Montelukast adalah obat yang digunakan untuk mengontrol dan mencegah gejala yang disebabkan oleh asma seperti mengi, sesak napas atau batuk yang dialami pasien dewasa dan anak-anak dengan usia 12 bulan ke atas. Selain itu, obat ini dapat dikonsumsi juga untuk mencegah gangguan napas pendek selama berlatih atau berolahraga khusus pada orang dewasa maupun anak-anak bdengan usia 6 tahun ke atas. [4]
Daftar isi
Apa itu Montelukast?
Montelukast adalah obat yang digolongkan ke dalam kelas obat yang disebut antagonis reseptor leukotrien (LTRA). Obat ini bekerja dengan cara memblokir aksi zat dalam tubuh yang menyebabkan gejala asma dan rinitis alergi. [2,3]
Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [1]
| Indikasi | Obat rinitis alergi, asma kronis dan gangguan napas pendek selama berolahraga |
| Kategori | Obat Keras |
| Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
| Kelas | Antihistamin – Antialergi |
| Bentuk | Tablet |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Montelukast: → Tidak diindikasikan kepada pasien asma yang sensitif terhadap aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya. → Tidak dimaksudkan untuk pengobatan serangan asma akut. → Tidak direkomendasikan sebagai obat tunggal dalam pengobatan asma kronis sedang. → Hindari penggantian kortikosteroid oral. → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui. |
| Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (Diminum): Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil. |
Manfaat Montelukast
Montelukast dimanfaatkan untuk mengobati gejala yang disebabkan oleh asma seperti mengi, sesak napas, batuk dan gangguan napas pendek selama berolahraga. Manfaat lainnya seperti mengobati rinitis alergi, kondisi yang berhubungan dengan bersin, hidung tersumbat, berair atau gatal-gatal yang membuat pasien merasa tidak nyaman. [3,4,5]
Namun demikian, obat ini tidak dimaksudkan untuk pengobatan serangan asma akut, misalnya dengan status asthmaticus (serangan asma yang parah). Harap konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh keterangan lanjutan perihal manfaat Montelukast. [1,2]
Dosis Montelukast
Montelukast diresepkan kepada pasien dewasa dan anak-anak melalui pemberian oral atau diminum secara langsung. Dosis Montelukast adalah sebagai berikut: [1]
Dosis Dewasa
| Profilaksis asma akibat olahraga Oral/Diminum → Sebagai tablet salut film (tablet kempa): 10 mg harus diminum 2 jam sebelum latihan fisik. → Tidak perlu dosis tambahan yang perlu diminum dalam waktu 24 jam. |
| Rinitis alergi Oral/Diminum → Sebagai tablet salut film (tablet kempa): 10 mg sekali sehari. → Diminum pada sore hari untuk pasien asma. → Sedangkan untuk pasien nonastatik, dosis dapat diberikan pada pagi atau sore. |
| Asma kronis Oral/Diminum →Sebagai tablet salut film (tablet kempa): 10 mg sekali sehari pada malam hari. |
Dosis Anak-anak
| Profilaksis asma akibat olahraga Oral/Diminum → 2-5 tahun sebagai granul atau tablet kunyah: 4 mg. → 6-14 tahun sebagai tablet kunyah: 5 mg → ≥15 tahun sama dengan dosis dewasa dan harus diminum 2 jam sebelum latihan fisik. → Tidak ada dosis tambahan yang perlu diminum dalam waktu 24 jam. → Evaluasi kesehatan pasien perlu dilakukan secara berkala setelah 2-4 minggu pengobatan. |
| Asma kronis Oral/Diminum → 6 bulan- <2 tahun, sebagai granul: 4 mg sehari sekali. → 2-5 tahun sebagai butiran atau tablet kunyah: 4 mg sekali sehari. → 6-14 tahun sebagai tablet kunyah: 5 mg sekali sehari. → ≥15 tahun Sama dengan dosis dewasa. → Semua dosis harus diminum di malam hari. → Evaluasi kesehatan pasien perlu dilakukan secara berkala setelah 2-4 minggu pengobatan. |
| Rinitis alergi Oral/Diminum → ≥15 tahun: Sebagai tablet salut film (tablet kempa): 10 mg sekali sehari → Diminum pada sore hari untuk pasien asma. → Sedangkan untuk pasien nonastatik, dosis dapat diberikan pada pagi atau sore. |
Efek Samping Montelukast
Efek samping yang ditimbulkan oleh Montelukast bisa bermacam-macam. Beberapa pasien mungkin saja tidak mengalami efek samping berikut, namun beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping berikut secara ringan hingga berat. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda: [4,5]
- Sakit kepala
- Maag
- Sakit perut
- Kelelahan
- Diare
- Kesulitan bernapas atau menelan makanan
- Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, atau mata
- Suara berserak
- Gatal-gatal
- Ruam
- Kulit melepuh dan mengelupas
- Nyeri
- Sakit telinga dan demam khusus pada anak-anak
Detail tentang Montelukast
Berikut ini adalah uraian detail tentang Montelukast. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: [1,3]
| Penyimpanan | → Simpan di bawah 30 °C. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | → Deskripsi: Montelukast adalah sebuah antagonis reseptor leukotrien selektif dengan durasi kerja yang cukup lama. Obat ini menghambat reseptor cysteinyl leukotriene type-1 (CysLT1) yang ditemukan di jalan napas manusia dan pada sel pro-inflamasi. Pengikatan CysLTs pada reseptor leukotrien terlibat dalam patofisiologi asma, termasuk kontraksi otot polos, edema jalan nafas dan inflamasi; CysLT dilepaskan dari mukosa hidung setelah paparan alergen yang berhubungan dengan gejala rinitis alergi. Onset: Kontrol asma: Dalam sehari. Durasi: > 24 jam. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap dengan cepat. Ketersediaan hayati: 64% (tab konvensional); 73% (tab kunyah), 63% (dengan makanan standar). Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: 3-4 jam (tab konvensional, puasa); 2 jam (tab kunyah 4 mg, puasa); 2-2,5 jam (tab kunyah 5 mg, puasa); 2,3 ± 1 jam (butiran, puasa), 6,4 ± 2,9 jam (dengan makanan tinggi lemak). Distribusi: Hadir dalam ASI. Volume distribusi: 8-11 L. Pengikatan protein plasma:> 99%. Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati oleh CYP3A4, CYP2C8 dan CYP2C9. Ekskresi: Terutama melalui feses (86%); melalui urin (<0,2%). Waktu paruh eliminasi: 2,7-5,5 jam. |
| Interaksi dengan obat lain | → Kurangi konsentrasi plasma dengan penginduksi CYP450 seperti phenytoin, phenobarbital, rifampicin. → Gemfibrozil dapat meningkatkan konsentrasi serum montelukast. |
| Overdosis | ⇔ Gejala: sakit perut, mengantuk, haus, sakit kepala, muntah dan hiperaktif psikomotor. ⇔ Cara Mengatasi: Berikan perawatan yang suportif |
Seputar Pertanyaan tentang Montelukast
Apa yang perlu saya beritahukan kepada dokter sebelum menggunakan Montelukast?
Katakanlah kepada dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit hati dan memiliki kondisi seperti sedang hamil, menyusui ataupun sedang berencana untuk hamil. [4]
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Montelukast?
Konsumsilah obat ini persis seperti yang disarankan oleh dokter kepada Anda. Montelukast biasanya diminum sekali sehari dengan atau tanpa makanan. Bila obat ini digunakan untuk mengobati asma, sebaiknya diminum pada malam hari. [4]
Apakah Montelukast dapat digunakan untuk mengobati pasien asma akut dengan status asthmaticus?
Tidak. Obat ini tidak dimaksudkan untuk pengobatan serangan asma akut, misalnya dengan status asthmaticus. Harap konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Montelukast. [1]
Apa yang perlu saya lakukan bila kehilangan satu dosis obat ini?
Minumlah dosis yang terlewat saat itu juga. Dan bila sudah tiba pada jadwal dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat. Jangan menggunakan obat tambahan untuk menggantikan dosis yang terlewat. [4]
Apa yang perlu saya hindari ketika selama menggunakan Montelukast?
Ikutilah petunjuk dokter perihal makanan, obat-obatan ataupun aktivitas-aktivitas tertentu yang perlu Anda hindari dan lakukan. [4]
Contoh Obat Montelukast (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Montelukast; [3,4,5]
| Brand Merek Dagang |
| Singulair |
| Monocast |
| Ventilar |