5 Sayuran yang Harus Dihindari Saat Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sayuran memang memiliki manfaat yang baik kesehatan tubuh manusia. Namun, khusus untuk ibu hamil dibutuhkan perhatian khusus dalam mengonsumsi sayuran. Tidak semua jenis sayuran boleh dimakan langsung oleh ibu hamil. Karena ada beberapa jenis sayuran yang menjadi pantangan dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.

Pada beberapa sayuran terdapat jenis bakteri yang tidak baik bagi kesehatan janin di dalam kandungan. Contohnya, pada sayuran jenis kecambah mentah terdapat kandungan bakteri Salmonella dan E.coli yang buruk bagi keselamatan janin. [6] Selain contoh tersebut, masih banyak jenis sayuran yang juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ketika sedang hamil.

1. Olahan Pepaya Muda

Orang Indonesia pasti sudah sangat familiar dengan olahan sayur yang satu ini, bukan? Olahan sayur papaya muda memang sangat lezat. Tetapi ibu hamil tidak dianjurkan memakan olahan papaya muda apalagi papaya yang masih mentah. Olahan papaya ini merupakan sajian yang diolah dengan olahan santan.

Olahan sayur pepaya muda atau papaya yang masih mentah ini harus dihindari karena memiliki kandungan getah yang sangat berbahaya. Getah berbahaya tersebut dapat membuat uterus berkontraksi dan dapat menyebabkan persalinan yang terlalu dini.  Hal tersebut tentunya sangat berbahaya baik bagi ibu maupun janin yang dikandung. [1]

2. Daun Pepaya

Selain olahan sayur papaya muda, daun papaya juga tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Sayur daun papaya adalah salah satu olahan sayur yang juga tak kalah populer di Indonesia. Olahan sayur ini adalah olahan daun papaya yang memiliki cita rasa pahit tetapi juga renyah. Olahan yang sangat enak ini menjadi salah satu alasan mengapa daun papaya sangat diminati oleh banyak orang.

Namun, daun papaya tidak cukup baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini dikarenakan di dalam ekstrak daun papaya terkandung zat aktif yang berpotensi menjadi racun bagi rahim. [2] Meskipun pengujian yang dilakukan oleh peneliti hanya sudah dilakukan kepada hewan. 

3. Pare

Pare adalah salah satu jenis sayuran yang memiliki cita rasa pahit tapi menjadi sayuran yang cukup disukai oleh banyak orang. Jika mengolahnya dengan baik, pare yang awalnya sangat pahit bisa menjadi sangat nikmat. Namun, pare termasuk ke dalam sayuran yang harus dihindari oleh ibu hamil. Selain ibu hamil, ibu yang sedang menyusui juga dianjurkan untuk tidak memakan pare.

Efek samping yang dirasakan ketika memakan pare bagi ibu hamil seperti kram, sakit perut, sakit kepala, bahkan hingga diare. [3] Pare juga tidak cocok dikonsumsi dengan cara dicampur dengan obat diabetes, karena  akan menimbulkan gejala gula darah yang semakin merendah. Di dalam sayur pare terdapat kandungan hepatotoxin yang bisa menjadi racun bagi janin yang dikandung.

4. Jengkol

Siapa yang masih asing dengan sayuran legendaris yang satu ini? jengkol adalah salah satu sayuran yang cukup populer terutama di daerah Jakarta. Walaupun baunya sangat menyengat dan tidak sedap, tetapi banyak yang menyukai jengkol karena rasanya yang unik dan cukup gurih ketika dimakan.

Sama seperti jenis sayuran sebelumnya, jengkol juga tidak sebaiknya dikonsumsi oleh orang yang sedang hamil. Alasannya tidak lain karena bau yang ditimbulkan dari sayur jengkol ini sangat kuat dan menyengat. Selain itu, jengkol juga menyebabkan kondisi bayi lebih berbahaya dan dapat menyulitkan proses persalinann nantinya. [4] Apalagi di dalam jengkol terdapat kandungan asam jengkolat yang cukup berbahaya.

5. Tauge Mentah

Di urutan terakhir, sayur yang juga cukup berbahaya bagi kondidi ibu dan janin yang sedang dikandung yakni tauge. Tauge yang lebih spesifik yakni tauge yang belum masak dengan sempurna. Tauge biasanya ada di beberapa makanan jalanan seperti soto, ketoprak, rujak, bakso, dan lain-lain. Di dalam tauge mentah terdapat bakteri Salmonella, E. coli, dan Listeria yang sangat beresiko untuk ibu hamil.

Jika Anda masih ingin memakan tauge, coba konsumsi dengan cara yang labih benar. Cobalah untuk mengolah sendiri sayur tauge tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan tauge yang akan disajikan sudah masak dengan sempurna atau belum, dan apakah sayur tersebut sudah benar-benar bersih. [5]

Tips Membersihkan, Menyimpan, Hingga Mengolah Sayuran Dengan Benar

Sehabis membeli sayuran dari pasar, keluarkan semuanya dari kantong plastik. Siapkan air hanfar atau air yang mengalir. Cuci sayuran hingga benar-benar bersih agar kuman dan kotoran yang menempel hilang. Jangan sekali-kali memakai sabun detergen untuk membersihkan sayuran. Keringkan degan tisu atau handuk bersih. Jika memungkinkan, kupas kulit sayur agar bakteri juga ikut hilang.

  • Tips Menyimpan Sayuran yang Benar

Setelah melalui proses pembersihan, sayuran juga harus disimpan dengan baik dan benar. Sebisa mungkin, letakkan sayuran yang sudah bersih di tempat yang dingin seperti di kulkas. Menyimpan sayuran di tempat yang dingin seperti itu bertujuan untuk tetap menjaga kesegaran sayuran saat dikonsumsi.

  • Tips Mengolah Sayuran Dengan Benar

Ketika hendak mengolah sayuran, pastikan terlebih dahulu tangan Anda sudah benar-benar bersih. Cuci tangan dengan hand wash sebelum mengolah sayuran. Pastikan juga peralatan dapur untuk mengolah daging dan makanan laut terpisah dengan peralatan untuk mengolah sayuran.

Agar kesehatan janin dan diri sediri tetap terjaga, sebaiknya ibu hamil menghindari jenis-jenis sayuran diatas. Selain menghindari sayur-sayuran tersebut, Anda juga harus memperhatikan bagaimana cara membersihkan, menyimpan, hingga mengolah sayur dengan benar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment