Tetralogi Fallot: Gejala – Penyebab dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Tetralogi Fallot?

Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Darah ini akan membuat tubuh mendapatkan nutrisi dan oksigen. Jika jantung tidak berfungsi dengan baik, darah yang dipompa tidak akan bekerja secara efisien ke seluruh tubuh. [1]

Efek tersebut akan mempengaruhi jumlah oksigen yang akan diterima oleh bagian tubuh lainnya. Terkadang terjadi kerusakan dan masalah dengan jantung ketika seseorang baru saja lahir. Kerusakan ini disebut sebagai penyakit jantung bawaan. [1]

Tetralogi fallot merupakan penyakit jantung bawaan, jika tidak segera diberikan perawatan akan berakibat fatal. Tetralogi fallet biasa disebut dengan “tet”. Nama “tetra” pada kondisi ini berasal dari 4 masalah yang berkaitan pada penyakit ini. Kondisi ini bernama Dr. Etienne Fallot. [1]

Kerusakan hati yang terkait dengan tertralogi fallot, yaitu [1] :

  • Terdapat lubang di kiri dan kanan pada bilik jantung, biasa disebut dengan defek septum ventrikel (Ventricular Septal Defect (VSD))
  • Saluran keluar masuk udara ke paru-paru terlalu sempit, yang mana terhubung dengan jantung dan paru-paru
  • Bilik jantung sebelah kanan menjadi tebal
  • Aorta yang memiliki arteri besar bergeser, terletak di atas VSD

Gejala Tetralogi Fallot

Gejala dari tetralogi fallot dapat terjadi saat lahir atau terjadi setelahnya. Gejalanya yaitu [1] :

  • Kulit yang berawarna kebiruan
  • Jari-jari yang menyatu, terdapat kulit dan tulang yang tumbuh di sekitar kuku
  • Bermasalah dengan memakan sesuatu
  • Gagal untuk menaikkan berat badan
  • Terjadi permasalahan dalam perkembangan individu atau menjadi lambat
  • Sering pingsan

Penyebab Tetralogi Fallot

Tetralogi fallot menyebabkan rendahnya oksigen dalam darah. Hal ini dapat mengarah pada sianosis (kulit berwarna ungu kebiruan). Biasanya tetralogi fallot mencakup pada 4 cacat jantung dan pembuluh darah. [2]

Sianosis yang terjadi pada penderita tetralogi fallot dapat menyebabkan kulit menjadi berwarna biru disebabkan oleh kekurangan sirkulasi oksigen.

Biasanya terjadi secara merata pada laki-laki dan perempuan. Tetralogi fallot merupakan penyakit yang jarang terjadi, tetapi lebih umum terjadi sianotik penyakit jantung bawaan. [2]

Faktor Risiko Tetralogi Fallot

Meskipun penyebab dari tetralogi fallot tidak diketahui secara jelas, tetapi terdapat beberapa faktor yang menaikkan resiko pada bayi yang baru lahir dan ibu hamil yang dapat terkena tetralogi fallot. Penyebab tersebut yaitu [1,3] :

  • Ibu hamil yang kecanduan alkohol
  • Diabetes
  • Umur ibu yang hamil lebih dari 40 tahun
  • Diet yang buruk sebelum melahirkan
  • Penyakit virus selama masa kehamilan, seperti rubella (campak Jerman)
  • Nutrisi yang buruk selama masa kehamilan
  • Orang tua yang mengidap tetralogi fallot

Orang-orang pengidap tetralogi fallot biasanya memiliki penyakit bawaan seperti Down Syndrome atau sindrom DiGeorge. [1,3]

Komplikasi Tetralogi Fallot

Semua bayi yang memiliki tetralogi fallot harus segera melakukan operasi korektif. Tanpa adanya perawatan, bayi kemungkinan tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik. [3]

Kemungkinan bayi akan memiliki resiko tinggi terkena banyaknya komplikasi yang serius, salah satunya seperti Endokarditis Infektif (IE). IE merupakan suatu infeksi yang berada di lapisan dalam hati, atau katup jantung disebabkan oleh adanya infeksi bakteri. [3]

Jika terdapat kasus tetralogi fallot tanpa adanya perawatan, biasanya dapat meningkatkan beberapa komplikasi dari waktu ke waktu yang dapat menyebabkan kematian atau disabilitas di saat awal masa dewasa. [3]

Kapan Harus kedokter?

Terkadang tetralogi fallot terjadi tanpa adanya diagnosis dalam beberapa bulan atau bahkan tahun. Mendiagnosis kondisi seperti tetralogi fallot harus melakukan check up rutin kepada dokter. [4]

Bawalah anak ke penyedia layanan kesehatan jika kulit anak berubah menjadi berwarna kebiruan, kesulitan bernapas, kejang, pingsan, sering mengalami kelelahan, atau pertumbuhan seorang anak cenderung lambat. Seorang profesional medis akan segera menentukan penyebab dari permasalahan tersebut. [4]

Jika tidak dapat menghubungi penyedia layanan kesehatan untuk anak, lihat pada anak apakah ada gejala yang berkembang seperti dibawah ini [4] :

  • Kulit berwarna kebiruan
  • Kesulitan bernapas
  • Kejang-kejang
  • Pingsan
  • Kelelahan yang berlebihan atau lemah

Pengobatan Tetralogi Fallot

  • Pengobatan di Rumah

Jika seorang anak terlihat kulitnya berubah menjadi kebiruan, letakkan anak tersebut pada posisi telentang dengan posisi lutut ke dada. [4]

Posisi ini dilakukan agar meningkatkan resistensi aorta. Peningkatan aorta dan tekanan pada billik jantung bagian kiri dapat mengurangi aliran darah melalui lubang septum di bilik jantung bagian kanan dan akan meningkatkan sirkulasi darah ke paru-paru. Sehingga banyak darah merah yang dapat mencapai jaringan. [4]

  • Pengobatan Medis

Operasi merupakan cara utama untuk memperbaiki masalah jantung. Kemungkinan anak yang mengalami hal tersebut akan diberikan resep obat untuk tetralogi fallot.

Kemungkinan obat yang akan diberikan yaitu morfin, propranolol (atau metoprolol), atau pada kondisi yang ekstrim, kemungkinan akan diberikan obat phenylephrine (seperti alconefrin, vicks sinex). Obat-obat tersebut dapat menurunkan tingkat keparahan pada pengidap tetralogi fallot. [4]

Selain itu, anak yang mengalami gejala tetralogi fallot kemungkinan akan diberikan oksigen melalui masker untuk meningkatkan sejumlah oksigen dalam darah. [4]

Terkadang terdapat pengidap tetralogi fallot yang membutuhkan operasi untuk memperbaiki tetralogy fallot. Biasanya dilakukan Ketika bayi masih sangat muda sebelum 6 bulan pada umurnya. Dalam beberapa kasus diperlukan lebih dari satu operasi. Ketika dilakukan operasi lebih dari satu, operasi pertama akan dilakukan untuk meningkatkan aliran darah ke paru-paru. [2]

Operasi untuk memperbaiki permasalahan lainnya dapat dilakukan dikemudian hari. Seringkali hanya dilakukan operasi korektif, yang biasanya dilakukan pada beberapa bulan setelah lahir. Operasi korektif dilakukan untuk memperlebar bagian dari saluran paru-paru yang menyempit dan dapat menutup defek septum ventrikel dengan menggunakan patch. [2]

Dalam beberapa kondisi dapat dilakukan pemeriksaan fisik dengan menggunakan stetoskop untuk melihat kondisi dengup jantung. [2]

Biasanya akan dilakukan beberapa tes sebagai berikut [2] :

Pencegahan Tetralogi Fallot

Untuk pencegahan pada tetralogi fallot, belum diketahui secara spesifik cara untuk mencegah kondisi ini. Namun, rutin melakukan check up ke dokter dapat mengetahui tetralogi fallot lebih awal pada tubuh seseorang dan dapat dilakukan perawatan lebih cepat. [2,4]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment