Indera perasa dan indera pembau Anda bekerja sama agar Anda dapat menikmati makanan atau mengetahui makanan yang sudah tidak enak. Setiap tahunnya, lebih dari 200 ribu orang mencari penanganan akibat kehilangan pada indera perasa atau indera pembau. [1]
Kehilangan indera perasa dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya COVID-19. Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk melatih dan mengembalikan indera perasa di antaranya adalah minyak biji jarak (castor oil), bawang putih, lemon, dan peppermint. [2]
Anda juga bisa menambahkan makanan dengan beragam warna cerah seperti sayur wortel, brokoli, ubi jalar, dan tomat. Rempah-rempah dan berbagai minyak juga dapat ditambahkan ke dalam menu makanan misalnya mentega, minyak zaitun, keju, cabai, bawang bombai, dan lainnya. [3]
Daftar isi
- 1. Bawang Putih
- 2. Lemon
- 3. Istirahat yang Cukup
- 4. Minyak Biji Jarak (Castor Oil)
- 5. Konsumsi Sayuran Berwarna Cerah
- 6. Mint
- 7. Menghirup Uap
- 8. Konsumsi Obat Tertentu
- 9. Jahe
- 10. Tambahkan Penyedap Alami
- 11. Konsumsi Cukup Air
- 12. Atasi Alergi
- 13. Peppermint
- 14. Gunakan Spray Nasal
- Penyebab Indera Perasa Hilang
- Kapan Harus ke Dokter
1. Bawang Putih
Bawang putih merupakan bahan yang efektif untuk mengembalikan indera perasa. Rebus 2-3 siung bawang putih dengan air. Rebusan dapat diminum jika sudah suam-suam kuku. Ulangi cara ini 2 kali sehari. Konsumsi air rebusan bawang putih membantu Anda membersihkan sumbatan pada hidung. [4]
2. Lemon
Anda bisa membuat minuman menyegarkan dengan lemon yang dicampur dengan madu dan air. Minuman ini membantu melawan infeksi bakteri dan virus. Lemon membantu dengan membersihkan rongga hidung. Selain itu, lemon juga kaya akan vitamin C. [5]
3. Istirahat yang Cukup
Mendapatkan istirahat yang cukup merupakan cara yang bagus membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh Anda, mengurangi inflamasi dan pembengkakan, dan mengencerkan kelebihan lendir yang bertumpuk akibat infeksi saluran pernapasan atas atau infeksi sinus. [6]
4. Minyak Biji Jarak (Castor Oil)
Anda bisa menempatkan satu tetes minyak biji jarak ini ke dalam setiap lubang hidung. Sebelumnya, hangatkan minyak terlebih dahulu. Untuk mendapatkan hasil terbaik, lakukan 2 kali sehari. Hal ini akan mengurangi inflamasi. [2]
5. Konsumsi Sayuran Berwarna Cerah
Anda bisa menambahkan warna dan tekstur ke dalam menu makanan misalnya dengan memasukkan sayuran berwarna cerah seperti wortel, ubi jalar, brokoli, dan tomat. Ini akan membuat makanan menjadi lebih menarik dan Anda akan lebih mudah menikmatinya. [3]
6. Mint
Mint merupakan tanaman yang populer karena kesegaran dan rasanya yang luar biasa. Daun mint merupakan bahan makanan yang efektif untuk mendapatkan kembali indera perasa. Anda bisa membuat teh mint menyegarkan dengan menambahkan daun mint dan air. Rebus bersama dan minum 2 kali sehari. [4]
7. Menghirup Uap
Menghirup uap dapat dilakukan untuk membantu membersihkan sumbatan pada rongga hidung. Cara ini dapat dilakukan 2 kali sehari. Anda menuangkan air mendidih ke dalam mangkuk. Tempatkan kepala di atas mangkuk tersebut dan hirup uap yang terbentuk. [5]
8. Konsumsi Obat Tertentu
Bila penyebab Anda kehilangan indera perasa adalah selesma atau flu, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan yang dapat diperoleh di apotek tanpa resep dokter. Obat ini misalnya antihistamin, dekongestan, obat batuk, atau lozenges tenggorokan. [6]
9. Jahe
Jahe mempunyai aroma yang kuat dan dapat meningkatkan indera perasa Anda. Kupas jahe dan potong tipis. Konsumsi jahe yang telah diiris ini dan kunyah dengan perlahan. Bila Anda tidak bisa memakannya secara langsung, Anda bisa mengonsumsinya melalui teh jahe. [2]
10. Tambahkan Penyedap Alami
Bila Anda boleh mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak, Anda bisa menambahkan sedikit mentega, minyak zaitun, keju, dan kacang-kacangan. Selain itu, rempah segar juga bisa Anda masukkan ke dalam makanan. Ini akan memperbaiki rasa makanan dan membantu mengembalikan indera perasa. [3]
11. Konsumsi Cukup Air
Mengonsumsi cukup air membantu Anda tetap bugar dan sehat. Biasanya, mulut kering merupakan salah satu penyebab utama Anda kehilangan indera perasa. Oleh karena itu, konsumsi cukup air membantu Anda tetap terhidrasi dan mengembalikan indera perasa. [4]
12. Atasi Alergi
Bila penyebab kehilangan indera perasa adalah alergi atau infeksi sinus, Anda dapat menatasinya dengan konsumsi obat dekongestan atau antihistamin. Obat ini bertujuan mengurangi produksi cairan hidung, sumbatan hidung, dan penumpukan kelebihan lendir. Ini membantu Anda mendapatkan kembali indera perasa. [6]
13. Peppermint
Penyusun utama dalam daun peppermint adalah menthol. Senyawa ini merupakan antimikroba dan antiinflamasi. Secara alami dapat mengubah indera perasa Anda. [2]
Rebus 10 lembar daun peppermint dengan segelas air. Setelah itu, Anda bisa menyaringnya setelah dingin dan menambahkan madu ke dalamnya. Nikmati segera. [2]
14. Gunakan Spray Nasal
Spray nasal dan pembilasan hidung sering kali digunakan untuk membersihkan sumbatan pada bagian depan hidung. Dan pada beberapa kasus, membantu mengembalikan indera perasa Anda secara sementara. [6]
Penyebab Indera Perasa Hilang
Ada berbagai alasan yang dapat membuat Anda kehilangan indera perasa. Beberapa di antaranya adalah: [1]
- COVID-19
Sekitar 80% orang yang mengidap COVID-19 menyatakan bahwa indera perasa dan pembau mereka bermasalah atau hilang. Alasannya belum jelas namun dikaitkan dengan kongesti atau peradangan pada hidung. [1]
- Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Infeksi pada saluran pernapasan atas dapat mempengaruhi indera perasa. Infeksi ini termasuk selesma dan flu. Gejalanya berupa batuk, hidung tersumbat, dan bersin. [1]
- Alergi dan Masalah Sinus
Alergi dan masalah sinus pada hidung dapat menyebabkan kongesti atau sumbatan pada hidung serta menimbulkan peradangan. Hal ini berujung pada kehilangan indera perasa. [1]
Masalah-masalah lainnya termasuk: [1]
- Polip hidung
- Konsumsi obat tertentu
- Pengobatan kanker
- Penyakit Alzheimer
- Kekurangan gizi
- Masalah gigi
- Proses penuaan
- Paparan terhadap bahan kimia
- Cedera kepala
- Penyakit Parkinson
- Multipel sklerosis
- Hipopituitarisme (rendahnya produksi kelenjar pituitari)
- Merokok
- Meminum alkohol
- Masalah pada lidah
Kapan Harus ke Dokter
Pada kebanyakan kasus, kehilangan indera perasa merupakan hal yang sementara. Hal ini paling sering dikaitkan dengan penyakit tertentu misalnya selesma atau alergi musiman. Hilangnya indera perasa akan membaik seiring berjalnnya waktu. [6]
Jika kehilangan indera perasa berlanjut dan menimbulkan masalah dalam kehidupan, Anda sebaiknya menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan. Jika Anda mencurigai kehilangan indera perasa akibat sesuatu yang lebih berat seperti COVID-19 atau komplikasi obat, Anda harus segera menghubungi dokter. [6]