Kailan: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penyimpanan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Kailan adalah salah satu sayuran hijau yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan nutrisi yang banyak dari kailan.

Namun, kailan juga memiliki bererapa efek samping apabila dikonsumsi secara tidak tepat. Kailan dapat diolah menjadi berbagai masakan hingga dikonsumsi mentah seperti salad. Berikut penjelasannya.

Tentang Kailan

Kailan
Kailan

Kailan (Brassica oleraceae) merupakan jenis sayuran kubis-kubisan. Tanaman kailan biasanya juga disebut dengan nama Chinese broccoli. Tanaman ini berasal dari negeri Cina. Kailan mulai masuk dan ditanam di Indonesia pada abad ke- 17 [1].

Tanaman kailan memiliki bentuk daun yang tebal dan berwarna hijau tua serta letaknya berseling. Batang kailan berwarna hijau muda daripada daun dan bentuknya tebal panjang. Panjang daun adalah 20-30 cm. Kailan dipanen pada saat umur 40 hari setelah tanam [1].

Kandungan Gizi Kailan

Kailan mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh. Kandungan gizi yang terdapat pada 100 gram kailan dalam 2000 kalori adalah sebagai berikut [3].

NameAmountUnit
Energi23kkal
Lemak1gram
Protein1gram
Karbohidrat4gram
Serat3gram
Gula1gram
Serat pangan1,2gram
Fosfor56mg
Zat besi2mg
Sodium6mg
Kalsium230mg
Vitamin A135RE
Vitamin B10,1mg
Vitamin B20,13mg
Vitamin C93mg
Air78mg

Kandungan gizi utama dalam kailan adalah kalsium, vitamin A dan vitamin C. Kalsium dan vitamin merupakan mineral esensial yang diperlukan bagi tubuh yang sehat. Selain itu, kailan juga mengandung beberapa vitamin lainnya seperti vitamin E dan vitamin K [3].

Kailan juga mengandung glukosinolates sekitar 1280-1457 µmol/100 g DM. Glukosinolates merupakan senyawa belerang dalam kailan.

Apabila direaksikan dengan enzim myrosinase (enzim dalam sel-sel sayuran) akan membentuk isothiocyanates yang memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat senyawa ini adalah menghambat pertumbuhan sel kanker, khususnya kankel kandung kemih [2].

Isothiocyanates merupakan senyawa organik yang mengandung sulfur yang berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker. Isothiocynates bereaksi dengan menghambat sel dan menginduksi sel yang menyebabkan penyakit [10].

Kailan mengandung senyawa karotenoid berupa lutein-zeaksantin sebagai senyawa anti kanker. Dalam 100 gram kailan terkandung 912 mkg senyawa lutein-zeaksantin.

Senyawa Lutein-zeaksantin ini berfungsi untuk menjaga kesehatan sirkulasi darah, meningkatkan imnunitas tubuh dan mencegah penuaan dini [2].

Kailan merupakan sumber mineral dan vitamin yang berguna untuk memelihara kesehatan tubuh

Manfaat Kailan untuk Kesehatan

Kailan merupakan sayur-sayuran hijau yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut manfaat yang diperoleh saat mengonsumsi kailan.

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kailan mengandung banyak mineral, vitamin dan kaya akan serat. Mineral yang terkandung dalam kailan antara lain fosfor. Mineral fosfor merupakan zat kimia yang berfungsi dalam pembentukan energi dan struktur sel dalam tubuh [3][4].

Kailan juga mampu mencegah pembekuan darah (koagulasi). Hal ini dikarenakan kailan mengandung vitamin K. Selain itu vitamin ini juga meningkatkan pertumbuhan tulang [4].

Kandungan serat dalam kailan mampu mengurangi kadar kolestrol dalam darah.

Kadar kolestrol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya stroke dan serangan jantung. Mengonsumsi kailan mampu kerusakan pembuluh darah [3] [4].

Asupan serat yang disarankan untuk orang dewasa adalah 25-30 gram per hari. Kebutuhan serat dalam kailan memang tidak dapat memenuhi kebutuhan harian. Jikan kailan dikonsumsi sebagai salad, perlu penambahan sayuran yang dapat memenuhi kebutuhan serat harian.

2. Mencegah Anemia

Anemia merupakan kondisi tubuh yang kekurangan sel darah merah. Penderita anemia akan memiliki gejala seperti wajah pucat dan badan lemas. Hal ini dikarenakan bagian tubuh tidak mendapatkan asupan oksigen yang harusnya dibawa sel darah merah [4].

Kailan mengandung mineral zat besi yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh dan mengangkut elektron dalam proses pembentukan energi didalam sel.

Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan produksi sel darah menjadi menurun dan pasokan nutrisi serta oksigen ke seluruh bagian tubuh menjadi berkurang [4].

Kailan mengandung asam folat yang sangat baik bagi bagi tubuh. Asam folat merupakan bentuk dari vitamin B kompleks yang dapat larut dalam air.

Asam folat bereaksi dengan vitamin B12 dan vitamin C dalam tubuh yang mampu membentuk protein yang berfungsi untuk pembentukan sel darah merah [2].

Asam folat juga mampu mencegah stroke dan meningkatkan daya ingat. Kailan yang mengandug asam folat yang larut dalam air sebaiknya jangan dicuci terlalu berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan asam folat ikut terbawa oleh air. 

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kailan memiliki senyawa yang disebut indole. Senyawa ini dapat merangsang pertahanan tubuh dan menetralkan karsinogenik [5]. Sulforaphane merupakan senyawa antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Kailan juga mengandung sulforaphane yang efektif membunuh bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan tukak lambung. Selain itu senyawa ini juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker pada lambung [6].

Kailan juga merupakan sayuran yang mengandung serat. Serat berfungsi melancarkan pencernaan dan mampu menurunkan berat badan.

4. Memelihara Kesehatan Kulit

Sulforaphane dapat menghambat zat karsinogenik. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk membentuk sel pertahanan dari sinar ultraviolet (UV) [5].

Kailan mengandung vitamin B1 yang berperan penting dalam kecantikan atau kesehatan kulit. Vitamin B1 mampu mencegah terjadinya penuaan dini dan kulit yang kusam.

Kailan mengandung riboflavin yang berfungsi meningkatkan kolagen pada tubuh. Kolagen berfungsi menjaga kesehatan kulit bahkan rambut. Kolagen bekerja mempertahankan struktur kulit agar tetap sehat dan mencegah timbul kerutan pada wajah.

5. Asupan Gizi Masa Kehamilan

Kandungan folat dalam kailan mampu mencegah cacat pada bayi seperti anensefali (cacat otak dan saraf).

Vitamin ini berperan dalam pembentukan fungsi DNA pada saat pembentukan sistem saraf yang terjadi sejak awal janin tumbuh. Folat juga mempengaruhi pertumbuhan plasenta dan perkembangan janin [2].

Asam folat juga meningkatkan kesuburan wanita. Asam folat mempengaruhi fungsi ovarium, implatansi dan seluruh proses kehamilan. Asam folat mampu mengurangi resiko preeklamsia dimasa kehamilan.

Preeklamsia merupakan suatu kondisi dimana ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi walaupun tidak memiliki riwayat darah tinggi. Preeklamsia biasanya terjadi pada saat minggu ke-20 [2].

Kandungan riboflavin dalam kailan mampu memenuhi asupan gizi yang penting bagi ibu hamil. Riboflavin ini juga berfungsi mencegah terjadinya preeklamsia dimasa kehamilan.

Kadar asam folat yang harus dipenuli oleh ibu hamil adalah 500 µgram/ hari. Sedangkan asam folat yang dibutuhkan bayi adalah 85-90 µgram/ hari. 

6. Menjaga Kesehatan Mata

Kailan mengandung vitamin A sebanyak 135RE. Vitamin A sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Jenis vitamin A yang berasal dari kailan adalah beta karoten.

Beta karoten berfungsi mengoptimalkan penglihatan sehingga meningkatkan kesehatan mata. Vitamin A juga mencegah terjadinya penyakit katarak [2].

Katarak merupakan penyakit mata yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh dan berawan.

Efek Samping Kailan

Kailan mengandung sulfur. Apabila dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan gas berlebihan dalam perut yang menyebabkan perut terasa kembung.

Selain itu, kandungan fosfor yang ada dalam kailan apabila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan fosfor dan meningkatkan risiko diabetes, gangguan jantung, serta gangguan ginjal [7].

Kailan juga mengandung etanol yaitu polifenol. Polifenol merupakan senyawa antioksidan yang bagus untuk mencegah kanker.

Namun apabila kailan dikonsumsi secara berlebihan dan tidak diolah dengan benar, polifenol yang masuk ke dalam tubuh menjadi berlebihan sehingga membahayakan bagi tubuh [8].

Kandungan fenolik pada kailan lebih tinggi dari kandungan flavonoidnya. 

Dampak Pestisida dalam Kailan

Budidaya tanaman kailan sering sekali tidak terlepas dari penggunaan pestisida. Apabila kailan tidak diolah dengan baik, maka risiko kesehatan akibat paparan pestisida akan sangat berbahaya.

Berikut penyakit yang dapat disebabkan apabila tubuh menyimpan residu pestisida.

  • Gangguan reproduksi
  • Pubertas dini (perubahan tubuh anak menjadi dewasa diusia lebih awal dari seharusnya)
  • Penyakit parkinson (disebabkan oleh gangguan sistem saraf)

Berikut adalah tips untuk mengurangi residu pestisida pada sayur kailan.

  • Cuci kailan dengan air mengalir.
  • Cuci bagian bagian yang kotor dan bagian-bagian lipatan lainnya seperti pangkal batang dan lipatan halus pada daun.
  • Pencucian dengan air garam atau larutan asam dapat dilakukan dengan cara direndam sebentar, lalu dibilas dengan air mengalir.
Pastikan sayur kailan dibersihkan menyeluruh guna menghilangkan residu pestisida. 

Cara Penyimpanan Kailan

Kailan sebaiknya disimpan di dalam lemari pendingin atau kulkas. Hal ini mampu menjaga kesegaran kailan dan mencegah terjadinya penurunan kandungan vitamin serta gizi pada kailan.

Kailan yang disimpan di dalam kulkas dapat bertahan selama 2-3 hari. Namun, dalam menyimpan kailan dalam kulkas perlu diperhatikan beberapa hal [9]. Berikut penjelasannya.

1. Memisahkan dengan sayuran dan buah lain

Kailan mengandung senyawa etilen. Etilen merupakan suatu senyawa gas yang mampu mempercepat pematangan sayur dan buah [11]. Kailan sebaiknya disimpan secara terpisah dengan sayur lainnya.

Apabila disimpan dengan dicampur sayur atau buah lain, maka dapat meningkatkan kadar gas etilen hingga dapat menyebabkan pembusukan.

2. Tidak mencuci sayur saat akan menyimpan

Kailan yang akan disimpan dalam kulkas sebaiknya tidak terkena air atau dicuci. Hal ini dilakukan agar kadar air dalam kailan tidak tinggi.

Kadar air dalam sayur kailan mampu menumbuhkan bakteri dan mempercepat pembusukan [9].

3. Bungkus dengan kertas

Kailan dapat dibungkus dengan kertas sebelum dimasukkan dalam kulkas. Hal ini mampu menjaga kadar air dalam kailan agar tidak terlalu lembab sehingga terhindar dari pembusukan [9].

4. Tidak mencampur dengan produk daging dan susu

Hindari menyimpan kailan bersamaan dengan produk daging dan susu. Hal ini mampu mencegah kontaminasi bakteri dari berbagai bahan makanan tersebut.

5. Simpan pada kulkas bagian bawah

Kailan yang telah dibungkus kertas sebaiknya disimpan pada rak kulkas bagian bawah. Hal ini dikarenakan rak pada bagian bawah memiliki tingkat kelembapan yang tidak tinggi, sehingga tidak mempengaruhi kadar air dalam sayur kailan.

Cara Konsumsi Kailan

Bagian kalian yang dapat dikonsumsi adalah daun dan batang. Kailan biasanya dikonsumsi sebagai menu sayuran seperti direbus, ditumis, bahkan digulai.

Kailan juga dapat dikonsumsi mentah sebagai salad. Namun, pilihlah kailan muda untuk dijadikan salad. Hal ini karena kailan muda tekstur daunnya lebih halus karena seratnya lebih sedikit dibanding kailan yang tua.

Tanaman kailan merupakan sayuran yang mengandung banyak nutrisi didalamnya. Kandungan utama kailan adalah kalsium, vitamin A dan vitamin C. Manfaat kailan antara lain dapat menjaga kesehatan jantung, mencegah anemia, menjaga kesehatan kulit, pencernaan, penglihatan dan penting bagi asupan gizi saat hamil

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment