Vindesine merupakan obat Kemoterapi Sitotoksik yang digunakan untuk pengobatan leukemia akut, limfoma maligna, penyakit Hodgkin, eritraemia akut dan panmyelosis akut[1].
Daftar isi
Apa Itu Vindesine ?
Berikut ini info mengenai Vindesine, mulai dari indikasi hingga peringatannya[2]:
Indikasi | Alkaloid tumbuhan dan produk alami lainnya, alkaloid vinca dan analog. Digunakan dalam pengobatan kanker. |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Kemoterapi Sitotoksik |
Bentuk | Infus |
Kontraindikasi | → Administrasi intratekal. → Bentuk demielinasi dari sindrom Charcot-Marie-Tooth; granulositopenia berat (<1.500 / mm3 ), trombositopenia, dan infeksi bakteri. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Vindesine : → Pasien dengan penyakit neuromuskuler. → Pasien dengan gangguan hati. → Kehamilan dan menyusui. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Tidak ditemukannya kategori obat pada kehamilan dan menyusui |
Manfaat Vindesine
Vindesine sebagai obat Kemoterapi Sitotoksik bermanfaat untuk pengobatan [1]:
- Leukemia akut
- Limfoma maligna
- Penyakit Hodgkin
- Eritraemia akut
- Panmyelosis akut
Kondisi terkait dari obat terapi ini adalah[1]:
- Leukemia Limfositik Akut (ALL)
- Krisis Ledakan
- Melanoma, Ganas
Khusus untuk pengobatan leukemia limfositik akut yang di idap sejak anak-anak Vindesine sangat dianjurkan. Obat ini bekerja 10 kali lebih kuat untuk menahan 10 hingga 15% sel dalam mitosis[1].
Obat ini termasuk obat kemoterapi Agen sitostatik, Alkaloid vinca, dan Penghambat mikrotubulus yang bekerja dengan cara menghambat mitosis dan menghalangi perkembangbiakan sel dalam tubuh[3].
Obat ini bekerja dengan cara menghentikan sel kanker agar tidak terpisah menjadi 2 sel baru yang berfungsi untuk menghalangi tumbuh kembang kanker di dalam tubuh[3].
Dosis Vindesine
Vindesine hadir dalam bentuk cairan bening yang masuk ke aliran darah secara intravena. Obat ini di konsumsi untuk anak-anak dan orang dewasa[2].
Dosis Vindesine Dewasa
Leukemia limfoblastik akut intravena → Tahan terhadap obat lain: Awalnya, 3 mg / m 2 . → Dosis dapat ditingkatkan dengan penambahan sebesar 0,5 mg /m 2 pada interval mingguan jika jumlah granulosit adalah> 1500 sel / mm 3 , platelet yaitu> 100.000 sel / mm 3 , dan jika tidak ada nyeri perut. → Dosis biasa: 3-4 mg / m 2 mingguan. → Maks: 4 mg / m 2 mingguan. → Dosis diberikan melalui infus yang mengalir bebas atau langsung ke pembuluh darah selama 1-3 menit. |
Leukemia mieloid kronis fase Blastik intravena → Awalnya, 3 mg / m 2 . → Dosis dapat ditingkatkan dengan penambahan sebesar 0,5 mg / m2 pada interval mingguan jika jumlah granulosit adalah> 1500 sel / mm 3 , platelet yaitu> 100.000 sel / mm 3 , dan jika tidak ada nyeri perut. → Dosis biasa: 3-4 mg / m 2 mingguan. → Maks: 4 mg / m 2 mingguan. → Dosis diberikan melalui infus yang mengalir bebas atau langsung ke pembuluh darah selama 1-3 menit. |
Karsinoma payudara intravena → Lanjut dan tidak responsif terhadap pembedahan endokrin yang sesuai dan / atau terapi hormonal: Awalnya, 3 mg / m2 . → Dosis dapat ditingkatkan dengan penambahan sebesar 0,5 mg / m 2 pada interval mingguan jika jumlah granulosit adalah> 1500 sel / mm 3 , platelet yaitu> 100.000 sel / mm 3 , dan jika tidak ada nyeri perut. → Dosis biasa: 3-4 mg / m 2 mingguan. → Maks: 4 mg / m 2 mingguan. → Dosis diberikan melalui infus yang mengalir bebas atau langsung ke pembuluh darah selama 1-3 menit. |
Melanoma ganas intravena → Tidak responsif terhadap bentuk terapi lain: Awalnya, 3 mg / m 2 . → Dosis dapat ditingkatkan dengan penambahan sebesar 0,5 mg / m 2 pada interval mingguan jika jumlah granulosit adalah> 1500 sel / mm 3 , platelet yaitu> 100.000 sel / mm 3 , dan jika tidak ada nyeri perut. → Dosis biasa: 3-4 mg / m 2 mingguan. → Maks: 4 mg / m 2 mingguan. → Dosis diberikan melalui infus yang mengalir bebas atau langsung ke pembuluh darah selama 1-3 menit. |
Dosis Vindesine Anak
Leukemia limfoblastik akut intravena → Resistant terhadap obat lain: Awalnya, 4 mg / m 2 . → Dosis dapat ditingkatkan dengan penambahan sebesar 0,5 mg / m 2 pada interval mingguan jika jumlah granulosit adalah> 1500 sel / mm 3 , platelet yaitu> 100.000 sel / mm3 , dan jika tidak ada sakit perut. → Dosis biasa: 4-5 mg / m 2 mingguan. |
Efek Samping Vindesine
Vindesine kemungkinan bisa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Segera periksa ke dokter jika anda mengalami beberapa efek samping dan gejala berikut ini.
Efek yang paling sering dilaporkan adalah[3]:
- Resiko infeksi
- Memar dan berdarah
- Sesak napas
- Mati rasa atau kesemutan di jari tangan atau kaki
- Merasa atau sedang sakit
- Diare atau sembelit
- Sariawan dan bisul
- Kehilangan selera makan
- Gangguan pencernaan
- Kesulitan menelan
- Rasa sakit
- Bisul di bagian pertama usus Anda
- Rambut rontok
- Ruam kulit dan infeksi di lapisan kulit yang lebih dalam (selulitis)
- Peradangan di sekitar tempat suntikan
- Suhu tinggi (demam), lemas dan menggigil
- Depresi
- Sakit kepala
- Kejang
- Perubahan pendengaran
- Pusing dan kehilangan keseimbangan
Info Efek Vindesine Tenaga Medis[2]:
- Signifikan
- Supresi sumsum tulang (misalnya granulositopenia, trombositopenia), ekstravasasi, efek gastrointestinal (misalnya mual, muntah, konstipasi, ileus, stomatitis, diare, nyeri perut), neurotoksisitas (misalnya parestesia, nyeri rahang, hilangnya refleks tendon dalam, foot drop , sakit kepala, kejang), efek pernapasan (misalnya sesak napas akut, bronkospasme berat, dispnea progresif). Jarang terjadi anemia ringan.
- Gangguan gastrointestinal
- Vesikulasi mulut, anoreksia, disfagia, dispepsia, ulkus duodenum perforasi.
- Gangguan umum dan kondisi tempat administrasi
- Reaksi tempat inj, malaise, menggigil, demam, astenia.
- Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat
- Nyeri muskuloskeletal.
- Gangguan sistem saraf
- Neuritis perifer.
- Gangguan kejiwaan
- Depresi mental
- Gangguan pembuluh darah
- Alopecia, ruam makulopapular
Detail Vindesine
Untuk memahami lebih detil mengenai Vindesine, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Vindesine, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[2].
Penyimpanan | → Simpan botol yang belum dibuka antara 2-8 ° C. → Larutan yang dilarutkan dalam 0,9% NaCl dapat disimpan hingga 24 jam dalam lemari es. |
Cara Kerja | Deskripsi: Vindesine, turunan alkaloid semisintetik dari vinblastine, mengikat protein mikrotubular yang menyebabkan penangkapan mitosis di metafase. Farmakokinetik: Distribusi : Didistribusikan dengan cepat ke jaringan tubuh. Metabolisme: Dimetabolisme terutama di hati. Ekskresi: Melalui empedu dan urin. Waktu paruh eliminasi terminal: Kira-kira 20 jam. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Dapat meningkatkan risiko toksisitas paru dengan mitomisin. → Dapat menurunkan konsentrasi fenitoin dalam serum. → Dapat meningkatkan konsentrasi serum dengan inhibitor CYP3A4. |
Interaksi Dengan Makanan | → Berhati-hatilah dengan produk grapefruit. Vindesine dimetabolisme oleh CYP3A4, dan grapefruit menghambat metabolisme CYP3A4, yang dapat meningkatkan kadar serum vindesine. → Berhati-hatilah dengan St. John’s Wort. Vindesine dimetabolisme oleh CYP3A4 dan ramuan ini menginduksi metabolisme CYP3A4, yang dapat mengurangi kadar serum vindesine. |
Overdosis | tidak diketahui gejala overdosis |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ditemukannya pengaruh pada hasil lab |
Pertanyaan Seputar Vindesine
Bagaimana vindesine bekerja ?
Vindesine bekerja dengan menghentikan sel kanker agar tidak terpisah menjadi 2 sel baru. Jadi itu menghalangi pertumbuhan kanker[3].
Apa yang perlu saya ketahui untuk mengkonsumsi Vindesine?
Cari tahu terlebih dahulu :
– Obat-obatan, makanan dan minuman lainnya
– Kehilangan kesuburan
– Kontrasepsi dan kehamilan
– Menyusui
– Perawatan untuk kondisi lain
– Imunisasi [3].
Contoh Obat Vindesine (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Vindesine[4]:
Brand Merek Dagang | |
Eldisine | Fildesin |
Ai De Xin | Eldisin 5 mg |
Enison |