Saat kuku rusak, seseorang bisa menjadi tidak percaya diri karena kuku yang rusak bisa terlihat jelas. Bukan hanya itu, kuku yang rusak juga bisa bertahan lama sehingga bisa mengganggu penampilan.
Biasanya kuku yang rusak tidak disebabkan oleh hal yang serius. Kerusakan yang umum di antaranya adalah kuku yang berubah warna, kuku longgar dan kuku rapuh. Selain itu, kerusakan juga bisa terjadi karena infeksi jamur atau bakteri.[1]
Meski begitu, tidak perlu khawatir karena masalah kuku yang rusak masih bisa diatasi. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kuku rusak:
1. Memakai Kantong Teh
Entah karena pekerjaan atau kegiatan lain, kuku bisa saja patah. Kuku yang patah itu bisa membuat kuku menjadi tidak nyaman. Patah kuku yang serius dapat melukai bagian dasar kuku dan menyebabkan rasa sakit.[1]
Tanpa harus menggunakan bahan yang banyak, kamu bisa mengatasi kuku yang patah ini dengan kantong teh. Caranya adalah: [1]
- Bersihkan kuku dengan air yang bersih lalu keringkan dengan handuk bersih.
- Siapkan kantong teh dan potong sedikit bagiannya.
- Lapisi bagian kuku yang patah dengan lem kuku atau cat kuku bening.
- Letakkan potongan kantong teh di permukaan kuku yang sudah dilapisi lem kuku.
- Tekan secara perlahan agar tidak ada udara di dalamnya.
- Harus perhatikan terus kondisi kuku agar terhidar dari infeksi sampai kuku tumbuh kembali.
2. Memangkas Bagian Kuku yang Rusak
Jika kuku yang patah berada di bagian yang aman dan bisa digunting, lebih baik untuk menggunting kuku tersebut. Menggunting kuku bisa mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh kuku yang patah.[1]
Agar kuku bisa terlihat rapi, jangan lupa untuk mengikirnya dengan kikir kuku. Dengan begitu kuku akan tetap terlihat baik sampai kuku yang patah tumbuh lagi.[1]
Jika kuku yang patah berada di bagian sisi dan tidak bisa digunting, bisa membersihkan terlebih dahulu bagiannya, lalu keringkan dan lapisi dengan salep antibiotik. Bagian yang sudah diberi salep itu langsung dibalut dengan perban atau kain kasa.[1]
3. Menggunakan Tea Tree Oil
Kuku yang terkena infeksi jamur atau bakteri ditandai dengan perubahan pada warna kuku. Infeksi karena jamur bisa menular kepada orang lain sehingga harus cepat diatasi. Jika tidak ditangani dengan benar, infeksi jamur bisa menyerang kembali setelah hilang sebelumnya.[2]
Tea tree oil merupakan perawatan mudah yang bisa dicoba. Campurkan satu atau dua tetes minyak pohon teh dengan minyak lain seperti minyak kelapa atau minyak jojoba. Setelah dicampurkan, lapisi kuku yang terkena infeksi dengan campuran tersebut untuk menghentikan pertumbuhan infeksi.[2]
4. Menggunakan Baking Soda
Baking soda tidak hanya digunakan sebagai bahan pembuat kue, tapi juga bermanfaat untuk banyak hal, termasuk mengatasi kuku yang rusak karena infeksi jamur.[2]
Jamur hanya dapat hidup di lingkungan dengan kadar pH asam yang tinggi. Untuk mencegah perkembangan jamur, kamu bisa merendamkan bagian kuku yang terinfeksi dalam air panas yang sudah dicampur dengan baking soda. Baking soda kemudian menyerap kelembapan yang menyebabkan munculnya jamur.[2]
Baking soda juga bisa membuat kuku menjadi lebih bersih. Jika kuku yang terkena infeksi adalah kuku jari kaki, baking soda bisa membantu dalam menetralkan bau kaki.[2]
5. Mengoleskan Obat ke Kuku
Masalah kuku lain yang bisa terjadi pada orang adalah psoriasis kuku. Jika seseorang terkena psoriasis kuku, tampilan kuku mereka akan berubah. Beberapa perubahan itu adalah kuku menjadi tebal, berubah warna, muncul lubang sebesar tusukan jarum, dan berubah bentuk.[3]
Psoriasis kuku bisa terasa sakit. Salah satu perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan mengolesinya dengan obat topikal seperti vitamin D, kortikosteroid, atau krim retinoid. Obat tersebut tidak bisa dipakai sembarangan jadi harus memeriksa masalah kuku terlebih dahulu ke dokter.[3]
6. Menghidrasi Kuku dengan Pelembap
Kuku yang rapuh dan mudah rusak bisa disebabkan oleh banyak hal. Penuaan dan kuku kering karena cuaca adalah contoh penyebabnya. Kuku yang terus berada dalam lingkungan basah dan kering lama-lama akan menjadi rusak.[4]
Saat kuku sudah rapuh, menggunakan pelembap pada kuku bisa membantunya untuk normal kembali. Jika kuku yang diberi pelembap halus tapi masih rapuh, itu tandanya pelembap yang digunakan terlalu banyak. Jadi perhatikan kadar pelembap yang digunakan agar tidak berlebihan.[4]
7. Menggunakan Salep Neomycin
Jika kuku yang rusak dan patah tidak membuat alas kuku robek, bisa menggunting kuku yang tersisa dan membersihkan alas kuku dengan lap bersabun dan air untuk menghilangkan benda asing atau darah yang tertinggal.[5]
Alas kuku yang tidak tertutup itu kemudian diolesi dengan salep neomycin atau petroleum jelly dan dibalut dengan perban bersih. Jika kerusakan pada kuku tidak parah, kuku bisa tumbuh kembali dan terlihat normal.[5]
8. Pakai Campuran Air dan Garam
Untuk menghentikan penyebaran infeksi pada kuku, larutan yang terbuat dari air dan garam bisa digunakan. Berikut cara penggunaanya:[6]
- Larutkan satu sendok teh garam dengan satu liter air hangat.
- Rendam bagian kuku yang rusak dalam larutan selama 20 menit.
- Lakukan 2 atau 3 hari sekali selama 3 hari.
- Jaga agar kuku tetap kering dan bersih.
- Agar hasil maksimal, olesi juga dengan petroleum jelly dan balut dengan perban perekat.
- Ganti perban jika basah dan pakai terus sampai kuku kuat dan tumbuh kembali.
9. Tidak Menutupi Kuku yang Rusak dengan Kuku Palsu
Memakai kuku palsu memang mudah karena tidak perlu upaya ekstra. Tampilannya juga bagus sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi dengan penampilan. Tapi hal itu bisa membuat kuku menjadi tambah rusak.[7]
Bahan kimia yang digunakan untuk memasang dan melepas kuku palsu akan membuat kulit menjadi iritasi yang nantinya bisa mengenai kuku yang rusak. Tidak hanya itu, kerusakan yang terjadi pada kuku palsu yang dipakai bisa menyebabkan infeksi jamur dan masalah lainnya menjadi lebih parah.[7]
Kuku bisa menjadi rusak akibat aktivitas sehari-hari yang orang lakukan. Itu sebabnya penting bagi semua orang untuk berhati-hati dalam beraktivitas dan terus menjaga kesehatan kuku dengan baik.[7]