarenakan vitamin C dapat membantu pembentukan Neurotransmitter yang berperan penting untuk sinyal dalam sistem saraf.
Selain itu, hormon adrenalin juga dapat dipengaruhi oleh vitamin C. Hormon adrenalin dapat disekresikan dalam situasi bahaya, sehingga dapat meningkatkan volume darah dari otak dan menurunkannya di saluran pencernaan. Oleh sebab itu, adrenalin juga dapat bertindak sebagai Neurotransmitter dan mengaktifkan reseptor saraf.
- Terhindar dari Penyakit
Meskipun anak-anak masih berusia belia, namun tidak ada salahnya melengkapi kebutuhan nutrisinya. Vitamin C dapat menghindarkan anak-anak dari berbagai penyakit dan masalah kesehatan lainnya seiring bertambahnya usia. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan masalah dengan pemikiran dan memori, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
- Mengurangi Risiko Penyakit Kudis
Anak-anak yang mengalami kekurangan vitamin C lebih berisiko terhadap penyakit kudis. Kondisi ini dapat terjadi karena anak-anak tidak dapat menyerap vitamin C dengan baik. Gejala utama penyakit ini adalah gusi berdarah, bintik-bintik coklat pada kulit, ketidaknyamanan otot, dan penyakit kuning.
- Mengurangi Risiko Depresi
Penelitian yang diterbitkan oleh majalah Nutrition Journal pada tahun 2013 menemukan bahwa asupan vitamin C yang dikonsumsi bersama obat antidepresan fluoxetine dapat meringankan gejala depresi pada anak-anak dibandingkan anak-anak yang hanya mengonsumsi fluoxetine saja.
Penggunaan vitamin C dan fluoxetine ini juga tidak menimbulkan efek samping yang serius. Oleh sebab itu, perpaduan vitamin C dan fluoxetine dapat meningkatkan efektivitas obat pada anak-anak.
- Mengurangi Gejala Gangguan Spektrum Autisme
Sebuah pengujian di majalah Neuro-Psychopharmacology and Biological Psychiatry menemukan bahwa mengonsumsi vitamin C dapat meredakan gejala dan meningkatkan perilaku pada anak-anak.
Kebutuhan Vitamin C Anak
Meskipun vitamin C pada anak melebihi dosis tidak dapat menimbulkan risiko tinggi, akan tetapi ada dosis yang tepat untuk vitamin C pada anak.
Untuk anak usia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 15 mg vitamin C per hari. Untuk anak usia 3-8 tahun membutuhkan sekitar 25 mg vitamin C per hari, dan usia 8-13 tahun membutuhkan 45 mg vitamin C per hari [5].
Itulah manfaat vitamin C untuk anak dan kebutuhan vitamin C anak. Apabila masih ragu dengan kebutuhan vitamin C anak, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter. Hal ini agar anak mendapatkan manfaat vitamin C dengan efektif.