Bolehkah Penderita Kolesterol Tinggi Makan Daging Domba? Ini Faktanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Pada orang dewasa, kadar kolesterol di dalam darah tergolong normal ketika kadarnya di bawah 200 mg/dL [1].

Kadar kolesterol tersebut ada pada kondisi normal dan kadar kolesterol dianggap tinggi ketika berada pada angka 200-239 mg/dL dan saat berada di atas 240 mg/dL [2].

Seorang penderita kolesterol tinggi juga lebih rentan terhadap berbagai penyakit kronis, salah satunya adalah penyakit jantung [1,6].

Jika tidak menjaga asupan makanan harian melalui diet sehat, kadar kolesterol menjadi tidak terkontrol [6].

Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan setiap asupan yang masuk ke dalam tubuh, termasuk daging domba.

Bolehkah penderita kolesterol tinggi makan daging domba?

Boleh, selama penderita kolesterol makan dalam porsi yang secukupnya dan tidak berlebihan [3].

Terlebih, konsumsi daging domba secukupnya lebih dianjurkan kepada penderita kolesterol tinggi yang rutin mengecek kadar kolesterolnya [3].

Ketika penderita kolesterol tinggi menjalani diet sehat dan hanya sesekali mengonsumsi daging domba, maka kadar kolesterol setidaknya bisa terjaga tetap stabil [3].

Daging merah merupakan salah satu pantangan penderita kolesterol tinggi [4].

Daging domba sebenarnya tergolong daging merah, namun daging domba ini lebih kaya akan nutrisi dan lebih rendah lemak apabila dibandingkan dengan daging merah lainnya [3,4].

Di dalam daging domba, terdapat protein sebanyak 25 gram per 3 ons-nya. Selain itu, daging domba juga menawarkan berbagai nutrisi bagi tubuh, seperti [5] :

Daging domba juga merupakan sumber lemak jenuh, namun kadar lemak jenuh di dalamnya setara dengan lemak tak jenuh tunggal [3,5].

Oleh karena itu, daging domba selama dikonsumsi dalam batasan akan tetap baik bagi tubuh penderita kolesterol tinggi [3].

Dengan memilih potongan daging domba di bagian yang lemak tak jenuh tunggalnya lebih tinggi maka otomatis akan lebih aman [3].

Sebaliknya, potongan daging domba dengan kandungan lemak jenuh tinggi justru berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL [3].

Meski boleh mengonsumsi daging domba secukupnya, penderita kolesterol tinggi tidak dianjurkan menikmati daging ini setiap hari [3].

Pilih potongan daging domba dengan kadar lemak jenuh rendah dan pastikan mengonsumsinya berkala atau sesekali saja [3].

Hal ini guna menjaga kadar kolesterol supaya stabil selama menempuh diet sehat [3].

Kandungan Nutrisi Lainnya di dalam Daging Domba

Berikut ini adalah kandungan-kandungan baik lainnya bagi tubuh apabila mengonsumsi daging domba dalam porsi yang tepat [5].

  • Glutathione, yaitu jenis antioksidan yang berkadar tinggi di dalam daging domba dan daging merah lainnya; terutama pada domba yang diberi makan rerumputan.
  • Taurin, yaitu jenis asam amino antioksidan yang terkandung juga di dalam ikan di mana asupan nutrisi ini dapat membantu menjaga kesehatan otot maupun jantung.
  • Kreatin, yaitu sumber energi penting untuk menjaga kesehatan, massa, dan perkembangan otot.

Apa saja manfaat makan daging domba bagi penderita kolesterol?

Selama mengonsumsi dengan porsi yang secukupnya dan dengan pilihan bagian daging yang tepat, beberapa manfaat daging domba ini tetap bisa diperoleh [5] :

Tetap lakukan pengecekan kadar kolesterol dalam darah secara rutin dan jalani diet yang sehat serta seimbang agar kadar kolesterol tetap terjaga baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment