Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Mengonsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan efek buruk, baik jangka pendek maupun panjang. Kebiasaan ini dapat mempengaruhi kondisi mental, pekerjaan, kondisi finansial, keluarga, maupun komunitas... Anda. Dalam jangka pendek, alkohol akan lebih berpengaruh jika Anda minum dalam kondisi perut kosong, memiliki toleransi rendah terhadap alkohol, memiliki jumlah otot yang lebih sedikit, usia muda, lebih kurus, dan tidak biasa minum alkohol. Kondisi ini dapat menyebabkan cedera yang tidak disengaja, kecelakaan lalu lintas, dan keracunan alkohol. Dalam jangka panjang, konsumsi alkohol berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan mental, ketergantungan alkohol, peningkatan risiko diabetes dan obestias, gangguan seksual, kanker, masalah fertilitas, kerusakan otak, gangguan jantung, dan kerusakan hati. Read more
Mengonsumsi alkohol, apalagi dalam jumlah besar dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. [1, 8]
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, setiap tahunnya ada lebih dari 2.200 orang yang meninggal dunia karena keracunan alkohol. [7] Berikut adalah bahaya minum alkohol bagi kesehatan:
Daftar isi
- 1. Bisa Memengaruhi Fungsi Kerja Tubuh
- 2. Menimbulkan Peradangan
- 3. Efek Buruknya Tidak Langsung Hilang Walaupun Sudah Berhenti Minum Alkohol
- 4. Kadar Gula Darah Dalam Tubuh Menjadi Tidak Seimbang
- 5. Memengaruhi Fungsi Kerja Otak
- 6. Memengaruhi Kelenjar Pencernaan dan Endokrin
- 7. Memengaruhi Pusat Sistem Saraf
- 8. Ketergantungan Alkohol
- 9. Memengaruhi Sistem Pencernaan
- 10. Mengganggu Sistem Peredaran Darah
- 11. Mengganggu Kesehatan Seksual dan Reproduksi
- 12. Melemahkan Kekuatan Tulang dan Otot
- 13. Melemahkan Sistem Imun Tubuh
- 14. Kekurangan Gizi
- 15. Bisa Menyebabkan Mati Rasa
- 16. Infeksi Paru-paru
- 17. Gangguan Memori Jangka Pendek dan Panjang
- 18. Meningkatkan Resiko Terkena Kanker
- 19. Keguguran Bagi Wanita yang Sedang Hamil
- 20. Menderita Degenerasi Otak Kecil
- 21. Menyebabkan Perut Kembung dan Diare
- 22. Menyebabkan Anemia
- 23. Menyebabkan Koma dan Kematian
1. Bisa Memengaruhi Fungsi Kerja Tubuh
Alkohol bisa berbahaya bagi tubuh karena memengaruhi kerja otak dan saraf tubuh, seperti memperlambat nafas dan detak jantung. [5]
Wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses alkohol, karena itu memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit hati yang disebabkan oleh alkohol [8]
2. Menimbulkan Peradangan
Minum alkohol juga dapat meningkatkan risiko tubuh Anda terkena peradangan hati. Jaringan parut yang ditimbulkan akibat peradangan tersebut dikenal dengan nama sirosis. [8]
Pembentukan jaringan parut tersebut dapat merusak hati dan membuatnya semakin sulit mengeluarkan zat beracun dari dalam tubuh. Akibatnya, racun akan bertumpuk di dalam tubuh. [2, 8]
3. Efek Buruknya Tidak Langsung Hilang Walaupun Sudah Berhenti Minum Alkohol
Jika Anda minum alkohol, efek yang akan ditimbulkannya bisa tetap timbul mengancam walaupun Anda sudah tidak meminumnya lagi. [3]
Saat seseorang berhenti minum alkohol, maka kadar BAC (Blood Alcohol Concentration) masih bisa terus meningkat selama 30-40 menit setelahnya, dan bisa mengakibatkan hipotermia [3, 6]
4. Kadar Gula Darah Dalam Tubuh Menjadi Tidak Seimbang
Pankreas berfungsi untuk membantu mengatur penggunaan insulin tubuh Anda dan respons terhadap glukosa. [8]
Ketika pankreas dan hati Anda tidak berfungsi dengan baik, Anda berisiko mengalami kondisi di mana kadar gula darah dalam tubuh menjadi rendah atau hipoglikemia, yang dapat menyebabkan kejang-kejang. [1, 8]
Pankreas yang rusak juga dapat mencegah tubuh memproduksi cukup insulin untuk mengolah gula dan bisa menyebabkan hiperglikemia atau terlalu banyak gula dalam darah. [8]
Jadi, penting bagi penderita hiperglikemia dan hipoglikemia untuk menghindari alkohol dalam jumlah yang berlebihan. [8]
5. Memengaruhi Fungsi Kerja Otak
Minum alkohol terutama secara berlebihan dapat memperlambat fungsi kerja otak dan membuat gerak tubuh tidak bisa terkoordinasi dengan baik. Pada akhirnya, kerja sistem tubuh yang lain pun dapat terpengaruh. [4]
6. Memengaruhi Kelenjar Pencernaan dan Endokrin
Minum alkohol dapat menyebabkan aktivasi abnormal pada enzim pencernaan yang diproduksi oleh pankreas. [8]
Penumpukan enzim pencernaan dapat menyebabkan peradangan yang dikenal sebagai pankreatitis dan bisa menyebabkan komplikasi yang serius. [8]
7. Memengaruhi Pusat Sistem Saraf
Minum alkohol juga bisa memengaruhi sistem saraf pusat Anda. Salah satu tandanya adalah sulit merangkai kata-kata dan bicara menjadi tak karuan. [8]
Anda juga akan menjadi sulit menyeimbangkan gerakan tubuh, karena itulah ada aturan dilarang mengemudi setelah minum alkohol. [8]
8. Ketergantungan Alkohol
Bahaya lain yang mengancam peminum alkohol adalah ketergantungan terhadap minuman keras tersebut, dan sulit untuk melepaskan diri dari kecanduan tersebut. [8]
Bila mengalami hal tersebut, sebaiknya Anda mencari bantuan profesional untuk mengatasinya, karena ini adalah cara teraman untuk menghentikan kecanduan alkohol agar tak sampai mengancam keselamatan jiwa. [8]
9. Memengaruhi Sistem Pencernaan
Efek samping alkohol terhadap sistem pencernaan seringkali baru muncul setelah terjadi kerusakan, misalnya dengan merusak jaringan di saluran pencernaan. Semakin banyak Anda minum, maka semakin besar pula kerusakannya. [8]
10. Mengganggu Sistem Peredaran Darah
Alkohol dapat menyebabkan gangguan komplikasi sistem peredaran darah yang meliputi: [8]
- Tekanan darah tinggi
- Detak jantung tidak beraturan
- Jantung sulit memompa darah ke seluruh tubuh
- Serangan stroke
- Serangan jantung
- Penyakit jantung
- Gagal jantung
11. Mengganggu Kesehatan Seksual dan Reproduksi
Pria yang minum terlalu banyak cenderung mengalami disfungsi ereksi, Minum alkohol berlebihan juga dapat mencegah produksi hormon seks dan menurunkan libido Anda. [8]
12. Melemahkan Kekuatan Tulang dan Otot
Penggunaan alkohol dalam jangka panjang dapat mengurangi kekuatan tulang tubuh Anda. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan tulang lebih tipis dan meningkatkan risiko patah tulang jika Anda jatuh, serta memperlambat pemulihan jika tulang Anda terkena cedera. [8]
Minum alkohol juga dapat menyebabkan kelemahan otot, kram, dan atrofi otot. [8]
13. Melemahkan Sistem Imun Tubuh
Minum banyak alkohol bisa mengurangi sistem kekebalan alami tubuh. Hal ini membuat tubuh Anda akan lebih sulit untuk melawan kuman dan virus yang menyerang. Artinya, alkohol mempersulit sistem kekebalan tubuh untuk kuman berbahaya yang menyerang. [8]
14. Kekurangan Gizi
Alkohol mencegah tubuh Anda menyerap vitamin dan mineral dengan baik dari asupan makanan yang Anda konsumsi, sehingga bisa menyebabkan malnutrisi atau kekurangan gizi. [8]
15. Bisa Menyebabkan Mati Rasa
Kesemutan, mati rasa, atau nyeri di tangan dan kaki Anda merupakan merupakan tanda kerusakan sistem saraf pusat Anda yang salah satunya disebabkan oleh konsumsi Alkohol. [8]
16. Infeksi Paru-paru
Orang yang sering minum alkohol lebih rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan paru-paru, seperti tuberkulosis dan pneumonia. [8]
17. Gangguan Memori Jangka Pendek dan Panjang
Minum alkohol bisa mengganggu memori jangka pendek dan panjang, yang mengurangi kemampuan Anda untuk mengingat. [8]
Penyalahgunaan alkohol yang kronis dan parah juga dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Hal ini dapat menyebabkan sindrom Wernicke-Korsakoff, kelainan otak yang memengaruhi ingatan. [8]
18. Meningkatkan Resiko Terkena Kanker
Minuman beralkohol meningkatkan risiko peminumnya terkena kanker, seperti kanker di mulut, tenggorokan, kerongkongan, usus besar, atau hati. [8]
19. Keguguran Bagi Wanita yang Sedang Hamil
Wanita yang banyak minum Alkohol selama masa kehamilan memiliki risiko lebih tinggi mengalami persalinan prematur, keguguran, atau bayi lahir dalam kondisi meninggal dunia. [8]
Wanita yang minum alkohol saat hamil juga membuat janin mereka berisiko terkena Fetal Alcohol Syndrome Disorders (FASD), yang merupakan masalah serius. Efek lainnya adalah: [8]
- Bayi mengalami kesulitan mempelajari sesuatu
- Bayi memiliki masalah kesehatan dalam jangka panjang
- Meningkatnya masalah emosional
- Kelainan perkembangan fisik pada bayi
20. Menderita Degenerasi Otak Kecil
Kondisi degenerasi terjadi ketika neuron di otak kecil memburuk dan mati karena efek alkohol yang merusak. Otak kecil adalah bagian otak yang mengontrol koordinasi dan keseimbangan. Hal ini menyebabkan: [9]
- Jalan menjadi goyah dan tidak stabil
- Tubuh gemetar
- Ada gerakan tersentak-sentak pada lengan dan kaki
- Bicara tidak lancar
- Nystagmus, di mana mata bergerak cepat dan tidak terkontrol
21. Menyebabkan Perut Kembung dan Diare
Minum alkohol bisa menyebabkan: [8]
- Timbul gas dalam perut
- Perut kembung
- Perut terasa kenyang (padahal belum makan)
- Diare atau rasa sakit saat Buang Air Besar
- Sembelit
- Pendarahan internal
22. Menyebabkan Anemia
Alkohol bisa menyebabkan tubuh kesulitan menyerap vitamin dan mineral dari makanan, yang berujung pada anemia. [8]
Anemia adalah kondisi di mana Anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah, yang salah satunya gejalanya adalah kelelahan. [8]
23. Menyebabkan Koma dan Kematian
Jika terjadi keracunan akibat konsumsi alkohol berlebihan, pasien dapat mengalami muntah hebat, dehidrasi, kejang-kejang, cacat otak permanen, koma, dan berakhir dengan kematian. [3, 5]