Waru Landak: Manfaat – Cara Penggunaan dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Waru landak, tanaman yang banyak di Negeri Cina, dapat ditemukan juga di Indonesia, sering digunakan sebagai obat herbal. Kandungan senyawanya seperti fenol dan flavonoid serta kandungan nutrisinya salah... satunya vitamin A, berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Hal ini menyebabkan tanaman ini memilki efek pencegahan terhadap penyakit kronis. Beberapa penelitian dan penggunaan oleh masyarakat tradisional di Cina menunjukkan efek seperti antimikroba, nyeri persendian, mengobati nyeri saat haid, alergi, namun masih perlu diteliti lebih dalam lebih lanjut lagi. Kandungan lectin dalam waru landak dikatakan memiliki efek menghambat enzim replikasi pada HIV, namun masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. Penggunaan tetap tidak menggantikan obat-obatan dari dokter, dan ada baiknya jika dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter yang merawat jika memang ingin menggunakan. Read more

Tentang Waru Landak

waru landak
Waru Landak

Waru landak memang sedikit terdengar asing di telinga kebanyakan orang, padahal tanaman ini memiliki manfaat yang tidak sedikit bagi kesehatan. Waru landak yang sering juga disebut dengan Si Biyung atau Rose mallow ini memiliki nama latin Hibiscus mutabilis.[1]

Tanaman waru landak diketahui berasal dari Tiongkok. Tanaman ini telah dimanfaatkan oleh orang-orang di sana sebagai pengobatan sejak lama.

Sekarang, tanaman waru landak telah banyak dijumpai dan dikembangkan di banyak negara seperti Amerika Serikat, khususnya di bagian selatan, India, Korea Selatan, Jepang dan termasuk juga Indonesia.

Waru landak merupakan jenis tanaman berbentuk semak yang tidak terlalu tinggi yang berkisar 4,5 meter dan memiliki banyak cabang dengan.

Ciri lain dari tanaman waru landak adalah bunganya yang indah berwarna putih, merah muda pudar hingga merah muda yang sedikit gelap dengan diameter bunga antara 8 sampai 13 sentimeter.[1]

Tidak hanya memiliki bunga yang indah, dalam tanaman waru landak terdapat banyak kandungan yang bermanfaat dan berpotensi sebagai obat yang menjanjikan bagi kesehatan. Bagian tanaman yang umum digunakan adalah daun dan bunga.

Kandungan Waru Landak

Dalam tanaman waru landak terdapat beberapa zat yang sedikit asing di telinga masyarakat umum, namun khasiatnya mengesankan. Salah satu kandungan utama dari tanaman waru landak, yang dijumpai di daun maupun bunga adalah flavonoid.

Flavonoid adalah kandungan antioksidan dan antimikrobiotik yang terdapat pada sebagian besar tumbuhan, salah satu buah dengan kandungan flavonoid yang tinggi adalah acai berry. Kelebihan dari flavonoid ini adalah kemampuannya dalam menangkal radikal bebas.[2]

Kandungan dalam Daun

Dalam daun waru landak terdapat beberapa komponen seperti: [3][4]

  • Fenol adalah salah satu zat antiseptik dan disinfektan yang dapat dijumpai pada beberapa produk kebersihan hingga obat kumur.
  • Tanin merupakan senyawa yang juga bekerja sebagai antimikrobioal seperti jamur, bakteri dan virus. Tanin juga dapat dijumpai pada tumbuhan lain seperti teh dan kopi.
  • Rutin adalah salah satu jenis flavonoid yang memiliki kemampuan sebagai zat karsinogenik yang juga dapat berperan sebagai antioksidan.
  • Phenylalanine adalah senyawa asam amino yang dapat ditemukan di dalam beberapa makanan. Phenylalanine dimanfaatkan oleh tubuh utnutk menghasilkan dan beberapa molekul penting lainnya.

Kandungan dalam Bunga

Dalam bunga dari waru landak terdapat kandungan yang tinggi dari flavonoid aglycones dengan kemurnian antara 95% sampai 99%.[5] Selain itu dapat pula dijumpai senyawa lain seperti:

Manfaat Waru Landak

Tanaman waru landak memiliki berbagai manfaat yang mengesankan bagi kesehatan. Selain dengan penggunaan obat luar, waru landak juga dapat dikonsumsi sebagai pengobatan.

Dalam pengobatan tradisional Cina, waru landak dimanfaatkan sebagai anti inflamasi, menghilangkan bengkak, mendinginkan darah, membersihkan racun, dan mengurangi rasa sakit.

Melalui penelitian lebih lanjut, tanaman waru landak yang memiliki zat antioksidan yang tinggi diketahui dapat pula mengobati beberapa jenis kanker seperti kanker esofagus, paru, payudara dan kulit.

Manfaat Daun Waru Landak

1. Sebagai Antiinflamasi

Manfaat waru landak telah diketahui sejak lama oleh beberapa orang. Daun waru landak merupakan salah satu obat tradisional Cina yang digunakan untuk mengobati luka karena dapat bekerja sebagai anti bakteri dan antiinflamasi.

Melalui proses ekstrasi, etanol yang didapat dari daun waru landak terbukti memiliki kemampuan sebagai anti mikrobiotik seperti jamur, bakteri dan virus. Selain itu, pengujian kendungan antimikrobial menunjukkan hasil yang bagus.[3]

Ekstrak methanolic yang didapatkan dari waru landak menunjukkan aktivitas yang bagus dalam menghadapi bacillus subtilis.[6] Kemampuan anti mikrobiotik ini dapat dimanfaatkan sebagai obat luar dengan diaplikasikan langsung ke luka.

2. Racun, Nanah dan Bisul

Dalam pengobatan tradisional di Cina, baik daun dan bunga waru landak dipercaya dapat mengobati peradangan, sebagai ekspektoran, memiliki sifat mendinginkan dan membersihkan segala jenis racun.

Daun dari waru landak dapat dimanfaatkan sebagai obat nanah dan bisul karena kemampuannya dalam membersihkan racun dalam darah dan mengurangi pembengkakan serta rasa sakit.

3. Sakit Persendian

Waru landak dapat juga dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengurangi rasa sakit pada persendian.[3]

4. Luka Bakar

Komponen anti mikrobial yang terkandung dalam daun waru landak dapat digunakan sebagai obat luka bakar dan untuk menghindari infeksi lebih lanjut.[3]

5. Mengobati Pulmonary Hemoptysis

Pulmonary hemoptysis adalah batuk yang disertai darah yang berasal dari sistem pernafasan bagian bawah.[7]

Oleh kelompok suku She di Cina, daun dari tumbuhan waru landak telah lama digunakan sebagai obat untuk mengatasi berbegai keluhan sistem pernapasan dan nyeri dada.[3]

Daun waru landak dapat dimanfaatkan sebagai obat dari permasalahan sistem pernapasan tersebut, karena kemampuan anti mikrobial yang dimiliki.

6. Mengobati Menorrhagia

Menorrhagia adalah pendarahan yang berlebihan pada menstruasi. Sejak lama, waru landak telah dimanfaatkan dalam pengobatan Cina salah satunya adalah untuk menghentikan pendarahan terutama oleh orang-orang She, Jongpo dan Lisu.[3]

7. Gondong

Penyakit yang disebabkan oleh virus ini telah banyak dikenal masyarakat. Namun, tidak banyak yang tau bahwa pemanfaatan daun waru landak dapat menjadi solusi dari penyakit gondong karena kemampuan anti mikrobialnya. Pemanfaatan pengobatan gondong dengan daun waru landak telah dilakukan oleh orang-orang dari suku Yao sejak lama.[3]

8. Anti Diabetes

Dalam beberapa penelitian didapati bahwa ekstrak daun waru landak  memiliki manfaat sebagai anti diabetes. Asam ferulat yang memiliki peran sebagai α-glukosida inhibitor telah terbukti ada dimiliki oleh daun waru landak.

α-glukosida inhibitor adalah obat untuk mengatasi diabetes yang bekerja dengan cara memperlambat proses pencernaan terhadap karbohidrat dan menghambat penyerapan glukosa. [8]

9. Sebagai Anti Kanker

Kandungan utama yang ada di daun waru landak adalah flavonoid. Flavonoid merupakan zat anti oksidan yang dimiliki sebagian tumbuhan. Zat anti oksidan yang terkandung dalam daun pada waru landak memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan.

Salah satu jenis flavonoid yang didapatkan dari daun waru landak adalah rutin. Rutin memiliki kemampuan dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kanker.

Rutin yang terkandung di dalam daun waru landak dipercaya dapat mengatasi kanker esofagus, kanker kardia (bagian atas lambung), kanker paru dan kanker kulit.[9]

Manfaat Biji dan Bunga Waru Landak

Kandungan kaempferol dan flavonoid yang ada di bunga waru landak telah terbukti dapat mengatasi timbulnya reaksi dari beberapa jenis alergi.[10]

Manfaat waru landak yang lain didapatkan dari bijinya. Dalam sebuah penelitian, Lektin yang diketahui dapat ditemukan pada biji waru landak terbukti dapat menghambat HIV-1. Selain itu, lektin ini juga dapa mengatasi sel kanker payudara.[11]

Cara Penggunaan Waru Landak

  • Penggunaan Topikal

Pemanfaatan waru landak sebagai obat luar, baik untuk daun maupun bunga, cukup dengan menumbuk daun atau bunga segar, lalu dapat diaplikasikan langsung pada luka atau pembengkakan yang terjadi.

  • Sebagai Obat Dalam

Penggunaan waru landak sebagai obat dalam kebanyakan adalah bagian daun yang dimanfaatkan. Untuk memperoleh manfaat dari daun waru landak ini diperlukan pengekstakan. Ekstrak daun waru landak dapat diperoleh dari hasil pengeringan daun maupun dari rebusan daun segar.[3]

  • Sebagai Pengurang Rasa Sakit pada Persendian

Untuk mengatasi sakit pada persendian, hanya perlu mengambil beberapa helai daun dan bunga waru landak segar, direndam dalam air hangat kemudian rendaman tersebut dapat digunakan untuk berendam.

Efek Samping Waru Landak

Waru landak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama karena kemampuannya sebagai anti inflamasi dan antioksidan. Flavonoid menjadi bintang utama dari banyak kandungan yang dimiliki oleh waru landak.

Efek samping dari pemanfaatan waru landak untuk kesehatan belum diketahui secara pasti. Namun, kandungan lain seperi fenol, phenylalanine selain memberikan dampak yang positif, juga memiliki beberapa efek samping.

  • Phenylalanine

Phenylalanine bukan merupakan senyawa yang berbahaya bagi tubuh kita, namun untuk beberapa orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, phenylalanine dapat menjadi masalah serius bagi kesehatan. Dalam beberapa kasus, phenylalanine dapat menyebabkan gangguan intelektual, kerusakan otak dan kejang.[12]

  • Fenol

Fenol merupakan senyawa beracun bagi manusia terutama melalui konsumsi. Anoreksia, penurunan berat badan, diare, vertigo, penggelapan pada warna urin, darah dan hati menjadi efek samping dari konsumsi fenol jangka panjang.[13]

Tinjauan:
Pemanfaatan waru landak sebagai pengobatan herbal yang dikonsumsi perlu diperhatikan. Terutama bagian daun waru landak yang memiliki kandungan tanin, phenylalanine dan fenol, perlu dilakukan dengan berhati-hati. Takaran dan dosis konsumsi perlu dilakukan konsultasi kepada ahli atau profesional pengobatan herbal.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment