11 Rekomendasi Buah untuk Melancarkan BAB Bayi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Salah satu ciri bayi yang sehat adalah bayi yang memiliki pencernaan yang baik.

Dengan memastikan pencernaan yang baik dan asupan nutrisi yang tepat, bayi Anda terhindar dari berbagai masalah perut, seperti diare atau sembelit [1]

Anda sebagai orang tua pasti sedih saat bayi Anda mengalami gangguan buang air besar (BAB). Permasalahan susah BAB atau sembelit (konstipasi) pada bayi yang berusia kurang dari satu tahun adalah hal biasa terjadi. [2]

Namun apabila bayi sering mengalami sembelit, Anda sebagai orang tua tentunya akan panik.

Permasalahan sembelit ataun konstipasi adalah kondisi bayi susah buang air besar. Hal ini terjadi karena kurangnya pergerakan atau terdapat masalah pada usus besar. [2]

Susah BAB pada bayi dapat dilihat dari beberapa gejalanya, seperti; sukar mengeluarkan kotoran, bagian perut terasa keras, terjadi kram, kotoran berbentuk kerikil yang keras, bisa juga kotoran lunak dan lembek.[2]

Penyebab Bayi Susah BAB

Banyak faktor yang menjadi penyebab bayi susah BAB, antara lain:

  • Bayi kurang melakukan aktivitas
  • Kurang makan serat
  • Kurang cairan
  • Efek samping obat
  • Kelainan neurologis [3]

Rekomendasi Buah untuk Melancarkan BAB Bayi

Salah satu cara yang dianjurkan untuk mengatasi bayi yang susah BAB adalah dengan memberinya buah. [2]

Namun orang tua perlu mengetahui beberapa hal sebelum memberikan makanan solid pada bayi. Asosiasi Pediatri Amerika menyarankan untuk memberi makan saat bayi sudah berusia 6 bulan. [5]

Menurut sebuah penelitian tahun 2013 mengatakan bahwa bayi yang memulai makan makanan pada pada usia 6 bulan memiliki resiko alergi dan asma yg lebih rendah. [5]

Berikut merupakan buah-buahan yang dianjurkan untuk melancarkan BAB bayi:

1. Pisang

Pisang mengandung serat yang mudah larut (soluble fiber). Serat ini baik dikonsumsi oleh bayi yang baru perlahan mengkonsumsi serat. [4]

Serat penting untuk kesehatan pencernaan secara umum. Jika bayi belum terbiasa mengkonsumsi serat, baiknya meningkatkan asupan secara perlahan. [4]

2. Alpukat

Salah satu penilitian mengatakan bahwa alpukat dapat menjadi pilihan bagi bayi yang baru mulai makan makanan padat. [6]

Seperti pisang, alpukat juga salah satu buah yang mengandung tinggi serat dan baik bagi pencernaan bayi. Kandungan serat dalam alpukat yaitu 2,1% dari berat. Kandungan serat dalam alpukat juga merupakan serat mudah larut (soluble fiber).[6]

Dalam buah alpukat juga terdapat kandungan phytate dan oksalat yang lebih rendah dibandigkan dengan sumber serat lainnya, seperti serat sereal, sayur dan polong-polongan.

Ini dapat meminimalisir hilangnya kalsium dan mineral penting yang telah dikonsumsi, sebagai akibat reaksi kimia pengikatan phytate dan oksalat. [6]

3. Pepaya

Pepaya salah satu buah tropis yang mudah ditemui di Indonesia. Dibandingkan dengan buah lain, pepaya memiliki keasaman yang lebih tinggi. Sebelum

Anda memutuskan untuk memberikan pepaya pada bayi Anda, pastikan hingga usianya 7 bulan. [5]

Pepaya matang mengandung enzim papain yang tinggi. Enzim papain membantu mencerna protein dalam tubuh. Dengan memberikan buah pepaya pada bayi, akan membantu meredakan sembelit dan masalah perut. [5]

4. Nanas

Nanas merupakan buah yang kaya akan antioksidan. Ini dapat melindungi diri dari penyakit.

Selain itu, nanas juga mengandung bromelain, yaitu sekumpulan enzim yang dapat membantu melancarkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. [7]

Nanas yang memiliki rasa asam-manis dapat menjadi pilihan makanan bayi Anda untuk melancarkan BAB.

5. Apel

Apel, terutama saat diolah menjadi jus dapat memberi efek pencahar. Apel direkomendasikan untuk anak-anak yang susuah BAB.

Apel mengandung pektin, kandungan ini akan menambah massa kotoran bayi. Apabila mengkonsumsinya secara berlebih, akan membuat sisa-sisa makanan dalam perut sulit dicerna. [10]

6. Melon

Melon mengandung banyak air, sehingga dapat menghidrasi tubuh dengan baik.. Melon juga memiliki serat yang tinggi sehingga dapat mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan BAB. [11]

Melon mengandung antioksidan, mineral dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh.

7. Blueberry

Blueberry salah satu buah yang penuh dengan antioksidan. Warna biru yang dalam buah berasal dari flavonoid yang bermanfaat bagi mata, otak, dan bahkan saluran kemih bayi Anda.

Blueberry juga kaya akan serat, yang membantu pada BAB bayi. Dengan mengkonsumsi 1/4 hingga 1/2 cangkir blueberry sepanjang hari membantu berkontribusi pada asupan serat harian yang dibutuhkan. [8]

8. Strawberry

Strawberry juga dapat menjadi pilihan bagi para orang tua yang ingin memberikan buah pada bayinya. Strawberry memiliki rasa yang segar akan memberikan sensasi rasa baru pada bayi.

Strawberry juga memiliki kandungan air dan serat yang dapat membantu menghidrasi tubuh dan menjaga pergerakan usus yang teratur. [9]

Salah satu laporan WHO juga mengatakan bahwa dengan mengonsumsi strawberry dapat menurunkan resiko jantung, kanker dan diabetes. [9]

9. Prune atau Plum Eropa

Prune juga merupakan buah yang mengandung tinggi serat. Serat dalam prune akan memadatkan kotoran. Namun dengan serbitol kotoran akan lebih lunak dan mudah dikelurkan. [10]

Salah satu penelitian tahun 2011, mengatakan bahwa mengonsumsi prune dapat menjadi pertolongan pertama pada sembelit ringan. [10]

Selain itu, prune mengandung vitamin C dan zat besi yang diperlukan bagi tubuh bayi. Bayi dapat mengonsumsinya dengan meminum jus buah prune.

10. Pir

Buah pir juga masuk dalam list ini karena mengandung sorbitol dan baik dikonsumsi saat sembelit. Sorbitol berfungsi untuk melunakkan sisa-sisa makanan agar mudah dikeluarkan. [10]

Walaupun buah pir tidak memiliki kandungan vitamin sebanyak buah prune, namun kebanyakan anak kecil atau bayi menyukai rasanya yang manis.

11. Kiwi

Mengonsumsi buah kiwi akan meningkatkan kemudahan BAB. Serta melunakkan kotoran. Dalam sebuah penelitian, orang yang memakan dua buah kiwi setiap hari selama empat minggu menghasilkan gerakan usus yang spontan. [12]

Kiwi juga dapat membantu penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) untuk BAB lebih rutin. Bayi diperbolehkan mengonsumsi buah kiwi saat berusia lebih dari 6 bulan.

Kandungan serat dan enzim actinadain dalam kiwi merupakan kombinasi yang memberikan efek positif dalam proses pencernaan. [12]

Sebelum memberikan buah-buah tersebut kepada bayi Anda pertama kali, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter spesialis anak atau ahli nutrisi. Untuk memastikan bahwa sistem pencernaan bayi cukup matang saat mengonsumsi buah-buahan tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment