Tidak Haid Tapi Keluar Gumpalan Darah : Penyebab dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sebagian wanita mengalami siklus haid yang cukup teratur, namun sebagian lainnya tidak.

Penghitungan lama siklus haid sendiri adalah dengan menghitung dari hari pertama sampai dengan masa haid kembali.

Waktu yang dimaksud adalah sekitar 23 sampai dengan 35 hari jika dihitung dari hari pertama haid [1].

Masalahnya, sebagian wanita tidak mengalami haid secara teratur yang bahkan di luar masa haid akan terjadi perdarahan tak normal [2].

Pada beberapa kasus, wanita bisa saja tidak haid tapi keluar gumpalan darah atau flek merah kecoklatan dari vagina.

Berikut ini adalah berbagai kemungkinan penyebab dari kondisi tersebut untuk diwaspadai.

1. Endometriosis

Endometriosis dapat menjadi faktor yang mendasari keluarnya gumpalan darah walau tidak haid [3].

Endometriosis adalah kondisi pertumbuhan endometrium (jaringan pelapis dinding rahim) di luar dinding rahim [3].

Normalnya, penebalan endometrium akan terjadi sebagai lokasi sel-sel telur yang sudah dibuahi untuk menempel di sana [4].

Endometrium bisa meluruh jika sel telur tidak dibuahi dan luruhnya endometrium ini disebut dengan darah haid [4].

Namun pada ketidaknormalan ini, endometrium tetap menebal, tapi tidak meluruh dan tidak keluar  dari tubuh sehingga membuat jaringan area endometrium meradang [3].

Hal tersebut kemudian bisa menyebabkan perdarahan di luar waktu haid, termasuk darah dalam bentuk gumpalan atau mirip daging [3].

Pengobatan : Penderita biasanya akan diresepkan dokter obat pereda rasa sakit dan dianjurkan untuk menempuh terapi hormon guna menghentikan produksi hormon estrogen [3].

Bila obat pereda nyeri dan terapi hormon tidak efektif, dokter akan merekomendasikan jalur operasi pengangkatan jaringan endometriosis [3].

2. Stres Berat

Stres pada tahap berat atau berlebihan bisa menyebabkan wanita mengeluarkan flek merah atau kecoklatan padahal tidak sedang haid [5].

Meski beberapa wanita hanya mengalami flek, sebagian wanita lainnya ada yang mengalami keluarnya gumpalan darah mirip daging [5].

Stres tidak hanya berpotensi menyebabkan wanita melewatkan siklus haid normalnya, tapi juga berisiko pada perdarahan ringan hingga hebat di luar masa haid [5].

Pengobatan : Stres pada dasarnya dapat diatasi dengan melakukan hal-hal positif dan menyenangkan [6].

Baik itu berolahraga, meditasi, serta melakukan hobi akan membuat penyebab stres hilang dengan sendirinya [6].

Namun jika stres disertai dengan kecemasan pada tahap berat dan sulit menanganinya sendiri, segera temui profesional untuk memperoleh penanganan yang sesuai [6].

3. Radang Panggul

Infeksi yang terjadi pada organ reproduksi wanita atau juga disebut dengan radang panggul (pelvic inflammatory disease) dapat menjadi alasan mengapa wanita tidak haid tapi keluar gumpalan darah dari vagina [7].

Organ reproduksi yang terpengaruh biasanya meliputi ovarium, serviks serta rahim [7].

Penyebab radang panggul sendiri adalah infeksi atau penyakit menular seksual sehingga lebih berisiko terjadi pada wanita yang aktif berhubungan seksual [7].

Selain nyeri pada panggul serta nyeri setiap berhubungan intim maupun setiap buang air kecil, perdarahan di luar siklus haid sangat memungkinkan terjadi [7].

Pengobatan : Obat antibiotik akan dokter berikan kepada penderita apabila penyebab infeksi adalah bakteri [8].

Obat pereda nyeri juga akan dokter resepkan sebagai pengurang rasa sakit [8].

Namun jika abses terjadi, operasi harus ditempuh pasien untuk mengeluarkan dan membersihkan abses tersebut [8].

4. Efek Samping Alat Kontrasepsi

Bagi pengguna pil kontrasepsi, pada penggunaan di beberapa bulan pertama akan sangat normal apabila terjadi perdarahan [9].

Perdarahan ini tergolong perdarahan tidak teratur yang tidak hanya berbentuk bercak tapi juga bisa berbentuk gumpalan darah [9].

Pengobatan : Efek samping dari alat atau pil kontrasepsi biasanya tidak bertahan lama dan akan berhenti dengan sendirinya [9].

Namun jika setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan efek sampingnya masih tetap sama, pastikan untuk segera ke dokter dan mengonsultasikannya.

5. Polip Rahim

Polip rahim juga berpotensi menjadi salah satu sebab wanita mengalami keluar gumpalan darah saat tidak haid [10].

Polip rahim merupakan sebuah kondisi tumbuhnya jaringan abnormal di endometrium yang tidak ganas [10].

Meski demikian, pada beberapa kasus jaringan abnormal yang semula jinak ini bisa berkembang menjadi ganas dan sangat parah [10].

Selain ditandai dengan ketidakteraturan haid maupun masa perdarahan haid lebih panjang, perdarahan juga bisa terjadi di luar siklus haid [10].

Perdarahan terkadang bisa berupa bercak saja atau lebih banyak dari itu dan menyerupai gumpalan darah [10].

Pengobatan : Dokter umumnya akan meresepkan obat penyeimbang hormon dan obat pereda gejala [10].

Namun bila ingin mengangkat polip, dokter akan meminta pasien menempuh histeroskopi atau kuretase [10].

Bila polip rahim ringan dapat dikuret, polip rahim yang sudah tergolong ganas memerlukan prosedur pengangkatan rahim (histerektomi) [10].

6. Gangguan Hormon

Banyak wanita yang mengalami ketidakseimbangan hormon yang ditandai dengan perdarahan di luar masa haid [11].

Jika tidak haid dan keluar darah dalam bentuk bercak maupun gumpalan dari vagina, ada kemungkinan kadar hormon estrogen cenderung berlebihan dan kadar progesteron sangat rendah [11,12].

Pengobatan : Terapi hormon adalah penanganan yang biasanya perlu diperoleh pasien untuk menyeimbangkan kembali kadar hormon di dalam tubuh [12].

Demikian beberapa masalah kesehatan yang bisa menjadi penyebab tidak haid tapi keluar gumpalan darah dari vagina beserta cara mengatasinya.

Segera ke dokter apabila gumpalan darah terjadi berulang agar segera memperoleh penanganan yang sesuai dengan penyebabnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment